• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DEBITUR (PELAKSANA PEKERJAAN) DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN UPAH BORONG (PARTISIPATIF)

DALAM PROYEK SWAKELOLA DI LINGKUNGAN PEKERJAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

TAUFIK HASUDUNGAN SIHOTANG 147005082/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DEBITUR (PELAKSANA PEKERJAAN) DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN UPAH BORONG (PARTISIPATIF)

DALAM PROYEK SWAKELOLA DI LINGKUNGAN PEKERJAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH

TAUFIK HASUDUNGAN SIHOTANG 147005082/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

ABSTRAK

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sesungguhnya merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pelaksanaan pembangunan, Tanpa sarana dan prasana yang memadai tentu jalannya pelaksanaan tugas pemerintah akan terganggu dan tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Untuk mencapainya harus didukung dengan peraturan hukum yang jelas terutama menyangkut hak dan kewajiban para pihak yang melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut. Hal ini erat kaitannya dengan perjanjian yang dibuat dalam pelaksanaan pekerjaan pemborongan seperti yang diatur dalam Pasal 1601 b KUHPerdata. Sehingga atas perjanjian tersebut hasilnya dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas pemerintah dan pelayanan. Tesis ini membahas beberapa permasalahan yaitu bagaimana perlindungan terhadap debitur (pelaksana pekerjaan) dalam perjanjian upah borong (partisipatif) proyek Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang dan bagaimana perlindungan terhadap debitur (pelaksana pekerjaan) dalam pelaksanaan perjanjian upah borong (partisipatif) proyek Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang.

Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang sifat Preskriptif Analitis. Teori yang digunakan dalam penulisan tesis yaitu teori Perlindungan Hukum. Tesis ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa bahan hukum yang meliputi : bahan hukum primer, sekunder, dan tersier serta didukung dengan metode pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, dalam perjanjian upah borong antara pihak debitur (pihak swasta/pemborong) dengan pihak kreditur (pihak pemerintah/pemberi kerja), debitur memiliki kedudukan yang lemah sementara pihak kreditur memiliki kedudukan yang kuat. Kedudukan debitur lebih rentan terhadap kerugian yang tidak secara pasti dipenuhi oleh pihak kreditur. Kedua, dalam perjanjian upah borong yang tidak mencerminkan asas keseimbangan dimana pihak debitur memikul kewajibannya sendiri, yang untuk itu dalam penelitian ini pihak debitur menempuh jalur hukum untuk mendapatkan perlindungan hukum, agar perjanjian upah borong mencerminkan asas keseimbangan.

(4)

ABSTRACT

Government procurement of goods and service is a very essential part in the process of implementing the development. Without adequate equipment and infrastructure, the implementation of government’s work will be disturbed and it will not achieve the maximum results. In order to achieve such results, comprehensible legal regulations are required, especially regarding rights and obligations of parties that execute the work. It is closely related to the agreement made in the implementation of contracted works as stipulated in Article 1601 b of the Civil Code. According to the agreement, the work results can be accounted for in terms of its physic, finance, and usefulness for the uninterrupted flow of government work and service. The thesis discusses some problems, namely how the protection for debtor (work executor) is in the agreement to the contracted work wages (participating) in self management project at the public works of Deli Serdang Regency and how the protection for debtor (work executor) is in the implementation of the agreement to the contracted work wages (participating) in the self management project at the public works of Deli Serdang Regency.

The thesis uses analytical prescriptive judicial normative research method. It used the theory of Legal Protection. The data were gathered by using primary, secondary, and tertiary legal materials, supported by approach methods, namely statute approach, conceptual approach and case approach. The gathered data were analyzed qualityatively.

The results showed that: First, in the agreement to the contracted work wages between the debtor (private party/contractor) and the creditor (government/employer), the debtor had weaker position compared to the creditor. The debtor is vulnerable to endure loss that was uncertainly paid by the creditor. Secondly, the agreement to the contracted work wages did not reflect balance principle in which the debtor bear their own obligations, for which in this research the debtor took legal action to obtain legal protection, so that the agreement world reflect the balance principle.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat

rahmat-Nya Penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Perlindungan

Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian

Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan

Umum Kabupaten Deli Serdang”. Tesis ini merupakan salah satu syarat yang

harus dipenuhi guna memperoleh gelar Magister Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini

masih sangat jauh dari sempurna, hal kiranya dapat dimaklumi karena

keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang Penulis miliki.

