• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

68

DAFTAR PUSTAKA

Aini, N. 2013. Teknologi Fermentasi Pada Tepung Jagung. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Aminah, S dan W. Hersoelistyorini. 2012. Karakteristik kimia tepung kecambah serealia dan kacang-kacangan dengan variasi blanching. Jurnal Hasil Penelitian-LPPM UNIMUS :

209-217.

Anggiarini, N. A. 2004. Formulasi flakes ubi jalar siap saji kaya energi – protein. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Arief, R. W., I. Irawati dan Yusmasari. 2011. Penurunan kadar fitat tepung jagung selama proses fermentasi menggunakan ragi tape. Seminar Nasional Serealia : 590-597.

Arief, R. W., A. Yani., Asropi, dan F. Dewi. 2014. Kajian pembuatan tepung jagung dengan proses pengolahan yang berbeda. Prosiding Seminar Nasional “Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi”. 611-618.

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Official Analitycal Chemists. Association of Official Analitycal Chemist, Washington D. C.

Astawan, M. 2004. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya, Jakarta.

Astawan, M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang Merah Dengan Biji – bijian. Edisi Pertama. Penebar Swadaya, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1993. Standarisasi Nasional Indonesia. SNI 01- 3727-1993. Tepung Jagung. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2011. Standarisasi Nasional Indonesia. SNI 7622:2011. Tepung Mocaf. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1996. Standarisasi Nasional Indonesia. SNI 01- 4270-1996. Susu Sereal. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Bangun, M. K. 1991. Perancangan Percobaan Untuk Menganalisis Data. Bagian Biometri Fakultas Pertanian USU, Medan.

Belitz, H. D dan W. Grosch. 1987. Food Chemistry. Springer Verlag Berlin, Heigal Berg, Germany.

(2)

69

Buckle, K. A., R. A. Edwards., G. H. Fleet, dan M. Wootton. 2010. Ilmu Pangan. Penerjemah: H. Purnama dan Adiono. UI-Press, Jakarta.

De Garmo, E. D., W. G. Sullivan dan J. R. Canada. 1984. Engineering Economics. Mc.Millan Publishing Company, New York.

Departemen Kesehatan RI. 1995. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Enhas, A. R. 2014. Perbedaan Indeks Glikemik Beberapa Menu Makanan Berbahan Dasar Nasi. Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Hunter. 1958. Colou Measurement of Food. Dalam: MacDougall. D. B. (Editor). Colour in Food. CRC Press, New York.

Klasifikasi Tanaman. 2014. Klasifikasi Tanaman Kacang Merah. www.klasifikasitanaman.com. Diakses tanggal 05 April 2016.

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Mengapa Sarapan Pagi Itu Penting. www.kolomsehat.com. Diakses tanggal 30 Maret 2016.

Khasanah, U. 2003. Formulasi, Karakteristik Fisiko – Kimia dan Organoleptik Produk Makanan Sarapan Ubi Jalar (Sweet Potato). Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Koswara, S. 2009a. Teknologi Pengolahan Jagung (Teori dan Praktek). http://eBook.com. Diakses tanggal 25 Maret 2016.

Koswara, S. 2009b. Teknologi Pengolahan Roti (Teori dan Praktek). http://eBook.com. Diakses tanggal 16 Desember 2016.

Kurniati, L. I., N. Aida., S. Gunawan, dan T. Widjaja. 2012. Pembuatan

mocaf(modified cassava flour) dengan proses fermentasi

menggunakan Lactobacillus plantarum, Saccharomyces cereviseae, dan

Rhizopus oryzae. Jurnal Teknik Pomits. 1 (1) : 1-6.

Lean, M. E. J. 2013. Ilmu Pangan, Gizi dan Kesehatan. Diterjemahkan oleh N. Nilamsari dan A. Fajriyah. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

McKevith, B. 2004. Nutritional aspects of cereal. British Foundation Nutrition Bulletin. 111-142.

Montgomery, D. C. 1991. Design and Analysis of Experiment, Third Edition. John Wiley & Sons Inc, New York.

Mudjajanto, E. S dan L. N. Yulianti. 2004. Membuat Aneka Roti. Penebar Swadaya, Yogyakarta.

(3)

70

Nusa, M. I., B. Suarti, dan Alfiah. 2012. Pembuatan tepung mocaf melalui penambahan starter dan lama fermentasi (modified cassava flour). Jurnal Agrium. 17 (3) : 210-217.

Permana, R. A dan W. D. R. Putri. 2015. Pengaruh proporsi jagung dan kacang merah serta substitusi bekatul terhadap karakterisitik fisik kimia

flakes. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3 (2) : 734-742.

Ratna, W. A., A. Yani., Asropi, dan F. Dewi. 2014. Kajian pengolahan tepung jagung dengan proses pengolahan yang berbeda. Jurnal Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi. 611-618.

