TAHUN 2019 Rangkuman Eksekutif Pemetaan KEMENEG PP & PA oleh - PT ARA Indonesia 0

(1)

(2)

Laporan Akhir Indeks Kesenjangan Kompetensi KPPPA - PT ARA Indonesia

|

1 Informasi Untuk Laporan Ini Kontak :

PT ARA Indonesia

Dr. Yosefini Rasyanti Munthe, M.A.,Psi

Jl. Kebon Sirih Raya No.5F, Jakarta 10340

Telp: +62 21 319 24 597; +62 21 310 6033; +62 818 820 864

LAPORAN AKHIR

PENYUSUNAN DOKUMEN

INDEKS

KESENJANGAN

KOMPETENSI

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2019 - PEMBARUAN

(3)

Pengantar ... 3

Penyusunan Dokumen Indeks Kesenjangan Kompetensi ... 5

Pengumpulan Data Kompetensi Pegawai ... 5

Peta Kekuatan SDM dan Strategi Intervensi SDM yang Diusulkan ... 7

Indeks Kesenjangan Kompetensi Pegawai ... 8

Area Kesenjangan Kompetensi Kelompok ... 9

Tabel Indeks Kesenjangan Kompetensi Pegawai ... 12

Training Needs Analysis ... 65

(4)

Pengantar

Pemetaan kekuatan SDM adalah suatu proses identifikasi profil SDM yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan strategis organisasi. Kemampuan organisasi dalam merekrut, memilih,

mengembangkan dan mempertahankan SDM yang sesuai adalah kunci bagi keberhasilannya

dalam menjalankan visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai. Sumber inspirasi penting dalam

pemetaan kekuatan SDM adalah lingkungan dari institusi itu sendiri. Kompetensi dari organisasi

secara nyata perlu untuk dipasangkan (

match

) dengan tuntutan dari pelanggannya. Paling tidak

70% dari tuntutan pelanggan harus dapat dipenuhi oleh kompetensi SDM di dalam organisasi

(Gary Becker).

Identifikasi profil SDM secara individual mencakup pemahaman organisasi atas pengalaman,

kompetensi dan pengetahuan yang dimiliki oleh organisasinya. Untuk menentukan profil SDM

yang dibutuhkan oleh organisasi, manajemen perlu untuk memutuskan tipe pegawai seperti apa

yang dibutuhkan organisasi di masa kini maupun di masa depan. Evaluasi kompetensi individu

dan organisasi ini hendaknya menjadi proses berkesinambungan yang secara strategis

melibatkan analisa situasi, gambaran skenario organisasi di masa depan, penetapan tujuan dan

pemetaan strategi.

(5)

Dalam proses yang komprehensif,

talent mapping

biasanya melibatkan 4 tahapan yaitu:

1. External Talent Mapping

. Memahami faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi

organisasi. Faktor-faktor eksternal ini dapat diketahui dengan menggali kebutuhan

‘

stakeholder

’

sehingga akan diketahui tipe kompetensi yang perlu dimiliki organisasi dan

SDM-nya untuk bere

spon terhadap tuntutan ‘

stakeholder

’

di masa kini dan masa depan.

2. Internal Talent Mapping

. Memetakan kekuatan SDM yang ada di organisasi dengan

tujuan mengetahui karakteristik SDM, kekuatan dan area-area yang memerlukan

peningkatan agar setiap SDM dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas kerja.

3. Menyusun Rencana Tindak Lanjut bagi setiap SDM dalam meningkatkan kemampuan diri

dan kemampuan profesionalnya.

4. Reassessment

. Melakukan potret ulang untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi

pada organisasi.

Talent Mapping adalah proses pemetaan kekuatan pegawai yang diawali dengan

mengumpul-kan informasi dan data-data yang valid sebagai indikator atas kompetensi dan kinerja individu,

digunakan sebagai parameter dalam menyusun peta kekuatan (

talent mapping

) SDM dalam

organisasi. Selanjutnya, Talent Mapping ini digunakan sebagai pedoman dalam melakukan

pengelolaan SDM, seperti untuk memilih, mengembangkan, mempertahankan dan menghargai

pegawai dalam rangka mempersiapkan kader pemimpin masa depan.

Talent mapping memampukan organisasi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pegawai

dan memberi peluang bagi organisasi untuk menjamin ketersediaan pegawai yang memiliki

kuali-fikasi, kompetensi, dan kinerja optimal sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Talent mapping merupakan satu komponen penting dari Talent Pool seperti yang diilustrasikan

pada bagan di bawah ini:

Sebagai bagian dari talent pool, talent mapping adalah sebuah proses mengidentifikasi talent

(pegawai) dari suatu organisasi untuk dapat menentukan kapasitas organisasi melalui identifikasi

(6)

pengetahuan dan kompetensi penting yang diperlukan. Dari proses tersebut dapat diidentifikasi

potensi talent untuk menjalankan tugas dan fungsi di masa depan. Talent Mapping meningkatkan

kemampuan organisasi dalam melibatkan pegawai untuk merancang pola karir, mewujudkan

perencanaan suksesi yang terbuka, obyektif, terencana, akuntabel, mendukung merit system,

membangun iklim positif dan kompetitif yang mendorong perbaikan kinerja.

