i
BISNIS MULTI LEVEL MARKETING (MLM) K-LINK MENURUT HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Oleh:
Ayyudiana Niyati Mufidah NIM. 08220043
JURUSANHUKUM BISNIS SYARI’AH
FAKULTASSYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan, Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
BISNIS MULTI LEVEL MARKETING (MLM) K-LINK
MENURUT HUKUM ISLAM
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau memindah data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh karenanya, batal demi hukum.
Malang, 4 April 2012 Penulis,
Ayyudiana Niyati Mufidah NIM: 08220043
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudari Ayyudiana Niyati Mufidah NIM:08220043 Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:
BISNIS MULTI LEVEL MARKETING (MLM) K-LINK
MENURUT HUKUM ISLAM
maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 4 April 2012
Mengetahui, Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah
Dr. Suwandi, M.H.
NIP 19610415 200003 1 001
Drs. M. Nur Yasin, M.Ag. NIP 19691024 199503 1 003
HALAMAN PENGESAHAN
Dewan Penguji Skripsi saudara Ayyudiana Niyati Mufidah, NIM 08220043, mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
BISNIS MULTI LEVEL MARKETING (MLM) K-LINK
MENURUT HUKUM ISLAM
Telah dinyatakan lulus dengan nilai _____
Dengan Penguji:
1. Dra. Jundiani, SH.,M.Hum NIP 196509041999032001
(_____________________) Ketua
2. Drs. M. Nur Yasin, M.Ag. NIP 19691024 199503 1 003 (_____________________) Sekretaris 3. Dr. Fakhruddin, M.H.I. NIP 19740819 200003 1 002 (_____________________) Penguji Utama Malang, 4 April 2012 Dekan, Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag NIP 19590423 198603 2 003
v MOTTO
…
.
Artinya:…dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
(Al-Maidah:2)KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin la haula wala quwata illa billahil ‘aliyyil adhzim, segala puji dan syukur hanyalah kepada Allah SWT, Dzat yang telah
melimpahkan nikmat dan karunia kepada kita semua, khususnya kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Bisnis
Multi Level Marketing (MLM) K-Link Menurut Hukum Islam” dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda kita Rasulullah Muhammad Saw yang selalu kita jadikan tauladan dalam segala aspek kehidupan kita, juga kepada segenap keluarga, para sahabat, serta umat beliau hingga akhir zaman.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan progam Sarjana Hukum Islam Fakultas Syari’ahUniversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan sebagai wujud serta partisipasi penulis dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan ilmu-ilmu yang telah penulis peroleh selama di bangku kuliah.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada batas kepada:
1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
vii
2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag, selaku Dekan Fakultas syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Suwandi, M. H, selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah Fakultas Syari’ahUniversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Drs. M. Nur Yasin, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukron
katsiron penulis hanturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk
bimbingan, arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga beliau beserta seluruh keluarga besar, khususnya ibu dan bapak selalu mendapatkan rahmat dan hidayah Allah swt. serta dimudahkan, diberi keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.
5. Zaenul Mahmudi, MA, selaku dosen wali penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih penulis hanturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf serta karyawan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Kedua orang tua penulis Ayahanda Drs. Moch. Bachroni dan Ibunda Mu’assomah, yang telah memberikan motivasi, kasih sayangnya dan doanya, serta segala pengorbanannya baik moril maupun materil dalam mendidik serta mengiringi perjalanan penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
9. Kakak dan adikku tercinta: Nur Fajriyah Hanum, Faramita Khalida, dan Zakka Mahendra yang mendoakan dan mendukung dalam segala hal hingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
10. Teman-teman Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya angkatan 2008 yang selalu memberikan motivasi dan dorongan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah dengan tulus ikhlas membantu penyusunan skripsi ini.
Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Di sini penulis sebagai manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasanya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 4 April 2012
ix PEDOMAN TRANSLITERASI1 A. Konsonan ا = tidak dilambangkan ض = dl ب = b ط = th ت = t ظ = dh
ث = ts ع = ‘(koma menghadap ke atas)
ج = j غ = gh ح = h ف = f خ = kh ق = q د = d ك = k ذ = dz ل = l ر = r م = m ز = z ن = n س = s و = w ش = sy ه = h ص = sh ي = Y
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila teletak di awal kata maka mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan. Namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma di atas (‘), berbalik dengan koma(‘) untuk pengganti lambing “ع”.
B. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”. Khusus untuk ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “i”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambakan ya’ nisbat diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelahfathahditulis dengan “aw” dan “ay”.
