Djoti Atmodjo
KIAT MENCAPAI PARIPURNA
AKREDITASI RS
2
3
Kerangka waktu
akreditasi tahun
2015
2016
Des Nov
Okt
TKP 3.1 ◆Perencanaan 2016 RKA / RBA ◆ Perencanaan SDM ◆ Program unit
2015
2016
Evaluasi 2015
◆ Kinerja governing
body
◆ Kinerja direktur
◆ Kinerja dokter (OPPE) ◆ Kinerja perawat
◆ Kinerja nakes lain
KERANGKA WAKTU
Des Nov
2015
2016
Des Nov OktSM 1
SM 2
Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Evaluasi kinerja ◆ Kinerja governing body ◆ Kinerja direktur◆ Kinerja dokter (OPPE) ◆ Kinerja perawat
◆ Kinerja nakes lain
2015
2016
Des Nov
Okt
Evaluasi mutu
◆ Kinerja mutu unit
◆ Kinerja mutu rumah sakit
SM 1
SM 2
Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
KERANGKA WAKTU
8 KEGIATAN Des Jan Feb Mrt Apr Mei
1 Persiapan dokumen unit
2 Persiapan semua
regulasi
3 Implementasi regulasi
4 Analisa data mutu
5 Evaluasi kinerja 6 Self assessment 7 Bimbingan 8 Survei simulasi 9 Survei
PLAN OF
ACTION
9 Regulasi Nasional/ Referensi Regulasi RS: • Kebijakan • Pedoman/ Panduan • SPO
Peran
Direktur RS
Authorized
person
10 Regulasi Nasional/ Referensi Regulasi RS: • Kebijakan • Pedoman/ Panduan • SPO
Peran
Direktur RS
T
idak
boleh
ber
tent
angan
Acuan
Dir
ect
ion
Deci
sion
Implementasi
Pelayanan RS
11 Regulasi Nasional/ Referensi Regulasi RS: • Kebijakan • Pedoman/ Panduan • SPO
Implementasi
Pelayanan RS
Survei
Akreditasi
O
W
Te
lus
ur
Bukti-bukti
D
TELA
AH
DO
KU
MEN
➢Individual
➢Sistem
Skenario survei
Acuan
T
idak
boleh
ber
tent
angan
12 Regulasi Nasional/ Referensi Regulasi RS: • Kebijakan • Pedoman/ Panduan • SPO
Konfirmasi
Direktur
O
W
Bukti-bukti
D
Implementasi
Pelayanan RS
Acuan
13 Regulasi Nasional/ Referensi Regulasi RS: • Kebijakan • Pedoman/ Panduan • SPO
W
O
Bukti-bukti
D
Implementasi
Pelayanan RS
Acuan
Direktur
paham
sepenuhnya
14
Upaya peningkatan mutu pelayanan RS
Penilaian mandiri Akreditasi RS Penilaian mandiri Penilaian mandiri
15
Peran Surveior
Paham standar
Skenario
Telusur
16
Bukti
Regulasi
Implementasi
Be
rup
a d
okume
n
No documentation
You do nothing
17
Djoti - Atmodjo
Dalam upaya
peningkatan mutu
pelayanan
Rumah Sakit wajib
dilakukan akreditasi secara berkala
minimal 3 (tiga) tahun sekali
UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
19
Effective 1 January 2011
JOINT COMMISSION INTERNATIONAL ACCREDITATION STANDARDS FOR
HOSPITALS
4th Edition
Joint Commision International
Djoti - Atmodjo
Akreditasi RS
Djoti - Atmodjo
Crosby :
Mutu adalah kepatuhan terhadap standar
yang telah ditetapkan
Djoti - Atmodjo
Rawat Jalan
Farmasi Kamar Operasi
Gawat Darurat Rawat Inap Rawat Intensif
Gizi
Rehab Med
Radiologi
Laboratorium Yan Darah
Rekam Medis Dikat Sanitasi CSSD IPS RS Linen/laundry Kmr Jenasah UNIT KERJA RS
Djoti Atmodjo Resource Input Transformation Process Product Output ³ Indikator Produktivitas ³ Indikator Mutu ³ Indikator Efisiensi ³ Indikator Keuangan Evaluasi Kinerja
How an organization operates as an open system
Standar
Supaya bisa diukur
Mutu adalah kepatuhan