Penyusunan Dokumen Indeks Kesenjangan Kompetensi

Penyusunan Dokumen Kesenjangan Kompetensi di lingkup Kementerian Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. mengumpulkan informasi dan data-data yang valid sebagai indikator atas kompetensi

individu sebagai parameter dalam menyusun peta kekuatan (talent mapping) SDM;

2. Menyusun indeks kesenjangan kompetensi dengan cara menyandingkan data

kompe-tensi pegawai dengan Standar Kompekompe-tensi Jabatan Aparatur Sipil Negara yang

tercan-tum dalam Permen PAN & RB no. 38 tahun 2017 sebagai dasar pengukuran kompetensi

manajerial dan sosial kultural

Pengumpulan Data Kompetensi Pegawai

Proses pengumpulan data assessment pegawai di lingkup Kementerian Pemberdayaan

Pe-rempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA) dilakukan dengan cara melakukan

rekapitulasi terhadap hasil assessment yang telah dilakukan sebelumnya. Secara berkala KPPPA

telah melakukan assessment terhadap pegawainya. Assessment diselenggarakan oleh beberapa

penyelenggara dalam kurun waktu yang berbeda-beda dan dengan beberapa pendekatan yang

juga berbeda-beda. Sebagian assessment dilakukan dengan mengukur aspek potensi. Sebagian

lainnya dilakukan dengan mengukur aspek kompetensi. Begitupun, standar potensi dan

kompe-tensi yang digunakan berbeda-beda. Dalam proses pengumpulan data kompekompe-tensi pegawai kali

ini, sebagian data hasil assessment yang digunakan adalah data evaluasi yang dilakukan lewat

dari dua tahun yang lalu. Sehingga sesungguhnya perlu dimutakhirkan. Namun demikian, seluruh

data assessment tetap dikumpulkan dan digunakan untuk keperluan menyusun dokumen indeks

kesenjangan kompetensi pada kesempatan pertama ini.

Data assessment yang telah berusia lebih dari dua tahun sebaiknya segera diperbarui untuk ke-

sempatan pemetaan SDM (talent mapping) yang berikutnya, data kompetensi pegawai dapat

dimutakhirkan sesuai dengan persyaratan jabatan yang diemban oleh pegawai pada saat

pemetaan. Sebagian besar pegawai telah dimutasi/dirotasisehingga tidak lagi berada pada posisi

saat assessment kompetensi dilakukan.

Sebagai upaya agar dapat menggunakan seluruh data assessment yang tersedia, PT ARA

Indo-nesia mengumpulkan dan melakukan konversi atas seluruh data assessment yang ada. Konversi

dilakukan dengan cara memahami setiap aspek yang diukur secara “

Face Validity

”. Acuan yang

digunakan adalah konversi kepada aspek kompetensi manajerial dan sosial kultural sesuai

dengan Permen PAN RB No. 38/Tahun 2017. Tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. seluruh aspek kompetensi yang diukur oleh berbagai penyelenggara dievaluasi dan

disandingkan dengan sembilan (9) aspek kompetensi manajerial dan sosial kultural yang

(7)

tertera pada kamus kompetensi Permen PAN RB No.38/Tahun 2017. Hasil dari proses ini

adalah penyelarasan aspek kompetensi yang diukur dengan aspek kompetensi yang

menjadi acuan.

2. Kemudian dilakukan penyelarasan terhadap standar kompetensi sesuai dengan posisi

atau jabatan pada saat ini. Mengingat data sebagian pegawai yang dievaluasi telah lewat

dari dua tahun dan sebagian ada yang telah ditempatkan pada posisi-posisi struktural

yang lebih tinggi dibandingkan saat waktu dievaluasi, maka perlu dipertimbangkan

bahwa hasil konversi kompetensi dapat menjadi lebih rendah bila dibandingkan dengan

persyaratan jabatan pada posisi terkini. Hasil dari penyelarasan ini adalah menggunakan

nilai pengukuran kompetensi yang telah dilakukan dan menyandingkannya dengan

standar kompetensi jabatan pada posisi saat ini.

3. Setelah penyelarasan dilakukan, maka dihitung nilai

Job Person Match

(JPM) yaitu

penghi-tungan tingkat kecocokan seorang kandidat dengan persyaratan kompetensi yang

di-tuntut pada jabatan saat ini. Perhitungan dilakukan dengan cara membagi hasil capaian

dengan tingkat kemahiran (skala kemahiran) yang dipersyaratkan oleh posisi tersebut.

Pada evaluasi kali ini,

cut off point

yang digunakan adalah sebagai berikut:

a.

JPM < 72, BELUM MEMENUHI SYARAT (BMS), menandakan masih banyak

kompe-tensi penting yang belum dikuasai oleh peserta yang mengikuti evaluasi. Oleh karena

itu, ybs. masih memerlukan pembinaan untuk dapat berkontribusi pada posisi saat

ini.

b.

JPM 72-90, MASIH MEMENUHI SYARAT (MMS), sejumlah kompetensi penting telah

dikuasai ybs. Namun ybs. masih memerlukan peningkatan pada beberapa

kompe-tensi yang dipersyaratkan pada posisi saat ini. Ybs. Masih dapat dikembangkan ke

posisi yang lebih tinggi.

c.

JPM >90, MEMENUHI SYARAT (MS),

”

Fit in

”

dalam posisi saat ini. Sebagian besar

kompetensi yang dipersyaratkan telah dipenuhi. MEMENUHI SYARAT untuk

dikem-bangkan ke posisi yang lebih tinggi.

(8)

Peta Kekuatan SDM dan Strategi Intervensi SDM yang Diusulkan

Hasil evaluasi Assessment di jajaran manajemen perlu mendapatkan umpan balik dan

pemanfaatannya untuk pengembangan kepada pegawai perlu dimaksimalkan. Indeks

Kesenjangan Kompetensi dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal terkait pengelolaan SDM.

Indeks Kesenjangan Kompetensi ini dapat digunakan untuk:

1. Mengidentifikasi SDM yang Memenuhi Syarat

untuk dikader sebagai “

future leader

” di

masa depan;

2. Mengevaluasi kemampuan organisasi dalam mempertahankan SDM yang kompeten;

3. Pengembangan pegawai secara efektif dan efisien.

(9)

Indeks Kesenjangan Kompetensi Pegawai

Indeks kesenjangan kompetensi (IKK) merupakan angka atau prosentasi yang menunjukkan

be-saran perbedaan antara kompetensi yang dimiliki pegawai dengan persyaratan kompetensi yang

dibutuhkan untuk menduduki jabatan tertentu. Semakin rendah IKK seorang pegawai maka

se-makin kompeten pegawai tersebut dalam menjalankan tugasnya. IKK dalam organisasi dapat

diperoleh dengan cara penjumlahan setiap IKK dari anggota organisasi dibagi dengan jumlah

anggota organisasi.

