• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR REDAKSI. Mei Redaktur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR REDAKSI. Mei Redaktur"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PENGANTAR REDAKSI

Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya Buletin Udayana Mengabdi Volume 16 Nomor 2 Mei 2017 telah diterbitkan. Edisi ini memuat 31 artikel di bidang pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa implementasi, penyuluhan dan sosialisasi konsep, model/prototipe, dan alat, yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desain konsep, model/prototipe dan alat merupakan hasil pemikiran/ide ataupun hasil dari penelitian yang kemudian diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan Buletin Udayana Mengabdi Volume 16 Nomor 2 Mei 2017. Semoga Buletin ini dapat menambah wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan penerapannya di masyarakat. Untuk meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun tampilan, kami harapkan saran dan kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.

Mei 2017 Redaktur

(4)

Buletin Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925

D A F T A R I S I

KOMPOS, PUPUK CAIR DAN BUDIDAYA TUMPANGSARI SEBAGAI 1-8

SOLUSI PENANGANAN LIMBAH TERNAK AYAM

Komariyati and Y. S. K. Dewi

TEKNIK GRAFTING DAN BUDIDAYA HORTIKULTURA PADA 9-15

KELOMPOK TANI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI DESA GETASAN- KABUPATEN BADUNG

I N. Suarsana, I. W. Suardana, I K.M. Budiasa, I P. Sudiarta, I G.Wijana

SOSIALISASI POTENSI SUSU FERMENTASI BAGI MASYARAKAT DI 16-20

DESA PEMPATAN KARANGASEM DAN UPAYA PENGEMBANGANNYA BERBASIS POTENSI LOKAL

IN. Suparta, S.A. Lindawati, IW. Sukanata, IN.S. Miwada dan M. Hartawan

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN 21-25

SUBAK MELALUI SINERGITASNYA DENGAN BUMDES DALAM UPAYA MENGHADAPI “MEA”

I.N.T. Ariana, M. Hartawan, A.A. Oka dan I.N.S. Miwada

PENGUATAN EKSISTENSI SAPI BALI MELALUI PENDEKATAN IPTEKS DAN BERORIENTASI WISATA PEDESAAN

DI DESA SOBANGAN KECAMATAN MENGWI KAB. BADUNG

Sumiyati, IN.S. Miwada, dan N.L.N. Kebayantini

MENTORING PEMBUATAN LAPORAN DANA KAMPANYE PILKADA SERENTAK

Gayatri, N.L. Sari W., N.K. Lely A. dan M. Yeni L.

26-30

31-38

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM, BUDAYA LOKAL SERTA 39-46

KULINER KHAS DI DESA NONGAN KARANGASEM BALI

I.N. Budiarsa, N.P.G. Suardana, I.K. Suarsana

BUDIDAYA IKAN BAWAL DI DESA PLOSO KUNING 47-53

A. Armadyah, T. Susanto, H. Palguna

PEMBERIAN KEGIATAN MINDFULNESS PADA ANAK PANTI 54-57

ASUHAN

P.N. Widiasavitri, M.D. Lestari, L.M.K.S. Suarya, I.M. Rustika

(5)

Buletin Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925

BERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PER 58-63

KAPITA DAN PELESTARIAN EKOSISTEM LAUT DI DESA BONDALEM KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN BULELENG

L. Paramita, I.P.Suparthana, dan N.M.Yudantini

PENGAWETAN RAMAH LINGKUNGAN PADA USAHA BAMBU 64-70

TRADISIONAL BERORIENTASI EKSPOR DI DESA BELEGA GIANYAR

IM. Sutha Negara, IN. Simpen, dan G.M. Arya Sasmita

PELATIHAN PENGENDALIAN ARUS SISA LISTRIK SESUAI 71-75

PERSYARATAN UMUM INSTALASI LISTRIK DI DESA MELINGGIH PAYANGAN-GIANYAR

A.A. Ngurah Amrita, A. Ibi Weking, W. G. Ariastina, G. Sukadarmika

PENINGKATAN PEMERATAAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DUSUN 76-81

