TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT
Lembar Data Keselamatan
Versi: 1.0 Tanggal revisi: Tanggal penerbitan: 15/01/2021 Penggantian:
BAGIAN 1: Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)
1.1. Identitas produk
Bentuk produk : Substansi
No. CAS : 7758-98-7
Kode produk : 2298, 2304, 2307 & 2315
Nama kimia : tembaga sulfat
Formula : CuSO4
1.2. Identifikasi lainnya
Nomor indeks CE : 029-004-00-0
Nomor CE : 231-847-6
1.3. Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan
Penggunaan yang dianjurkan : Industrsi pangan
1.4. Data rinci mengenai produsen, pemasok, dan atau importir JOST CHEMICAL CO.
8150 Lackland Rd.
MO 63114 Saint Louis - USA
T +1 314-428-4300 - F +1 314-428-4366
[email protected] - www.jostchemical.com
1.5. Nomor telepon darurat
Nomor Darurat : Untuk Bahan Berbahaya [atau Barang Berbahaya] Insiden Tumpahan, Kebocoran, Kebakaran, Paparan atau Kecelakaan
Hubungi CHEMTREC Siang atau Malam
Amerika Serikat dan Kanada: 1-800-424-9300 / +1 703-527-3887 Global: +1 703-741-5970
BAGIAN 2: Identifikasi Bahaya
2.1. Klasifikasi zat atau campuranBahaya kesehatan : Toksisitas akut (oral), Kategori 4
: Toksisitas akut (kulit) Tidak diklasifikasikan : Korosi/iritasi kulit, Kategori 2
: Kerusakan/iritasi serius pada mata, Kategori 2A
Bahaya lingkungan : Berbahaya terhadap lingkungan akuatik - Bahaya Akut, Kategori 1 : Berbahaya terhadap lingkungan akuatik - Bahaya Kronis, Kategori 1
2.2. Elemen label
Piktogram bahaya (GHS ID) :
Kata sinyal (GHS ID) : Awas
Pernyataan bahaya (GHS ID) : H302 - Berbahaya jika tertelan H315 - Menyebabkan iritasi kulit
H319 - Menyebabkan iritasi serius pada mata
H410 - Sangat toksik bagi kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang
Pernyataan kehati-hatian (GHS ID) P264 - Basuh tangan, lengan bawah dan wajah dengan saksama sesudah menangani bahan. P270 - Dilarang makan, minum, atau merokok sewaktu menggunakan produk ini.
P273 - Hindarkan pelepasan ke lingkungan.
P280 - Kenakan sarung tangan pelindung, pelindung mata.
P301+P312 - Jika tertelan: segera hubungi seorang dokter, sebuah PUSAT RACUN P302+P352 - Jika terkena kulit: Cuci dengan air yang banyak.
P305+P351+P338 - Jika terkena mata: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas. P330 - Basuh mulut.
P332+P313 - Jika terjadi iritasi kulit: dapatkan nasihat medis. P337+P313 - Jika iritasi mata berlanjut: dapatkan nasihat medis.
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT
Lembar Data Keselamatan
Menurut Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 23/M-IND/PER/4/2013
P362+P364 - Tanggalkan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum dipakai kembali. P391 - Kumpulkan tumpahan.
P501 - Buang isi/wadah bahan kimia ke tempat penampungan limbah berbahaya atau limbah khusus, sesuai peraturan setempat, regional, national dan/atau internasional.
2.3. Bahaya lainnya
Tidak ada informasi tambahan
BAGIAN 3: Komposisi/Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal
3.1. Zat
Nama Identitas produk % Klasifikasi GHS ID
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT
(Konstituen utama)
(No. CAS)7758-98-7 100 Acute Tox. 4 (Oral), H302
Acute Tox. Not classified (Dermal) Skin Irrit. 2, H315
Eye Irrit. 2A, H319
Aquatic Acute 1, H400 (M=100) Aquatic Chronic 1, H410
3.2. Campuran
Tidak berlaku
BAGIAN 4: Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
4.1. Penjelasan tentang pertolongan pertama
Penghirupan : Pindahkan korban yang terpapar jauh dari daerah yang terkontaminasi dan ke udara segar. Berikan oksigen dan bantuan pernapasan jika perlu. Hubungi dokter jika sesak napas berlanjut. Kena kulit : Cuci dengan air sabun. Segera lepaskan pakaian atau sepatu yang terkontaminasi. Jika terjadi
kemerahan atau iritasi, hubungi dokter.