terhadap standar
Structure Process Outcome
Output Outcome
25
Djoti Atmodjo Resource Input Transformation Proses Product Output Evaluasi Kinerja SDM SDM TENAGA KESEHATAN Standar Standar Profesi Kompetensi Kewenangan
Kre
dens
ial
Structure Process Outcome
Output Outcome
APK
AP
PP
PAB
MPO
HPK
PPK
SKP
KPS
RKK
SPK
OPPE
KPS 9 12 15 KPS 10 13 16 KPS 3 KPS 4 KPS 8 KPS 11 14 1727
28
TATA KELOLA RUMAH SAKIT
KEPEMIMPINAN RUMAH SAKIT PIMPINAN DEPARTEMEN /
UNIT DAN PELAYANAN
ETIKA ORGANISASI
TKP 1
TKP 2-4
TKP 5
TKP 6
Ruang Lingkup TKP
29
Ruang Lingkup MKI
◆
Komunikasi dengan komunitas masyarakat
( MKI 1 )
◆
Komunikasi dengan pasien dan keluarganya
( MKI 2 – 3 )
◆
Komunikasi antar praktisi kesehatan di dalam
dan luar RS
( MKI 4 – 8 )
◆
Kepemimpinan dan perencanaan
( MKI 9 – 18 )
◆
Catatan klinis pasien/Rekam Medis
( MKI 19, 19.1 – 19.4 )
◆
Kumpulan data dan informasi
Djoti - Atmodjo
❑ ADMISI KE RUMAH SAKIT ❑ KONTINUITAS PELAYANAN
❑ PEMULANGAN PASIEN, RUJUKAN DAN TINDAK
LANJUT
❑ TRANSFER PASIEN ❑ TRANSPORTASI
❑
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
PAB 1 – 2
❑
PELAYANAN SEDASI
PAB 3
❑
PELAYANAN ANESTESI
PAB 4 5 6
❑
PELAYANAN BEDAH
PAB 7
◆
Program Kepemimpinan dan Koordinasi
◆Fokus Program
◆
Prosedur Isolasi
◆
Teknik Pengamanan/barrier dan Hand Hygiene
◆Integrasi Program dengan Perbaikan Mutu
dan Keselamatan Pasien
◆
Pendidikan Staf mengenai Program
Ruang Lingkup PPI
33
BAB PENANGGUNG JAWAB
PATIENT CENTERED
APK, AP, PP Yan Medis, Keperawatan, Unit Kerja
PAB Kamar Bedah dan Anestesi
HPK Umum, Pelayanan Pelanggan
PPK Panitia PKRS, MKI 1-7
SKP Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien
MPO Farmasi
MDGs Masing-masing Tim
34
BAB PENANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN
TKP, KPS Umum, SDM, Unit Kerja
PMKP, SKP Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien, Unit Kerja
MKI Rekam Medis, Panitia PKRS, Informasi
MFK K3RS, IPS RS
PPI Panitia PPI
KELOMPOK MANAJEMEN
Jan
gan
ber
pola
piki
r
Pok
ja
35
DOKUMEN
AKREDITASI RUMAH SAKIT
➢
Regulasi
sebagai
dasar pelaksanaan
asuhan
➢
Dokumentasi
bukti
36
a) Review dan persetujuan atas semua kebijakan dan prosedur oleh orang yang berwenang (authorized person) sebelum diterbitkan.
b) Proses dan frekuensi review serta persetujuan berkelanjutan atas kebijakan dan prosedur
c) Pengendalian untuk menjamin bahwa hanya kebijakan dan prosedur terkini, dengan versi yang relevan tersedia dimanapun akan digunakan.
d) Identifikasi perubahan dalam kebijakan dan prosedur
37
e) Pemeliharaan identitas dan dokumen yang bisa dibaca/terbaca
f) Suatu proses pengelolaan kebijakan dan prosedur yang berasal dari luar rumah sakit.
g) Retensi dari kebijakan dan prosedur yang sudah tidak berlaku, minimal dalam kurun waktu yang dipersyaratkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta memastikan tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya.
h) Identifikasi dan penelusuran dari sirkulasi seluruh kebijakan dan prosedur.