Hasil perhitungan Indeks Kesenjangan Kompetensi dapat dilihat dalam table berikut:

32% 49% 58% 70% 38% 44% 46% 48% 39% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% Integritas Komunikasi Kerjasama Orientasi pada Hasil Pelayanan Publik Pengembangan Diri dan Orang Lain Mengelola Perubahan Pengambilan Keputusan Perekat Bangsa (Sosial Kultural)

INDEKS KESENJANGAN KOMPETENSI

KOMPETENSI Int eg ri ta s Ko mun ik as i Kerj as ama Ori ent as i p ad a H as il Pel ay anan Pub lik Peng emb ang an D iri d an Ora ng L ai n M en gel ol a Peru ba ha n Peng am bi la n Ke put us an Perekat Ban gs a ( So si al Kul tur al ) KEMENEG PPPA 32% 49% 58% 70% 38% 44% 46% 48% 39% 104 160 190 226 124 143 148 156 126 LAKI-LAKI 36% 36% 27% 32% 39% 40% 39% 39% 38% 37 57 52 72 48 57 57 61 48 PEREMPUAN 64% 64% 73% 70% 61% 61% 63% 61% 62% 67 103 138 150 69 82 85 86 73

(10)

Area Kesenjangan Kompetensi Kelompok

Dari telaah Indeks Kesenjangan Kompetensi pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Republik Indonesia dapat di ketahui area kompetensi yang menjadi prioritas

untuk ditingkatkan adalah sbb:

• 104 orang berada pada kelompok yang memiliki index kesenjangan kompetensi Integritas

artinya (32%) pegawai yang memiliki area pengembangan pada aspek Integritas.

• 160 orang berada pada kelompok yang memiliki index kesenjangan kompetensi

Komu-nikasi yang Efektif artinya (49%) pegawai yang memiliki area pengembangan pada aspek

Komunikasi yang Efektif.

• 190 berada pada kelompok yang memiliki index kesenjangan kompetensi Kerjasama artinya

(58%) pegawai yang memiliki area pengembangan pada aspek Kerjasama.

• 226 orang berada pada kelompok yang memiliki index kesenjangan kompetensi Orientasi

pada Hasil artinya (70%) pegawai yang memiliki area pengembangan pada aspek Orientasi

pada Hasil.

• 124 orang berada pada kelompok yang memiliki index kesenjangan kompetensi Pelayanan

Publik artinya (38%) pegawai yang memiliki area pengembangan pada Pelayanan Publik.

• 143 orang berada pada kelompok yang memiliki index kesenjangan kompetensi

Pengem-bangan Diri dan Orang Lain artinya (44%) pegawai yang memiliki area pengemPengem-bangan

pada aspek Pengembangan Diri dan Orang Lain.

• 148 orang berada pada kelompok yang memiliki index kesenjangan kompetensi Mengelola

Perubahan artinya (46%) pegawai yang memiliki area pengembangan pada aspek

Mengel-ola Perubahan.

• 156 orang berada pada kelompok yang memiliki index kesenjangan kompetensi

Pengam-bilan Keputusan artinya (48%) pegawai yang memiliki area pengembangan pada aspek

Pengambilan Keputusan.

• 126 orang berada pada kelompok yang memiliki index kesenjangan kompetensi Perekat

Bangsa (Sosial Kultural) artinya (39%) pegawai yang memiliki area pengembangan pada

aspek Perekat Bangsa (Sosial Kultural).

(11)

Indeks Kesenjangan Kompetensi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak Republik Indonesia dilihat berdasarkan gender tampak pada grafik berikut:

Berdasarkan Jenjang Jabatan, Indeks Kesenjangan Kompetensi Kementerian Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia tampak pada grafik berikut:

% % % % % % % % %

Integritas Komunikasi Kerjasama _{pada Hasil}Orientasi Pelayanan_Publik Pengembangan Diri dan Orang Lain

Mengelola

Perubahan n KeputusanPengambila Perekat Bangsa (Sosial Kultural) KEMENEG PPPA 32% 49% 58% 70% 38% 44% 46% 48% 39% LAKI-LAKI 36% 36% 27% 32% 39% 40% 39% 39% 38% PEREMPUAN 64% 64% 73% 68% 61% 60% 61% 61% 62% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

IKK BERDASARKAN GENDER

KEMENEG PPPA LAKI-LAKI PEREMPUAN

Integritas Komunikas i Kerjasama Orientasi pada Hasil Pelayanan Publik Pengemba ngan Diri dan Orang Lain Mengelola Perubahan Pengambil an Keputusan Perekat Bangsa (Sosial Kultural) KEMENEG PPPA 32% 49% 58% 70% 38% 44% 46% 48% 39% Es. 1 5% 4% 3% 3% 6% 6% 5% 5% 6% Es. 2 11% 8% 7% 8% 12% 12% 14% 13% 13% Es. 3 42% 24% 23% 26% 35% 35% 36% 36% 38% Es. 4 42% 34% 26% 31% 44% 46% 45% 45% 41% Pelaksana 0% 29% 41% 34% 2% 1% 1% 1% 2% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

IKK BERDASARKAN JENJANG JABATAN

(12)

Bila dilihat berdasarkan pembagian Kedeputian, Indeks Kesenjangan Kompetensi Kementerian

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia tampak pada grafik di

bawah ini:

Integritas Komunika si Kerjasama Orientasi pada Hasil Pelayanan Publik Pengemba ngan Diri dan Orang Lain Mengelola Perubaha n Pengambil an Keputusa n Perekat Bangsa (Sosial Kultural) KEMENEG PPPA 32% 49% 58% 70% 38% 44% 46% 48% 39% STAF AHLI 2% 1% 1% 1% 2% 2% 2% 2% 2% SEKMEN 26% 22% 17% 18% 25% 24% 23% 22% 28% AUDITOR 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% DEPUTI KG 18% 17% 19% 17% 19% 16% 17% 18% 18% DEPUTI PHP 14% 14% 14% 16% 16% 15% 16% 14% 14% DEPUTI PA 11% 16% 14% 15% 9% 12% 12% 12% 9% DEPUTI TKA 13% 14% 18% 16% 11% 13% 14% 15% 13% DEPUTI PM 11% 10% 11% 12% 10% 10% 9% 10% 8% KPAI 3% 3% 3% 3% 5% 5% 5% 4% 5% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

IKK BERDASARKAN KEDEPUTIAN

KEMENEG PPPA STAF AHLI SEKMEN AUDITOR

DEPUTI KG DEPUTI PHP DEPUTI PA DEPUTI TKA DEPUTI PM KPAI

(13)

Tabel Indeks Kesenjangan Kompetensi Pegawai

NO NAMA JABATAN _JPM R EK OM EN D A SI EVA LU A SI K INE R JA M A TRIX

INDEKS KESENJANGAN KOMPETENSI

Ju m lah Kesen jan gan Pe rko m p e te n si % In d e ks K e sen jan gan Per ke o m p e te n si % In d e ks K e sen jan gan Pe m e n u h an JP M Pr o vi d e r Tah u n Ass e sm e n t In te gr itas K o m u n ikasi K e rjas am a Or ie n tasi p ad a Has il Pel ay an an Pu b lik Pen ge m b an gan Di ri d an Or an g Lai n M e n ge lo la Pe ru b ah an Pen gam b ilan Kep u tu san Per e kat B an gsa (So si a l Ku ltu ral )

STAF AHLI MENTERI

1 Dra. Sri Danti, MA. Staf Ahli Menteri Bidang _{Pembangunan Keluarga}

0 0% 100

2 Titi Eko Rahayu, SE, MAP

Staf Ahli Menteri Bidang Penanggulangan Kemiski-nan

73 MMS

B

2 -1 -2 -2 -1 -1 -1 -1 -1 -2 9 100% 27 ARA - 2018 3 Ratna Susianawati, SH, MH. Staf Ahli Bidang Komu-_{nikasi Pembangunan}

80 MMS

B

2 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -1 -1 8 89% 20 ARA - 2018 4 Rini Handayani, S.E., MM. Staf Ahli Bidang Hubungan _{Antar Lembaga}

87 MMS

-1 -1 -1 -1 -1 -1 6 67% 13 ARA - 2018

SEKRETARIS KEMENTERIAN

5 Dr. Ir. Pribudiarta Nur, MM. Sekretaris Kementerian

82 MMS

-1 -1 -1 -2 -1 -1 -1 7 0.77 8 18

ARA - 2018

(14)

6 Fakih Usman, S.Sos., ME. Kepala Biro Perencanaan _{Dan Data}

72 MMS

B

2 -1 -1 -1 -1 -2 -1 -1 -2 8 89% 28 ARA - 2018 7 Vrandaromez, SP. Kabag Penyusunan Pro-_{gram Dan Anggaran}

59 BMS*

C

6 -1 -2 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -1 9 100% 41 ARA - 2018 8 Nesya Kartika Rahmawati, SE Kasubbag Penyusunan Pro-_gram

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 PPM -

2015 9 Suparwanto Pengadministrasi Umum

100 MS****

C

3 0 0% 0 LPTUI -

2016 10 R. Ahmad Affandi Rahadian,

S.AP

Analis Perencanaan

Ang-garan

111 MS

C

3 1 1 11% -11 LPTUI - ₂₀₁₆ 11 Nazabiya, SE Analis Perencanaan Ang-_garan

122 MS***

-1 -1 1 1 1 1 6 67% -22 CPNS - 2018 12 Siti Syarifah Hanum, S.E. Analis Perencanaan Ang-_garan

133 MS***

-1 1 1 1 1 5 56% -33 CPNS -

(15)

13 Enoh Suparno Pengadministrasi Umum

67 BMS

C

6 -1 -1 -1 3 33% 33 LPTUI - 2016 14 Nani Dwi Wahyuni, S.E.MIS Kabag Kerjasama

48 BMS*

C

6 -2 -2 -1 -1 -2 -1 -2 -2 -1 9 100% 52 ARA –

2017 15 Davip Arya Bhima, SE, MAB Kasubbag Kerjasama Da-_{lam Negeri}

89 MMS

-1 -1 2 22% 11 ARA – 2017 16 Setiorini, SKM Analis Kerjasama

111 MS****

C

3 1 1 11% -11 LPTUI -

2016 17 Fitra Andika Sugiyono, S.Psi Analis Kerjasama

111 MS

1 1 11% -11 LPTUI -

2016 18 Rr. Endah Sri Rejeki,

S.E,M.IDEA.

Kabag Evaluasi Dan

Pelaporan

85 MMS

-1 -1 -1 -1 4 44% 15 ARA ₂₀₁₉– 19 Wendhy Wijayanto, S.H. Kasubbag Evaluasi

89 MMS

C

4 -1 -1 2 22% 11 ARA – 2017

(16)

20 Desviana Utami, S.Si Analis Monitoring Evaluasi _{& Pelaporan}

100 MS****

C

3 0 0% 0 LPTUI - 2016 21 Tria Rosalina Budi Rahayu,

S.H.