Kena mata : Cuci segera dengan air secara seksama dengan melebarkan kelopak mata (minimum 15
menit). Jika iritasi berlanjut, segera hubungi dokter spesialis mata.
Tertelan : Cuci mulut dengan banyak air. Minum banyak air. Segera hubungi dokter.
4.2. Gejala dan efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Gejala/efek setelah inhalasi (terhirup) : Inhalasi debu : Tenggorokan kering/sakit. Batuk. Pada pemanasan: Demam uap logam. Risiko inflamasi saluran pernapasan.
Gejala/efek setelah kontak dengan kulit : Kesemutan/iritasi pada kulit. Ruam kulit/inflamasi. Gejala/efek setelah kontak dengan mata : Menyebabkan iritasi serius pada mata.
Gejala/efek setelah tertelan : Pusing, sakit kepala, mual. Muntah. Diare. Jika tertelan dapat menyerang hati dan ginjal. Perubahan hemogram/komposisi darah. Perubahan komposisi urine.
Gejala kronik : Perasaan lemah. Penurunan berat badan.
4.3. Indikasi diperlukannya tindakan medis yang segera dan pengobatan khusus Pengobatan gejala.
BAGIAN 5: Tindakan pemadaman kebakaran
5.1. Media pemadaman
Media pemadaman yang sesuai : Semprotan air. Karbon dioksida. Bubuk kering. 5.2. Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut
Bahaya kebakaran : Tidak mudah terbakar.
Produk dekomposisi yang berbahaya jika terjadi kebakaran
: Pada pemanasan atau selama pembakaran: Melepaskan gas yang toksik, Uap korosif, Sulfur oksida.
5.3. 5.3. Saran untuk pemadam kebakaran
Instruksi pemadaman : Tahan penyebaran cairan pemadam dengan membuat tanggul (produk ini berbahaya bagi lingkungan). Dinginkan kontainer yang terpapar dengan semprotan air atau kabut. Perlindungan pemadaman kebakaran : Jangan mencoba mengambil tindakan tanpa peralatan pelindung yang sesuai. Pakaian
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT
Lembar Data Keselamatan
Menurut Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 23/M-IND/PER/4/2013
BAGIAN 6: Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan Kebocoran
6.1. Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Tidak ada informasi tambahan6.1.1. Untuk petugas non-darurat
Prosedur gawat darurat : Hindari kontak dengan kulit dan mata. Hindari atau batasi pembentukan atau penyebaran debu.
6.1.2. Untuk petugas darurat
Alat perlindungan : Jangan mencoba mengambil tindakan tanpa peralatan pelindung yang sesuai. Untuk informasi lebih lanjut lihat bagian 8: "Kontrol paparan dan perlindungan pribadi".
Prosedur gawat darurat : Tandai zona yang terkontaminasi dan cegah akses oleh orang-orang yang tidak memiliki izin.
6.2. Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan
Jangan biarkan produk menyebar ke lingkungan. Jangan ke dalam saluran pembuangan atau sungai.
6.3. Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan
Untuk penahanan : Batasi penyebaran awan debu/encerkan dengan semprotan air. Bersihkan produk secara mekanik dengan sapu atau vakum. Kumpulkan produk dalam wadah cadangan yang diberi label dengan benar.
Metode pembersihan : Cuci zona yang terkontaminasi dengan banyak air. Buang bahan yang terkontaminasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6.4. Referensi ke bagian lainnya Untuk informasi lebih lanjut lihat bagian 13.
BAGIAN 7: Penanganan dan Penyimpanan
7.1. Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Kehati-hatian dalam menangani secara aman : Pastikan adanya ventilasi yang baik di tempat kerja. Ekstraksi untuk menghilangkan debu pada sumbernya. Jaga agar wadah tetap tertutup ketika sedang tidak digunakan. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Hindari atau batasi pembentukan atau penyebaran debu.
Prosedur kebersihan : Jangan minum, makan atau merokok di tempat kerja. Cuci tangan selalu setelah memanipulasi produk. Bila terkena kulit, lepaskan pakaian yang terkontaminasi.
7.2. Persyaratan penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas
Langkah-langkah teknis : Ambil semua langkah yang diperlukan untuk menghindari terlepasnya produk ke saluran pembuangan dan saluran air secara tidak sengaja akibat pecahnya wadah atau sistem pemindahan.