Pengendalian dokumen regulasi
Regulat
ion
for regulat
ion
38
Bua
t re
gula
si
den
gan
Djoti Atmodjo Resource Input Transformation Process Product Output Evaluasi Kinerja
How an organization operates as an open system
Standar
Structure Process Outcome
Output Outcome
Dokumen
◆
Regulasi
40
Pedoman Penyusunan Regulasi RS
PASTIKAN
◆
Format Sesuai Tata Naskah
◆Ada Referensi
◆
Tidak Bertentangan Dengan
41
Tata Naskah
adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan serta media yang digunakan dalam komunikasi.
◆
Produk hukum
42
◆
Produk hukum
✴
Peraturan Direktur
✴Keputusan Direktur
✴Instruksi Direktur
✴
Surat Edaran Direktur
✴
SPO
✴
Perjanjian
43
KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT 2012
44
Penetapan
regulasi
➢
Keputusan
45
POLA PIKIR
Standar Akreditasi Rumah Sakit
46
Patient-Centered Standards
1.International Patient Safety Goals (IPSG)
2.Access to Care and Continuity of care
(ACC)
3.Patient and Family Rights (PFR)
4.Assessment of Patients (AOP)
5.Care of Patients (COP)
6.Anesthesia and Surgical Care (ASC)
7.Medication Management and Use (MMU)
8.Patient and Family Education (PFE)
Standar Akreditasi Rumah Sakit
47
Health care organization
management standards
1.Quality improvement and Patient Safety
(QPS)
2.Prevention and Control of Infections (PCI)
3.Governance, Leadership, and Direction
(GLD)
4.Facility Management and Safety (FMS)
5.Staff Qualifications and Education (SQE)
6.Management of Communication and
Standar Akreditasi Rumah Sakit
48
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK) Bab 2. Asesmen Pasien (AP)
Bab 3. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 4. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) Bab 5. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO) Bab 6. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) Bab 8. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP) Bab 2. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Bab 3. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
Standar Akreditasi Rumah Sakit
49
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP) Bab 2. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Bab 3. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
50
51
◆ Anggaran Dasar
◆ Anggaran Rumah Tangga ◆ Atau lainnya
Regulasi Rumah Sakit
TKP 1
“Governing Body”
52
◆ SOTK
◆ Hospital Bylaws:
▪ Corporate Bylaws
▪ Medical Staff Bylaws, Nursing Staff Bylaws ◆ Perencanaan RS:
▪ Rencana strategis
▪ Rencana Kerja dan Anggaran
▪ Program RS (termasuk mutu dan
keselamatan pasien ◆ Pedoman Manajemen SDM • Pola ketenagaan ▪ Rekrutmen ▪ Seleksi ▪ Kredensi ▪ Penilaian Kinerja
◆ Program orientasi umum ◆ Program diklat
Regulasi Rumah Sakit
TKP 1.2
TKP 1.3
KPS 6
KPS 2
KPS 3 4
KPS 11 14 17
KPS 7
TKP 1.5
TKP 1
KPS 8
Djoti - Atmodjo
Pasal 33
Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang m e d i s , komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan.
Djoti - Atmodjo
Pasal 33
Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang m e d i s , komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan.
