• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

215

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

MOBILE

DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN

MATEMATIS SISWA

Chandra Pratama Syaimar1, Sugeng Sutiarso2 1

Universitas Lampung, csyaimar@gmail.com 2

Universitas Lampung

Abstract

The rapid development of technology, making the need for a concept and mechanism of learning (in education) ICT-based can’t be avoided anymore. This concept was then known as E-Learning. The latest branch of E-Learning is Mobile learning. Mobile Learning arise because of the demands of an increasingly sophisticated Mobile use and has not been widely used in the field of education. In addition, the price of a Mobile cheaper compared to a laptop or PC. At this time the Mobile phone is already highly developed so as to have a wide range of capabilities such as to Internet access and also have operating systems like computers, so-called smartphones. Smartphone is a new medium of communication. Smarthphone today are no longer only used as a medium of communication but began to be viewed by several manufacturers of smartphones to be used as a medium of entertainment and education. smartphone capability utilization for the purposes in some areas began to be developed, not apart in the field of education. Several studies have been conducted on the use of Mobile as a medium of educational learning. In this paper will explain what it is about Mobile learning and how it can develop students' mathematical activity and understanding.

Keywords: Ability; E-Learning, Mathematical; Mobile Learning; Motivation.

Abstrak

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat kebutuhan terhadap suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (dalam pendidikan) berbasis TI tidak dapat dihindari lagi. Konsep ini kemudian dikenal dengan sebutan E-Learning. Cabang terbaru dari E-Learning adalah Mobile learning. Mobile Learning muncul karena adanya tuntutan pemanfaatan Mobile yang semakin canggih dan belum banyak dimanfaatkan di bidang pendidikan. Selain itu, harga dari sebuah Mobile lebih murah dibandingkan dengan laptop ataupun PC. Pada saat ini Mobile phone sudah sangat berkembang sehingga mempunyai berbagai macam kemampuan seperti untuk akses internet dan juga mempunyai sistem operasi seperti layaknya komputer sehingga disebut dengan smartphone. Smartphone adalah sebuah media baru dalam komunikasi. Smarthphone saat ini tidak lagi hanya digunakan sebagai media komunikasi tetapi mulai di lirik oleh beberapa perusahaan pembuat smartphone untuk dijadikan media hiburan dan edukasi. Pemanfaatan kemampuan smartphone untuk keperluan di beberapa bidang pun mulai dikembangkan, tidak terlepas pada bidang pendidikan. Beberapa penelitian pun telah dilakukan tentang pemanfaatan Mobile sebagai media pembelajaran edukatif. Pada makalah ini akan dipaparkan tentang apa itu Mobile learning dan bagaimana itu bisa mengembangkan keaktifan dan pemahaman matematis siswa.

(2)

216

PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan majunya ilmu pengetahuan serta masyarakat dunia telah menciptakan tantangan baru pada desain instructional pembelajaran, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar yang berbasis TI menjadi sangat dibutuhkan.

Teknologi dapat meningkatkan pemahaman, kejelasan da ketepatan dalam menyampaikan pembelajran matematika. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika harus dengan cara yang benar, selain itu penggunaan teknologi juga harus dilaksanakan dengan konsisten. Sebuah konsep yang dikenal dengan E-Learning yang merupakan singkatan dari Elektronik Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E – learning ini membawa pengaruh transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik secara isi maupun sistemnya.

Pada saat ini dengan semakin berkembangnya Mobile phone yang pada awalnya hadir hanya dengan fitur sebagai alat komunikasi. Kini telah berkembang sehingga mempunyai berbagai macam kemampuan mulai dari untuk mengakses internet hingga memiliki sistem operasi layaknya sebuah komputer, Perkembangan perangkat telekomunikasi dan perangkat handphone saat ini sangat pesat. Penggunaan handphone inilah yang selanjutnya mendasari terlahirnya Mobile learning sebagai salah satu alternatif media pembelajaran.