Kondisi penyimpanan : Simpan di tempat yang kering, sejuk, dan berventilasi baik. Jaga agar wadah tertutup rapat. Lindungi dari panas dan sinar matahari langsung. Dapat disimpan di bawah nitrogen. Produk-produk yang tidak kompatibel : MAGNESIUM POWDER. Hydroxylamine sulphate. hidroksilamina fosfat.
Sumber panas dan pengapian : Jauhkan dari sumber api.
Informasi mengenai penyimpanan campuran : Agen pereduksi. Basa. Air, kelembaban.
Bahan kemasan : Materi pengemasan yang dianjurkan : Bahan plastik. kaca. Baja tahan karat (stainless steel). Bahan kemasan yang harus dihindari : Baja biasa.
7.3. Pencegahan khusus untuk pengguna akhir
Tidak ada informasi tambahan
BAGIAN 8: Kontrol Paparan/Perlindungan Diri
8.1. Parameter pengendalian
Tidak ada informasi tambahan
Nilai batas paparan untuk komponen lain Tidak ada informasi tambahan
8.2. Pemantauan
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT
Lembar Data Keselamatan
Menurut Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 23/M-IND/PER/4/2013
8.3. Pengendalian teknik yang sesuai
Pengendalian teknik yang sesuai : Pastikan adanya ventilasi yang baik di tempat kerja. Ekstraksi untuk menghilangkan debu pada sumbernya.
8.4. Alat perlindungan diri
Perlindungan tangan : Sarung tangan pelindung. Waktu tembus: lihat rekomendasi dari pemasok
Perlindungan mata : Kacamata keselamatan
Perlindungan pernapasan : Jika terjadi pembentukan debu gunakan respirator dengan filter: (P2 / FFP2)
BAGIAN 9: Sifat fisika dan kimia
9.1. Informasi tentang sifat fisik dasar dan kimia
Kondisi fisik : Padat
Tampilan : Kristal padat.
Warna : Putih - Kebiru-biruan
Bau : Tidak berbau
Ambang bau : Tidak ada informasi tambahan
pH : 4 (3.2 %)
Laju evaporasi relatif (butil asetat=1) : Tidak ada informasi tambahan
Titik lebur : 560 °C
Titik beku : Tidak ada informasi tambahan
Titik didih : Tidak ada informasi tambahan
Titik nyala : Tidak berlaku
Temperatur auto-inflamasi : Tidak ada informasi tambahan
Temperatur dekomposisi : 560 °C
Sifat mudah terbakar (padat, gas) : Tidak mudah terbakar
Tekanan uap : Tidak ditentukan
Densitas uap relatif pada 20°C : Tidak ada informasi tambahan
Densitas relatif : 3,6
Densitas : 3600 kg/m³ (20 °C)
Kelarutan : Larut dalam air. Larut dalam metanol. Larut dalam gliserol.
Air: 20 g/100ml Etanol: 1 g/100ml Koefisien partisi n-oktanol/air (Log Pow) : Tidak ditentukan
Viskositas, kinematis : Tidak berlaku
Viskositas, dinamis : Tidak ada informasi tambahan
Sifat eksplosif : Tidak eksplosif.
Sifat oksidasi : Bukan materi pengoksidasi menurut kriteria EC.
Persen padatan : Tidak ada informasi tambahan
Kecepatan penguapan : Tidak ada informasi tambahan
Batas eksplosivitas : Tidak ditentukan
BAGIAN 10: Stabilitas dan Reaktifitas
Stabilitas kimiawi : Stabil pada suhu kamar dan di bawah kondisi penggunaan normal.
Kondisi yang harus dihindari : Tidak ada dalam rekomendasi penyimpanan dan kondisi penanganan (lihat bagian 7). Produk dekomposisi berbahaya : Tidak menghasilkan produk dekomposisi berbahaya jika disimpan dan digunakan dalam
kondisi normal.
Bahan yang harus dihindari : MAGNESIUM POWDER. Hydroxylamine sulphate. hidroksilamina fosfat. Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah
kondisi spesifik/khusus
: Produk higroskopik. Reaksi eksotermik dengan air. Dapat bereaksi keras dengan zat pengurang.
Reaktivitas : Sepengetahuan kami, produk tidak menimbulkan risiko tertentu, di bawah kondisi
penggunaan normal
BAGIAN 11: Informasi Toksikologi
11.1. Informasi tentang efek toksikologis
Toksisitas akut (oral) : Berbahaya jika tertelan.