55
◆ Pedoman Mutu dan Keselamatan Pasien
◆ Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
RS (PPI RS)
◆ Pedoman Komunikasi Efektif
◆ Pedoman Pelaksanaan Hak Pasien dan Keluarga ◆ Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster
Plan)
◆ Pedoman Penanggulangan Kebakaran
◆ Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3RS)
◆ Pedoman Pengelolaan Limbah RS ◆ Pedoman Pengelolaan Linen RS ◆ Pedoman Pengelolaan B3
◆ Pedoman APD
56
Djoti - Atmodjo
Rawat Jalan
Farmasi Kamar Operasi
Gawat Darurat Rawat Inap Rawat Intensif
Gizi
Rehab Med
Radiologi
Laboratorium Yan Darah
Rekam Medis Dikat Sanitasi CSSD IPS RS Linen/laundry Kmr Jenasah UNIT KERJA RS
58
T K P
TATA KELOLA RUMAH SAKIT
KEPEMIMPINAN RUMAH SAKIT PIMPINAN DEPARTEMEN /
UNIT DAN PELAYANAN
ETIKA ORGANISASI
TKP 1
TKP 2-4
TKP 5
TKP 6
Standar TKP.4
Pimpinan medis, keperawatan dan pelayanan klinik lainnya merencanakan dan melaksanakan struktur organisasi yang efektif untuk mendukung
tanggung jawab dan kewenangan mereka.
Elemen Penilaian TKP.4.
1. Ada struktur organisasi yang efektif yang digunakan oleh pimpinan medis, keperawatan dan pimpinan lainnya untuk melaksanakan tanggung jawab dan kewenangan mereka
2. Struktur sesuai dengan besaran dan kompleksitas rumah sakit
3. Struktur organisasi dan tata laksananya mendukung adanya komunikasi antar profesi
4. Struktur organisasi dan tata laksananya mendukung perencanaan klinik dan pengembangan kebijakan
5. Struktur organisasi dan tata laksananya mendukung pengawasan atas berbagai isu etika profesi
6. Struktur organisasi dan tata laksananya mendukung pengawasan atas mutu pelayanan klinik
Ped
om
an
Pen
gor
gan
isa
sia
n
Standar TKP 5.1
Pimpinan dari setiap Departemen melakukan identifikasi secara tertulis tentang pelayanan yang harus diberikan oleh unitnya.
Elemen Penilaian TKP 5.1
1. Pimpinan Departemen atau pelayanan klinik memilih dan
menggunakan format dan isi seragam untuk membuat dokumen perencanaan
2. Dokumen perencanaan menjelaskan tentang pelayanan pada saat ini dan pelayanan yang direncanakan dikemudian hari oleh masing-masing Departemen dan pelayanan klinik
3. Setiap kebijakan dan prosedur dari Departemen atau pelayanan klinik dipakai sebagai pedoman melaksanakan pelayanan yang diberikan
4. Kebijakan dan prosedur dari setiap Departemen atau pelayanan klinik ditetapkan dengan memperhitungkan pengetahuan dan
keterampilan dari staf yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Ped
om
an
Pel
aya
nan
Progr
am
Standar TKP.5.5.
Pimpinan melakukan evaluasi kinerja Departemen atau pelayanan klinik dan kinerja stafnya.
Elemen Penilaian TKP.5.5.
1. Pimpinan melaksanakan pengukuran mutu (quality monitors) terkait pelayanan yang disediakan dalam Departemen atau pelayanan klinik termasuk melaksanakan kriteria a) sampai d) yang dinyatakan di maksud dan tujuan.
2. Pimpinan melaksanakan pemantauan mutu (quality monitors) terkait dengan kinerja staf dalam menjalankan tanggung jawab mereka di Departemen atau di pelayanan klinik mereka
3. Pimpinan melaksanakan program pengendalian mutu apabila dibutuhkan 4. Pimpinan Departemen atau pelayanan klinik diberikan data dan informasi
yang dibutuhkan untuk mengelola dan meningkatkan asuhan dan pelayanan 5. Kegiatan pemantauan dan peningkatan mutu di Departemen atau di
pelayanan klinik dilaporkan secara berkala sesuai mekanisme pengawasan mutu dari rumah sakit.