KAJA-KAUH DESA SUDAJI DENGAN PENERAPAN TANGKI PELEPAS TEKAN

M. Suarda, I G.N.O. Suputra, I K.G. Wirawan, I N. Suweden dan M. Sucipta

PELATIHAN HIDROPONIK DI SMAN 1 DENPASAR, BALI 82-86

M. Pharmawati, N. N. Wirasiti, I.G.A.S. Wahyuni, R. Kawuri

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA SD 87-92

ADHI MEKAR INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS EKSPLORASI

I. Harini, I G.S. Astawa, N.W. Sudatri, I G.A.P. Adnyana dan I M. Widiartha

SOSIALISASI PROGRAM IBM-PEMANFAATAN ENERGI 93-99

TERBARUKAN (SOLAR CELL) UNTUK FASILITAS UMUM MASYARAKAT PEDESAAN

L. Jasa, I.P. Ardana, dan A.I. Weking

MERANCANG LEMBAGA PEMASYARAKATAN KEROBOKAN 100-106

DENPASAR SEBAGAI DAYA TARIK WISATA

P. Kusumasanjiwani, I G.A.O. Mahagangga, L.P.K. Pujani, I P. Anom, dan S. Nugroho

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMELIHARAAN SAPI BALI 107-113

MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PETERNAKAN PADA PUSAT PEMBIBITAN SAPI

I.N.K. Besung, N.K. Suwiti, I.G.K. Suarjana, P. Suastika, N.N. Suryani

(6)

Buletin Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925

STUDI PENINGKATAN PENGETAHUAN GURU MENGENAI SITASI 114-119

DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK MEMINIMALKAN PLAGIARISM

K. Sari, D. P. E. Nilakusmawati, N. K. T. Tastrawati, L. G. Astuti, I. N. Widana

MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PAKET B DAN C DI PKBM 120-125

MENTARI FAJAR MELALUI PELATIHAN

PERANGKAT LUNAK

PERKANTORAN

W. Sumarjaya, M. Joni, N. N. Rupiasih, dan J. Sibarani

SOSIALISASI PENYAKIT ZOONOSIS ESCHERICHIA COLI O157:H7 SERTA PELAYANAN KESEHATAN SAPI DI DUSUN LAMPU DESA CATUR

KINTAMANI BANGLI

I W. Suardana, I.B.N. Swacita, I.N. Suartha, I G.N. Sudisma, M.D. Rudyanto, I.G.M. Krisna Erawan, I.N. Suarsana, I.W. Batan, P.A. Sisyawati Putriningsih, T. Sari Nindia, A.L.T. Rompis, I.N. Mantik Astawa, K. Karang Agustina, I.H. Utama, I.G.A. Suartini, I.M. Sukada, I.K. Suada, A.A.A. Mirah Adi

PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK BUAH MANGROVE UNTUK

MENDUKUNG PENGEMBANGAN NUSA LEMBONGAN SEBAGAI DESTINASI WISATA

I.W. Arthana, I.W. Restu, A.P. W. K. Dewi, M.A. Pratiwi, R. Ekawaty, Widiastuti, dan K.W. Negara

INTENSIFIKASI LAHAN PERTANIAN MENGGUNAKAN AIR BAWAH TANAH (RENCANA PROYEK PERCONTOHAN DI SUBAK SAYEHAN

JASRI KARANGASEM)

I N. Simpen, N. N. Ratini, I M. S. Wibawa, I. B. M. Suryatika

PENERAPAN SISTEM INFORMASI DESA DAN KAWASAN DI KABUPATEN KLUNGKUNG

I. M. O. Widyantara, Linawati, I. P. A. Mertasana, dan W. Setiawan

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK WANITA TANI BANJAR PILING DALAM PEMBUATAN KRIPIK TALAS

MENGGUNAKAN MESIN PEMOTONG UMBI

I.M. Astika, I.W.B. Adnyana, I.P. Lokantara, I.G.K. Dwijana

126-132

133-137

138-143

144-149

150-156

PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SEBAGAI BAHAN BAKU BIOGAS PADA 157-161 SIMANTRI 543 DI KECAMATAN RENDANG