Pemilihan media pembelajaran menurut Roymond (dalam Abidin, 2014) bahwa Media yang digunakan harus dapat meningkatkan motivasi peserta didik. Selain itu menurut Munir (2008) media pembelajaran juga harus menyesuaian dengan gaya belajar siswa. Porter (2007) dalam buku “Quantum Learning” mengemukakan terdapat tiga gaya belajar siswa, yaitu tipe visual, auditorial dan kinestik.

Penelitian yang ada pada saat ini haruslah mendukung pembelajaran yang efektif (National Council of Teacher of Mathematics [NCTM], 2008). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang penggunakan teknlogi pada pembelajaran matematika yang pada saat ini telah banyak dilakukan. untuk memberikan informasi tentang pertumbuhan dari penggunaan teknologi di pembelajaran matematika, maka penelitian sintesis menjadi penting. Pemikiran meta-analisis bertujuan menemukan besarnya hubungan antara penggunaan teknologi pada kelas matematika terhadap motivasi dan kemampuan matematis siswa dari penelitian – penelitian terdahulu. Meta-analisis dapat di artikan sebagai perhitungan perkiraan dari efek suatu perlakuan dengan menggabungkan hasil dari beberapa penelitian (Schmucker et al., 2013).

Kegunaan meta-analisis sangat luas dan multi dimensi. Meta-Analisis menginformasikan dan mengarahkan penelitian masa depan dan pertimbangan teoritis (Cooper dan Hadges, 2009). Meta-Analisis mendukung akumulasi bukti dari sebuah penelitian (Cumings, 2013). Selain itu meta-analisis juga memandu penelitian yang sedang berkembang dengan memberikan keleluasaan pada peneliti untuk mengidentifikasi pertanyaan atau interaksi yang masih ada yang memerlukan analisis lebih lajut (Young, 2017).

Tujuan Penulisan Artikel ini adalah untuk menjelaskan penggunaan teknologi Mobile sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika di tinjau dari penelitian yang telah ada.

METODE PENELITIAN

Artikel ini merupakan kajian teori yang bersifat hipotetik. Metode dalam artikel ini adalah dengan cara mengkaji literatur berupa buku dan jurnal yang berhubungan dengan

(3)

217 penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis android yang dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Dengan demikian hasil dan pembahasan dalam artikel ini merupakan hasil dari mengaitkan literatur berupa buku dan jurnal – jurnal yang dikaji untuk menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis android dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.

Pencarian literatur yang komperhensif untuk artikel ini diambil dari artikel yang ditulis 10 tahun terakhir untuk mendapatkan daftar utama kajian jurnal. Penelusuran elektronik menggunakan database pendidikan dengan kata kunci (E-Learning, m-learning, motivasi, meta-analysis, tinjauan literatur, teknologi informasi dan komunikasi) untuk menghasilkan kumpulan jurnal yang akan di kaji. Judul dan abstrak dibaca sebagai bagian dari penyaringan awal yang kemudian dilanjutkan pada kriteria yang dibutuhkan sebagai bahan penulisan artikel ini.

Kriteria yang menjadi panduan untuk di ikuti dalam pemilihan literatur penelitian antara lain :

1. Studi penelitian dimaksud kan untuk melihat efek dari penggunaan teknologi E-Learning, Mobile , termasuk komputer dan program berbasis elektronik atau alat teknologi yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi matematika.

2. Penelitian menggunakan metode meta-analitik untuk menghitung besarnya efek size. 3. Penelitian melibatkan siswa dikelas matematika, ataupun tanggapan dari siswa pra

sekolah.

4. Hanya penelitian dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang di masukan sebagai bahan literatur penelitian.

