PT Dana Brata Luhur Tbk
dan Entitas Anak/and its Subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasian/
Consolidated Financial Statements
Pada Tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019
Serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)
As of September 30, 2020 and December 31, 2019
And for the Nine-Month Periods Ended
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Dana Brata Luhur Tbk dan Entitas Anak pada Tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September
2020 dan 2019 (tidak diaudit)/
The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Dana Brata Luhur Tbk and its Subsidiaries as of September 30, 2020 and December 31,
2019 and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2020 and 2019 (unaudited)
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada Tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of September 30, 2020 and December 31, 2019 and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2020 and 2019 (unaudited)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/Consolidated
Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income 4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 6
Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 8
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 34.992.114 4 40.352.281 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 5,14 Trade accounts receivable
Pihak berelasi 29.121.160 27 32.093.754 Related parties
Pihak ketiga 11.302.111 28.776.569 Third parties
Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi 1.060.066 27 828.076 Related parties
Pihak ketiga 816.218 801.960 Third parties
Persediaan 4.032.801 6,14 3.611.412 Inventories
Pajak dibayar dimuka - 7 225.279 Prepaid tax
Biaya dibayar dimuka 437.258 8 439.388 Prepaid expenses
Uang muka 47.778.336 8 53.907.058 Advances
Aset lancar lain-lain 842.694 9 516.416 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 130.382.758 161.552.193 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Tagihan restitusi pajak 34.371.136 25 18.014.899 Claims for tax refund
Aset pajak tangguhan 3.204.394 25 2.788.858 Deferred tax assets
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of
penyusutan sebesar Rp 309.676.924 accumulated depreciation of
dan Rp 266.053.855 pada tanggal Rp 309,676,924 and Rp 266,053,855
30 September 2020 dan as of September 30, 2020 and
31 Desember 2019 672.965.579 10,14,15 714.312.453 December 31, 2019
Aset tidak lancar lain-lain 2.396.922 9 2.245.487 Other noncurrent assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 712.938.031 737.361.697 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 843.320.789 898.913.890 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 11 Trade accounts payable
Pihak berelasi 3.127.804 27 12.289.472 Related parties
Pihak ketiga 5.254.659 10.736.232 Third parties
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 1.290.223 27 1.705.478 Related parties
Pihak ketiga 7.580.600 91.631 Third parties
Utang pajak 16.942.745 12 15.521.875 Taxes payable
Beban akrual 5.450.955 13 6.819.971 Accrued expenses
Pendapatan ditangguhkan 7.410.500 5.412.499 Deferred income
Bagian liabilitas jangka panjang Current portion
yang akan jatuh tempo dalam of long-term
waktu satu tahun: liabilities:
Utang bank 37.000.000 14 64.373.092 Bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 659.497 15 3.351.042 Lease liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 84.716.983 120.301.292 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang - setelah Longterm liabilities
-dikurangi bagian yang akan jatuh net of current
tempo dalam waktu satu tahun: portion:
Utang bank 97.497.407 14 100.600.000 Bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan - 15 1.649.860 Lease liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefits
panjang 19.611.211 24 16.784.304 liability
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 117.108.618 119.034.164 Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas 201.825.601 239.335.456 Total Liabilities
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Company
Modal saham Capital stock
Modal dasar - 4.000.000.000 Authorized - 4,000,000,000 shares
saham dengan nilai nominal Rp 100 with Rp 100 (in full Rupiah) par
(dalam Rupiah penuh) per saham value per share as of
pada tanggal 30 September 2020 dan September 30, 2020 and
31 Desember 2019 December 31, 2019
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paidup
-1.285.000.000 saham pada tanggal 1,285,000,000 shares as of
30 September 2020 dan September 30, 2020 and
31 Desember 2019 128.500.000 17 100.000.000 December 31, 2019
Uang muka setoran modal - 17 306.467.904 Advance for paid-up capital
Tambahan modal disetor 277.967.904 17 - Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 110.000 18 110.000 Appropriated
Belum dicadangkan 229.829.775 247.816.296 Unappropriated
Jumlah Ekuitas yang Dapat Total Equity Attributable
Diatribusikan kepada Pemilik to Owners of
Entitas Induk 636.407.679 654.394.200 the Company
Kepentingan Nonpengendali 5.087.509 19 5.184.234 Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas 641.495.188 659.578.434 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 843.320.789 898.913.890 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
(Sembilan Bulan/ (Sembilan Bulan/
Nine Months) Nine Months)
30 September 2020/ 30 September 2019/
September 30, 2020 September 30, 2019
(Tidak Diaudit/ Catatan/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Notes Unaudited)