I K. G. Wirawan, I K.G. Sugita, M. Suarda, I K. A. Atmika

PEMBERDAYAAN UMKM JASA AKOMODASI WISATA DI UBUD SEBAGAI 162-167 DAERAH WISATA DENGAN PENERAPAN E-COMMERCE MELALUI SITUS

PORTAL PARIWISATA

I.G.A.G.A. Kadyanan, A. Muliantara, I.M. Widiartha, I.B.M. Mahendra

(7)

Buletin Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925

PENERAPAN MESIN PENGEPRES KRUPUK PADA INDUSTRI KECIL 168-171

KRUPUK CACING

I.K.A. Atmika, S.P.G. Gunawan Tista, I.D.G.A. Subagia

PENATAAN PURA DESA WONOREJO KECAMATAN SILIR AGUNG 172-178

KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR

I.N. Susanta, I.N. Lanus, N.M. Swanendri, I.W.Y. Manik

PELATIHAN BUDIDAYA CACING Lumbricus Rubellus 179-183

SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN LELE BERPROTEIN TINGGI

PADA PEMBUDIDAYA LELE DI KEC. ABIANSEMAL, KAB. BADUNG

N.M. Ernawati, P.G.S. Julyantoro, E.W. Suryaningtyas, A.H.W. Sari, G.R.A. Kartika, S.A. Saraswati, D.A.A. Pebriani

RANCANG BANGUN ALAT BIO KOMPOSTER DIGESTER 184-189

(8)

BULETIN UDAYANA MENGABDI, VOLUME 16 NO. 2, MEI 2017

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN

SUBAK MELALUI SINERGITASNYA DENGAN BUMDES

DALAM UPAYA MENGHADAPI “MEA”

I.N.T. Ariana, M. Hartawan, A.A. Oka dan I.N.S. Miwada1

ABSTRAK

Tujuan pengabdian ini dilakukan adalah memberikan transfer ipteks untuk mendorong keativitas dan kemandirian subak di desa Tista dalam menghadapi “MEA” melalui pengembangan sinergitasnya dengan BUMDes. Sasaran kegiatan adalah kelompok petani, peternak, ibu-ibu PKK dan generasi muda yang berminat mendapatkan pengetahuan baru. Metode pelaksanaan pengabdian melalui penyuluhan dan pelatihan yang mendukung kreativitas dan kemandirian masyarakat desa Tista, seperti penyuluhan metode SRI dalam penanaman padi, pelatihan silase, pembuatan abon lele dan pelatihan budidaya lele serta pendidikan dini tentang eksistensi subak bagi generasi penerus serta penyiapan skema hubungan sinergitas Bumdes dan Subak. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat desa Tista (tingkat capaian lebih dari 85%) baik dalam upaya memahami metode SRI dalam penanaman padi, pengolahan jerami padi menjadi silase, budidaya lele dan pembuatan abon lele, pendidikan dini tentang subak serta skema sinergitas Bumdes dan subak. Kesimpulan kegiatan bahwa transfer ipteks yang telah dilakukan pada masyarakat desa Tista mampu meningkatkan pengetahuannya hingga 85% dalam mendorong kreativitas dan kemandirian.Kata kunci : terdiri atas 5 kata, maksimum dua baris, Times New Roman 10 pt, rata kiri dan hanging 20 mm. Tempatkan satu baris kosong sebelum kata kunci dan dua baris kosong sesudahnya. Kata kunci : kreativitas, sinergitas, transfer ipteks, subak.

ABSTRACT

The purpose of this service does is provide the transfer of science and technology to encourage keativitas and independence Subak in the village Tista in the face of "MEA" through the development of its cynergy with BUMDes. Target activity is a group of farmers, ranchers, PKK and young people who are interested in getting new knowledge. The method of implementation of devotion through counseling and training that encourage creativity and self-reliance of rural communities Tista, such as counseling SRI method in rice cultivation, training silage, manufacture shredded catfish and training catfish and early education about the existence of water control system for the generation and preparation of schematic relationship synergy BUMDes and Subak. The results of the implementation of activities shows an increase in public knowledge village Tista (the level of achievement of more than 85%) in their efforts to understand the SRI method in rice cultivation, processing rice straw into silage, catfish farming and manufacturing of shredded catfish, early education about water control system and the scheme synergy BUMDes and subak. The conclusion that

1Staf pengajar Fakultas Peternakan Unud, Email: [email protected]

(9)

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN SUBAK MELALUI SINERGITASNYA DENGAN BUMDES DALAM UPAYA MENGHADAPI ‘MEA”

the transfer of science and technology activities that have been carried out in rural communities Tista able to increase their knowledge up to 85% in fostering creativity and independence.