Dari keempatan pembatasan diatas maka terkumpulah 9 penelitian nasional dan 10 artikel penelitian internasional.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian dilakukan dengan mencari hasil-hasil penelitian terdahulu yang kemudiaan ditelaah dan di shortir sesuai dengan kelompoknya. Dari 19 jurnal yang di kumpulkan diantaranya melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui besarnya motivasi yang ditimbulkan dengan penerapan media berbasis teknologi khususnya Mobile. Sebagian melakukan penelitian akan efektifitas penggunaan media dan pengujian media sebagai salah satu solusi dari permasalahan pendidikan matematika.

Dari 19 jurnal yang di telaah terdapat 9 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional. Masing masing peneliti memliki tujuan dan metode penelitian yang berbeda. Dari hal diatas maka perlu dilakukan shortir terlebih dahulu, yang selanjutnya akan digunakan untuk menjawab pertanyaan apakah motivasi dan kemampuan matematis siswa bisa ditingkatkan melalui pembejaran berbasis Mobile.

Dari hasil kajian jurnal ternyata di dapat bahwa 11 jurnal membahas tentang peningkatan efektifitas, motivasi dan kemampuan matematika, 5 diantaranya dikhususkan pada penggunaan Mobile. Selanjutnya 4 jurnal memaparkan akan tantangan dan kebutuhan dari penggunaan E-Learning. Dan 4 lainnya memaparkan tentang pengembangan media yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran E-Learning.

Lembaga pendidikan memiliki permasalahan dalam mentransformasikan pendidikan konvensional ke bentuk digital permasalahan yang terjadi adalah kurangnya waktu komunikasi antara guru dan siswa, sulitnya pencarian informasi atau materi yang diajarkan, sulitnya guru dalam peyampaian materi kepada siswa. Oleh karena itu beberapa penelitian menggunakan E-Learning dikembangkan mulai dari menggunakan web, komputer, hingga perangkat Mobile.

(4)

218

Dalam penelitian mengenai pemanfaatan aplikasi E-Learning, Haeril Jana (2012) menyatakan bahwa “Hasil yang dicapai menunjukan nilai dari hasil uji coba di dapatkan bahwa dengan populasi 303 mahasiswa dari 7 kelas dapat dilihat dari pengujian korelasi yang didapat dari hasil uji nilai t = 1,606 bernilai positif dengan derajat kebebasan 45-1 = 44, α = 0,05 dan diperoleh nilai sig. (2-tailed) = 0,001< 0,05. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, artinya terdapat perbedaan positif terhadap peningkatan motivasi pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan Aplikasi E-Learning.”.

Penelitian tersebut mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Masduki (2011) yang menyatakan bahwa “Dari 75 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas 38 siswa dalam kelas eksperimen dan 37 siswa dalam kelas kontrol didapatkan (1) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran berbasis komputer terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang diberikan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis komputer mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan yang diberikan pembelajaran dengan metode konvensisonal, (2) Pada siswa yang mempunyai aktivitas belajar kategori tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang atau rendah.”.

Penggunaan E-Learning terus berkembang, hasil penelitian di tahun – tahun selanjutnya mengungkapkan hal yang positif bahwa terdapat hubungan penggunaan aplikasi E- learning terhadap kemampuan dan motivasi belajar siswa. Liu (2016) menemukan bahwa “ dari 600 angket yang diberikan kepada siswa di dapatkan hasil peningkatan positif terhadap motivasi siswa, kemampuan akademik dan keaktifan dalam pembelajaran.”.

Beberapa jurnal yang telah di kaji juga mengemukakan akan pentingnya penggunaan E-Learning dan tantangan – tantangan yang dihadapi. Teknologi komunikasi dan informasi sering tidak efektif. Namun, dalam konteks di mana buku cetak cukup mahal, e-book dapat secara dramatis memperluas akses. (Piper, 2014) .