PENDAPATAN USAHA 141.339.808 20,27 284.959.141 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (124.228.084) 21,27 (199.825.606) COST OF SALES
LABA KOTOR 17.111.724 85.133.535 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Umum dan administrasi (19.755.819) 22 (23.523.886) General and administrative
LABA (RUGI) USAHA (2.644.095) 61.609.649 OPERATING PROFIT (LOSS)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan bunga 735.059 1.803.022 Interest income
Beban bunga dan keuangan Interest and other financial
lainnya (13.067.162) 23 (18.709.832) charges
Lain-lain - bersih 1.617.415 1.572.237 Others - net
Beban Lain-lain - Bersih (10.714.688) (15.334.573) Other Expenses - Net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (13.358.783) 46.275.076 PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK - Bersih 415.537 25 (12.798.389) TAX BENEFIT (EXPENSE) - Net
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (12.943.246) 33.476.687 PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAIN (LOSS)
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi subsequently to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurement of
liabilitas imbalan pasti - 24 (1.094.984) defined benefit liability
Pajak terkait - 273.746 Related income tax
RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE
SETELAH PAJAK - (821.238) LOSS - NET OF TAX
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF (12.943.246) 32.655.449 INCOME (LOSS)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
(Sembilan Bulan/ (Sembilan Bulan/
Nine Months) Nine Months)
30 September 2020/ 30 September 2019/
September 30, 2020 September 30, 2019
(Tidak Diaudit/ Catatan/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Notes Unaudited)
JUMLAH LABA (RUGI) TAHUN TOTAL PROFIT (LOSS) FOR
BERJALAN YANG DAPAT THE YEAR ATTRIBUTABLE
DIATRIBUSIKAN KEPADA: TO:
Pemilik entitas induk (12.846.521) 33.187.632 Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali (96.725) 289.055 Non-controlling interests
Jumlah (12.943.246) 33.476.687 Total
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
KOMPREHENSIF YANG DAPAT (LOSS) ATTRIBUTABLE
DIATRIBUSIKAN KEPADA: TO:
Pemilik entitas induk (12.846.521) 32.368.741 Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali (96.725) 19 286.708 Non-controlling interests
Jumlah (12.943.246) 32.655.449 Total
LABA (RUGI) PERIODE EARNINGS PER SHARE FROM
BERJALAN PER SAHAM 26 PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD
Dasar (0,01) 0,03 Basic
Dilusian (0,01) 0,01 Diluted
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-Pinjaman Wajib
Modal Ditempatkan Konversi/ Kepentingan
Non-dan Disetor/ Mandatory Belum pengendali/
Issued and Convertible Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/
Paid-up Capital Loan Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity
Saldo pada tanggal 1 Januari 2019 100.000.000 274.000.000 - 202.588.891 576.588.891 4.789.067 581.377.958 Balance as of January 1, 2019
Laba komprehensif Comprehensive income
Laba periode berjalan - - - 33.187.632 33.187.632 289.055 33.476.687 Profit for the period
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term
imbalan kerja jangka panjang - - - (818.891) (818.891) (2.347) (821.238) employee benefits liability
Jumlah penghasilan komprehensif - - - 32.368.741 32.368.741 286.708 32.655.449 Total comprehensive income
Transaksi dengan Pemilik Transactions with Owners
Pembentukan cadangan saldo laba Appropriated retained earnings
(Catatan 18) - - 110.000 (110.000) - - - (Note 18)
Pengembalian dividen (Catatan 18) - - - 259.683 259.683 - 259.683 Dividends return (Note 18)
Jumlah transaksi dengan pemilik - - 110.000 149.683 259.683 - 259.683 Total transactions with owners
Saldo pada tanggal 30 September 2019 Balance as of September 30, 2019
(tidak diaudit) 100.000.000 274.000.000 110.000 235.107.315 609.217.315 5.075.775 614.293.090 (unaudited)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
which are an integral part of the consolidated financial statements.
Equity Attributable to Owners of the Company Saldo Laba/ Retained Earnings
Modal Ditempatkan Uang Muka Tambahan Modal Kepentingan
Non-dan Disetor/ Setoran Modal/ Disetor/ Belum pengendali/
Issued and Advance for Addiditonal Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/
Paid-up Capital Paid-up Capital Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity
Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 100.000.000 306.467.904 - 110.000 247.816.296 654.394.200 5.184.234 659.578.434 Balance as of January 1, 2020
Rugi komprehensif Comprehensive loss
Rugi periode berjalan - - - - (12.846.521) (12.846.521) (96.725) (12.943.246) Loss for the period
Penghasilan komprehensif lain - - - - Other comprehensive income Jumlah rugi komprehensif - - - - (12.846.521) (12.846.521) (96.725) (12.943.246) Total comprehensive loss
Transaksi dengan Pemilik Transaction with owners
Penjualan saham perdana (Catatan 17) 28.500.000 (306.467.904) 277.967.904 - - - - - Initial public offering (Note 17)
Dividen (Catatan 18) - - - (5.140.000) (5.140.000) - (5.140.000) Dividends (Note 18)
Jumlah transaksi dengan pemilik 28.500.000 (306.467.904) 277.967.904 - (5.140.000) (5.140.000) - (5.140.000) Total transactions with owners
Saldo pada tanggal 30 September 2020 Balance as of September 30, 2020
(tidak diaudit) 128.500.000 - 277.967.904 110.000 229.829.775 636.407.679 5.087.509 641.495.188 (unaudited)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
which are an integral part of the consolidated financial statements.
