• Tidak ada hasil yang ditemukan

338453004-IKM-1-Pembahasan-Ingenio-Batch-4-2016-Lulusukdi.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "338453004-IKM-1-Pembahasan-Ingenio-Batch-4-2016-Lulusukdi.pptx"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Batch 1 Tahun 2015

Batch 1 Tahun 2015

(2)
(3)

TB.

TB.

1.

1. Se

Seor

oran

ang

g w

wan

anit

ita

a 30

30 ttah

ahun

un da

dattan

ang

g kke

e IG

IGD

D R

RS

S di

dian

anttar

ar ib

ibun

unya

ya da

dala

lam

m kkon

ondi

disi

si

penurunan kesadaran disertai panas badan. Keluhan ini muncul bertahap sejak 2

penurunan kesadaran disertai panas badan. Keluhan ini muncul bertahap sejak 2

minggu yll, awalnya hanya bicara melantur dan lama kelamaan pasien hanya tidur

minggu yll, awalnya hanya bicara melantur dan lama kelamaan pasien hanya tidur

saja.

saja. Didapatkan riwayat batuk lama, penurunan BB, dan sumer-sumer sejak 3 bln

 Didapatkan riwayat batuk lama, penurunan BB, dan sumer-sumer sejak 3 bln

terakhir

terakhir

. Pasien

. Pasien  belum pernah berobat

 belum pernah berobat

 sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik TD

 sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik TD

120/80 mmHg, nadi 90x/m, RR 25x/m, regular, Tax 37.9oC,

120/80 mmHg, nadi 90x/m, RR 25x/m, regular, Tax 37.9oC,  ronkhi halus pada apex

 ronkhi halus pada apex

paru kanan & kiri

paru kanan & kiri

. Pmx neurologi GCS 345, kaku kuduk (+), lateralisasi (-), Babinski

. Pmx neurologi GCS 345, kaku kuduk (+), lateralisasi (-), Babinski

(+) pada kedua sisi.

(+) pada kedua sisi.  Secondary prevention

 Secondary prevention

 yang paling tepat untuk kasus diatas

 yang paling tepat untuk kasus diatas

adalah....

adalah....

a.

a. Meningkat

Meningkatkan

kan perilaku

perilaku cuci

cuci tangan

tangan yang

yang benar

benar

b.

b. Mendapatk

Mendapatkan

an vaksinasi

vaksinasi yg

yg efe

efektif 

ktif 

c.

c.

Memberik

Memberik

an

an

pengobat

pengobat

an

an

yg

yg

rasional

rasional



pencegahan 2

pencegahan 2

ndnd

(early dx dan

(early dx dan

prom

prom

t tx)

t tx)

d.

d. Ruti

Rutin

n medi

medical

cal chec

check

k up

up

e.

(4)

2

2

1.

1. Dat

Data

a kkese

eseha

hatan

tan dar

dari

i PKM

PKM,

, tin

tinggin

gginya

ya ke

kejad

jadian

ian anemia krn infeksi cacing

 anemia krn infeksi cacing

hookworm

hookworm

 pada wanita pemetik teh merupakan suatu masalah kesehatan

 pada wanita pemetik teh merupakan suatu masalah kesehatan

yang dihadapi. Dokter Puskesmas berencana

yang dihadapi. Dokter Puskesmas berencana membuat program promosi

 membuat program promosi

kesehatan

kesehatan

  un

  untuk

tuk mas

masya

yara

raka

kat

t ya

yang

ng tin

tingga

ggal

l di

di wil

wilay

ayah

ah per

perkkebu

ebunan

nan te

teh.

h.

B

Be

errssam

ama

a d

de

en

ng

gan

an tto

okko

oh

h m

ma

assyyar

ara

akka

at

t sse

ette

em

mp

pa

at,

t, d

do

okktte

er

r ts

tsb

b ak

akan

an

bernegosiasi dengan pihak perusahaan agar menyediakan alas kaki

bernegosiasi dengan pihak perusahaan agar menyediakan alas kaki

 yang

 yang

memadai bagi pekerja pemetik teh tsb. Usaha apa yg sebaiknya dilakukan

memadai bagi pekerja pemetik teh tsb. Usaha apa yg sebaiknya dilakukan

dokter dalam bernegosiasi dengan pihak perusahaan tsb?

dokter dalam bernegosiasi dengan pihak perusahaan tsb?

a. So

a. Soci

cial

al ac

acti

tion

on



  ex

  ex.

. Do

Dokt

kter

er me

memb

mber

erik

ikan

an pe

pela

laya

yana

nan

n kkes

eseh

ehat

atan

an gr

grat

atis

is,,

memberikan santunan kepada masyarakat yg membutuhkan

memberikan santunan kepada masyarakat yg membutuhkan

b.

b.