Toksisitas akut (kulit) : Tidak terklasifikasi. (Berdasarkan data yang ada, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi) Toksisitas akut (inhalasi) : Tidak terklasifikasi (Data tidak cukup)
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT (7758-98-7)
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT
Lembar Data Keselamatan
Menurut Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 23/M-IND/PER/4/2013
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT (7758-98-7)
LD50 kelinci kulit > 1000 mg/kg
LDLo, oral, manusia 50 mg/kg ((Informasi bibliografi))
Korosi/iritasi kulit : Menyebabkan iritasi kulit.
pH: 4 (3.2 %)
Iritasi/kerusakan mata yang serius : Menyebabkan iritasi serius pada mata.
Sensitisasi kulit atau pernapasan : Tidak terklasifikasi (Berdasarkan data yang ada, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi) Mutagenitas pada sel nutfah : Tidak terklasifikasi (Berdasarkan data yang ada, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi) Karsinogenisitas : Tidak terklasifikasi (Berdasarkan data yang ada, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi) Toksisitas reproduktif : Tidak terklasifikasi (Berdasarkan data yang ada, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi) Toksisitas organ target spesifik (paparan
tunggal)
: Tidak terklasifikasi (Berdasarkan data yang ada, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi) Toksisitas organ target spesifik (paparan
berulang)
: Tidak terklasifikasi (Berdasarkan data yang ada, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi)
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT (7758-98-7)
NOAEL (oral, tikus, 90 hari) 1000 mg/kg berat badan/hari (Informasi bibliografi)
Bahaya aspirasi : Tidak terklasifikasi (Ketidakmungkinan teknis untuk mendapatkan data) TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT (7758-98-7)
Viskositas, kinematis Tidak berlaku
Densitas 3600 kg/m³ (20 °C)
BAGIAN 12: Informasi ekologis
12.1. Toksisitas
Ekologi - umum : Sangat toksik bagi kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang. Jangan ke dalam saluran pembuangan atau sungai.
Berbahaya bagi lingkungan akuatik, jangka pendek (akut)
: Sangat toksik bagi kehidupan akuatik. Berbahaya bagi lingkungan akuatik, jangka
panjang (kronis)
: Sangat toksik bagi kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT (7758-98-7)
CL50 ikan 0,0199 mg/l/96jam
CE50 Daphnia 0,01 mg/l/48 jam
LC, Ikan, C. auratus 0.01 mg/l
LC 0.55 mg/l (12 jam)
12.2. Persistensi dan penguraian oleh lingkungan TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT (7758-98-7)
Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Tidak berlaku.
12.3. Potensi bioakumulasi
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT (7758-98-7)
BCF 13 (Cyprinus carpio)
Koefisien partisi n-oktanol/air (Log Pow) Tidak ditentukan
Potensi bioakumulasi Bioakumulasi.
12.4. Mobilitas dalam tanah
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT (7758-98-7)
Mobilitas dalam tanah Tidak ada informasi tambahan
Koefisien partisi n-oktanol/air (Log Pow) Tidak ditentukan
12.5. Efek merugikan lainnya
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT
Lembar Data Keselamatan
Menurut Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 23/M-IND/PER/4/2013
Efek merugikan lainnya : Tidak ada informasi tambahan
BAGIAN 13: Pembuangan Limbah
Metode pembuangan limbah : Buang sesuai peraturan setempat yang relevan. Jangan ke dalam saluran pembuangan atau sungai.
Rekomendasi pembuangan Produk/Kemasan : Hancurkan di tempat yang resmi ditunjuk.
Informasi tambahan : Kosongkan kemasan hingga benar-benar kosong sebelum pembuangan. Daur ulang atau buang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
BAGIAN 14: Informasi Transpor/Pengangkutan
14.1. Nomor PBB
Nomor PBB(RTDG PBB) : 3077
Nomor PBB (IMDG) : 3077
Nomor PBB (IATA) : 3077
14.2. Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB
Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB (RTDG PBB)
: ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT)
Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB (IMDG)
: ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (CUPRIC SULPHATE ANHYDROUS(7758-98-7))
Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB (IATA)
: Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. (CUPRIC SULPHATE ANHYDROUS(7758-98-7))
14.3. Kelas bahaya pengangkutan
UN RTDG
Kelas bahaya pengangkutan (RTDG PBB) : 9
Kelas (RTDG PBB) 9 - Zat dan artikel berbahaya lainnya, termasuk zat-zat yang berbahaya bagi lingkungan.