Keywords: creativity, synergy, science and technology transfer, Subak.

1. PENDAHULUAN

Desa Tista terletak di wilayah Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Desa Tista memiliki luas wilayah sekitar 52 Ha/m2 dengan potensi sawahnya seluas 32,99 Ha/m2. Curah hujan sekitar 2.500 mm dengan suhu 28-32oC dan terletak pada ketinggian 200 mdl. Berdasarkan hasil pengamatan langsung yang dilakukan oleh tim Unud dan sesuai pula dengan data potensi desa (Anonim, 2013), di desa Tista sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Pasca berlakunya pasar bebas, khususnya dalam kaitan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kehidupan ekonomi para petani semakin termarginalkan. Kondisi ini juga dialami oleh masyarakat petani di desa Tista. Biaya produksi yang tinggi dan harga panen yang selalu anjlok merupakan dilema yang selalu dialami para petani. Ironisnya lagi, generasi mudanya tidak tertarik dengan profesi ini, tentu karena tidak menjanjikan dari sisi ekonomi.

Tema kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang dikembangkan di desa ini yakni “Menjadi Petani yang Kreatif dan mandiri”. Dipilihnya tema ini sebagai media pembelajaran, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat desa Tista sesuai dengan hasil identifikasi permasalahan yang ditemukan. Selain itu, dengan baru dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini merupakan potensi, namun belum diketahui hubungan sinergitasnya dalam upaya pemberdayaan para petani. Terbukti hasil penjajagan yang telah dilakukan oleh tim Unud, terungkap bahwa fungsi BUMDes belum efektif membangun pola kerjasama dengan petani. Kegiatan BUMDes baru pada bidang simpan pinjam dan belum mengarah pada pemberdayaan petani. Petani di desa Tista ini memiliki satu organisasi subak yang bernama Subak Buluh. Seperti diketahui, subak sebagai organisasi pertanian di Bali memiliki kemampuan pengaturan irigasi air yang baik (Windia, 2009) namun belum menyentuh pada sisi ekonomi, khususnya saat produksi berlebih. Oleh karena itu, kegiatan KKN-PPM yang akan dilakukan di desa ini berupaya mensinergikan antara potensi subak dengan BUMDes berbasis kreatifitas dan menonjolkan kemandirian usaha. Kreatif dan mandiri merupakan jawaban agar tetap eksis di tengah pengaruh globalisasi khususnya “MEA”. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini akan mendorong hubungan yang positif antara subak dan BUMDes itu sendiri. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah transfer ipteks dalam mendorong keativitas dan kemandirian subak di desa Tista dalam menghadapi “MEA” melalui pengembangan sinergitasnya dengan BUMDes.

2. METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdian dilaksanakan di desa Tista selama bulan Juli hingga Agustus 2016. Peserta yang dilibatkan yakni para mahasiswa KKN-PPM Unud periode XIII, anggota subak, peternak, ibu-ibu petani, pemuda dan tokoh desa serta masyarakat lainnya yang berminat untuk pengembangan pengetahuan.

Metode pelaksanaan melalui penyuluhan dan pelatihan yang mendukung kreativitas dan kemandirian masyarakat desa Tista, seperti : penyuluhan metode SRI dalam penanaman padi, pelatihan silase, pembuatan abon lele dan pelatihan budidaya lele serta pendidikan dini tentang eksistensi subak bagi generasi penerus.

(10)

I.N.T. Ariana, M. Hartawan, A.A. Oka dan I.N.S. Miwada 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengembangan kreativitas dan kemandirian subak di desa Tista dalam sinergitasnya dengan Bumdes desa diawali dengan penguatan teknologi tentang sistem penanaman padi yakni dalam bentuk penyuluhan metode SRI (gambar 3.1) . Kegiatan ini dihadiri oleh para petani (lebih dari 20 orang) yang ada di lingkungan desa Tista. Pengetahuan tentang metode penanaman padi telah berhasil meningkatkan pengetahuan petani (tingkat capaian lebih dari 85%) tentang pentingnya metode penanaman SRI ini. Aplikasi System of Rice Intensification (SRI) dengan Teknik Irigasi Berselang (Ngenyatin) adalah salah satu metode yang dijelaskan pada kegiatan penyuluhan ini. Sumiyati (2013) menyebutkan bahwa teknik irigasi berselang ini mampu meningkatan Efisiensi Air Irigasi dan Produktivitas Padi pada Sistem Irigasi Subak.

Gambar 3.1. Gambar 3.1. Pelatihan Inovasi Penanaman Padi dengan Metode SRI

Pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu desa juga merupakan bentuk kreativitas dan kemandirian yang juga dibangun melalui kegiatan pelatihan pembuatan abon lele sebagai bentuk pengembangan sektor hilir dari budidaya lele yang telah digagas oleh Bumdes. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu dasa wisma di lingkungan desa Tista dan produk yang dihasilkan di pamerkan pada saat puncak hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2016. Kegiatan pengembangan kemampuan petani dalam mengembangkan budidaya lele juga menjadi kegiatan utama yang telah dilakukan. Seperti diketahui bahwa kegiatan budidaya lele ini menjadi salah satu program pengembangan desa yang telah dilakukan oleh Bumdes. Kegiatan pelatihan budidaya lele ini juga dihadiri oleh instansi pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya dari Dinas Perikanan dan Kelautan. Pada kesempatan tersebut dipaparkan teknis budidaya lele dan dihadiri oleh para petani yang melakukan diversifikasi usaha dalam bentuk usaha budidaya lele. Disamping itu, bentuk kreativitas yang diperkenalkan yakni pelatihan pengolahan limbah jerami padi menjadi produk bernilai sebagai sumber pakan alternatif, yang biasanya disebut silase (Astawa et al., 2013).

Kegiatan pengembangan sinergitas Bumdess dan subak dilakukan melalui pembuatan skema kerjasama. Bumdes sebagai penyedia sapronak dan subak sebagai pengguna dalam sistem hubungan berupa sistem pinjaman modal dan sistem layanan usaha tani. Hasil pengkajian ini merupakan bentuk keinginan anggota subak dan pengelola bumdes yang terangkum selama kegiatan survey. Adanya pola hubungan kerja antara Bumdes dan Subak Buluh di Desa Tista, diharapkan dapat terjalin koordinasi yang baik sehingga tujuan dan fungsi keberadaan Bumdes dapat berjalan sesuai yang diharapkan, serta diharapkan Bumdes dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Desa Tista pada umumnya. Ramadana et al. (2013) menyebutkan bahwa Bumdes itu dapat mendorong penguatan ekonomi desa, dan dengan adanya sinergitas yang jelas dengan subak akan membantu mempercepat pola kreativitas masyarakat dalam mendukung kemandirian usahanya.

(11)

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN SUBAK MELALUI SINERGITASNYA DENGAN BUMDES DALAM UPAYA MENGHADAPI ‘MEA”

Kreativitas dan kemandirian subak pun dilakukan tidak hanya melibatkan para petani namun juga bagi para calon generasi penerus desa Tista. Anak-anak sekolah dasar di lingkungan desa Tista dilibatkan dalam bentuk pengenalan atau pendidikan dini tentang pentingnya mempertahankan sawah dari niat untuk menjual. Kegiatan tersebut dilakukan dengan visualisasi dalam bentuk drama kontemporer (Gambar 3.2). Pendidikan dini pada anak-anak sekolah dasar di lingkungan desa Tista ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sawah sebagai sumber penghidupan yang akan diwariskan pada generasi penerus.