Progr
am
Mut
u
Lapor
an
62
Kebijakan
Pedoman Pengorganisasian
Pedoman Pelayanan
SPO
Program
Laporan
DOKUMEN UNIT KERJA
63
Pedoman Pengorganisasian
Pedoman Pelayanan
SPO
Program
DOKUMEN UNIT KERJA
Dokumen bukti
Djoti Atmodjo
Pedoman Pengorganisasian
❖ Pendahuluan
❖ Gambaran umum RS
❖ Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS ❖ Struktur Organisasi RS
❖ Struktur Organisasi Unit Kerja ❖ Uraian Jabatan :
➢ Persyaratan Jabatan ➢ Uraian Tugas
❖ Tata Hubungan Kerja ❖ Pola ketenagaan ❖ Program orientasi ❖ Pertemuan/rapat ❖ Pelaporan
TKP 4
KPS 1
KPS 1.1
TKP 5.1.1 EP 2
KPS 6
KPS 7
MKI 5.1.1 EP 1
TKP 5.5
TKP 5.3
TKP 5.4
Djoti Atmodjo
Pedoman Pelayanan
Pengertian dan batasan Standar Ketenagaan Standar Fasilitas Kemampuan pelayanan Kebijakan Tata laksana
TKP 5.1 EP 2
TKP 5.1 EP 3
TKP 5.2
Djoti - Atmodjo
STANDAR FASILITAS
Denah ruang
Ruang yang tersedia
Fasilitas di dalam masing-masing ruang
Alat kesehatan di dalam masing-masing ruang
Obat dan bahan habis pakai di dalam masing-masing ruang
STANDAR KETENAGAAN
Jumlah tenaga menurut kualifikasi Distribusi tenaga
TATA LAKSANA
Berorientasi pada pasien
Merupakan tata laksana untuk seluruh kegiatan dalam unit kerja
67
Pedoman Kerja
Program
Laporan
REGULASI PANITIA/KOMITE/
TIM
Komite Medik Komite
Keperawatan Komite Etik Panitia Mutu &
KP Panitia K3
Panitia PPI Panitia Rekam
Medis Tim Farmasi danTerapi Panitia PKRS Tim MDGs
68
Standar TKP.5.1.
Pimpinan dari setiap Departemen melakukan identifikasi secara tertulis tentang pelayanan yang harus diberikan oleh unitnya.
Elemen Penilaian TKP.5.1.
1. Pimpinan Departemen atau pelayanan klinik memilih dan
menggunakan format dan isi seragam untuk membuat dokumen perencanaan
2. Dokumen perencanaan menjelaskan tentang pelayanan pada saat ini dan pelayanan yang direncanakan dikemudian hari oleh masing-masing Departemen dan pelayanan klinik
3. Setiap kebijakan dan prosedur dari Departemen atau pelayanan klinik dipakai sebagai pedoman melaksanakan pelayanan yang diberikan
4. Kebijakan dan prosedur dari setiap Departemen atau pelayanan klinik ditetapkan dengan memperhitungkan pengetahuan dan keterampilan dari staf yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Djoti - Atmodjo
PROGRAM
✴ Program harus diuraikan dalam bentuk Kerangka
Acuan Program (TOR) dan tidak boleh hanya berbentuk time table
✴ Ditanda tangani oleh Kepala Unit Kerja dan
Direktur RS
✴ Format program :
❖ Pendahuluan ❖ Latar belakang