Dalam penyelesaian penulisan tesis ini, Penulis telah banyak memperoleh

bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan

ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan

yang setulus-tulusnya kepada :

1 Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara;

2 Bapak Prof. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara atas pelayanan serta fasilitas yang diberikan

untuk menyelesaikan pendidikan program Magister Ilmu Hukum pada

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

3 Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.Hum, selaku Ketua Program Studi

(6)

4 Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi

Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara;

5 Ibu Prof. Dr. Nigrum Natasya Sirait, S.H., MLI, selaku dosen pembimbing

utama yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi sampai

akhirnya Penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini;

6 Bapak Prof. Tan Kamello, S.H., M.S, selaku Dosen Pembimbing II yang

tidak bosan memberikan bimbingan serta arahan kepada Penulis sehingga

dapat menyelesaikan tesis ini;

7 Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing III

yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan dan memberikan masukkan

kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini;

8 Bapak Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum dan Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H.,

M.Hum, selaku Dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran

dalam penulisan tesis ini;

9 Seluruh Dosen Universitas Sumatera Utara, khususnya Bapak dan Ibu Guru

Besar dan Staff Pengajar Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas

Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat

bermanfaat selama Penulis mengikuti pendidikan;

10 Terima kasih kepada seluruh Staff Sekretariat Program Magister Ilmu

Hukum Universitas Sumatera Utara, terkhusus kepada kak ganti yang sudah

membantu Penulis dalam kelancaran proses selama kuliah hingga

(7)

11 Terima kasih kepada orangtua tercinta Penulis Bapak H. Alifdin Sihotang

dan Mama Hj.Untung Sagala yang telah mendukung Penulis baik secara

formil maupun moril, mendoakan dan memberikan semangat kepada Penulis

untuk dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktu;

12 Terima kasih kepada Abang Penulis Fakhrul Rozi Sihotang, S.H., M.H yang

telah memberikan semangat dan selalu mengingatkan kepada Penulis agar

dapat menyelesaikan tesis ini tepat waktu;

13 Terima kasih kepada Kakak Penulis Almarhumah (Almh) Nurhamidah

Sihotang, semasa hidupnya selalu memberikan canda tawa, semangat dan

mengingatkan kepada Penulis agar menjaga kesehatannya selama proses

penyelesaian tesis ini;

14 Terima kasih kepada seluruh staff dan pegawai Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Deli Serdang yang telah membantu Penulis dalam memberikan

waktu dan tempat untuk menyelesaikan penelitian tesis ini dan tidak lupa

terima kasih kepada kuasa hukum Penggugat Bapak Afrizon yang telah

memberikan jawaban dan masukan yang terkait dengan penulisan tesis ini

serta terima kasih kepada Bapak Edi Usman selaku dosen Politeknik Medan

yang telah memberikan masukan, arahan maupun jawaban yang dibutuhkan

Penulis dalam menyelesaikan tesis ini;

15 Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan Magister Ilmu Hukum

Universitas Sumatera Utara Stambuk 2014 yaitu Ayub Lubis, Saddam

(8)

David, Stevani dan lain-lain yang tidak disebutkan namanya satu persatu.

Terima kasih atas kebersamaan kita selama 2 tahun ini telah membantu

Penulis baik dalam perkuliahan maupun dalam penulisan tesis ini serta

khusus satu ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ainun Mardhiyah

Nasution yang telah memberikan semangat, motivasi, waktu dan mendoakan

Penulis agar dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya.

Akhir kata Penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan

keilmuan, dan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.

Medan, Maret 2017

Penulis

(9)

RIWAYAT HIDUP I. DATA DIRI

Nama : Taufik Hasudungan Sihotang

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 15 September 1989

Alamat : Jl. Karya III No. 16 A Dusun II Desa Helvetia Kecamatan

Sunggal Kabupaten Deli Serdang

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

II.PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri 064981 Medan (1995-2001)