Label bahaya (RTDG PBB) : 9
:
IMDG
Kelas bahaya pengangkutan (IMDG) : 9
Kelas (IMDG) : 9 - Bermacam zat kimia dan artikel berbahaya
Label bahaya (IMDG) : 9
:
IATA
Kelas bahaya pengangkutan (IATA) : 9
Kelas (IATA) : 9 - Miscellaneous Dangerous Goods
Label bahaya (IATA) : 9
:
14.4. Kelompok pengemasan
Kelompok pengemasan (RTDG PBB) : III
Kelompok pengemasan (IMDG) : III
Kelompok pengemasan (IATA) : III
14.5. Bahaya lingkungan
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT
Lembar Data Keselamatan
Menurut Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 23/M-IND/PER/4/2013 14.6. Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna
- RTDG PBB
Nomor PBB(RTDG PBB) : 3077
Ketentuan khusus (RTDG PBB) : 274, 331, 335, 375
Jumlah terbatas (RTDG PBB) : 5 kg
Jumlah yang Dikecualikan (RTDG PBB) : E1
Instruksi pengemasan (RTDG PBB) : P002, IBC08, LP02 Ketentuan khusus terkait pengemasan (RTDG
PBB)
: PP12, B3 Instruksi khusus tentang tangki portabel dan
wadah curah (RTDG PBB)
: T1, BK2, BK3 Ketentuan khusus tentang tangki portabel dan
wadah curah (RTDG PBB)
: TP33 - IMDG
Nomor PBB (IMDG) : 3077
Ketentuan khusus (IMDG) : 274, 335, 966, 967, 969
Kuantitas terbatas (IMDG) : 5 kg
Pengecualian kuantitas (IMDG) : E1
Instruksi Pengemasan (IMDG) : LP02, P002
Ketentuan kemasan khusus (IMDG) : PP12 Instruksi pengemasan wadah besar tingkat
menengah/IBC (IMDG)
: IBC08
Ketentuan khusus IBC (IMDG) : B3
Instruksi untuk tanki (IMDG) : BK1, BK2, BK3, T1 Ketentuan khusus tentang tangki (IMDG) : TP33
EmS-No. (Kebakaran) : F-A - JADWAL API Alfa - JADWAL API UMUM
EmS-No. (Tumpahan) : S-F - JADWAL PERTUMPAHAN Foxtrot - POLUTAN LAUT YANG LARUT DI AIR
Kategori Penyimpanan (IMDG) : A
No. GSMU : 171
- IATA
Nomor PBB (IATA) : 3077
Kuantitas yang diterima PCA (IATA) : E1 Kuantitas yang dibatasi PCA (IATA) : Y956 Kuantitas net maksimal untuk kuantitas yang
dibatasi PCA
: 30kgG Instruksi pengemasan PCA (IATA) : 956 Kuantitas net maksimal PCA (IATA) : 400kg Instruksi pengemasan CAO (IATA) : 956 Kuantitas net maksimal CAO (IATA) : 400kg
Ketentuan khusus (IATA) : A97, A158, A179, A197
Kode ERG (IATA) : 9L
14.7. Transportasi dalam jumlah besar menurut Lampiran II Marpol 73/78 dan kode IBC Tidak berlaku
BAGIAN 15: Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi
15.1. Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk Tidak ada informasi tambahan
15.2. Perjanjian internasional Tidak ada informasi tambahan
15.3 Status Inventaris Bahan Kimia
Australia AICS Ya Canada DSL Ya Canada NDSL Tidak China IECSC Ya EU EINECS Ya EU ELINCS Tidak EU NLP Tidak
Korea ECL Tidak
US TSCA Ya
BAGIAN 16: Informasi lainnya
Sumber data : Lembar Data Keselamatan dari Pemasok. ECHA - European Chemicals Agency.
Informasi lainnya : Produk ini tidak boleh digunakan untuk pemakaian lain yang disebutkan dalam §1. Lembar data keselamatan ditetapkan oleh: LISAM TELEGIS
17 rue de la Couture F-60400 Passel www.lisam-telegis.com.
TEMBAGA SULFAT ANHIDRAT
Lembar Data Keselamatan
Menurut Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 23/M-IND/PER/4/2013
Lembar Data Keamanan (LDK), Indonesia
Informasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan kami yang terbaru dan dimaksudkan untuk menggambarkan produk ini untuk tujuan kesehatan, keselamatan dan lingkungan. Oleh karena itu informasi ini tidak boleh digunakan sebagai jaminan atas segala sifat spesifik dari produk.