❖ Tujuan umum dan tujuan khusus
❖ Kegiatan pokok dan rincian kegiatan ❖ Cara melaksanakan kegiatan
❖ Sasaran
❖ Jadwal pelaksanaan kegiatan
❖ Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan ❖ Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
KEGIATAN POKOK UNIT
PELAYANAN
A. SDM
•
Orientasi
•
Pelatihan
•
Evaluasi kinerja
B. FASILITAS
•
Pemeliharaan
•
Kaliberasi
•
Penggantian/penambahan
C. MUTU
D. KESELAMATAN PASIEN
E. KESELAMATAN KERJA
F. PENCEGAHAN INFEKSI
TKP 5.2
TKP 5.4
KPS 8
KPS 3 4
TKP 5.5
MFK 4
PPI 5.1
³ Survei kepuasan ³ Pengukuran Mutu : Indikator Kejadian ³ I K P : K T D : Sentinel Event K T C K N C K P C Pedoman Pelayanan
Input Proses Output/
Outcome
S P O
Sistem di Unit Kerja
Kebijakan pelayanan Evaluasi Pedoman Pengorganisasia n Tatalaksana Standar • Standar SDM • Standar Fasilitas
Peraturan dan perundangan
Pedoman
Standar
73
UNIT KERJA
TKP 4 KPS 1 KPS 1.1 TKP 5.1.1 EP 2 KPS 6 KPS 7 TKP 5.1 EP 3 TKP 5.1 EP 1 TKP 5.5 EP 1 TKP 5.5 EP 5 TKP 5 TKP 5.3 TKP 3.4 PMKP 1.5 TKP 1.5 TKP 5.1 EP 2 TKP 3.2 EP 3 ◆ MKI 1 EP 3 ◆ MKI 2 TKP 5.4 TKP 5.2 PMKP 1UNIT KERJA DIREKTUR GOVERNING BODY TKP 3.4 Ka Unit Staf UnitPMKP 1.5 TKP 5.1 EP 1 TKP 5.5 EP 1 TKP 5.5 EP 5 Pengukuran: ❖ Kejadian ❖ Indikator Pengumpulan data TKP 1.5 Utama Prioritas PMKP 3 ◆ Analisa ◆ Validasi
PROGRAM MUTU
75
Dir
ekt
ur
sam
pai
Kep
ala
Unit Ke
rja
paham
kon
sep
man
ajem
en
mut
u dan
keselam
atan
pasi
en
Djoti Atmodjo Resource Input Transformation Process Product Output ³ Indikator Produktivitas ³ Indikator Mutu ³ Indikator Efisiensi ³ Indikator Keuangan Evaluasi Kinerja
How an organization operates as an open system
Standar
Supaya bisa diukur
Mutu adalah kepatuhan
terhadap standar
Structure Process Outcome
Output Outcome
Djoti Atmodjo 77 PENYUSUNAN INDIKATOR ➢ Manual ➢ Sistem informasi ➢ Survei Sensus harian
Validasi
Djoti - Atmodjo
No. Besaran/Variabel 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Jumlah kejadian infeksi jarum infus
2 2. Jumlah pemasangan
infus
10 3. Jumlah pasien dengan
dekubitus
4. Jumlah pasien tirah baring total
5. Jumlah infeksi luka operasi
6. Jumlah operasi bersih
Infeksi jarum infus timbul dalam waktu 3 x 24 jam Dekubitus terjadi dalam waktu 2 x 24 jam
Djoti - Atmodjo
No. Nama Pasien Datang Layani <5’ >5’
1. Tn. A 09.05 09.08 v
2. Ny. B 11.16 11.23 v
3. Nn. C 23.10 23.12 v
Jumlah
Response time gawat darurat < 5 menit
Indikator mutu
Standar
Masalah
?
