• Tidak ada hasil yang ditemukan

T POR 1402139 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T POR 1402139 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rahman Arief, 2016

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN, KECERDASAN INTELEKTUAL, DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL LEVEL 1 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 59

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data, maka peneliti dapat

memberikan Kesimpulan :

1. Terdapat Hubungan yang signifikan antara kebugaran ( Physical Fitness) dengan

Kinerja Wasit Futsal Kota Bandung.

2. Terdapat Hubungan yang signifikan antara Kecerdasan Intelektual dengan

Kinerja Wasit Futsal Kota Bandung.

3. Terdapat Hubungan yang signifikan antara Kecerdasan Emosional dengan

Kinerja Wasit Futsal Kota Bandung.

4. Terdapat Hubungan yang signifikan antara Kebugaran (Physical Fitness),

Kecerdasan Intelektual, dan Kecerdasan Emosional, dengan Kinerja Wasit

Futsal Kota Bandung.

B. Rekomendasi

Sehubungan dengan penelitian yang telah saya lakukan , maka penulis

mengemukakan beberapa rekomendasi sebagai bahan masukan sebagai berikut :

 Bagi Instruktur Penilai Wasit dalam upaya peningkatan kualitas kinerja wasit

saat memimpin pertandingan dilapangan disetiap level kompetisi, pada saat

perekrutan dan pelaksanaan tes , tidak hanya mengutamakan tes Physical Fitness

saja sebagai persyaratan lulus, perlu adanya tes yang berhubungan dengan

Kecerdasan Intelektual maupun Kecerdasan Emosional sehingga dihasilkan

wasit yang siap secara fisik dan siap secara intelektual yang berhubungan

dengan pemahaman peraturan maupun emosional yang berhubungan dengan

(2)

60

Rahman Arief, 2016

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN, KECERDASAN INTELEKTUAL, DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL LEVEL 1 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Bagi Pembina wasit futsal di Kota Bandung dalam upaya peningkatan kualitas

kinerja wasit saat memimpin pertandingan dilapangan disetiap level kompetisi,

Pada saat pelatihan rutin yang dilakukan dimasukkan program – program yang

berhubungan dengan peningkatan kecerdasan Intelektual , Kecerdasan

Emosional serta Motivasi melalui latihan – latihan yang terprogram. Program

latihan mental harus dilakukan secara teratur , sistematis, program latihan untuk

kesiapan mental bisa dilakukan saat latihan fisik.

 Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi khususnya kepada para wasit futsal Kota Bandung dan Umumnya semua yang menjadikan wasit sebagai

suatu profesi tentang pentingnya menjaga fisik tetap bugar, pentingnya

Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosional yang didukung oleh motivasi

yang tinggi yang memiliki hubungan dan kontribusi terhadap Kinerja wasit

futsal Kota Bandung

 Wasit – wasit diharapkan mampu menjaga dan mengelola Physical Fitness,

Kecerdasan Intelektual , Kecerdasan Emosional dan Motivasi yang dimilikinya

dengan baik. Agar dapat memaksimalkan segala potensi yang dimiliki dalam

mencapai kinerja yang baik pada saat memimpin dilapangan, sehingga akan

terus berlatih dengan keras dan mampu mengembangkan aspek – aspek

penunjang kinerja lainnya.

 Profesi wasit sekarang merupakan profesi yang menjanjikan dibuktikan dengan

gaji yang tinggi serta fasilitas yang cukup menggiurkan setiap bertugas disuatu

tempat. Bentuk profesi wasit futsal ini bisa menjadikan wasit sebagai

penghasilan utama sehingga kualitas kinerja yang baik akan selalu diperhatikan

ketika memimpin dilapangan sehingga jika kualitas kinerjanya buruk akan

(3)

61

Rahman Arief, 2016

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN, KECERDASAN INTELEKTUAL, DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL LEVEL 1 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Perlu diadakan penelitian sejenis yang melibatkan variable –variabel lain secara

khusus yang berkaitan dengan kinerja wasit futsal, sehingga dapat diketahui

seberapa besar pengaruh faktor – faktor yang berperan dalam meningkatkan

kinerja wasit futsal.

Hasil penelitian ini semoga dapat dikembangkan , dan dapat dijadikan sebagai

bahan informasi maupun referensi bagi pihak yang berkepentingan dibidang tersebut

dalam upaya pembinaan dan peningkatan kualitas kinerja wasit saat memimpin, dan

sumbangan pemikiran serta bahan kajian bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Sugiyono (2005) Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV.. Penelitian Pendidikan , Bandung:

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dan syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. ©Tri Pebriati

Maka sebagai pendidik kami melakukan tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti dan mencoba menggunakan ilmu manajemen pemasaran dengan teori bauran pemasaran

Keberadaan DSE dan CMA sekaligus, tidak memperlihatkan gejala sakit pada kedua jenis tanaman yang diamati. Tanaman terlihat sehat dengan struktur akar yang baik. Kemungkinan

manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersipat kontinu dan yang terikat oleh suatu identitas bersama..  Theodorson:Sekelompok orang

Soewarso Hardjosoedarmo, Total quality management, Andi, 2004 Suryadi Prawirosentono, Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu. Abad 21: Kiat Membangun Bisnis Kompetitif,

[r]

[r]