• Tidak ada hasil yang ditemukan

T POR 1402139 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T POR 1402139 Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ii

Rahman Arief, 2016

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN, KECERDASAN INTELEKTUAL, DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL LEVEL 1 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN, KECERDASAN INTELEKTUAL, DAN KECERDASAN

EMOSIONAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL LEVEL 1 KOTA BANDUNG

Oleh: Rahman Arief, S.Pd Agus Rusdiana,M.Sc. Ph.D Prodi Pendidikan Olahraga

ABSTRAK

Kinerja wasit merupakan kunci sukses keseluruhan jalannya suatu pertandingan. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebugaran, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan

emosional dengan kinerja wasit futsal level 1Kota Bandung dengan menggunakan metode deskriptif

korelasional. Sebanyak 12 sample dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian ini

yaitu Kebugaran terdiri dari tes 1000 Meter, Speed Test 10 Meter, Agility Test 1.Kecerdasan

Intelektual yaitu dengan menggunakan tes IQ melalui Advanced Progressive Matrices (APM),

Kecerdasan Emosional menggunakan Angket. Kinerja wasit menggunakan format penilaian kinerja

wasit fifa futsal yang dikeluarkan oleh Assesor FIFA. Teknik pengelolahan data menggunakan SPSS

20. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara Physical

Fitness dengan Kinerja wasit futsal. 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara Kecerdasan

Intelektual dengan Kinerja wasit futsal. 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara Kecerdasan

emosional dengan Kinerja wasit futsal. 4) Terdapat hubungan yang signifikan antara Kebugaran,

kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional dengan Kinerja wasit futsal dengan kontribusi

sebesar 68,4% dan sisanya 31,6% dipengaruhi oleh faktor lain

(2)

iii

Rahman Arief, 2016

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN, KECERDASAN INTELEKTUAL, DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL LEVEL 1 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL FITNES, INTELLECTUAL INTELLIGENCE,

AND EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH PERFORMANCE FUTSAL REFEREE CITY OF

BANDUNG

Performance is the key to a successful referee whole course of a game. This study aims to investigate

the relationship between physical fitness, intellectual intelligence and emotional intelligence and

performance futsal referee city of Bandung, using descriptive correlational method. A total of 12

samples selected by purposive sampling technique. Instrument Physical fitness of this research that

consists of tests in 1000 Meter, 10 Meter Speed Test, Agility Test. Intellectual Intelligence by using

IQ tests through the Advanced Progressive Matrices (APM), and Emotional Intelligence using

Questionnaire. Performance of the referee uses the format fifa futsal refereeing performance

assessment issued by FIFA assessor. Mechanical pengelolahan data using SPSS 20. The results

showed that: 1) There is a significant relationship between Physical Fitness with futsal refereeing

performance. 2) There is a significant relationship between intellectual intelligence with futsal

refereeing performance. 3) There is a significant correlation between emotional intelligence with

futsal refereeing performance. 4) There is a significant relationship between Physical Fitness,

intellectual, emotional intelligence and motivation with futsal referees performance with a

contribution of 68.4% and the remaining 31,6% is influenced by other factors.

Key Words : Physical Fitness ; intellectual intelligence ; emotional intelligence and Futsal Refere Performance

(3)

iv

Rahman Arief, 2016

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN, KECERDASAN INTELEKTUAL, DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL LEVEL 1 KOTA BANDUNG

Referensi

Dokumen terkait

Maka sebagai pendidik kami melakukan tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti dan mencoba menggunakan ilmu manajemen pemasaran dengan teori bauran pemasaran

Keberadaan DSE dan CMA sekaligus, tidak memperlihatkan gejala sakit pada kedua jenis tanaman yang diamati. Tanaman terlihat sehat dengan struktur akar yang baik. Kemungkinan

manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersipat kontinu dan yang terikat oleh suatu identitas bersama..  Theodorson:Sekelompok orang

Soewarso Hardjosoedarmo, Total quality management, Andi, 2004 Suryadi Prawirosentono, Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu. Abad 21: Kiat Membangun Bisnis Kompetitif,

[r]

For instance, ethyl oleate (FAEE) and methyl oleate (FAME) can be derived from Indonesian crude palm oil (CPO) by transterification process employing an acid or basic catalyst

Sugiyono (2005) Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV.. Penelitian Pendidikan , Bandung:

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dan syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. ©Tri Pebriati