Saldo Laba/ Retained Earnings Equity Attributable to Owners of the Company
-Nine Months) Nine Months)
30 September 2020/ 30 September 2019/
September 30, 2020 September 30, 2019
(Tidak Diaudit/ Catatan/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Notes Unaudited)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 163.784.861 298.298.474 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers
dan lainnya (100.207.328) (160.540.895) and others
Pembayaran kepada karyawan (11.674.494) (12.065.348) Cash paid to employees
Pembayaran pajak penghasilan (2.785.338) (36.096.714) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 49.117.701 89.595.517 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan bunga 735.059 1.803.022 Interest received
Penambahan uang muka - (41.116.974) Increase in advances
Perolehan aset tetap (1.939.121) 10 (6.684.007) Acquisitions of property and equipment
Hasil penjualan aset Proceeds from sale of property
tetap - 8.273 and equipment
Kenaikan aset tidak lancar lain-lain (151.435) 9 (902.916) Increase in other noncurrent assets
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi (1.355.497) (46.892.602) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penurunan (kenaikan) piutang lain-lain Decrease (increase) in other accounts
pihak berelasi (231.990) 10.510.714 receivable from related parties
Penurunan utang lain-lain Decrease in other accounts payable
pihak berelasipihak berelasi (415.255) (52.557) from related parties
Penerimaan utang bank jangka panjang - 110.000.000 Proceeds from long-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka panjang (30.475.685) 14 (123.817.370) Payment of long-term bank loans
Pembayaran liabilitas sewa Payment of long-term lease
pembiayaan jangka panjang (3.792.279) 15 (12.010.373) liabilities
Pengembalian dividen - 18 259.683 Dividends return
Pembayaran dividen (5.140.000) 18 - Dividends paid
Pembayaran bunga dan beban bank (13.067.162) (18.709.832) Interest and other financial charges paid
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Pendanaan (53.122.371) (33.819.735) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS (5.360.167) 8.883.180 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE
AWAL PERIODE 40.352.281 46.923.233 BEGINNING OF THE PERIOD
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE 34.992.114 55.806.413 AT THE END OF THE PERIOD
Tambahan informasi arus kas diungkapkan dalam Supplemental cash flows information
Catatan 31 Note 31
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Dana Brata Luhur Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 52 tanggal 26 Juni 2008 dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta dan Akta Perubahan
Anggaran Dasar No. 2 tertanggal
18 Desember 2008. Akta pendirian
ini disahkan oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-29892.AH.01.01. Tahun 2009 tanggal 2 Juli 2009. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Akta No. 1 tanggal 2 September 2019 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan untuk mengubah Anggaran Dasar Perusahaan
menyesuaikan dengan peraturan
Bapepam & LK No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang
Melakukan Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK/04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris atau Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No.
AHU-0063349.AH.01.02.TAHUN 2019 pada
tanggal 2 September 2019.
PT Dana Brata Luhur Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 52 dated June 26, 2008 of Bonar Sihombing, S.H., a public notary in Jakarta and the Deed of Amendment on the Articles
of Association No. 2 dated
December 18, 2008. The Deed of
Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in his Decision Letter
No. AHU-29892.AH.01.01. Tahun 2009 dated July 2, 2009. The Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 1 dated September 2, 2019 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, concerning the change in Articles of Association to conform with Bapepam & LK regulation NO. IX.J.1 pertaining to Principles of the Articles of Association concerning Public Offering of Equity Securities and
Public Companies and Regulation
of Financial Services Authority
No. 32/POJK.04/2014 pertaining to Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Company and
Regulation of Financial Services Authority
No. 33/POJK.04/2014 pertaining to
The Board of Directors and Board of Commissioners or a Public Company. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No.
AHU-0063349.AH.01.02.TAHUN 2019 dated
September 2, 2019. Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan terutama meliputi bidang
aktivitas konsultasi manajemen termasuk
penyertaan dalam proyek dan/atau
perusahaan infrastruktur, perdagangan
besar, konstruksi dan industri pengolahan.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in management business activities including participation in the
project and/or infrastructure companies,
trading, construction and processing industries.
Perusahaan dan Entitas Anak selanjutnya
disebut Grup. Perusahaan memulai
usahanya secara komersial pada tahun 2008. Kantor pusat Perusahaan terletak di Kawasan District 8, Treasury Tower, Jl. Senopati Raya No. 8B Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
The Company and its Subsidiaries are hereinafter referred to as the Group. The Company started its commercial operations in 2008. Its head office is located at
Kawasan District 8, Treasury Tower,
Jl. Senopati Raya No. 8B Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pemegang saham akhir Grup adalah
PT Prima Mineral Utama yang
berkedudukan di Indonesia.