Advo

Advo

cacy act

cacy act

ion

ion



ex meminta pembuat kebijakan atau pihak yang memiliki

ex meminta pembuat kebijakan atau pihak yang memiliki

kekuatan mengatasi permasalahan kesehatan yg ada

kekuatan mengatasi permasalahan kesehatan yg ada

c.

c. Ec

Econom

onomic

ic actio

action

n



ex. memberikan sumbangan modal usaha untuk mayarakat

ex. memberikan sumbangan modal usaha untuk mayarakat

d.

d. Educa

Educational

tional action

action



meemberi penyuluhan, edukasi dll

meemberi penyuluhan, edukasi dll

e.

(5)

3

3

1.

1. Pu

Pusk

skes

esma

mas

s An

Anda

da me

mela

laku

kukkan

an pe

pen

nyu

yulu

luha

han

n   P

  P

e

e

n

n

c

c

e

e

g

g

a

a

h

h

an

an

T

T

B

B

d

d

i

i

beberapa desa

beberapa desa

  untuk menurunkan prevalensi penderita TB Paru.

  untuk menurunkan prevalensi penderita TB Paru.

Setelah

Setelah   pe

  pe

n

n

yu

yu

lu

lu

ha

ha

n

n

te

te

rd

rd

ap

ap

at

at

pe

pe

ni

ni

ng

ng

k

k

at

at

an

an

pe

pe

ng

ng

et

et

ah

ah

ua

ua

n

n

y

y

an

an

g

g

signifikan pada kelompok masyarakat yg hadir,

signifikan pada kelompok masyarakat yg hadir,

  walaupun

  walaupun   tingkat

  tingkat

k

k

eha

eha

dir

dir

an

an

mas

mas

ya

ya

ra

ra

ka

ka

t

t

han

han

ya

ya

60%

60%

dar

dar

i

i

tar

tar

ge

ge

t.

t. Ap

Apak

akah

ah yyg

g an

and

da

a

lakukan agar di masa mendatang terdapat peningkatan kehadiran

lakukan agar di masa mendatang terdapat peningkatan kehadiran

masyarakat?

masyarakat?

a. Evaluasi proses

a. Evaluasi proses



salah di input dan output

salah di input dan output

b. Evaluasi formatif 

b. Evaluasi formatif 

c. Evaluasi kehadiran

c. Evaluasi kehadiran

d. Evaluasi impact

d. Evaluasi impact

e. Evaluasi outcome

e. Evaluasi outcome

(6)

4

4

1.

1. Perusahaan

Perusahaan memperk

memperkerjakan

erjakan 250 karyawan

 250 karyawan

,, terbanyak perempuan

 terbanyak perempuan

usi

usi

a

a

re

re

pr

pr

odu

odu

kti

kti

f

f

ya

ya

ng

ng

80%

80%

  pekerjaannya

  pekerjaannya   bany

  bany

ak

ak

ber

ber

diri

diri

.

. Do

Dokt

kter

er

pe

peru

rusa

saha

haan

an me

meng

ngan

anju

jurk

rkan

an ag

agar

ar kkary

aryaw

awan

an te

ters

rseb

ebut

ut me

mela

lakkuk

ukan

an

latihan fisik 30 menit dan asupan serta suplementasi kalsium

latihan fisik 30 menit dan asupan serta suplementasi kalsium

 untuk

 untuk

mencegah osteoporosis dini. Anjuran dokter tsb merupakan upaya

mencegah osteoporosis dini. Anjuran dokter tsb merupakan upaya

kesehatan okupasi jenis apa?

kesehatan okupasi jenis apa?

a. Promotif 

a. Promotif 

b. Rehabilitasi

b. Rehabilitasi

c.

c. Speci

Specific Pr

fic Protec

otection

tion



ex vaksinasi, pemakaian APD, masker

ex vaksinasi, pemakaian APD, masker

d. Promptly Treatment

d. Promptly Treatment



pengobatan

pengobatan

e.

e. Lim

Limita

itatio

tion

n dis

disabi

abilit

lityy



pe

pem

mak

akai

aian

an or

orth

thes

esa

a a

attau

au rp

rpot

othe

hesa

sa ba

bagi

gi

penyandang cacat

(7)

5

1. Kelompok mahasiswa kedokteran

  membuat promosi kesehatan

  dengan

negosiasi pengelola panti jompo agar selalu memonitor dan menyediakan

menu sehat untuk penghuni. Penghuni panti tsb banyak yg menderita DM.