Kabag Data

67 BMS*

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 33 ARA - 2018 22 Siska Ayu Tiara Dewi, S.Sos Analis Data & Informasi

111 MS

C

3 1 1 11% -11 LPTUI -

2016 23 Indah Lukitasari, S.Si Analis Data & Informasi

144 MS****

C

3 1 1 1 1 4 44% -44 LPTUI -

2016 24 Lucia Yulianti Pengadministrasi Umum

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI -

2016 25 Anugrah Pambudi Raharjo,

S.Kom

Kasubbag Sistem Informasi

56 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 8 89% 44 LPTUI - 2016 26 Margareth Robin Korwa, SH,

MH.

Kabag Hukum Dan Pera-turan Perundang-Un-dangan

67 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 33 PPM - 2015

(17)

27 Yudha Priasuharyo, SH, SP Kasubbag Peraturan Pe-_{rundang-Undangan}

50 BMS

B

5 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 PPM - 2015 28 Annisa Essanda Gunawan,

S.H.

Perancang Peraturan Pe-rundang-Undangan Ahli Pertama(Jft)

122 MS***

C

3 -1 -1 1 1 1 1 6 67% -22 CPNS -

2017 29 Robby Hesti Prawira N

Gint-ing, S.H

Kasubbag Advokasi Dan

Analisis Hukum

50 MS

C

3 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 PPM - ₂₀₁₅ 30 Yeyep Mulyana, SH, M.H. Kasubbag Dokumentasi _{Dan Informasi Hukum}

56 BMS

B

5 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 8 89% 44 LPTUI -

2016 31 Andi Lele Ellung Pangerang,

SH

Analis Produk Hukum

72 MMS

-1 -1 -1 -1 -1 5 56% 28 ARA - 2019 32 Ratna Oeni Cholifah,SE, MM Kabag Hubungan Masyara-_{kat Dan Protokol}

59 BMS*

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -2 -1 -2 -1 9 100% 41 ARA – 2017 33 Marsya Sipora Warami,

S.I.Kom

Penyusun Bahan Informasi

122 MS

C

3 1 1 2 22% -22 LPTUI - 2016

(18)

34 Ludwie Anggara Samodra, S.K.M., M.I.Kom.

Kasubbag Protokol

56 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 8 89% 44 LPTUI - 2016 35 Asep Kosasih Petugas Protokol

100 MS****

K

7 0 0% 0 LPTUI -

2016 36 Suparman Petugas Protokol

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI -

2016 37 Adnan Maulana Petugas Protokol

100 MS

B

1 0 0% 0 LPTUI -

2016 38 Arif Rahman, S.Psi Kasubbag Dokumentasi _{Dan Perpustakaan}

39 BMS

C

6 -1 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -2 -1 9 100% 61 PPM -

2015

39 Wiwik Kristiyanti, SIP. Pustakawan (Jft)

C

0 0% 100

40 Dra. Babay Jastantri, M.

Hum.

Pengelola Perpustakaan

(19)

41 Drs. Budi Hartono, M.Si Kabag Publikasi Dan Media

67 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -2 -1 8 89% 33 PPM - 2015 42 Murdiany Riniartha, S.Sos,

M.Si

Kasubbag Publikasi Dan

Pers

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 PPM - ₂₀₁₅ 43 Benedicta Anjaniasti, SE Kasubbag Analisis Media

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 LPTUI -

2016 44 Sudarmadji, SE Kabag Pengaduan _Masyarakat

78 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 -1 -1 6 67% 22 ARA – 2017 45 Wita Yustiawardani, S.Psi

Kasubbag Penerimaan Dan Klarifikasi Pengaduan Masyarakat

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 PPM - 2015 46 Kun Maryati, S.Psi. Analis Hasil Pengawasan & _{Pengaduan Masyarakat}

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI -

2016 47 Dudun Kurniawan Pengadministrasi Umum

100 MS

K

7 0 0% 0 LPTUI -

(20)

48 drg. Dewi Respatiningsih Kabag Pengembangan _{Sumber Daya Manusia}

96 MS

B

1 -1 1 11% 4 ARA - 2018 49 Prasetyatiningsih, S.Sos

Kasubbag Perencanaan Dan Administrasi Kepega-waian

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 LPTUI - 2016 50 Jakiman Analis Kepegawaian (Jft)

100 MS

0 0% 0 LPTUI -

2016 51 Agustina Kurniasih, S.KM Kasubbag Pengembangan _Pegawai

89 MMS

C

4 -1 -1 2 22% 11 LPTUI -

2016 52 Yudith Restia Friosa, S.AP Analis Pengembangan _Kompetensi

133 MS***

C

3 -1 -1 1 1 1 1 1 7 78% -33 CPNS -

2017

53 Ari Pranoto, S.Sos Pengadministrasi Umum

K

0 0% 100

54 Tri Hadiyanto Wibowo, S.Kom.

Kasubbag Kesejahteraan

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 LPTUI - 2016

(21)

55 dr. Wulan Ervinna Simanjun-tak

Dokter (Jft)

122 MS***

-1 -1 1 1 1 1 6 67% -22 CPNS -

2018 56 drg. Nunki Amelia Dokter Gigi (Jft)

133 MS***

-1 -1 1 1 1 1 1 7 78% -33 CPNS -

2018 57 Ani Mulyani, S.Kep. Ners Perawat (Jft)

111 MS****

1 1 11% -11 LPTUI -

2016 58 Yeni Agustin, S.Kep., Ns. Perawat (Jft)

144 MS***

-1 1 1 1 1 1 6 67% -44 CPNS -

2018 59 Ir. Agus Wiryanto, M.Si. Kabag Keuangan Dan Tata _Usaha

85 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 4 44% 15 ARA - 2018 60 Fernasali, SE Kasubbag Keuangan

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 PPM -

2015 61 Puspa Sari Natadirdja, A.Md Pengelola Keuangan

100 MS****

C

3 0 0% 0 LPTUI -

(22)

