• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1200687 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1200687 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

99

Zaitun Nurbayati, 2016

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI RANGSANGAN AUDITIF DALAM PEMBELAJARAN TARI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian pelaksanaan pembelajaran tentang “MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI RANGSANGAN AUDITIF DALAM PEMBELAJARAN TARI” yang dilaksanakan di TKIT Al-Azzam Jl. Sukamulya Desa Tanggulun Barat Kecamatan Kalijati

Kabupaten Subang telah menghasilkan beberapa hal yang dapat ditarik kesimpulannya adalah sebagai berikut :

1. Kondisi objektif pembelajaran tari untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik

anak di TKIT Al-Azzam masih perlu perhatian yang lebih lagi. Dilihat dari hasil

observasi sebelum diberikannya tindakan yaitu masih banyak anak yang

kemampuan kecerdasan kinestetik belum mencapai kategori baik (B). Kategori

kurang (K) pada pra siklus sangat tinggi presentasenya. Penyebab rendahnya

kecerdasan kinestetik anak di TKIT Al-Azzam ini karenakan beberapa alasan,

diantaranya dalam kegiatan di sekolah, guru lebih banyak memberikan kata-kata

dalam buku tulis yang nantinya anak harus menulis kembali tulisan tersebut, di

kelas lebih ditekankan pada pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung yang

biasa disebut paper pencil. Pada Pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan

kinestetik anak, guru masih kurang pemahaman tentang pembelajaran yang

bervariasi.

2. Penerapan pembelajaran tari melalui rangsangan auditif memberikan dampak

yang positif bagi anak dilihat dari hasil observasi setiap pergantian siklus yang

terus mengalami peningkatan. Pada siklus I tindakan I, telah terlihat peningkatan

dalam kecerdasan kinestetik anak. Pada siklus I tindakan II, anak terlihat lebih

antusias dari sebelumnya. Kecerdasan anak pun lebih berkembang. Pada siklus II

tindakan I, kecerdasan kinestetik anak semakin berkembang dengan baik. Apalagi

(2)

100

Zaitun Nurbayati, 2016

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI RANGSANGAN AUDITIF DALAM PEMBELAJARAN TARI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tindakan II, kecerdasan kinestetik anak kelompok B TKIT Al Azzam mengalami

peningkatan yang signifikan. Perolehan rata-ratakecerdasan kinestetik anak

meningkat dan berada pada kategori baikyang menjadi indikator keberhasilan

peneliti. Perencanaan pembelajaran yang dirancang oleh peneliti dan guru

memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan pembelajaran. Proses dalam

pembelajaran terdiri dari tahapan-tahapan anak untuk ikut terlibat langsung dalam

pelaksanaannya, meskipun masih ada kendala. Perbaikan dan refleksi dijadikan

sebagai sebuah solusi untuk mengatasi setiap kendala yang telah dialami pada

saat pembelajaran berlangsung.

3. Peningkatan kecerdasan kinestetik anak di TKIT Al-Azzam setelah menggunakan

setelah rangsangan auditif dalampembelajaran tari mengalami peningkatan, anak

dapat bergerak sesuai dengan irama instrumen, menggerakan kepala, badan,

tangan, dan kaki dengan berjalan, diam di tempat, maju dan mundur dan bergerak

dengan lincah. Hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan kecerdasan kinestetik

yang berkembang sangat baik, pada akhir siklus II, pada kategori kurang (K)tidak

ada anak yang berada pada kategori ini, karena anak-anak mengalami

peningkatan sehingga anak lebih banyak pada kategori baik (B). Berdasarkan

hasil penelitian dan pembahasan bahwa kecerdasan kinestetik anak melalui

rangsangan auditif dalam pembelajaran tari dapat dismpulkan perkembangannya

meningkat.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh dalam penelitian meningkatkan

kecerdasan kinestetik anak melalui rangsangan auditif pada kelompok B TKIT

Al-Azzam, peneliti akan mengemukakan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat

dijadikan masukan bagi pihak-pihak terkait dengan pendidikan anak usia dini.

(3)

101

Zaitun Nurbayati, 2016

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI RANGSANGAN AUDITIF DALAM PEMBELAJARAN TARI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Bagi Sekolah

a. Hendaknya pembelajaran tari dengan rangsangan auditif ini dapat menjadi

alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik

anak di TKIT Al Azzam.

b. Sekolah hendaknya mendukung guru dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran tari dengan rangsangan auditif karena hal ini merupakan

yang baru bagi anak dengan menyiapkan lingkungan pembelajaran yang

kondusif bagi anak.

2. Bagi Guru

a. Guru diharapkan mempersiapkan materi maupun media yang akan

digunakan dalam pembelajaran tari karena akan menimbulkan kekacauan

apabila tidak dipersiapkan dengan baik.

b. Guru membuat kegiatan pembelajaran tari yang lebih kreatif dan

bervariasi juga dapat merangsang perkembangan kecerdasan kinestetik

anak dan membantu anak untuk dapat mengeksplorasi diri agar

perkembangan anak dapat berkembang secara maksimal.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat merancang pembelajaran yang lebih

kreatif dan bervariasi lagi untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak

sehingga tidak membuat anak merasa jenuh dalam kegiatan pembelajaran

dan kecerdasan anak terutama kecerdasan kinestetik anak tertentu dengan

metode dan strategi pembelajaran yang berbeda.

b. Peneliti hendaknya dapat mempersiapkan waktu yang cukup panjang

dalam penelitian meningkatkan kecerdasan kinestetik anak selanjutnya.

c. Peniliti diharapkan dapat melakukan penelitian untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik yang belum dikaji pada penelitian ini, yaitu

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Efektivitas Penggunaan Program Televisi Soft News Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua

(1) Penetapan kelas jabatan dari para pemangku jabatan di lingkungan Lembaga Administrasi Negara ditetapkan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara sesuai dengan persetujuan

Tarif cukai dan batasan harga jual eceran terendah per batang atau gram untuk setiap jenis hasil tembakau yang diimpor sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Menteri

Uji perbedaan dua rata-rata bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dan kreativitas kelompok eksperimen lebih baik daripada hasil belajar dan kreativitas kelompok

[r]

Sejahtera Jaya Desa Lubuk Harjo Kegiatan : Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak.. Satuan Kerja : Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten