• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIKTIS | Website Resmi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam - Ditjen Pendis Kemenag RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DIKTIS | Website Resmi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam - Ditjen Pendis Kemenag RI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Buku Petunjuk Teknis ini disusun untuk memberikan informasi bagi penerima Bantuan Beasiswa Mahasiswa Miskin dan Berprestasi Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS).

Secara umum Petunjuk Teknis Bantuan Khusus Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, sasaran, kegiatan yang akan dilaksanakan dan pelaporan.

Dengan petunjuk teknis ini diharapkan penerima bantuan dapat memahami misi, tujuan, dan target yang diharapkan, serta mempunyai kesamaan persepsi dalam mengimplementasikan kegiatan bantuan dimaksud sesuai dengan apa yang telah dijelaskan di dalam juknis secara efektif dan efisien.

Bantuan Beasiswa Mahasiswa Miskin dan Berprestasi PTAIS dimaksud, untuk menstimulasi dan membangkitkan semangat mahasiswa dalam menyelesaikan studinya

Harapan kami, bantuan ini dapat mengenai 3T-1A, yakni Tepat Sasaran, Tepat Waktu dan Tepat Jumlah, serta memenuhi Akuntabilitas dalam pelaporan.

Jakarta,

Direktur Pendidikan Tinggi Islam

ttd

Prof. Dr. H. Machasin, MA NIP. 19561013 198103 1 003

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN BEASISWA MAHASISWA MISKIN DAN BERPRESTASI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA

TAHUN ANGGARAN 2009

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Paradigma baru pendidikan menempatkan peserta didik sebagai subyek pendidikan. Sejalan dengan itu Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional menunjukkan keberpihakan kepada peserta didik, terutama peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi. Hal tersebut sebagaimana dinyatakan pada Bab V pasal 12 ayat 1c-d Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya dan mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam bertekad untuk melakukan segala upaya agar mahasiswa, khususnya dari keluarga miskin yang berada di Perguruan Tinggi Agama Islam memperoleh kesempatan untuk mengakses pendidikan tinggi dan dapat meringankan beban studinya.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(2)

Indonesia Tahun 2008 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4920);

3. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara jo. Nomor 72 Tahun 2004;

4. Peraturan Presiden RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;

5. Peraturan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2008 tentang Perubahan Kesembilan atas Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia;

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK-06/2005, tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

7. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Lingkungan Departemen Agama RI;

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama RI;

9. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Dj.I/05/2009 tentang Petunjuk Teknis Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Departemen Agama RI Tahun 2009;

C. Tujuan dan Target

Tujuan kegiatan bantuan ini adalah

a. membantu meringankan mahasiswa dari keluarga miskin dalam menyelesaikan studi.

b. Memberi penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi dibidang akademik dan non akademik Sedangkan target adalah

a. Terbantunya sebagian biaya pendidikan mahasiswa miskin Perguruan Tinggi Agama Islam swasta (PTAIS) sebanyak 3.600 orang dan mahasiswa berprestasi sebanyak 200 orang.

b. Termotivasinya mahasiswa berprestasi untuk mengembangkan diri lebih lanjut.

D. Mitra dan Sasaran

a. Mitra dalam kegiatan ini adalah Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) sebagai tempat penyaluran bantuan beasiswa dan tempat terjadinya proses belajar mengajar antara dosen dengan mahasiswa;

b. Sasaran dalam program pemberian bantuan adalah mahasiswa miskin dan mahasiswa berprestasi pada Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta di lingkungan Departemen Agama.

E. Waktu dan Bentuk Pelaksanaan Bantuan

(3)

F. Mekanisme Pencairan Bantuan

Keterangan :

1. PPUMK (Pembantu Pemegang Uang Muka) Subdit Akademik dan

Kemahasiswaan) mengajukan penerbitan SPP (Surat Perintah Pembayaran) kepada Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Kasubag TU);

2. Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Kasubag TU) memproses

berkas pencairan untuk menerbitkan SPP untuk diteruskan ke Bagian Keuangan;

Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Kasubag Tata Usaha) Diktis

Dep. Keuangan (KPPNJakarta IV)

Bagian Keuangan SetDitjen Pendis

PPUMK Subdit Akademik dan Kemahasiswaan

Mahasiswa Penerima Bantuan

PTAIS Penerima Bantuan

3. Bagian Keuangan SetDitjen Pendidikan Islam memproses dan

menerbitkan SPM (Surat Perintah membayar) untuk diteruskan ke Dep. Keuangan (KPPN Jakarta IV);

4. KPPN Jakarta IV memproses dan meneribitkan SP2D (Surat

Perintah Pencairan Dana yang ditujukan ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mencairkan bantuan PTAIS penerima sesuai dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam;

5. PTAIS penerima bantuan wajib mendistribusikan bantuan

beasiswa ke mahasiswa penerima sesuai dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam;

6. Mahasiswa penerima bantuan hendaknya menggunakan

bantuannya untuk menyelesaikan studinya .

G. Kewajiban PTAIS dan Mahasiswa Penerima Bantuan a. Perguruan Tinggi Agama Islam penerima bantuan

berkewajiban sebagai berikut :

1. PTAIS penerima bantuan wajib menanda tangani Berita Acara, Kontrak Kinerja dan kwitansi penerimaan bantuan (contoh terlampir);

2. PTAIS peneriman bantuan wajib menyalurkan bantuan tersebut kepada mahasiswa penerima bantuan sesuai besaran yang ditentukan (Rp.1.200.000,-/mahasiswa miskin dan Rp.3.000.000,-/mahasiswa berprestasi), tanpa dipotong dan paling lambat 1 (satu) minggu setelah bantuan diterima PTAIS;

3. PTAIS penerima bantuan wajib mempertanggung jawabkan penerimaan bantuan dengan membuat laporan tertulis kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam (cq. Direktur Pendidikan Tinggi Islam) paling lambat 1 (satu) minggu setelah penyaluran bantuan kepada mahasiswa.

(4)

H. Penilaian Proposal

Penilaian Proposal Beasiswa Mahasiswa Miskin dan Berprestasi didasarkan pertimbangan sebagai berikut :

1. Hasil seleksi administrasi yang dilakukan panitia seleksi didasarkan pada persyaratan administrasi;

2. Hasil seleksi Prestasi akademik, Olah Raga, Kesenian dan Pengalaman berorganisasi yang dilakukan oleh Tim Penilai

II. PELAPORAN

Laporan penerimaan Bantuan Beasiswa Mahasiswa Miskin dan Berprestasi dikoordinir masing-masing PTAIS penerima bantuan dengan format sebagai berikut :

Bab 1, Pendahuluan, tentang penyelenggaraan program bantuan untuk mahasiswa. (sebutkan inti masalah diperlukannya Bantuan Beasiswa Mahasiswa Miskin dan Berprestasi)

Bab 2, Tujuan, menguraikan keterkaitan antara latar belakang dengan tujuan, dan program yang dilaksanakan.

Bab 3, Realisasi bantuan tentang pelaksanaan pendistribusian;

Bab 5, Keberlanjutan, menjelaskan implikasi financial, terhadap keberlangsungan studi mahasiswa untuk keberlanjutan program ini.

Untuk kelengkapan laporan harus dilampiri bukti transfer (penerimaan) kepada mahasiswa pada masing-masing PTAI Laporan disampaikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Cq. Direktur Pendidikan Tinggi Islam lantai VIII, Kamar B. 811, Jln. Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat.

III. EVALUASI DAN MONITORING

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dilakukan untuk melihat sejauhmana pelaksanaan Bantuan Beasiswa Mahasiswa Miskin dan Berprestasi berjalan dengan baik, tepat tujuan dan sasarannya. Monev dilakukan dengan menugaskan pejabat/staf Direktorat ke PTAI penerima bantuan.

IV. PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis ini disusun dan disampaikan kepada penerima bantuan sebagaimana Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam agar dapat dijadikan pedoman dan pertimbangan dalam pelaksanaan dan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Beasiswa Mahasiswa Miskin dan Berprestasi Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS). Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Petunjuk Teknis ini akan ditentukan kemudian hari.

Jakarta,

Direktur Pendidikan Tinggi Islam

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum. dalam

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung untuk pekerjaan Pengadaan Mesin Hitung Uang, Kami selaku Panitia/Kelompok Kerja Layanan Pengadaan Barang dan Jasa lainnya

[r]

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan sebagaimana

The proposed PF-TTWM and its implementation shows that PF-FWin has superiority to find more EP and runtime performance in online data stream environment compared to

Kelompok Kerja ULP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2017 mengundang Penyedia Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan Kualifikasi dan Klasifikasi untuk

PANITIA/ KELOMPOK KERJA LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA LAINNYA DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014 Nomor :

VIDEO & SOUND