The ultimate parent of the Group is PT Prima Mineral Utama, a limited liability company incorporated in Indonesia.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 8 November 2019,
Perusahaan mendapatkan pernyataan
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. KEP-72/D.04/2019 atas
Penawaran Umum Perdana Saham
Perusahaan dengan jumlah penawaran umum 35.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat. Pada tanggal 13 November 2019 semua saham
telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia.
Bersamaan dengan Penawaran Umum
Perdana Saham, Perusahaan juga
menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi pinjaman wajib konversi sebesar Rp 274.000.000 menjadi
sebanyak 250.000.000 saham. Akta
notaris untuk konversi tersebut masih dalam proses.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, seluruh saham
Perusahaan sejumlah 1.285.000.000
saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
On November 8, 2019, the Company
obtained the Notice of Effectivity
No. KEP-72/D.04/2019 from the Financial Services Authority (OJK) for its initial public offering of 35,000,000 shares at Rp 100 (in full an Rupiah) per share to public. On November 13, 2019, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Along with the Initial Public Offering, the Company also issued new shares in connection with realization from mandatory
convertible loan amounting to
Rp 274,000,000 converted to 250,000,000 shares. The Notarial Deed for the conversion is still in process.
As of September 30, 2020 and
December 31, 2019, all of the Company’s
1,285,000,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
c. Perijinan Grup c. The Group’s License
PT Talenta Bumi (TB) PT Talenta Bumi (TB)
Bedasarkan Keputusan Bupati Banjar No. 390 tanggal 3 Juni 2008, PT Talenta Bumi (TB), entitas anak, mendapatkan Ijin Konsesi Pertambangan (KP) dengan
luasan area tambang sebesar
214,8 hektar di Banjar, Kalimantan Selatan, yang berlaku sampai dengan 3 Juni 2009.
Pada tanggal 23 April 2009, TB
memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Banjar No. 265 Tahun 2009 dengan luas area 150 hektar di Simpang Empat, Banjar, Kalimantan
Selatan, yang berlaku sampai
23 April 2014.
Based on the Decree of Banjar Regent No. 390 dated June 3, 2008, PT Talenta Bumi (TB), a subsidiary, obtained an Exploration Mining Concessions Permit with a total mining area of 214.8 hectares in Banjar, Kalimantan Selatan. The permit was valid until June 3, 2009.
TB obtained a Mining Operation Permit (IUP) to operate its production based on Decision Letter No. 265 Year 2009 from Bupati Banjar dated April 23, 2009, with a total area of 150 hectares located in Simpang Empat, Banjar, Kalimantan Selatan. The permit was valid until April 23, 2014.
Pada tanggal 22 April 2014, TB memperoleh perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Banjar No. 442 Tahun 2014 dengan luas area 150 hektar di Simpang Empat,
Banjar, Kalimantan Selatan, dengan
jangka waktu 4 (empat) tahun.
TB obtained an extension of its IUP for production operations based on Decision Letter No. 442 Year 2014 from Bupati Banjar dated April 22, 2014, with a total area of 150 hectares located in Simpang Empat, Banjar, Kalimantan Selatan. The permit had a term of 4 (four) years.
Berdasarkan perubahan Keputusan
Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/ 067/kum/2009 tanggal 18 Februari 2009, TB telah memperoleh izin lokasi untuk
jalan pengangkutan dan pelabuhan
batubara di Simpang Empat, Banjar dan
Bakumpai, Barito Kuala, Kalimantan
Selatan.
Based on the Amendment of Governor Decree of Kalimantan Selatan No. 188.44/ 067/kum/2009 dated February 18, 2009, TB has obtained a location permit for hauling road and coal port in Simpang Empat,
Banjar and Bakumpai, Barito Kuala,
Kalimantan Selatan.
Berdasarkan Keputusan Menteri
Perhubungan No. KP 831 Tahun 2013 tanggal 15 Agustus 2013, TB telah memperoleh izin untuk mengoperasikan terminal khusus pertambangan batubara di desa Lepasan, Bakumpai, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.
Based on the Decree of the Minister of Transportation No. KP 831 Tahun 2013 dated August 15, 2013, TB has obtained a permit to operate a special coal mining terminal in Lepasan village, Bakumpai, Barito Kuala, Kalimantan Selatan for a period of 5 (five) years.
Berdasarkan Keputusan Menteri
Perhubungan No. KP 1265 Tahun 2013 tanggal 12 Desember 2013, TB telah memperoleh izin untuk menggunakan
terminal khusus untuk melayani
kepentingan umum dengan jangka waktu
4 (empat) tahun sampai dengan
15 Agustus 2018.
Based on the Decree of the Minister of Transportation No. KP 1265 Tahun 2013 dated December 12, 2013, TB has obtained a permit to use a special terminal to serve the public interest for a period of 4 (four) years until August 15, 2018.