Usulan ini

 berdasarkan informasi dokter klinik tersebut yang menyatakan

faktor risiko utama DM pada penghuni panti ialah makanan manis

berkalori tinggi

 yang disediakan tiap hari oleh pengelola panti. Termasuk

upaya apakah kasus tsb?

a. Social support

b. Advocacy action

negosiasi dengan pengelola panti (yg berkuasa)

c. Economic action

d. Educational action

e. Organizational action

(8)

6

1. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk menentukan angka

kejadian hipertensi di suatu kecamatan.  Dokter tersebut hanya mampu

melakukan survey pada 3 kelurahan dari 6 kelurahan yang

ada. Masing-masing kelurahan memiliki jumlah penduduk yang relatif sama. Metode

sampling apakah yang paing tepat untuk survey tersebut?

a. Simple random sampling

undian

b. Cluster random sampling

c. Systematic random sampling

memakai rumus

d. Multistage random sampling

  ini seperti cluster tapi dipecah2 menjadi 

bagian kecil. Ex. Diambil 300 sampel di kecamatan A dan 300 di kec B lalu

masing2 kecamatan dambil 40 sampel di tiap desa, dari tiap desa diambil 10

sampel.

e. Stratified random sampling

  berdasarkan kriteria berjenjang (pendidikan,

status ekonomi , rentang usia dll)

(9)

7

1. Dokter Oz memiliki program promosi kesehatan reproduksi kepada kader

tiwisada di sebuah SMP. Kegiatan tersebut dibuat untuk   menguat

kesadaran mereka akan pentingnya memahami efek dari pernikahan

terlalu dini bagi kesehatan. Tujuan akhir dari kegiatan promosi kesehatan

ini adalah untuk menurunkan angka menikah di usia dini yang selama 2

tahun terakhir ini terus meningkat di daerah sekitar sekolah tersebut.

Apakah   pendekatan yang paling sesuai   untuk melakukan promosi

kesehatan di sekolah tersebut?

a. Skills training

ex. promkes mengenai tata cara mendaur ulang sampah tinja

b. Inquiry learning

  memaparkan pertanyaan, permasalahan dan membuat 

skenario

c. Peer group discussion

diskusi dengan kelompok kecil yg memiliki kesamaan

karakteristik, permasalahaan, backgound untuk bersama2 memecahkan

masalah. Inget film the fault in our stars!!!!

d. Behavior modification

modifikasi gaya hidup, misal terapi berhenti merokok 

(10)

8

1. Suatu program kesehatan diselenggarakan di suatu kecamatan

dengan   jumlah kejadian malaria yang cukup tinggi. Petugas

pelaksana korban   membagi-bagikan kelambu gratis   yang

mengandung insektisida yang aman bagi manusia kepada

masyarakat untuk melindungi mereka dari gigitan nyamuk.

Termasuk kegiatan apakah program ini?

a. Primary prevention

khususnya bagian specific protection

b. Tertiary prevention

c. Secondary prevention

d. Primary health care service

e. Secondary health care service

(11)

9.

Pneumonia dg komplikasi meningitis

1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan

sakit kepala disertai panas   sejak 3 bulan yang lalu.   Berat badan

menurun drastis 1 bulan terakhir. Pasien sering batuk-batuk. Pada

pemeriksaan didapatkan TD 140/80 mmhg, terperatur aksila 39°C,

ronkhi pada seluruh lapangan paru, meningeal sign : kaku kuduk (+).

Pemeriksaan lain normal. Manakah pencegahan primer yang paling

tepat untuk kasus ini?

a. Berhenti merokok

b. Berolahraga secara rutin

c. Melakukan vaksinasi

vaksin pneumokok bu…!

d. Konsumsi banyak sayur

(12)

10. Soal sama spt di atas

1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit

kepala disertai panas sejak 3 bulan yang lalu. Berat badan menurun drastis

1 bulan terakhir. Pasien sering batuk-batuk. Pada pemeriksaan didapatkan

TD 140/80 mmhg, terperatur aksila 39°C, ronkhi pada seluruh lapangan

paru, meningeal sign : kaku kuduk (+). Pemeriksaan lain normal. Apakah

perilaku yang paling tepat dilakukan oleh pasien ketika berada di

masyarakat untuk mencegah penularan?

a. Menghindari bepergian berkelompok

b. Selalu membawa peralatan makan sendiri

c. Selalu menggunakan masker

krn penularan pneumonia via droplet

d. Menghindari kontak dengan siapapun

(13)

11

1. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang dengan keluhan   sering

kesemutan dengan berat badan yang terus menurun. Berdasarkan riwayat

anamnesis penyakit keluarga diketahui   ibu dan ayah pasien menderita

diabetes. Ayah dan ibu pasien berpisah saat pasien berberusia 10 tahun.

Ayah pasien meninggal karena stroke 5 tahun yang lalu. Saudara laki-laki

pasien berberusia 60 tahun dinyatakan mengalami gagal ginjal   sejak 2

tahun yang lalu. Pasien memiliki 5 orang anak laki-laki dan seorang anak

perempuan. Apakah metode yang tepat digunakan untuk mengetahui

masalah pada keluarga pasien?

a. Family APGAR

b. Family circle

c. Family lifeline

d. Family life cycle

e. Family genogram

(14)

12.

Konfirmasi ke Ganang ya Komunikasi. Jgn kasih PHP ke

pasien

1. Laki-laki 65 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan diare yang

disertai darah sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai penurunan berat badan.