Gambar 3.2. Pendidikan Dini tentang Subak pada Generasi Muda Tista

Faktor pendorong keberhasilan kegiatan ini adalah adanya motivasi yang kuat dari para petani untuk selalu menerima ide-ide inovatif dalam peningkatan pengetahuannya untuk mendukung kemandiriannya dalam berusaha. Faktor penghambatnya yang mungkin masih ada adalah komitemen Bumdes dan subak sebagai lembaga yang berinteraksi dengan masyarakat petani untuk sungguh-sungguh membantu penguatan kinerja petani.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Kegiatan KKN-PPM yang dilakukan di desa Tista dengan tema “membangun sinergitas antara subak dengan BUMDes dalam upaya menghadapi “MEA”.telah membuka wawasan masyarakat dalam penguatan pengembangan potensi desa. Pembentukan dan sosialisasi pola hubungan sinergitas BUMDes dan Subak Buluh telah menjadi nilai point penting dalam upaya membangun kemandirian dan kreativitas masyarakat untuk menguatkan ekonomi desa di tengah globalisasi “MEA” yang diduga akan merambah hingga kepelosok desa.

4.2. Saran

Pola sinergitas antara BUMDes dengan Subak Buluh yang telah dikaji oleh mahasiswa KKN diharapkan bisa ditindaklanjuti oleh masyarakat desa untuk menguatkan ekonomi masyarakat sehingga bisa tetap eksis di tengah globalisasi “MEA” yang sangat deras. Kreativitas dan kemandirian masyarakat dengan terbangunnya sinergitas dua lembaga ini akan cenderung meningkat. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan BUMDes dan Subak dalam pengembangan potensi desa.

(12)

I.N.T. Ariana, M. Hartawan, A.A. Oka dan I.N.S. Miwada UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih ditujukan kepada masyarakat desa Tista, Kerambitan atas partisipasinya dalam kegiatan KKN -PPM ini. Kegiatan pengabdian ini terlaksana sebagai bagian dari kegiatan Hibah KKN-PPM Dikti. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Profil Data Isian Potensi Desa Tista, Kerambitan, Tabanan, Bali.

Astawa, PA., G.Mahardika, K.Budaarsa dan K.M. Budiasa. 2013. Sosialisasi Pengolahan Pakan dan Kotoran Ternak dengan teknologi Biofermentasi. Jurnal Udayana Mengabdi 12 (2) : 47-50.

Ramadana, C.B., H. Ribawanto dan Suwondo. 2013. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai Penguatan Ekonomi Desa. Jurnal Administrasi Publik (JAP) 1(2) : 1068-1076

Sumiyati. 2013. Aplikasi System of Rice Intensification (SRI) dengan Teknik Irigasi Berselang (Ngenyatin) dalam Peningkatan Efisiensi Air Irigasi dan Produktivitas Padi pada Sistem Irigasi Subak. Laporan Penelitian Hibah Grup Riset, Unud.

Windia,W., 2006. Transformasi Sistem Irigasi Subak yang Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana. Pustaka Bali Post

(13)
(14)

Gambar

Gambar 3.1. Gambar 3.1. Pelatihan Inovasi Penanaman Padi dengan Metode SRI
Gambar 3.2. Pendidikan Dini tentang Subak pada Generasi Muda Tista

Referensi

Dokumen terkait

Disini penulis tertarik dengan desa Tanipah karena walaupun masyarakatnya orang-orang desa dengan pendidikan yang tidak terlalu tinggi dan bekerja sebagai petani,

Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengembang teknik komunikasi kader Posyandu dalam memberikan penyuluhan balita stunting dengan metode pelatihan di Desa

Tahapan dan teknis pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa ‘Penataan Bale Kulkul, Banjar Kerta Ampura, Desa Pakraman Perasi, Desa Pertima, Kecamatan

Sebagai negara berdaulat yang mengklaim kawasan laut berdasarkan ketentuan hukum internasional (UNCLOS), Indonesia tentu tidak bisa membiarkan ada nelayan negara

METODOLOGI PELAKSANAAN Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat yang bersifat penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman tentang

Sapi bali jantan (penggemukan) yang dipelihara secara tradisional oleh peternak hanya mampu mencapai pertambahan berat badan (PBB) 0,3 kg/ekor/hari dengan aplikasi teknologi tepat

Metode pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan dilaksanakan meliputi tahapan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan untuk melihat secara efektif sebuah

Dapat disimpulkan bahwa kelompok tani Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) mampu melakukan grafting (penyambungan) dan budidaya hortikultura dengan sistim polibag dan