2. SMP Negeri 18 Medan (2001-2004)

3. SMA Negeri 12 Medan (2004-207)

4. S-1 Fakultas Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara (2008-2012)

5. S-2 Magister Ilmu Hukum, Universitas Sumatera Utara (2014-2016)

Medan, Maret 2017 Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vii

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 14

C. Tujuan Penelitian ... 14

D. Manfaat Penelitian ... 14

E. Keaslian Penelitian ... 15

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 18

1. Kerangka Teori ... 18

2. Kerangka Konsepsi ... 31

G. Metode Penelitian ... 33

1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 33

2. Pendekatan Penelitian ... 34

3. Sumber Data ... 35

4. Teknik Pengumpulan Data ... 36

5. Analisis Data ... 38

H. Sistematika Penulisan ... 39

BAB II ASPEK HUKUM PERJANJIAN BORONGAN DAN PROYEK SWAKELOLA ... 42

A. Perjanjian Borongan dalam Hukum Positif di Indonesia ... 42

1. Perjanjian dan Unsur-unsur Perjanjian Borongan ... 42

2. Syarat sah Perjanjian Borongan ... 59

3. Hak dan kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Borongan ... 64

4. Upah dalam Perjanjian Borongan ... 75

5. Wanprestasi dalam Perjanjian Borongan ... 78

B. Proyek Swakelola dalam Sistem Pengadaan Barang dan/Jasa Pemerintah ... 82

1. Dasar Hukum Pengadaan Barang dan/atau Jasa Pemerintah ... 82

2. Metode Pengadaan Barang dan/atau Jasa Pemerintah ... 84

3. Dasar Hukum Proyek Swakelola ... 100

4. Syarat-syarat Pengadan Barang dan/atau Jasa melalui Swakelola .... 107

5. Tata cara Pelaksanaan Proyek melalui Swakelola ... 111

6. Kewajiban dan Tanggungjawab para pihak dalam Proyek Swakelola ... 122

(11)

BAB III PERLINDUNGAN TERHADAP DEBITUR (PELAKSANA PEKERJAAN) DALAM PERJANJIAN UPAH BORONG (PARTISIPATIF) PROYEK SWAKELOLA DI LINGKUNGAN

PEKERJAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG ... 127

A. Proyek Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang ... 127

B. Proses Pengadaan Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang ... 135

C. Analisis Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang ... 139

D. Perlindungan terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) dalam Perjanjian Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang ... 153

1. Keseimbangan Perjanjian ... 153

2. Perlindungan terhadap upah borongan ... 158

3. Penyesuaian harga borongan ... 161

4. Tata cara pembayaran ... 167

5. Wanprestasi dan pembatalan perjanjian ... 177

6. Keadaan Kahar (force majeure) ... 186

7. Denda dan ganti kerugian ... 193

8. Penyelesaian perselisihan ... 204

BAB IV PERLINDUNGAN TERHADAP DEBITUR (PELAKSANA PEKERJAAN) DALAM PELAKSANA PERJANJIAN UPAH BORONG (PARTISIPATIF) PROYEK SWAKELOLA DI LINGKUNGAN PEKERJAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG ... 211

A. Hambatan yang dihadapai Debitur (Pelaksana Pekerjaan) dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola ... 211

B. Wanprestasi Kreditur (Pemberi Kerja) dalam Praktek Pelaksanaan Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola ... 215

C. Perlindungan Preventif terhadap Debitur dalam Praktek Pelaksanaan Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola ... 221

D. Perlindungan Represif terhadap Debitur dalam Praktek Pelaksanaan Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola ... 226

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 235

A. Kesimpulan ... 235

B. Saran ... 236

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengukur nilai efektif tegangan tinggi AC sampai 100 kV dengan prinsip voltmeter elektrostatik dapat digunakan susunan elektroda piring-piring dengan diameter (Plat

Hal ini sesuai dengan teori S olomon dan Oberlander dimana individu yang beranggapan bahwa kegagalan dalam bekerja adalah berasal dari faktor lain di luar dirinya

Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui nilai sumbangan yang diberikan masing-masing variabel bebas, yaitu hasil belajar kewirausahaan dan motivasi belajar terhadap

Definisi operasional merupakan konsep normatif yang telah dikemukakan dalam bab terdahulu, maksud dilakukan perumusan operasional ini tidak lain agar data yang dipergunakan

Summary Soil analysis Soil analysis Application of organic fertilizer Application of organic fertilizer Composing organic residue from

Gaya hidup konsumtif para pelaku foto OOTD (Outfit of The Day) berangkat dari kesenangan dan kecintaan pada fashion dan hobi berfoto yang kemudian menimbulkan

Jauhari, Iman, Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Keluarga Poligami , Pustaka Bangsa, Jakarta, 2003. ____________, Hak-hak Anak Dalam Hukum Islam, Pustaka Bangsa Press,

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui ketercapaian penggunaan media video dalam pembelajaran materi bencana banjir kelas VII di SMP Negeri 2 Wonosari Klaten, dan