1Fakulatas Syari’ah UIN Malang, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Malang: Fakultas Syari’ah Univesitas Islam Negeri Malang, 2011 ), 56-58.
C. Ta’ Marbuthah (ة)
Ta’ marbuthah (ة) ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah-tengah kalimat, tetapi apabila diakhir kalimat maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” atau apabila berada ditengah-tengah kalimat yang terdiri dai susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditrasliteasikan dengan menggunakan “t” yang disambung dengan kalimat berikutnya.
D. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” ( لا ) ditulis dengan huuf kecil, kecuali terletak pada awal kalimat. Sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-tengah kalimat disandakan (idhafah), maka dihilangkan.
E. Nama dan Kata Arab Ter-Indonesia
Pada pinsipnya kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi ini, akan tetapi apabila kata tersebut merupakan nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, maka tidak perlu menggunakan sistem transliterasi ini.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...ii
HALAMAN PERSETUJUAN...iii
HALAMAN PENGESAHAN...iv
HALAMAN MOTTO ...v
KATA PENGANTAR ...vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ...ix
DAFTAR ISI...xi DAFTAR TABEL...xiv DAFTAR BAGAN ...xv ABSTRAK ...xvi BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1 B. Rumusan Masalah ...6 C. Tujuan Penelitian...6 D. Manfaat Penelitian...6 E. Definisi Operasional ...7 F. Penelitian Terdahulu ...7 G. Sistematika Pembahasan ...13
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Prinsip-Prinsip Jual Beli dan Marketing Plan dalam Islam ...14
2. Dasar-dasar Jual Beli...18
3. Rukun dan Syarat Jual Beli ...22
4. Macam-macam Jual Beli...33
5. Marketing Syari’ah...35
6. Marketing Plan (Rencana Pemasaran) ...36
B. Prinsip-prinsip Bisnis MLM Syari’ah...42
1. Pengertian Multi Level Marketing (MLM)...42
2. Konsep Bisnis Multi Level Marketing (MLM)...44
3. MLM Menurut Hukum Islam ...45
4. MLM Syari’ah...47
BAB III : METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ...50
B. Jenis Penelitian ...51
C. Pendekatan Penelitian...51
D. Sumber Data...52
E. Teknik Pengumpulan Data ...54
F. Pengujian Keabsahan Data ...56
G. Teknik Analisis Data ...58
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil dan Sejarah Berdirinya Perusahaan K-Link...60
B. Visi dan Misi ...64
C. Struktur Organisasi...66
xiii
E. Sistem Kerja K-Link...71
F. Kode Etik MLM Syari’ah K-Link ...74
G. Support Sistem ...83
H. Marketing Plan K-Link ...84
I. Pandangan Hukum Islam terhadap Bisnis Multi Level Marketing (MLM) PT. K-Link...98 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ...106 B. Saran ...107 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu ...12
Tabel 2 Marketing Plan ...86
Tabel 3 Bonus Pembangunan 28% ...88
Tabel 4 Bonus Kepemimpinan 30% ...89
Tabel 5 Level Bonus Manager ...90
Tabel 6 Dana S.R.E.D 3%...90
Tabel 7 Dana Mobil/Rumah 3% ...93
Tabel 8 Bonus Tahunan 3% ...93
Tabel 9 Intensif ke Luar Negeri 2 % ...94
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Unsur-Unsur Program Pemasaran Perusahaan ... 40
Bagan 2 Struktur Organisasi PT. K-Link ... 66
Bagan 3 Bonus Pembangunan... 88
Bagan 4 Dana Senior Crown Ambassador 1% ... 92
Bagan 5 Dana Royal Crown Ambassador 1% ... 93
Bagan 6 Dana Dinamis 9% ... 95
Bagan 7 Bonus Infinity 20% ... 96
ABSTRAK
Niyati Mufidah, Ayyudiana. 2012, Bisnis Multi Level Marketing (MLM) K-Link Menurut Hukum Islam. Skripsi. Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing, Drs. M. Nur Yasin, M.Ag.
.
Kata kunci: Hukum Islam, Bisnis, Multi Level Marketing.
Bisnis Multi Level Marketing (MLM) cukup berperan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Dalam sejumlah kasus, MLM kerap dijadikan kedok dari bisnis money game dan mendewakan passive income. Bertolak dari kasus-kasus seperti itulah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menggodok prinsip-prinsip bisnis ini secara syariah termasuk marketing plan-nya. Tujuannya untuk melindungi pengusaha dan mitra bisnisnya (masyarakat) dari praktik bisnis yang haram atau syubhat.