Rezkia, A. E. 2014. Perbedaan indeks glikemik beberapa menu makanan berbahan dasar nasi. Laporan Penelitian Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Rauf, R. 2015. Kimia Pangan. ANDI, Yogyakarta.

Ridwansyah dan E. Yusraini. 2014. Kajian proses pengeringan tepung kasava termodifikasi menggunakan sisa panas tungku penggorengan industri keripik singkong dan surya. Laporan Penelitan (Lembaga Penelitian USU), Medan.

Rosida dan R. Yulistiani. 2013. Pengaruh proses pengolahan terhadap kadar pati sukun (Artocarpus altilis Park). FTI, UPN. 55-63.

Rukmana, R. H. 1997. Usaha Tani Jagung. Kanisius, Yogyakarta.

Salim, E. 2011. Mengolah Singkong Menjadi tepung mocaf bisnis produk alternatif pengganti terigu. Andi Offset, Yogyakarta.

Singh, B., S. P. Panesar, dan V. Nanda. 2007. Rehydration kinetics of un- osmosed and pre-osmosed carrot cubes. World Journal of Dairy and Science. 2 (1) : 10-17.

Soekarto, S. T. 1981. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Pusbang-Tepa. IPB, Bogor.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 1994. Kadar Abu. SNI 01-3451-1994.

Suarni, S dan Widowati. 2005. Struktur, Komposisi, dan Nutrisi Jagung. Balai Besar Litbang Pascapanen. Makasar.

Suarni dan M, Yasin. 2011. Jagung sebagai sumber pangan fungsional. Iptek Tanaman Pangan. 6 (1) : 41-56.

(4)

71

Sudarmadji, S. B. Haryono dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa Untuk Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Subagio, A. 2006. Ubi Kayu : Substitusi Berbagai Tepung-tepungan. Gramedia, Jakarta.

Surayah dan Sugiarto. 2005. Uji kimiawi dan organoleptik sebagai uji mutu yoghurt. Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. 108-113.

Tribelhorn, R. E. 1991. Breakfast Cereal. Di dalam : K. J. Lorenz dan K. Pulp (eds). Handbook of Cereal Science and Technology. Marcel Dekker Inc, New York.

U.S. Wheat Associates. 1983. Pedoman Pembuatan Kue dan Roti (Terjemahan). Djambatan, Jakarta.

Varsha, K. R dan S. Pavani. 2016. Protein enriched ragi flakes. Journal of Food and Dairy Technology. 4 (3) : 13-23.

Wariyah, C. S. 2012. Potensi kimpul (Xanthosoma sagiitifolium) siap tanak sebagai pangan alternatif berkalsium. Jurnal agrisains. 5(4) : 17-23.

Widasari, M. 2014. Pengaruh proporsi terigu - mocaf(modified cassava flour) dan penambahan tepung formulasi tempe terhadap hasil jadi flakes. Jurnal Boga. 3 (3) : 222-228.

Wikipedia. 2016a. Jagung.https://id.wikipedia.org. Diakses tanggal 30 Maret 2016.

Wikipedia. 2016b. Cornflakes.https://en.wikipedia.org. Diakses tanggal 26 Maret 2016.

Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia, Jakarta.

Wursch, P. 1989. Starch in human nutrition. In: Bourne, GH(ed): Nutritional value of cereal products, beans and starch. World and Dietetics. Basel, Karger 60 : 199-256.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Form untuk menginput data yang berhubungan dengan sisa pinjaman anggota koperasi saat implementasi sistem baru dilakukan di koperasi. Berikut langkah-langkah input

Eksplorasi perkembangan fisiologis alat pencernaan, khususnya usus halus, dengan mengukur kapasitas ribosomal pada ayam yang berasal dari pemeliharaan in situ merupakan

Gangguan pertumbuhan pada saat tanaman mengalami cekaman kekeringan bukan hanya disebabkan oleh kekurangan air untuk bahan fotosintesis, namun dengan adanya cekaman

Meskipun tidak menyebutkan data pasti seberapa berapa besar alih fungsi lahan pertanian produktif yang terjadi di Jawa Barat, Ono berasumsi ini terjadi karena angka pembangunan di Jawa

Tari Rangguk ini merupakan salah satu tarian yang berasal dari daerah Jambi sendiri, dimana seperti yang kita tahu bahwa tarian merupakan hal yang sangat enak untuk dilihat dan

 per$ohonan /antuan /antuan dana dana untuk untuk pengadaan pengadaan peralatan peralatan dan dan perlengkapan perlengkapan  penun1ang pertun1ukan seni tradisi /ela

Untuk masyarakat sekitar perusahaan yang juga menjadi Tenaga Kerja lokal mereka memiliki keuntungan tersendiri dengan adanya AKAD, mereka bisa lebih fokus ke