Riwayat   terapi membeli obat di toko.   Pasien khawatir karena mendengar dari

tetangga bahwa penyakitnya adalah kanker usus besar. Tampak wajah pasien yang

tegang saat menceritakan hal tersebut. Bagaimanakah kalimat edukasi dokter yang

tepat diberikan

a.

bisa diceritakan kepada saya alasan bapak merasa khawatir

?”

b.

 jangan berpikir terlalu jauh dulu pak, semuanya belum pasti

ini juga bener

 juga tapi terkesan memberikan harapan

c.

untuk saat ini seperti kekhawatiran bapak belum beralasan

d.

bapak tidak perlu merasa khawatir, menurut saya ini hanya diare biasa

ini PHP

e.

saya mengerti kekhawatiran bapak, saya akan coba melakukan pemeriksaan

(15)

13. epidemi/wabah mirip dengan

outbreak/KLB

13.Puskesmas melayani 4 desa pada bulan november 2014

mendapatkan kasus orang dengan diare encer berwarna putih pada

desa A sebanyak 36 orang, desa B 34 orang, desa C 45 orang , dan D

27 orang. Pada feses ditemukan telur vibriocholera. Dalam 5 tahun

terakhir tidak pernah pernah terjadi hal yang sama. Disebut apa

kejadian tersebut?

a. Endemi

b. Pandemi

c. Epidemi

a.k.a WABAH

d. Sporadik

e. Outbreak

Definisi wabah/epidemi dengan

KLB/outbreak itu nyaris sama yaitu

peningkatan kejadian penyakit menular

tertentu, tidak lazim, diare tertentu dan

waktu tertentu. Perbedaanya adalah

kalau wabah cakupan luas (misal

nasional, satu propinsi), jika KLB cakupan

lebih sempit. KLB lebih disukai

dibandingkan wabah. Kata wabah sudah

 jarang digunakan lagi.

(16)

Baca Ini Ya Tentang Definisi

Epidemi/Wabah dan KLB/Outbreak

• Epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan

menimbulkan banyak korban, misal penyakit yang tidak secara tetap berjangkit di daerah itu. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

• Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah

penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (UU RI no. 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular)

• Wabah adalah peningkatan kejadian kesakitan atau kematian yang telah meluas secara cepat, baik

 jumlah kasusnya maupun daerah terjangkit.(Departemen Kesehatan RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan pemukiman

• Definisi outbreak hakikatnya sama dengan epidemi (wabah). Perbedaannya adalah kata outbreak

biasanya digunakan untuk suatu keadaan epidemik yang terjadi pada populasi dan area geografis yang relatif terbatas. Area terbatas yang merupakan tempat terjadinya outbreak disebut fokus epidemik. Alasan lain penggunaan terma outbreak sebagai pengganti epidemi karena kata epidemi atau wabah berkonotasi gawat sehingga dapat menimbulkan kepanikan pada masyarakat (Tomes, 2000). Kata epidemi tidak disukai oleh para pejabat sebab kejadian epidemi di suatu wilayah dapat menampar muka pejabat yang bertanggungjawab di wilayah tersebut. Karena itu biasanya terma epidemi atau wabah diganti dengan terma yang lebih halus, yaitu “outbreak”atau“kejadian luar biasa” (extra-ordinary events), disingkat KLB.

(17)

14. Soal ini kurang skalanya. Anggap

aja skala rangking numerik

13.Penelitian ingin menghubungkan   seberapa besar

 jumlah

jam

bermain

game

online-

dapat

mempengaruhi rangking siswa di kelas. Maka uji

statistik yang sesuai adalah.

a. X

2

b. Regresi linier

c. Regresi logistic

d. Korelasi rank spearman

ini kalau skalanya kategorikal

....

e. Korelasi Pearson

Var independen : jam main game

Var dependen: ranking

(18)

15.

13.Penelitian ingin menghubungkan   jam bermain game

online dengan rangking siswa di kelas. Jik jam bermain

dinyatakan sebagai jarang dan sering,   dan rangking

siswa dinyatakan sebagai bagus dan jelek. Maka uji

statistik yang sesuai adalah

a. X

2

b. Regresi linier

c. Regresi logistic

d. Korelasi rank spearman

e. Korelasi Pearson

(19)

16

13.Untuk mengetahui hubungan antara main game online

dengan prestasi belajar. Main game dihitung dalam jam

per minggu (numerik). Prestasi belajar dalam rangking

(numerik). Uji analisis?

a. Uji chi square

b. Uji regresi linier

c. Uji regresi logistic

d. Uji korelasi pearson

e. Uji korelasi spearman

Var independen : jam main

game (numerik)

Var dependen : ranking (disini

ditulis numerik) harusnya

ranking itu kategorik (ordinal)

tp gpp lah mungkin yg nyatat

soal salah

(20)

17

13.Kriteria air bersih (layak minum)

a.Air jernih

b.Bebas E. coli s.d 100% (permenkes No 492 th

2010)

c. < suhu ruangan

d.Tidak lebih 10% E. coli dalam 500cc air

e.> suhu ruangan

(21)

18

13.Pemeriksaan air bersih

a.Hostis test

b.Breed test

c. Stafillococcus test

d.Presumtive test (permenkes No 492 th 2010)

e.Koagulation test

(22)