Dari prinsip-prinsip yang ditentukan oleh MUI, peneliti mengadakan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme bisnis Multi
Level Marketing (MLM), serta untuk mengetahui bagaimana bisnis Multi Level Marketing (MLM) menurut hukum Islam.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian field research yaitu penelitian menggenai bisnis multi level marketing PT. K-Link, yaitu terdiri dari jenis penelitian menggunakan empiris. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif, yaitu bersifat menggambarkan sesuatu hal menurut apa adanya dari tulisan/ungkapan dan tingkah laku.
Dari hasil penelitian penulis selama mengadakan penelitian di stockist K-Link Kepanjen Malang, penulis menemukan hasil bahwa mekanisme bisnis MLM di dalam K-Link stockist cabang Kepanjen Malang dalam memberikan bonus kepada distributornya membagi menjadi dua bagian yaitu Plan A dan Plan B, dimana bagi yang memperoleh Plan B maka otomatis juga memperoleh bonus
Plan A. Bonus pada Plan A sebesar 74% yang diberikan kepada distributor
sedangkan sisanya sebesar 26% yang diambil oleh perusahaan. Bonus pada Plan
B sebesar 72% yang diberikan kepada distributor sedangkan perusahaan hanya
mengambil sisanya yaitu sebesar 28% dari omset keseluruhan. Selain bonus Plan
A dan Plan B, para distributor juga akan mendapatkan keuntungan langsung
sebesar 20% dari selisih harga produk yang dijual. Serta PT K-Link telah memenuhi syarat sebagai Lembaga Bisnis MLM Syariah. Dengan alasan operasionalnya telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 75/DSN-MUI/III/2009 tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah. Struktur manajemennya memiliki Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) yang terdiri atas para ulama yang memahami masalah ekonomi. Ada dua aspek untuk menilai apakah bisnis MLM itu sesuai dengan syariah atau tidak, yaitu aspek produk atau jasa yang dijual dan sistem dari MLM itu sendiri. Dilihat dari kedua aspek dan fatwa inilah bisnis MLM K-Link menjalankan prinsip syariah dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.
xvii
ABSTRACT
Niyati Mufidah, Ayyudiana. 2012, The Multi Level Marketing (MLM) Business K-Link According to Islamic law. Thesis. Department of Business Law of Sharia. Faculty of Shari'ah. State Islamic University of Malang Maulana Malik Ibrahim. Mentors, Drs. M. Nur Yasin, M.Ag.
Keywords: Islamic Law, Business, Multi Level Marketing.
Business Multi Level Marketing (MLM) is instrumental in moving the economy of society. In some cases, the MLM business is often used as a cover of the game and idolize money passive income. Departing from cases like that, the National Fatwa Council of Ulemas Indonesia Sharia has devised the principles of the Islamic business including its marketing plans. The goal is to protect employers and their business partners (community) of the unlawful business practice or doubtful.
Of the principles determined by the National Fatwa Council of Ulemas Indonesia Sharia, the researchers conducted the study with the aim to find out how the mechanism of business Multi Level Marketing (MLM), as well as to find out how business Multi Level Marketing (MLM) according to Islamic law.
This thesis uses field research methods research is the study of multi level marketing business PT. K-Link, which is composed of the types of research using empirical. The approach used in this study is a qualitative approach that produces descriptive data, which are describing something by what it is from the writing / expression and behavior.
From the results of the study authors for conducting research in K-Link stockist Kepanjen Malang, the authors found that the mechanism of the MLM business in the K-Link stockist Kepanjen Malang branch in giving bonuses to distributors divided into two parts, Plan A and Plan B, which for the obtain Plan B then automatically also get bonuses Plan A. A bonus to the Plan by 74% given to the distributor while the remaining 26% is taken by the company. Bonus on Plan B by 72% given to the distributor while the company is simply taking the remaining 28% of overall turnover. In addition to bonus Plan A and Plan B, the distributor will also directly benefit 20% of the difference in price of products sold. And PT K-Link has been qualified as an institution of Sharia MLM Business. By reason of its operations in accordance with the provisions of the National Fatwa Council of Ulemas Indonesia Sharia No. Direct Sales of Tiered 75/DSN-MUI/III/2009 Sharia. Management structure has a Shariah Supervisory Board (SSB), which consists of scholars who understand the economic problems. There are two aspects of MLM business to assess whether it is in accordance with sharia or not, which aspects of the product or service sold and the system of MLM itself. Judging from these two aspects of this and a fatwa K-Link MLM business run on sharia principles and does not conflict with Islamic law.