Pada tanggal 22 Februari 2018, TB memperoleh perpanjangan kedua Izin
Usaha Pertambangan (IUP) Operasi
Produksi sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Kalimantan Selatan
No. 503/195/DPMPTSP/IV/2/2018 dengan luas area 150 hektar di Cintapuri Darussalam, Banjar, Kalimantan Selatan, dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.
TB obtained the second IUP for
its production operations in
accordance with Decision Letter
No. 503/195/DPMPTSP/IV/2/2018 dated
February 22, 2018 of the Head of the Capital Investment and One Stop Services from Kalimantan Selatan, with a total area of 150 hectares in Cintapuri Darussalam, Banjar, Kalimantan Selatan. The permit has a term of 5 (five) years.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jendral Perhubungan Laut
No. BX-234/PP008 tanggal 21 Agustus 2018, PT Talenta Bumi (TB) telah memperoleh perpanjangan izin untuk
mengoperasikan terminal khusus
pertambangan batubara di desa Lepasan,
Bakumpai, Barito Kuala, Kalimantan
Selatan, dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.
Based on Decision Letter
No. BX-234/PP008 dated August 21, 2018 of the Minister of Transportation, PT Talenta Bumi (TB) has obtained an extension of its permit to operate a special coal mining terminal in Lepasan village, Bakumpai,
Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan Keputusan Menteri
Perhubungan No. KM 3 tanggal
4 Januari 2019, PT Talenta Bumi (TB), entitas anak, telah memperoleh izin untuk menggunakan terminal khusus untuk melayani kepentingan umum dengan jangka waktu 1 (satu) tahun.
Based on the Decree of the Minister of
Transportation No. KM 3 dated
January 4, 2019, PT Talenta Bumi (TB), a subsidiary, obtained a permit to use a special terminal to serve the public interest for a period of 1 (one) year.
Berdasarkan Keputusan Menteri
Perhubungan No. KM 74 tanggal
4 Maret 2020, PT Talenta Bumi (TB), entitas anak, telah memperoleh izin untuk menggunakan terminal khusus untuk melayani kepentingan umum dengan jangka waktu 1 (satu) tahun.
Based on the Decree of the Minister of
Transportation No. KM 74 dated
March 4, 2020, PT Talenta Bumi (TB), a subsidiary, obtained a permit to use a special terminal to serve the public interest for a period of 1 (one) year.
PT Pelabuhan Talenta Bumi (PTB) PT Pelabuhan Talenta Bumi (PTB)
Sesuai dengan surat Kementerian
Perhubungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut nomor
A.461/AL.301/DJPL tanggal 17 Mei 2019 menetapkan PT Pelabuhan Talenta Bumi telah memenuhi persyaratan pemenuhan
komitmen sebagai Badan Usaha
Pelabuhan.
In accordance with the letter from the
Ministry of Transportation, Directorate
General of Sea Transportation number A.461/AL.301/DJPL dated May 17, 2019, PT Pelabuhan Talenta Bumi has fulfilled the commitment compliance requirements as a Port Business Entity.
d. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan d. Consolidated Subsidiaries
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, entitas anak yang
dikonsolidasikan termasuk persentase
kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of September 30, 2020 and
December 31, 2019, the subsidiaries which were consolidated, including the respective percentages of ownership held by the Company, were as follows:
Persentase Kepemilikan dan
Hak Suara/
Percentage of Lokasi Usaha
Ownership and Tahun Operasi Komersial/ Utama/
Voting Rights 30 September 2020/ 31 Desember 2019/ Commencement of Commercial Principal Place Jenis Usaha/ % September 30, 2020 December 31, 2019 Operations of Business Principal Activity Kepemilikan langsung/Direct ownership :
PT Talenta Bumi (TB) 99,15% 731.820.212 781.689.045 2013 Kalimantan Selatan Fasilitas Penunjang Pertambangan/
Mining Support Facilities
PT Pelabuhan Talenta Bumi (PTB)* 99,96% 2.346.621 2.418.673 Belum beroperasi secara komersial/ Jakarta Selatan Penyediaan dan Jasa Kapal, Penumpang
Not yet commercialy operated dan Barang/Supply and Services of Ships, Passengers and Goods
PT Talenta Bumi Energi (TBE)* 99,96% 2.589.857 2.602.986 Belum beroperasi secara komersial/ Jakarta Selatan Jasa Pertambangan/
Not yet commercialy operated Mining Services
*) Belum beroperasi/It has not started its operation Name of Subsidiary
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets (Before Elimination)
Entitas Anak/
Akuisisi Entitas Anak Acquisition of a Subsidiary
Pada tanggal 27 Juni 2018, Perusahaan mengakuisisi 99,15% kepemilikan saham pada PT Talenta Bumi (TB) yang bergerak
di bidang pertambangan batubara,
termasuk membangun dan
mengoperasikan fasilitas penunjang
pertambangan, dengan nilai akuisisi
sebesar Rp 372.000.000.