19

13.Uji diagnose baru terhadap limfoma maligna 100

pasien yang sudah terdiagnosis limfoma maligna 65

orang menunjukan test positif. 100 pasien yang

terdiagnosis benjolan non limfoma 30 orang

menunjukan hasil test positif. Sensitivitas?

a. 30

b. 55

c. 60

d. 65

e. 70

LM

+

LM-Test

+

65

30

Test

-

35

70

Sensitifitas

= a/a+c

= 65/100 x 100%

(23)

20

13.Dokter diminta   penyuluhan ke desa supaya

masyarakatnya dapat mengolah makanan sehat,

menghitung kalori, dll. Usaha yang tepat adalah

a. Edukasi

edukasi untuk mengolah makanan dengan

benar dan hitung kalori

b. Advokasi

c. Komunikasi

d. Peningkatan kapabilitas

e. Pemberdayaan masyarakat

  ini mirip dengan

peningkatan kapabilitas

(24)

21.

Consequtive sampling

mengambil semua yang ada dan

memungkinkan dijadikan sample

13.consequtive sample pada anemia terkait ibu

hamil dengan kejadian BBLR

a. memilih secara kebetulan

b. memilih berdasarkan criteria tertentu

c. memilih berdasarkan populasi

d.memilih sedikit sampel dan dari sampel yang

sedikit akan berkembang banyak

(25)

22.

Ini soal tidak lengkap. Jumlah kasus periode lalu ada berapa

tidak ada

13.300 penderita diare, 160 MRS, 2 meninggal.

KLB?

a. Kejadian 2X lipat dari awal (300)

b.Kejadian 300

c. Kejadian 160 +2 meninggal

d.Diare memang wabah

(26)

7 (tujuh) Kriteria Kejadian Luar Biasa (KLB) Menurut Permenkes 1501 Tahun

2010 adalah :

• Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal

pada suatu daerah

• Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam jam, hari

atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya

• Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya

dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis penyakitnya

• Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan kenaikan dua kali

atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah per bulan dalam tahun sebelumnya

• Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun menunjukkan kenaikan

dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun sebelumnya

• Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1 (satu) kurun waktu

tertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh persen) atau lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama

• Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu periode menunjukkan

kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama

(27)

23

13.Untuk membandingkan kadar zat A (mg/dl) dan

zat B (mg/dl) pada pasien penderita Hepatitis A, B

dan normal (kontrol). Uji statistik yang digunakan

adalah

a. Kolmogorov smirnov

b.Anova

c. T-test

d.Korelasi

e. Chi square

Var dependen : zat A dan B

(numerik krn satuan mg/dl)

Var independen: hepatitis A B

dan normal (ada 3 perlakuan)

(28)

24

13.Penduduk desa   X masak di dalam rumah dengan

ventilasi tertutup. Angka ISPA tinggi. Metode promosi

preens (Edgar dale) yang tepat untuk menanggulangi

masalah tersebut adalah.

a. Tv

b. Radio

c. Sandiwara

ada skenarionya kaya sinetron

d. Role play

diperagakan gimana cara masak yang

benar dan ventilasinya

(29)

25. Prinsip utama PHBS adl

memerangai open defecation

13.Seorang dokter bekerja pada wilayah dengan angka

kesakitan tinggi karena   penduduknya kurang baik

dalam penerapan PHBS dalam penggunaan jamban.

Apakah kebiasaan masyarakat yang didapat?

a. Open defecation

b. Tidak mencuci tangan setelah BAB

c. Menggunakan sungai sebagai jamban

d. Terkontaminasinya air bersih dengan feses

(30)

26. Education (pencegahan primer)

first

13. Anak   perempuan 15 tahun   dibawa ibu ke dokter umum dengan keluhan

overweight yang membuatnya tidak percaya   diri.   Ayahnya seorang pengusaha

sukses dan memiliki restoran popular. Ibunya sering memasak masakan yang

disukai anaknya.  Anak ini menemui kepuasan melalui makanan. Makan nasi 3x

sehari dan beberapa kali makanan ringan. Setiap kali kesal atau marah dia

melampiaskan dengan makan.  Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apa yang

harus dilakukan dokter?

a. Konseling mengenai komplikasi obesitas

b. Meminta anak mengurangi makan nasi untuk menurunkan intake kalori

c. Meminta ibu tidak memasak makanan yang disukai anaknya

d. Mengajari anak cara mengelola emosi dengan baik

e. Membatasi keuangan anak agar tidak bisa membeli makanan kesukaannya

(31)

27

13.Dokter intership mendapatkan meningkatnya kejadian

diare. Ternyata diketahui masyarakat banyak yang BAB

sembarangan. Dokter ingin tahu   seberapa besar risiko

hubungan antara BAB sembarangan dan diare. Desain

penelitian yang cocok adalah

a. Cohort

b. Case control

disease dulu ketahuan

baru FR

dicari/ketahuan belakangan

c. Cross sectional

faktor resiko dlu baru disease

d. Experimental

(32)