62 Nur Amalia, A.Md. Pengelola Gaji

K

0 0% 100

63 Cahya Budi Hermanto, SE Kasubbag Akuntansi Dan _{Pelaporan Keuangan}

50 BMS

B

5 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 PPM - 2015 64 Adelia Amanda, SE Analis Laporan Keuangan

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI -

2016 65 Chitra Febianty Luthfi, S.Sos. Kasubbag Tata Usaha

72 MMS

K

8 -1 -1 -1 -1 -1 5 56% 28 ARA – 2019

66 Ngadiyo Pengadministrasi Persura-_tan

C

0 0% 100

67 Dwi Ratna Anugrah, S.Sos Kasubbag Tu Menteri

100 MS

B

1 0 0% 0 LPTUI - 2016 68 Lydia Agnes Gultom, S.Psi Penyusun Naskah Rapat _Pimpinan

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI -

(23)

69 Danang Rudianto Pengelola Perjalanan Dinas

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI - 2016 70 Harmiyati Pengadministrasi Persura-_tan

89 MMS

-1 1 11% 11 LPTUI -

2016 71 Marlina Moegijono Putri, SE. Kasubbag Tu Setmen

50 BMS

K

9 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 ARA – 2019 72 Supendi Pengadministrasi Persura-_tan

56 BMS

K

9 -1 -1 -1 -1 4 44% 44 LPTUI -

2016 73 Sri Murni, S. AP. Kasubbag Tu Sam

72 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 -1 5 56% 28 ARA – 2017 74 Rina Mofu, SH Penyusun Naskah Rapat _Pimpinan

100 MS

K

6 0 0% 0 LPTUI -

2016 75 Frangky Tilung, ST Kabag Rumah Tangga

48 BMS*

C

6 -1 -1 -1 -2 -1 -2 -2 -2 -2 9 100% 52 ARA - 2018

(24)

76 Nurul Khakhimah, S.AB Kasubbag Urusan Dalam

100 MS

C

3 0 0% 0 ARA – 2019

77 Ronald Siregar Sormin, S.AP. Pengelola Sarana & Prasa-_{rana Kantor}

K

0 0% 100

78 Sadiyo Pengadministrasi Umum

100 MS

0 0% 0 LPTUI - 2016 79 Awalia Abdan, S.Kom. Kasubbag Pengadaan Ba-_{rang Dan Jasa}

83 MMS

C

4 -1 -1 -1 3 33% 17 ARA – 2017

80 Sugeng Riyanto Pengadministrasi Lpse

0 0% 100

81 Esti Hartati, SE Kasubbag Pengelolaan Ba-_{rang Milik Negara}

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 LPTUI - 2016 82 Heru Kristiyono

Pengelola Bmn

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI - 2016

(25)

83 Prita Ismayani Sriwidyarti, S.Sos.MT

Kabag Organisasi Dan Tata

Laksana

56 BMS*

B

5 -1 -2 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -2 9 100% 44 ARA ₂₀₁₇– 84 Nur Amelia, SH Kasubbag Organisasi

39 BMS

C

6 -1 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -2 -1 9 100% 61 PPM -

2015 85 Dandy Yunizar Pengadministrasi Umum

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI -

2016 86 Novalia Fajri, S.IP Analis Organisasi & Tata _Laksana

100 MS

1 1 1 1 1 1 1 1 1 90 0% 0 ARA - 2019 87 Dra. Dyah Elvina Inspektur

97 MS

-1 1 11% 3 ARA - 2019 88 Anggun Tri Kusumawati, S.Sos Kasubbag Tata Usaha

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 PPM -

2015 89 Drs. M.A. Budhy Prabowo,

M.Si

Analis Bidang Pengawasan

333 MS**

C

3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 0 0%

-233

ARA - 2018

(26)

90 Achmad Irfan, SAB Analis Bidang Pengawasan

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI - 2016

AUDITOR

91 Sandi Tri Leksono Auditor Muda

33 BMS*

C

6 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 9 100% 67 LPTUI - 2016 92 Kartika Mayasari Auditor Muda

70 BMS*

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 8 89% 30 LPTUI -

2016 93 Devy Nia Pradika Auditor Muda

33 BMS*

C

6 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 9 100% 67 LPTUI -

2016 94 Indah Mutiara Hati Auditor Muda

30 BMS*

C

6 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -3 9 100% 70 LPTUI -

2016 95 Rosandra Debi, S.H. Auditor Ahli Pertama

122 MS***

-1 -1 -1 1 1 1 1 1 8 89% -22 CPNS -

2018 96 Lu'lu Nurrahiimah Assyahidah,

S.Psi.

Auditor Ahli Pertama

122 MS***

-1 -1 1 1 1 1 6 67% -22 CPNS -

(27)

DEPUTI BIDANG KESETARAAN GENDER

97 Ir. Agustina Erni S, M.Sc Deputi Bidang Kesetaraan _Gender

91 MS

-1 -1 -1 -1 4 44% 9 ARA - 2019 98 Siti Mardiah, S.Pt. M.Si. Bagian Perencanaan, Data, _{Dan Pelaporan}

74 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 7 78% 26 ARA - 2017 99 Maya Septiyana, S.Kom. Sub Bagian Perencanaan

33 BMS

B

5 -1 -1 -1 -2 -2 -1 -1 -2 -1 9 100% 67 PPM -

2015 100 Siti Murtinah, S.Sos. Bagian Hukum, Kepega-_{waian, Dan Umum}

48 MMS*

C

4 -1 -1 -1 -1 -2 -2 -2 -2 -2 9 100% 52 ARA - 2018 101 Ono Taryono, S.Sos Sub Bagian Hukum Dan _Kepegawaian

67 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 6 67% 33 ARA - 2018 102 Marthen L. Andato, SH Penyusun Rancangan Pe-_{rundang-Undangan}