On June 27, 2018, the Company acquired 99.15% of the share capital of PT Talenta Bumi (TB), a coal mining entity, including build and operate mining support facilities, for Rp 372,000,000.
Setelah akuisisi TB, Perusahaan berharap untuk dapat meningkatkan eksistensi
As a result of the acquisition of TB, the Company is expected to increase its
Pendirian Perusahaan Baru Establishment of New Companies
PT Pelabuhan Talenta Bumi (PTB) PT Pelabuhan Talenta Bumi (PTB)
PT Pelabuhan Talenta Bumi (PTB), entitas
anak, didirikan berdasarkan Akta
Pendirian No. 25 tanggal 22 Desember 2017 dari Andalia Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan pihak ketiga melakukan penempatan modal
pada PTB masing-masing sebesar
Rp 2.499.000 atau sebanyak 2.499 saham dan Rp 1.000 atau sebanyak 1 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.
PT Pelabuhan Talenta Bumi (PTB), a subsidiary, was established based on the Deed of Establishment No. 25 dated December 22, 2017 of Andalia Farida, S.H., M.H., a public notary in Jakarta. The Company and a third party acquired paid-up capital of PTB amounting to Rp 2,499,000 or representing 2,499 shares and Rp 1,000 or representing 1 share, respectively, with nominal value of Rp 1,000 per share.
Akta Pendirian Perusahaan telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-0003651.AH.01.01.TAHUN 2018 pada tanggal 25 Januari 2018.
The Deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0003651.AH.01.01.TAHUN 2018 dated January 25, 2018.
PTB berkedudukan di Jakarta Selatan
dengan ruang lingkup kegiatan
meliputi penyediaan dan jasa kapal, penumpang dan barang.
PTB is located in Jakarta Selatan and its scope of activities consists of supply and services of ships, passengers and goods.
PT Talenta Bumi Energi (TBE) PT Talenta Bumi Energi (TBE)
PT Talenta Bumi Energi (TBE), entitas
anak, didirikan berdasarkan Akta
Pendirian No. 26 tanggal 22 Desember 2017 dari Andalia Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan pihak ketiga melakukan penempatan modal
pada TBE masing-masing sebesar
Rp 2.499.000 atau sebanyak 2.499 saham dan Rp 1.000 atau sebanyak 1 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.
Akta Pendirian Perusahaan telah
disahkan oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-0004521.AH.01.01.TAHUN 2018 pada tanggal 29 Januari 2018.
PT Talenta Bumi Energi (TBE), a subsidiary,
was established based on the Deed
of Establishment No. 26 dated
December 22, 2017 of Andalia Farida, S.H., M.H., a public notary in Jakarta, the Company and a third party acquired paid-up capital of TBE amounting to Rp 2,499,000 or representing 2,499 shares and Rp 1,000 or representing 1 share, respectively, with nominal value of Rp 1,000 per share. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in his Decision Letter
No. AHU-0004521.AH.01.01.TAHUN 2018 dated January 29, 2018.
TBE berkedudukan di Jakarta Selatan dengan ruang lingkup kegiatan meliputi jasa pertambangan.
TBE is located in Jakarta Selatan and its scope of activity consists of mining services.
e. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris
e. Employees, Directors and Board of Commissioners
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, susunan pengurus
Perusahaan berdasarkan Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham tanggal
10 September 2019 yang
didokumentasikan dalam Akta No. 59 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:
As of September 30, 2020 and
December 31, 2019, based on a resolution
on Declaration of the Shareholders’
Resolution held on September 10, 2019, as documented in Notarial Deed No. 59 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., a public notary in
Jakarta, the Company’s management
consists of the following:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Roesbima Trisoera : President Commissioner
Komisaris Independen : Samsul Hidayat : Independent Commissioner
Komisaris : Emily Bonosusatya : Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Dian Heryandi : President Director
Direktur : Hendy Narindra Dewantoro : Director
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Group consists of Board of Commissioners and Directors.
Pembentukan Komite Audit Establishment of Audit Committee
Komite audit telah dibentuk berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris
Perseroan No. 010/DBL-KOM/IV/2019
tanggal 24 April 2019 tentang Pengangkatan Komite dan Anggota Komite Audit. Susunan komite audit adalah sebagai berikut:
The audit committee has been formed based
on the Decision of the Board of
Commissioners of the Company No. 010/DBL-KOM/IV/2019 dated April 24, 2019 concerning the Appointment of the Committee and Members of the Audit Committee. The composition of the audit committee is as follows:
Ketua : Samsul Hidayat : Chairman
Anggota : Andi Sudhana : Members
Danar Wihandoyo Personel manajemen kunci Perusahaan
terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Company consists of Board of Commissioners and Directors.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 13 dan 14 karyawan pada tahun 2020 dan 2019. Jumlah rata-rata karyawan Grup (tidak diaudit) adalah 229 dan 214 karyawan pada tahun 2020 dan 2019.