28

13.Dokter yang menemukan wabah chikungunya di

daerahnya. Untuk mengetahui kecepatan dan laju

penyebaran, harus mengecek apa?

a. Incidence rate

b. Prevalence rate

c. Attack rate

d. Risk ratio

e. Case fatality rate

  menentukan mortalitas

penyakit

Untuk tahu besar permasalahan dan

populasi at risk

(33)

29

13.Dokter di tempat bencana, masyarakat di lokasi

pengungsian rebutan makanan dan pakaian. Apa

yang harus dilakukan?

a. Edukasi bahwa keributan adalah melanggar

hokum dan bisa mendapatkan hukum pidana

b. Kasih hukuman untuk yang membuat keributan

c. Relokasi ke tempat lain

d. Bukan pekerjaan yang memakan banyak tenaga

e. Terapi exposure

(34)

30. Tanya mata pencaharian, apakah mata pencaharian

berkaitan dengan FR penyakit X.

13.Suatu daerah warga terkena wabah X. Akan dilakukan studi

mencari faktor penyebab menggunakan epidemiologi

deskriptif. Sebagai langkah awal epidemiologi analitik untuk

mengevaluasi

faktor

manusia-tempat-waktu.

Bila

ditanyakan   mata pencaharian   maka untuk   mengetahui

faktor risiko adalah

a. Tingkat pendidikan

b. Tingkat kesadaran

c. Metode intervensi

d. Faktor risiko pekerjaan

e. Budaya

(35)

31. Ini soal jan rada2 g jelas. Apa g

lengkap kali ya nulis soalnya.

13.Suatu daerah warga terkena wabah X. Akan dilakukan studi mencari

faktor penyebab menggunakan epidemiologi deskriptif. Sebagai

langkah awal epidemiologi analitik untuk mengevaluasi faktor

manusia-tempat-waktu.  Bila ditanyakan mata pencaharian   maka

untuk evaluasi faktor waktu

a. Mortalitas-morbiditas

b. Mata pencaharian

c. Tingkat pendidikan

d. Sanitasi

e. Insidensi-prevalensi

  karena ini kan digunakan untuk melihat

besarnya masalah pada

 kurun waktu tertentu

(36)

32

13.mahasiswa ingin mengetahui penyakit dan faktor

penyebabnya   dengan   membuat

data-base

timeline dalam suatu waktu. Metode yang

digunakan?

a. Cross sectional

b.Longitudinal

nama lain dr prospective / cohort

c. Intervensional

d.Observasional

e. Uji klinis

(37)

33

13.Anak 5 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan  demam dan lesi

kemerahan di wajah dan tangan. Di diagnosa campak, dokter ingin

mengetahui studi distributive menggunakan metode?

a. Skrining

b. Epidemiologi analitik

  untuk tahu sebab akibat, apakah x

menyebabkan y

c. Epidemioligi deskriptif 

  kan dibagi menjadi survelance, case

report, survey jadi kaya kurang spesifik ya

d. Investigasi epidemiologi

e. Epidemiologi surveillens

  ini bagian dari epidemologi deskriptif,

lebih spesifik untuk kasus penyakit menular dan cocok untuk

deteksi KLB.

(38)

34

13.Suatu puskesmas   mencatat jumlah penyakit tiap

bulannya untuk mengetahui tren penyakit dalam kurun

waktu tertentu

a. Diagram pie

melihat proporsi dlm 1 kelompok

b. Diagram garis

  untuk melihat tren berdasarkan

waktu

c. Diagram peta

d. Diagram bar cluster

membandingkan proporsi

kelompok 1 dan kelompok lain

e. Histogram

(39)

35

13.Ada sebuah penelitian ingin mengetahui warga yang

menggunakan jenis air yang dipakai.   Didapatkan 50%

menggunakan air PAM, 40% air sungai, 10% air rawa.

Peneliti akan mencari tahu tentang perbedaan jumlah yang

terkena diare dengan jenis air yang dikonsumsi. Uji statistik

yang digunakan?

a. Chi square

b. T-test

c. Uji korelasi

d. Anova

e. Spearman

Var dependen jumlah org yang diare

(numerik)

Var independen : kelompok sumber air ada

3 yaitu PAM, sungai dan rawa

(40)

36

13.Penelitian tentang siswa SLTA di   keluraha A dan B

terhadap kadar trigliserid. Siswa di SLTA kel A banyak

yang mengkonsumsi makanan siap saji. Jumlah siswa

sebanyak 100 orang. Trigliserida diukur dalam mg/dL.