50 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 50 ARA - 2019 103 Sutikno, S.AP Sub Bagian Umum

22 BMS

C

6 -2 -2 -1 -2 -1 -2 -1 -2 -1 9 100% 78 PPM -

(28)

104 Suci Indriyani Pengelola Keuangan

100 MS

C

3 0 0% 0 LPTUI - 2016

105 DR. Drs. A. Darsono, M. Si.

Asdep Kesetaraan Gender Bidang Politik, Hukum Dan Hankam

C

0 0% 100

106 Wiyarso Suwarsono, SH Kabid Kesetaraan Gender _{Dalam Politik}

52 BMS*

C

6 -1 -2 -2 -1 -1 -2 -1 -2 -1 9 100% 48 ARA - 2017 107 Agnes Rarasati, S.Pd. Analis Pemberdayaan Per-_{empuan Dan Anak}

111 MS***

-1 -1 -1 1 1 1 1 7 78% -11 CPNS -

2017 108 Nur Fitri Izzati Ramadhani,

S.I.P.

Analis Pemberdayaan

Per-empuan Dan Anak

111 MS***

-1 -1 -1 1 1 1 1 7 78% -11 CPNS - ₂₀₁₈ 109 Supriyanto

Kasub Bidang Pemantauan Dan Evaluasi Gender Da-lam Politik

56 BMS

-1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 8 89% 44 ARA - 2019 110 Rina Nursanti, SH., M.Si Kabid Kesetaraan Gender _{Dalam Hukum}

74 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 7 78% 26 ARA - 2017

(29)

111 Elsa Restriana, S.Sos Analis Pemberdayaan Per-_{empuan Dan Anak}

111 MS****

C

3 1 1 11% -11 LPTUI - 2016

112 Mohamad Udin, S.Sos. Kabid Kesetaraan Gender _{Dalam Hankam}

C

0 0% 100

113 Riviana Dwi Agustina, S.Sos. Analis Pemberdayaan Per-_{empuan Dan Anak}

144 MS***

-1 1 1 1 1 1 6 67% -44 CPNS - 2018 114 Eva Evi Tadjo, S.Sos. Analis Pemberdayaan Per-_{empuan Dan Anak}

111 MS***

-1 -1 -1 1 1 1 1 7 78% -11 CPNS -

2018 115 Andreina Fara Hapsari, S.E. Analis Pemberdayaan Per-_{empuan Dan Anak}

111 MS***

-1 -1 -1 1 1 1 1 7 78% -11 CPNS -

2018 116 Muhammad Ihsan, S.Ag, MA. Asdep Kesetaraan Gender _{Bidang Ekonomi}

72 MMS**

B

2 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -2 9 100% 28 ARA - 2018 117 Didik Agus Setiawan, S.AP,

MAP

Kabid Kesetaraan Gender Dalam Industri Dan Perdagangan

78 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 -1 -1 6 67% 22 ARA - 2019

(30)

Ju m lah Kesen jan gan Pe rko m p e te n si % In d e ks K e sen jan gan Per ke o m p e te n si % In d e ks K e sen jan gan Pe m e n u h an JP M Pr o vi d e r Tah u n Ass e sm e n t In te gr itas K o m u n ikasi K e rjas am a Or ie n tasi p ad a Has il Pel ay an an Pu b lik Pen ge m b an gan Di ri d an Or an g Lai n M e n ge lo la Pe ru b ah an Pen gam b ilan Kep u tu san Per e kat B an gsa (So si a l Ku ltu ral ) 118 Dina Juwita, SKM.

Kasub Bidang Fasilitasi Gender Dalam Industri Dan Perdagangan

39 BMS

C

6 -1 -1 -1 -2 -1 -2 -1 -1 -1 9 100% 61 PPM - 2015 119 Ignatius Alvin Krisnugraha,

S.T.

Analis Pemberdayaan

Per-empuan Dan Anak

122 MS***

-1 -1 1 1 1 1 6 67% -22 CPNS - ₂₀₁₈

120 Marlinah

Kasub Bidang Pemantauan Dan Evaluasi Gender Da-lam Industri Dan Perdagangan

83 MMS

C

4 -1 -1 -1 3 33% 17 ARA - 2019

121 Dra. Helsyanita

Kabid Kesetaraan Gender Dalam Kukm Dan Ekonomi Kreatif

74 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 -1 -2 6 67% 26 ARA –

2017 122 Yasmin Zafira, S.Sos. Analis Pemberdayaan Per-_{empuan Dan Anak}

111 MS***

C

3 -1 -1 -1 1 1 1 1 7 78% -11 CPNS -

2017

123 Vidia Lestari, S.P, MPA

Kasub Bidang Pemantauan Dan Evaluasi Gender

Da-lam Kukm Dan Ekonomi

83 MMS

C

4 -1 -1 -1 3 33% 17

ARA - 2017

(31)

124 Krisdianto, S.E., MAB.

Kabid Kesetaraan Gender Dalam Pertanian, Kelau-tan, Dan Perikanan

63 BMS*

B

5 -1 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 37 ARA - 2017 125 Vista Pratiwi, S.Kom

Kasub Bidang Fasilitasi Gender Dalam Pertanian, Kelautan, Dan Perikanan

28 BMS

C

6 -2 -2 -1 -2 -1 -2 -1 -1 -1 9 100% 72 PPM - 2015 126 A A A Uttari Kartika D K, S.P.

Analis Pemberdayaan

Per-empuan Dan Anak

122 MS***

-1 -1 1 1 1 1 6 67% -22.