The Company had an average total number of employees (unaudited) of 13 and 14 in 2020 and 2019, respectively. Total consolidated average number of employees of the Group (unaudited) was 229 and 214 in 2020 and 2019, respectively.
Laporan keuangan konsolidasian PT Dana Brata Luhur Tbk dan entitas
anak untuk periode-periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2020 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada
tanggal 26 Oktober 2020. Direksi
Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of PT Dana Brata Luhur Tbk and its
Subsidiaries for the nine-month periods ended September 30, 2020 were completed and authorized for issuance on October 26,
2020 by the Company’s Directors. The
Company’s Directors are responsible for the
preparation and presentation of the
consolidated financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Consolidated Financial
Statements Preparation and
Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun
dan disajikan dengan menggunakan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
adalah pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah
Ikatan Akuntansi Indonesia serta
peraturan regulator pasar modal, dan
Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance
with Indonesian Financial Accounting
Standards “SFAS”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of
the Institute of Indonesia Chartered
Accountants (IAI) and the Board of Sharia
Accounting Standards of Indonesia
Chartered Accountants and capital market regulator rules, and Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian ini
disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described
in the related accounting policies.
The consolidated financial statements,
except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2015) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of SFAS No. 1 (Revised 2015)
has no significant impact on the
consolidated financial statements. Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2020
adalah konsisten dengan kebijakan
akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019.
The accounting policies adopted in
the preparation of the consolidated
financial statements for the nine-month period ended September 30, 2020 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2019.
Mata uang yang digunakan dalam
penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasian adalah mata
uang Rupiah (Rupiah) yang juga
merupakan mata uang fungsional Grup.
The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah
(Rupiah) which is also the functional currency of the Group.
b. Prinsip Konsolidasi b. Basis of Consolidation
Perusahaan menerapkan PSAK No. 4
(Revisi 2013), “Laporan Keuangan
Tersendiri” dan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK No. 4
(Revisi 2013) menjelaskan tentang
persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyusun laporan keuangan tersendiri
sebagai informasi tambahan. PSAK
No. 65, “Laporan Keuangan
Konsolidasian”, menggantikan bagian
PSAK No. 4 (Revisi 2009) yang
membahas mengenai akuntansi untuk
laporan keuangan konsolidasian,
menetapkan prinsip-prinsip untuk
penyajian dan penyusunan laporan
keuangan konsolidasian ketika sebuah entitas mengendalikan satu atau lebih entitas.
The Company adopted SFAS No. 4
(Revised 2013), “Separate Financial
Statements” and SFAS No. 65,
“Consolidated Financial Statements”. SFAS No. 4 (Revised 2013) prescribes the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. SFAS No. 65,
“Consolidated Financial Statements”,
replaces the section of SFAS No. 4 (Revised 2009) that addresses the accounting for
consolidated financial statements,
establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2013) dan PSAK No. 65 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of SFAS No. 4 (Revised 2013) and SFAS No. 65 has no significant impact on the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan
entitas-entitas (termasuk entitas
terstruktur) yang dikendalikan oleh
Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:
The consolidated financial statements
incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:
• kekuasaan atas investee; • power over the investee;
• eksposur atau hak atas imbal hasil
variabel dari keterlibatannya dengan
investee; dan
• is exposed, or has rights, to variable
returns from its involvement with the investee; and
• kemampuan untuk menggunakan
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil
Grup.
• the ability to use its power to affect its
returns.
Pengkonsolidasian entitas anak dimulai
pada saat Grup memperoleh
pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan
transaksi antar entitas dalam Grup
dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidated financial statements.
Laba rugi dan setiap komponen
penghasilan komprehensif lain
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.
KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.
NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.
Transaksi dengan KNP yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.
c. Kombinasi Bisnis c. Accounting for Business Combination
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan
kombinasi bisnis sebagaimana
didefinisikan dalam PSAK No. 22 (Revisi 2010), "Kombinasi Bisnis".
The Company and Subsidiaries have business combination as defined under SFAS No. 22 (Revised 2010), “Business Combination”.
Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.
Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the
acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah
bisnis, Grup mengklasifikasikan dan
menentukan aset keuangan yang
diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and
liabilities assumed for appropriate
classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya
diukur pada harga perolehan yang
merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur
pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh
dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and/or its subsidiaries’ cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK
tersebut dihentikan, maka goodwill yang
diasosiasikan dengan operasi yang
dihentikan tersebut termasuk dalam
jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
d. Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and the Group’s presentation currency.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing
dijabarkan kedalam mata uang fungsional
menggunakan kurs pada tanggal
transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir periode atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Aset nonmoneter yang
diukur pada nilai wajar dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss. Nonmonetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was
determined. Translation differences on
equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 30 September 2020 dan
31 Desember 2019, kurs konversi
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan oleh Perusahaan per 1 Dolar Amerika Serikat adalah
masing-masing sebesar Rp 14.918 dan
Rp13.901.