Uji yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan?

a. t-test dependen

b. chi-square

c. anova

d. t test independent

e. korelasi pearson

Var dependep : TG (mg/dl)

numerik

Var independen : kelurahan A dan

kelurahan B (2 populasi )

(41)

37

13.Pengambilan sampel dari wilayah. Diambil 20 blok

rumah, dicari 200 orang. Dari 20 blok, dibagi tiap 5

blok, tiap blok diambil 40 orang, sehingga terkumpul

200 orang. Metode sampel yang dipakai?

a. Simple random sampling

b. Systematic sampling

c. Multistage sampling

d. Stratified sampling

e. Purposive sampling

(42)

38. OR = AD/BC

13.Dokter ingin meneliti hubungan infeksi TORCH saat

kejamilan dengan katarak congenital. Dari 200 pasien

dengan katarak kongenital, 120nya ibu terinfeksi

TORCH. Dari 200 pasien tanpa katarak congenital, 60

ibu terinfeksi TORCH. Odd rationya?

a. 120x140/80x60

b. 120/200 : 80/200

c. 80 x 60/ 120 x 140

d. (120 + 140) : (80+60)

e. 80/220 : 120/180

Katarak +

Katarak

-TORCH +

120

60

TORCH -

80

140

(43)

39. Kalau soalnya kaya gini doank ya

deskriptif 

13.Dokter   ingin mengetahui sumber air yang

digunakan di suatu tempat.   Dari hasil survey

didapatkan 50%PAM, 40%air hujan, 10% air rawa.

Desain penelitian yang digunakan adalah

a. Cohort

b. Cross sectional

c. Case control

d.Prospective

e. Deskriptif 

(44)

40. Manut Permenkes 492 th 2010

13.Suatu Desa bangun pagi, mengalami kemarau,

air kering.. Tim dokter mau meneliti kualitas air

layak minum. Bagaimana kriteria air layak minum

di desa tersebut?

a. Suhu air < suhu ruangan

b. Bebas E.coli 100%

c. Suhu air = suhu ruangan

d. Tiap 500 cc air, jumlah E.coli tdk kurang dari 10%

e. Suhu air > ruhu ruangan

(45)

41. Soal sama

13.Puskesmas Anda melakukan penyuluhan Pencegahan TB di

beberapa desa untuk menurunkan prevalensi penderita TB Paru.

Setelah penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan yang

signifikan pada kelompok masyarakat yg hadir,   walaupun tingkat

kehadiran masyarakat hanya 60% dari target. Apakah yg anda

lakukan agar di masa mendatang terdapat peningkatan kehadiran

masyarakat?

a. Evaluasi proses

b. Evaluasi formatif 

c. Evaluasi kehadiran

d. Evaluasi impact

e. Evaluasi outcome

(46)

42.

13.Kelompok mahasiswa kedokteran membuat promosi kesehatan dengan

negosiasi pengelola panti jompo agar selalu memonitor dan menyediakan

menu sehat untuk penghuni. Penghuni panti tsb banyak yg menderita DM.

Usulan ini berdasarkan informasi dokter klinik tersebut yang menyatakan

faktor risiko utama DM pada penghuni panti ialah makanan manis

berkalori tinggi yang disediakan tiap hari oleh pengelola panti. Termasuk

upaya apakah kasus tsb

a. Social support

b. Advocacy action

c. Economic action

d. Educational action

e. Organizational action

(47)

43. Soal sama

13.Suatu program kesehatan diselenggarakan di suatu kecamatan

dengan jumlah kejadian malaria yang cukup tinggi. Petugas

pelaksana korban   membagi-bagikan kelambu gratis   yang

mengandung insektisida yang aman bagi manusia kepada

masyarakat untuk melindungi mereka dari gigitan nyamuk.

Termasuk kegiatan apakah program ini?

a. Primary prevention

b. Tertiary prevention

c. Secondary prevention

d. Primary health care service

e.

Secondary health care service

(48)

44

13.Di wilayah PKM anda ada  2 kasus campak. Jika

anda ingin menanggulangi vaksinasi supaya tidak

terjadi KLB campak:

a. Back log fighting program

b.Crash program

c. Pekan imunisasi nasional

d.Subpin (dilakukan imunisasi nasional diluar jadwal

PIN)

e.Catch up campaign (kejar vaksin bagi siapapun yang

belum tervaksin saat itu)

(49)

45. Baca penjelasannya di bawah

13.Untuk mengetahui jangkauan penyakit ...

a.Attack rate

b.Incidence rate

c. Prevalence rate

d.Odd ratio

e.Relative risk

Mengetahui besarnya resiko x terhadap

menimbulkan suatu penyakit y

(50)

 Angka Prevalensi & insidensi ( Prevalen Rate/ PR)

Pembilang (X): Jumlah kasus lama dan baru penyakit ttt di wilayah ttt pada

periode ttt.

Penyebut (Y): Jumlah penduduk beresiko di wilayah ttt pada periode ttt.

Konstanta (K): SDA

Manfaat

: 1. Untuk mengetahui tingkat keganasan, durasi penyakit.

Interpretasi :1. Semakin tinggi prevalensi suatu penyakit, berarti penyakit

tidak ganas.

2. Semakin rendah durasi penyakit semakin rendah angka

prevalensi.