ANALISA MASALAH
Cause and Effect ( Fish Bone) Diagram
Masalah
Lingkungan SDM Fasilitas
Djoti - Atmodjo
Siklus PDCA
Action
Check
Plan
Do
(1) Menentukan Tujuan dan sasaran (2) Menetapkan Metode untuk Mencapai tujuan Menyelenggarakan pendidikan dan latihan (3) (4) Melaksanakan Pekerjaan (6) Mengambil tindakan yang tepat (5) Memeriksa akibat pelaksanaanDjoti - Atmodjo Plan Do Corrective Action Check Action Follow-up Improvement
Relationship Between Control and Improvement Under P-D-C-A Cycle
84
Standar Akreditasi Rumah Sakit
85
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan
(APK)
Bab 2. Asesmen Pasien (AP) Bab 3. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 4. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Bab 5. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO) Bab 6. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) Bab 8. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
86 Regulasi Nasional/ Referensi Regulasi RS: • Kebijakan • Pedoman/ Panduan • SPO
Implementasi
Pelayanan RS
Survei
Akreditasi
Te
lus
ur
TELA
AH
DO
KU
MEN
Skenario survei
Acuan
T
idak
boleh
ber
tent
angan
87
Rumah Sakit
Pasien
Cure & Care
STANDAR ASUHAN
Standar Akreditasi
Peraturan
Perundang-undangan
Djoti Atmodjo
PERILAKU
PROSES PERUBAHAN PERILAKU
Sekolah/ Pendidikan formal Sekolah/ Pendidikan formal Pelatihan
Pengalaman PengawasanPembinaan
Potensi individu
Pengaruh lingkungan
Knowledge Skill Attitude
Patient
Centered
Standard
Ka U
nit Ke
89
Dir
ekt
ur
sam
pai
Kep
ala
Unit Ke
rja
paham
kon
sep
sken
ari
o asuhan
pasi
en
di un
it ker
ja
Djoti - Atmodjo
Rawat Jalan Gawat Darurat Rawat Inap
Rawat Intensif UNIT KERJA RS Kamar Operasi
APK AP PP
PAB
HPK PPK
SKP
91
92
Kebijakan
SPO
Panduan
REGULASI
(policy and procedure)
93
Panduan
SPO
REGULASI
(policy and procedure)
Kebijakan
Djoti - Atmodjo
Regulasi Lintas Unit Kerja
◆ Identifikasi pasien ◆ Asesmen pasien
◆ Transfer pasien di rumah sakit ◆ Rujukan pasien
◆ Manajemen nyeri
◆ Persetujuan tindakan kedokteran ◆ Pasien terminal (end-of-life care) ◆ Penolakan resusitasi (DNR) &
pengobatan
◆ High alert medication
◆ Penandaan lokasi operasi
◆ Manajemen pasien risiko jatuh ◆ Manajemen nutrisi ◆ Restraint ◆ Pelayanan darah
SKP 1
AP 1 1.1 1.2
APK 4
MKI 8
PP 6 HPK 2.4
HPK 6
PP 7
HPK 2.3
SKP 4
SKP 3
SKP 6
PP 4 5
PP 3.7
PP 3.3
95 PP.3.1 Terdapat kebijakan dan prosedur untuk memandu
perawatan pasien keadaan darurat.
PP.3.2 Terdapat kebijakan dan prosedur untuk memandu
penggunaan layanan resusitasi di seluruh rumah sakit.
PP.3.3 Terdapat kebijakan dan prosedur untuk memandu
penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah.
PP.3.4 Terdapat kebijakan dan prosedur untuk memandu
perawatan pasien yang menggunakan alat bantu kehidupan (life support) atau dalam keadaan koma. (Juga lihat HPK.1.5)
PP.3.5 Terdapat kebijakan dan prosedur untuk memandu
perawatan pasien yang menderita penyakit menular dan penurunan kekebalan tubuh
(immune-suppressed).
Perawatan Pasien Berisiko Tinggi dan Penyediaan Layanan Berisiko Tinggi
96 PP.3.6 Terdapat kebijakan dan prosedur untuk memandu
perawatan pasien yang menjalani dialisis.
PP.3.7 Terdapat kebijakan dan prosedur untuk memandu
penggunaan alat pengekang (restraint) dan perawatan pasien yang memakai alat pengekang.
PP.3.8 Terdapat kebijakan dan prosedur untuk memandu
perawatan pasien lanjut usia, orang dengan
keterbatasan, anak-anak, dan populasi yang berisiko diperlakukan tak senonoh.
PP.3.9 Terdapat kebijakan dan prosedur untuk memandu
perawatan pasien yang menjalani kemoterapi atau pengobatan berisiko tinggi lainnya.