Keadaan dari perkembangan ilmu teknologi komunikasi menjadi sebuah tantangan baru dalam dunia pembelajaran matematika, mengubahnya dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran virtual dengan menggunakan beberapa keuntungan kemajuan teknologi. (Umoh , 2014). Tetapi masalah ada pada media yang terbatas seperti komputer, jaringan internet, konten pembelajaran dan kurangnya kemampuan siswa dan pendidik di bidang ICT. (Jarvis, 2012; Misfeldt & Sanne, 2012)

SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN

Penelitian ini memberikan review dari hasil penelitian tentang pemanfaatan teknologi E-Learning terhadapap hasil pembelajaran matematika. Hasil penelitan ini memiliki bebrapa implikasi bagi penelitian dan praktek instruksional. Penelitian tentang penggunaan E-learning dalam pembelajaran matematika selanjutnya diharapkan dapat terbantu dengan adanya review akan hasil penelitian sebelumnya.

Kebanyakan penelitian yang telah dikaji menyatakan hubungan yang signifikan tentang pemanfaatan E-learning terhadap peningkatan kemampuan siswa dan motivasi siswa dalam pembelajaran, selain itu beberapa penelitian juga mengungkapkan kekhawatiran dan kendala yang di hadapi dalam penggunaan E-learning.

SARAN

Guru matematika dapat menggunakan berbagai teknologi dalam pembelajaran di kelas. Hasil analisis penelitian dapat digunakan untuk menentukan penggunaan teknologi yang berbeda yang sesuai dengan keadaan dan materi yang disampaikan.

(5)

219 Untuk penelitian selanjutnya dapat lebih menelaah sebab – sebab kekhawatiran akan penggunaan E-learning dalam pembelajaran matematika dan memberikan solusi, mengingat hasil yang telah di tunjukan dalam penelitian terdahulu tentang hasil yang telah ditunjukan dalam pemanfaatan E-learning.Untuk pengembang perangkat E-Learning dapat lebih memperhatikan kepraktisan pengguna dan ketersediaan alat.

DAFTAR PUSTAKA

Cooper, H. (2016). Research synthesis and meta-analysis. A step – by – step approach vol 2 sage publications.

Haeril, J. (2012). Aplikasi E-Learning Berbasis Web Untuk Meningkatkan Motivasi Pembelajaran. Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol.1- N0.2.

Liu. (2016). Correlation Research on the Application of E-Learning to Students’ Self-Regulated Learning Ability, Motivational Beliefs, and Academic Performance. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, Vol 12 No 4 , 1091-1100.

Misfeldt, M. &. (2012). http://www.igi-global.com/chapter/formula-editors-handwritting-mathematical-learning /57947?camid=4v1.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan keamanan SDM waktu terjadi pemberhentian atau pemindahan pegawai adalah untuk memastikan bahwa pegawai, kontraktor dan pihak ketiga keluar dari organisasi atau

Evaluasi hari ke ketiga pengelolaan, pasien mengatakan masih merasakan nyeri dengan skala nyeri 4 (0-10). Masalah keperawatan nyeri akut belum teratasi oleh karena belum

c) The product and services of the organization. Produk dan pelayanan dari organisasi. The organization shall apply all the requirements of this International Standard if they

Ventrikel kiri mengalami perubahan serial dalam bentuk ukuran, dan ketebalan pada segmen yang mengalami infark dan non infark. Proses ini disebut remodelling

Oleh karena itu, judul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Jumlah Pasar Modern di Kota dan Kabupaten Bogor dipilih untuk mengkaji lebih dalam

Bagi memahami budaya hidup atau gaya hidup adalah penting dengan memahami kelakuan sesuatu golongan tersebut seperti yang telah dijelaskan oleh Jackson (2005, dipetik dari

Rata-rata Nilai Rapor Status Gizi SDN Bendungan SD H.. makanan yang mengandung cukup nilai gizi. Selain itu, ditemukan prosentase yang cukup tinggi untuk gizi kegemukan di SD

Dari hasil pengukuran diperoleh absorbansi yang kemudian digunakan untuk perhitungan nilai persen inhibisi atau persen perendaman senyawa antioksidan (sampel)