(51)

 Attact Rate Penyakit Wabah (AR)

Pembilang (X) = Jml kasus penyakit sejak ditemukannya kasus penyakit

pertama sampai dengan berakhirnya masa inkubasi ka

sus terakhir penyakit tersebut dalam

 kelompok masya

rakat terancam

di wilayah tertentu.

Penyebut (Y) = Jumlah penduduk yang terancam di wilayah dan pada

periode waktu yang sama.

Konstanta (K) = SDA.

Manfaat

= 1. Untuk mengetahui kecepatan dan jangkauan penyeba

ran suatu penyakit di suatu wilayah pada suatu wabah.

2. Untuk mengetahui Keberhasilan upaya pencegahan

dan penanggulangan wabah.

Interpretasi :

BilaAttac Rate

suatu penyakit tinggi, berarti kecepatan dan

 jangkauan penyebaran penyakit tinggi.

(52)

46

13.Satu bulan pasca tsunami, anak-anak korban tsunami banyak yang sering

sakit dan tidak tahu mau ngapain. Mereka   menyesali buku-buku dan

sekolah yang rusak akibat tsunami. Rehab apa yang tepat...

a. Panggung hiburan

b. Olahraga teratur

c. Sekolah darurat

dilakukan > 1 bulan paska bencana. Mau libur sampe

kapan tu anak sekolah...

d. Diberi kerjaan

e. Terapi seni

bernilai edukatif namun dapat memperbaiki psikologis anak.

Yah lihat aja LSM paska tsunami kan slalu ajakin anak2 nyanyi2, main

musik dll dilakukan tepat saat bencana sd 1 bulan paska bencana

(53)

47

13.Penelitian yang   membandingkan efek obat

Hipertensi A dan B terhadap placebo. Variable

berupa TD systole dan diastole. Uji statistic yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

a. Chi

 –

 square

b. T

 –

 test

c. ANOVA

d. Paired t

 –

 test

e. Korelasi pearson

Var dependen TD (numerik

Var independen : obat A obat B

dan placebo (3 kelompok)

(54)

48

13.seorang dokter menemukan di wilayah kerjanya bahwa

prevalensi bblr tinggi, selain itu angka anemia pd ibu hamil jg

tinggi. Dokter ingin melakukan   penelitian mengenai hub

anemia pd ibu hamil dgn angka bblr bayi. Apa hipotesis nol

ny?

a. Ada perbedaan antara anemia dan bblr

b. Tdk ada perbedaan anemia dan bblr

c. Anemia pd ibu hamil menyebabkan bblr

d. Ada perbedaan antara kadar hb bumil normal dgn bblr

e. Tdk ada perbedaan kadar hb bumil normal dgn bblr

(55)

Hipotesis

H1 = terdapat perbedaan/hubungan

parameter yang diukur antara kelompok yang

dibandingkan

Ho = tidak terdapat perbedaan/hubungan

parameter yang diukur antara kelompok yang

dibandingkan

(56)

49

13.Seorang dokter ingin mencri hub antara anemia bumil

dgn BBLR dimana anemia dbagi menjadi anemia jika hb

<10 dan non anemia jika hb >10 sdangkan bblr dihitung

dalam gram. Apa uji yg dpakai ?

a. Kolmogorov smirnov

b. Chi square

c. Korelasi pearson

d. t test independen

e. anova

Vari dependen : BBLR dalam gram

(numerik)

Var independen : anemia (hb<10)

dan tidak (hb>10) ada 2 kelompok

Referensi

Dokumen terkait

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana melakukan penjadwalan cement mill untuk memproduksi semen OPC dan semen Non OPC dengan meminimasi jumlah pembilasan

Hal-hal yang akan dibahas dalam wawancara adalah hal-hal yang berkaitan dengan masalah penelitian, yaitu mengenai bagaimana gambaran kehidupan partisipan.. Wawancara ini tidak

Keempat, pemerintah Indonesia juga harus membuat sebuah kebijakan tentang potensi ancaman AOSP khususnya pada pelanggaran kedaulatan wilayah udara, dengan

Pada rapat koordinasi Senin (06-07-2020) yang dilakukan Kemenko Marves dengan berbagai Kementerian dan Lembaga terkait, dipaparkan bahwa potensi LTJ di Indonesia saat ini dapat

Namun dari ketiganya, pantai yang memiliki permukiman terpadat dan telah mengalami abrasi paling parah yaitu dengan kemunduran garis pantai sekitar 1,5m/tahun

Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap, Praktik Ibu dalam Pemberian Makan Anak, dan Asupan Zat Gizi Anak Stunting Usia 1-2 tahun di Kecamatan

Tujuan yang ingin di capai pada penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan peran fasilitas belajar terhadap minat belajar peserta didik kelas X di SMA Negeri 1

Beberаpа kаrаkteristik dаri mаskаpаi low cost cаrrier (LCC) аtаu penerbаngаn berbiаyа murаh аdаlаh stаndrаtisаsi pаdа kаbin dаn аrmаdа pesаwаt, menghilаngkаn