97
98 HPK 1.2 HPK 1.3 APK 1.1.1 AP 1.3.1 HPK 1.2 HPK 1.6 HPK 1.1 HPK 2.1 AP 4.1 AP 4 Implementasi asuhan Sesuai hasil asesmen
PP 1 PP 2.1 Rencana asuhan APK 1 APK 1.1 HPK 5 HPK 6.3 APK 1.2 HPK 1.1 SKP 1 APK 4 MKI 8 APK 1.1.1 EP 3 APK 1.4 APK 1.1.2
99
Asesmen
awal Rencana asuhan
Rencana pulang
HPK MKI PPI
PROSES ASUHAN PASIEN RAWAT INAP
SKP Terminal Asesmen ulang Ringkasan pulang Lab, Rad Risiko tinggi Risiko malnutrisi Asesmen
nyeri Risiko jatuh
Analisis data --> Dx awal Pengumpulan data klinis Implementasi asuhan
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
Case Manager
Rencana asuhan Implementasi asuhan •Riwayat kesehatan •Pemeriksaan fisik •Psikologis •Sosial ekonomi Seragam Integrasi Asesmen Asuhan ➢Verifikasi ➢Notasi ❖ Darurat ❖ Operatif ! Dx preoperasi PPK ◆ Dokter ◆ PerawatAsesmen
awal Rencana asuhan
Rencana pulang
HPK MKI PPI
PROSES ASUHAN PASIEN RAWAT INAP
SKP Terminal Asesmen ulang Ringkasan pulang Lab, Rad Risiko tinggi Risiko malnutrisi Asesmen
nyeri Risiko jatuh
Analisis data --> Dx awal Pengumpulan data klinis Implementasi asuhan
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
Case Manager
Rencana asuhan Implementasi asuhan •Riwayat kesehatan •Pemeriksaan fisik •Psikologis •Sosial ekonomi Seragam Integrasi Asesmen Asuhan ➢Verifikasi ➢Notasi ❖ Darurat ❖ Operatif ! Dx preoperasi PPK AP 1 AP 1.2 AP 1.7 AP 1.6 AP 4 HPK 2.1 AP 4.1 PP 2.1 PP 3 PP 4 5 PP 6 AP 2 PP 2.1 EP 5 AP 1.9 PP 7 HPK 2.5 AP 1.11 APK 3 APK 3.5 APK 3.2 APK 3.2.1 HPK 2.1.1 PP 2.4PROSES ASUHAN PASIEN
Implementas i
asuhan
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
HPK
MKI PPI SKPPPK
AsesmenAP
HPK 1.2 HPK 1.6 HPK 1.1 HPK 2.1 AP 4.1 PPK 2 EP 6 PPK 6 EP 4 PPK 6 EP 3 PPK 5 EP 2 PPK 5 EP 1 PPK 5 EP 3 Rencana asuhan Analisis data --> Dx Pengumpulan data klinisPP
103
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI Rencana asuhan Analisis data --> Dx Pengumpulan data klinis Implementasi asuhan
AP 1
AP 2
RencanaAP 2
asuhan Analisis data --> Dx Pengumpulan data klinis Implementasi asuhan HPK PPK SKP MKI PPI HPK 2.1 AP 4.1 HPK 2.1.1 PP 2.4 HPK 2.1.1 PP 2.4AP 4
AP 4
PP
PP
104 Asesmen awal HPK 1.2 HPK 1.6 HPK 1.1.1 HPK 2.1 AP 4.1 PPK 2 EP 6 PPK 2 EP 7 AP 1 PP 1 PP 2 Asesmen ulang AP 2 PP 2.1 HPK 2.1.1 PP 2.4 AP 1.9 PP 7 HPK 2.5 HPK 1.1.1 PP 3.1 PP 3.2 APK 1.4 HPK 1.2 APK 4 ICU
105
106 Asesmen awal AP 1.5.1 HPK 1.2 HPK 1.6 HPK 1.1 HPK 2.1 AP 4.1 Informed consent HPK 6 HPK 2.1 EP 3 PAB 5.1 PAB 7.1 PPK 2 EP 4 PAB 4 PAB 7 SKP 4 EP 1 SKP 4 EP 2 SKP 4 EP 3 PAB 5.2 PAB 5.3 PAB 7.2 PAB 7.4 AP 1 PAB 6
107