I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan skripsi ini memberikan latar belakang yang komprehensif tentang perkembangan pesat teknologi internet dan dampaknya terhadap perilaku generasi milenial, khususnya di Sidoarjo. Skripsi ini meneliti fenomena bisnis Jasa Titip Beli (Jastip) sebagai alternatif penghasilan bagi generasi milenial, yang merupakan pengguna internet terbesar. Skripsi ini secara khusus membahas relevansi praktik Jastip dengan prinsip maslahah mursalah dalam Islam. Penjelasan mengenai identifikasi masalah, batasan masalah, dan rumusan masalah yang diajukan menunjukkan ketajaman fokus penelitian. Kajian pustaka yang disajikan menunjukkan pemahaman penulis terhadap penelitian sebelumnya yang relevan, sekaligus menggarisbawahi kontribusi orisinalitas skripsi ini.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah memaparkan statistik penggunaan internet di Indonesia, khususnya oleh generasi milenial. Ini kemudian dikaitkan dengan perkembangan bisnis e-commerce dan munculnya Jastip sebagai inovasi bisnis online yang unik. Deskripsi tentang mekanisme Jastip dan potensi keuntungannya bagi generasi milenial di Sidoarjo dijelaskan secara rinci. Bagian ini berhasil menghubungkan perkembangan teknologi dengan pilihan karier alternatif generasi milenial, memperkuat relevansi penelitian.
1.2 Identifikasi dan Batasan Masalah
Identifikasi masalah menguraikan beberapa pertanyaan kunci yang akan dijawab dalam penelitian, seperti sistem jual beli Jastip, dampak positif dan negatifnya, dan relevansi dengan maslahah mursalah. Batasan masalah yang jelas membantu mempersempit fokus penelitian dan memastikan kelancaran analisis. Ini menunjukkan kemampuan peneliti dalam merumuskan ruang lingkup penelitian yang terukur dan terarah.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diajukan secara tepat mencerminkan pertanyaan-pertanyaan utama yang akan dijawab dalam skripsi. Rumusan masalah yang jelas dan terfokus ini menjadi panduan utama bagi penulis dalam melakukan pengumpulan dan analisis data. Kejelasan rumusan masalah ini penting untuk memastikan agar skripsi terstruktur dengan baik dan sesuai dengan tujuan penelitian.
1.4 Kajian Pustaka
Kajian pustaka memaparkan tinjauan kritis terhadap penelitian terdahulu yang relevan, meliputi analisis fatwa DSN-MUI tentang akad wakalah, analisis fiqih muamalah terhadap praktik Jastip, serta pengaruh kualitas layanan dan perilaku konsumen terhadap loyalitas pelanggan dalam konteks Jastip. Perbandingan yang dilakukan peneliti dengan penelitian terdahulu menunjukkan pemahaman yang baik tentang literatur terkait dan memperkuat posisi skripsi dalam konteks keilmuan.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dirumuskan secara spesifik dan terukur, selaras dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Tujuan ini membantu mengarahkan proses penelitian dan memastikan agar hasil penelitian dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci yang diajukan. Kejelasan tujuan menunjukkan ketelitian peneliti dalam perencanaan penelitian.
1.6 Kegunaan Penelitian
Bagian ini menjabarkan manfaat teoritis dan praktis dari penelitian, meliputi kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan pemahaman generasi milenial tentang prinsip-prinsip bisnis Islam dalam konteks Jastip, dan peningkatan pemahaman masyarakat luas tentang Jastip dan relevansinya dengan maslahah mursalah. Pembahasan ini menunjukkan pemahaman penulis tentang dampak dan kontribusi penelitiannya bagi berbagai pihak.
1.7 Definisi Operasional
Definisi operasional yang diberikan untuk variabel kunci seperti maslahah mursalah dan bisnis Jastip sangat penting untuk memastikan kejelasan dan konsistensi pemahaman sepanjang skripsi. Definisi ini memberikan kerangka kerja yang jelas dan terukur untuk analisis data. Ini memastikan bahwa setiap istilah memiliki pengertian yang sama sepanjang skripsi.
1.8 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan, yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dijelaskan secara terperinci. Penjelasan mengenai teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, dan dokumentasi) dan teknik analisis data (reduksi data, penyajian data, dan verifikasi) menunjukkan pemahaman penulis akan metodologi penelitian kualitatif. Kualitas data yang dikumpulkan sangat bergantung kepada metode yang tepat.
1.9 Kerangka Berpikir dan Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir dan konseptual yang disajikan memberikan gambaran yang jelas tentang alur pemikiran dan hubungan antar variabel dalam penelitian. Kerangka ini membantu pembaca untuk memahami bagaimana peneliti menghubungkan teori dan data empiris untuk mencapai kesimpulan. Visualisasi kerangka ini memberikan gambaran yang jelas tentang logika penelitian.
1.10 Sistematika Pembahasan
Bagian ini menjelaskan secara sistematis alur pembahasan skripsi, mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan dan saran. Sistematika yang terstruktur dan terarah ini memastikan bahwa skripsi terorganisir dengan baik dan memudahkan pembaca untuk mengikuti alur argumentasi penulis. Ini juga penting untuk menjamin kesatuan dan koherensi skripsi.
II. Maslahah Mursalah dan Dampak Positif
Bab ini membahas teori maslahah mursalah secara komprehensif, mulai dari pengertian, macam-macam, hingga definisi menurut berbagai mazhab. Penjelasan yang sistematis ini penting untuk memberikan landasan teoritis yang kuat bagi analisis praktik Jastip dalam skripsi. Pembahasan ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang konsep maslahah mursalah dan relevansinya dengan konteks bisnis.
2.1 Pengertian Maslahah
Bagian ini mendefinisikan maslahah secara bahasa dan terminologi, menekankan pada aspek manfaat dan pencegahan keburukan. Penjelasan ini menghubungkan konsep maslahah dengan tujuan syariat dalam memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Definisi yang komprehensif ini penting sebagai pondasi untuk memahami maslahah mursalah.
2.2 Macam-Macam Maslahah
Bagian ini mengklasifikasikan maslahah berdasarkan kualitas dan kepentingannya (dharuriyyah, hajiyyah, tahsiniyyah) dan berdasarkan kandungannya (ammah, khashah). Klasifikasi ini membantu dalam memahami hierarki dan cakupan maslahah dalam konteks hukum Islam. Penjelasan yang rinci ini memperkaya pemahaman pembaca tentang keragaman maslahah.
2.3 Pengertian Maslahah Mursalah
Bagian ini mendefinisikan maslahah mursalah dengan merujuk kepada berbagai pendapat ulama ushul fiqh. Penjelasan yang komprehensif tentang perbedaan pendapat ini menunjukkan kemampuan penulis dalam mengkaji literatur yang luas dan beragam. Ini juga menunjukkan kekayaan pemahaman tentang maslahah mursalah.
III. Praktik Bisnis Jastip di Sidoarjo
Bab ini menyajikan data empiris mengenai praktik bisnis Jastip yang dilakukan oleh generasi milenial di Sidoarjo. Penulis menggunakan metode kualitatif untuk mengungkap mekanisme, tantangan, dan dampak bisnis ini. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi memberikan gambaran yang komprehensif tentang realita bisnis Jastip di lapangan.
IV. Analisis Maslahah Mursalah pada Bisnis Jastip
Bab ini merupakan inti dari skripsi, di mana penulis menganalisis praktik bisnis Jastip di Sidoarjo berdasarkan kerangka teoritis maslahah mursalah. Analisis ini menelaah apakah praktik Jastip memenuhi kriteria maslahah mursalah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Penulis diharapkan mampu menghubungkan temuan empiris dengan teori yang telah dibahas sebelumnya.
V. Penutup
Bab penutup merangkum temuan penelitian dan memberikan saran yang relevan bagi generasi milenial yang menjalankan bisnis Jastip, serta saran untuk penelitian selanjutnya. Kesimpulan yang disajikan haruslah didukung oleh bukti empiris dan analisis yang telah dilakukan di bab-bab sebelumnya. Saran yang diberikan diharapkan konstruktif dan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan bisnis Jastip yang lebih berkelanjutan.