As of September 30, 2020 and
December 31, 2019 the conversion rates used by the Company based on the middle rates of Bank Indonesia were Rp 14,918 and Rp 13,901, respectively equivalent to 1 United States Dollar.
e. Transaksi Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK
No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi”.
A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of
a related party in PSAK No. 7, “Related
Party Disclosures.
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga)
bulan atau kurang sejak tanggal
penempatannya, dan yang tidak
dijaminkan serta tidak dibatasi
pencairannya.
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly
liquid investments that are readily
convertible to known amounts of cash with original maturities of 3 (three) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments
Efektif 1 Januari 2020, Grup menerapkan PSAK No. 71, Instrumen Keuangan,
yang menggantikan PSAK No. 55,
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran, mengenai pengaturan
instrumen keuangan terkait klasifikasi dan
pengukuran, penurunan nilai atas
instrumen keuangan dan akuntansi
lindung nilai.
Effective January 1, 2020, the Group
implements PSAK No. 71, Financial
Instruments, which replaced PSAK No. 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, regarding arrangement in financial instruments related to classification and measurement, impairment in value of financial instrument and hedging accounting.
Aset Keuangan Financial Assets
Sejak 1 Januari 2020
Grup mengklasifikasikan aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 71, Instrumen Keuangan, sehingga setelah pengakuan awal aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain atau nilai
wajar melalui laba rugi, dengan
menggunakan dua dasar, yaitu:
(a) Model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan; dan
(b) Karakteristik arus kas kontraktual dari aset keuangan.
From January 1, 2020
The Group classifies its financial assets in accordance with PSAK No. 71, Financial Instruments, that classifies financial assets as subsequently measured at amortized cost, fair value through comprehensive income or fair value through profit or loss, on the basis of both:
(a) The Group’s business model for
managing the financial assets; and
(b) The contractual cash flow
Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Aset keuangan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi jika kedua kondisi berikut terpenuhi:
(a) Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki
aset keuangan dalam rangka
mendapatkan arus kas kontraktual; dan
(b) Persyaratan kontraktual dari aset keuangan menghasilkan arus kas pada tanggal tertentu yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.
Financial Assets at Amortized Cost
A financial asset shall be measured at amortized cost if both of the following conditions are met:
(a) The financial asset is held within a
business model whose objective is to hold financial assets in order to collect contractual cash flows; and
(b) The contractual terms of the financial
assets give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.
Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada jumlah yang diakui saat pengakuan awal dikurangi
pembayaran pokok, ditambah atau
dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan métode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Financial assets at amortized cost is measured at initial amount minus the principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between that initial amount and the maturity amount, adjusted for allowance for impairment.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, kategori ini meliputi
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan pada akun aset tidak lancar lain-lain yang dimiliki oleh Grup.
As of September 30, 2020 and
December 31, 2019, the Group’s cash and
cash equivalents, trade accounts receivable, other accounts receivable and security deposits under other non-current assets accounts were included in this category.
Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020
Grup mengklasifikasikan aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Aset keuangan diklasifikasikan menjadi diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Klasifikasi aset keuangan ditentukan pada saat pengakuan awal berdasarkan intensi manajemen untuk memegang instrumen keuangan tersebut.
The Group classifies its financial assets in accordance with PSAK No. 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement. Financial assets are classified into financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity and available for sale. Classifications of financial assets are determined at initial recognition based on the management’s intention to hold the financial assets.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Financial Liabilities and Equity
Instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas
Grup diklasifikasikan berdasarkan
substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen
ekuitas. Kebijakan akuntansi yang
diterapkan atas instrumen keuangan
tersebut diungkapkan berikut ini.
Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial
liability and equity instrument. The
accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima,
setelah dikurangkan dengan biaya
penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Tidak terdapat perubahan signifikan dalam
klasifikasi dan pengukuran liabilitas
keuangan.
There are no significant changes in classification and measurement of financial liabilities.
Sejak 1 Januari 2020, liabilitas keuangan
dalam lingkup PSAK No. 71
diklasifikasikan sebagai berikut:
(i) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui
laba rugi atau melalui penghasilan
komprehensif lain. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
From January 1, 2020, financial liabilities within the scope of PSAK No. 71 are classified as follows: (i) financial liabilities at amortized cost, (ii) financial liabilities at fair value through profit and loss (FVPTL) or other comprehensive income (FVOCI). The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Sebelum 1 Januari 2020, Grup
mengklasifikasikan liabilitas keuangan
sesuai dengan PSAK No. 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan
menjadi liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain. Liabilitas keuangan lain-lain diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Prior to January 1, 2020, the Group classifies its financial liabilities in accordance with PSAK No. 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement. Financial liabilities are classified into financial liabilities at fair value through profit or loss, and other liabilities. Other liabilities are measured at amortized cost.