2

CPNS - 2018

127 Budi Mardaya, S.E, M. Si.

Asdep Kesetaraan Gender Bidang Pendidikan, Kesehatan, Dan Pem-bangunan Keluarga

75 MMS**

-1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 25 ARA - 2018

128 Ratih Rachmawati, S. Sos. Kabid Kesetaraan Gender _{Dalam Pendidikan}

74 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 7 78% 26 ARA - 2017 129 Bertha Maya Anika, S.Pd Analis Pemberdayaan Per-_{empuan Dan Anak}

122 MS***

-1 -1 1 1 1 1 6 67% -22 CPNS -

(32)

130 Drs. Mulyono Kabid Kesetaraan Gender _{Dalam Kesehatan}

74 MMS

-1 -1 -2 -1 -1 -1 6 67% 26 ARA - 2018 131 Permatasari, SKM, M.K.M.

Kasub Bidang Pemantauan Dan Evaluasi Gender Da-lam Kesehatan

111 MS

C

3 1 1 2 22% -11 LPTUI - 2016 132 Dwi Budi Prasetyo, SE, M.Si

Kabid Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Keluarga

67 BMS

C

6 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 9 100% 33 LPTUI - 2016 133 Nurul Salimah, S.Si. Analis Pemberdayaan Per-_{empuan Dan Anak}

144 MS***

-1 1 1 1 1 1 6 67% -44 CPNS -

2018 134 Dra. Niken Kiswandari, Msi.

Asdep Kesetaraan Gender Bidang Infrastruktur Dan Lingkungan

89 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 4 44% 11 ARA - 2019 135 Ari Razmara, SH. M.Si Kabid Kesetaraan Gender _{Dalam Infrastruktur}

81 MMS

C

4 -1 -1 -1 -1 -1 5 56% 19 ARA - 2018

TAHUN 2019 Rangkuman Eksekutif Pemetaan KEMENEG PP & PA oleh - PT ARA Indonesia 0

|

1

Informasi Untuk Laporan Ini Kontak :

PT ARA Indonesia

Dr. Yosefini Rasyanti Munthe, M.A.,Psi

LAPORAN AKHIR

PENYUSUNAN DOKUMEN

INDEKS

KESENJANGAN

KOMPETENSI

Contents

Pengantar ... 3

Penyusunan Dokumen Indeks Kesenjangan Kompetensi ... 5

Pengumpulan Data Kompetensi Pegawai ... 5

Peta Kekuatan SDM dan Strategi Intervensi SDM yang Diusulkan ... 7

Indeks Kesenjangan Kompetensi Pegawai ... 8

Area Kesenjangan Kompetensi Kelompok ... 9

Tabel Indeks Kesenjangan Kompetensi Pegawai ... 12

Training Needs Analysis ... 65

Pengantar

Pemetaan kekuatan SDM adalah suatu proses identifikasi profil SDM yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan strategis organisasi. Kemampuan organisasi dalam merekrut, memilih,

mengembangkan dan mempertahankan SDM yang sesuai adalah kunci bagi keberhasilannya

dalam menjalankan visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai. Sumber inspirasi penting dalam

pemetaan kekuatan SDM adalah lingkungan dari institusi itu sendiri. Kompetensi dari organisasi

secara nyata perlu untuk dipasangkan (

match

) dengan tuntutan dari pelanggannya. Paling tidak

70% dari tuntutan pelanggan harus dapat dipenuhi oleh kompetensi SDM di dalam organisasi

(Gary Becker).

Identifikasi profil SDM secara individual mencakup pemahaman organisasi atas pengalaman,

kompetensi dan pengetahuan yang dimiliki oleh organisasinya. Untuk menentukan profil SDM

yang dibutuhkan oleh organisasi, manajemen perlu untuk memutuskan tipe pegawai seperti apa

yang dibutuhkan organisasi di masa kini maupun di masa depan. Evaluasi kompetensi individu

dan organisasi ini hendaknya menjadi proses berkesinambungan yang secara strategis

melibatkan analisa situasi, gambaran skenario organisasi di masa depan, penetapan tujuan dan

pemetaan strategi.

Dalam proses yang komprehensif,

talent mapping

biasanya melibatkan 4 tahapan yaitu:

1.

External Talent Mapping

. Memahami faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi

organisasi. Faktor-faktor eksternal ini dapat diketahui dengan menggali kebutuhan

‘

stakeholder

’

sehingga akan diketahui tipe kompetensi yang perlu dimiliki organisasi dan

SDM-nya untuk bere

spon terhadap tuntutan ‘

stakeholder

’

di masa kini dan masa depan.

2.

Internal Talent Mapping

. Memetakan kekuatan SDM yang ada di organisasi dengan

tujuan mengetahui karakteristik SDM, kekuatan dan area-area yang memerlukan

peningkatan agar setiap SDM dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas kerja.

3.

Menyusun Rencana Tindak Lanjut bagi setiap SDM dalam meningkatkan kemampuan diri

dan kemampuan profesionalnya.

4.

Reassessment

. Melakukan potret ulang untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi

pada organisasi.

Talent Mapping adalah proses pemetaan kekuatan pegawai yang diawali dengan

mengumpul-kan informasi dan data-data yang valid sebagai indikator atas kompetensi dan kinerja individu,

digunakan sebagai parameter dalam menyusun peta kekuatan (

talent mapping

) SDM dalam

organisasi. Selanjutnya, Talent Mapping ini digunakan sebagai pedoman dalam melakukan

pengelolaan SDM, seperti untuk memilih, mengembangkan, mempertahankan dan menghargai

pegawai dalam rangka mempersiapkan kader pemimpin masa depan.

Talent mapping memampukan organisasi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pegawai

dan memberi peluang bagi organisasi untuk menjamin ketersediaan pegawai yang memiliki

kuali-fikasi, kompetensi, dan kinerja optimal sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Talent mapping merupakan satu komponen penting dari Talent Pool seperti yang diilustrasikan

pada bagan di bawah ini:

Sebagai bagian dari talent pool, talent mapping adalah sebuah proses mengidentifikasi talent