ix RINGKASAN
Bukti palinomorf berupa polen dan spora tumbuhan, baik yang ada sekarang maupun yang telah mati dan terendapkan dalam sedimen dapat digunakan sebagai sumber data dan bahan untuk merekontruksi vegetasi maupun bentang alam suatu daerah. Polen yang terendapkan merupakan salah satu kunci utama dari informasi perubahan muka laut masa lalu. Beberapa informasi yang dapat diinterpretasi dari studi mikrofosil adalah perubahan muka laut masa lampau yang diketahui dari dinamika bentang alam vegetasinya. Analisis polen dan spora secara vertikal terhadap urutan lapisan sedimen merupakan cara untuk menelusuri sejarah flora dan vegetasi serta perubahan yang terjadi selama proses sedimentasi berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman tumbuhan penyusun hutan mangrove dengan bukti palinomorf di bagian hilir Sungai Bengawan, Cilacap, Jawa Tengah dan mengetahui perubahan muka laut pada masa holosen dengan bukti palinomorf di bagian hilir Sungai Bengawan, Cilacap, Jawa Tengah. Objek yang diteliti adalah sampel fosil polen yang diambil dari lokasi penelitian.
Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara stratified sampling. Penelitian terdiri dari dua tahapan yaitu tahap penelitian lapangan dan tahap penelitian laboratorium. Penelitian lapangan di bagian hilir Sungai Bengawan Kecamatan Karang Benda Kabupaten Cilacap meliputi, pengambilan sampel sedimen dan pencatatan data-data lingkungan sekitar. Tahapan penelitian laboratorium meliputi preparasi sampel sedimen, identifikasi dan klasifikasi fosil polen serta penghitungan fosil polen yang dituangkan dalam diagram polen dan diagram AP/NAP. Identifikasi polen menggunakan mikroskop binokuler perbesaran 400X. Data yang diperoleh di analisis dengan program Paleontological statistics (PAST ver 9,0) sedangkan untuk penyajian diagram fosil polen menggunakan program Excel dan Sigmaplot ver 11,0
Hasil yang diperoleh yaitu ditemukan (Palinomorf darat) sebanyak 40 taksa, 10 taksa teridentifikasi hingga ke tingkat famili, 21 taksa teridentifikasi hingga ke tingkat genus dan 9 taksa teridentifikasi hingga ke tingkat spesies. Kondisi muka laut saat itu terbagi kedalam 5 zona, zona I muka laut mengalami kenaikan (Transgresi), zona II muka laut mengalami penurunan (regresi) zona III muka laut mengalami kenaikan, zona IV muka laut mengalami penurunan zona V muka laut naik selanjutnya zona VI muka laut mengalami penurunan kembali.
Kata kunci: Polen, mangrove, perubahan muka laut, Sungai Bengawan.
x SUMMARY
Pollen and spore, the evidence of Palinomorf, whether the extinct or the precipitate one in sediment could be used as the data source and object to reconstruct vegetation or nature in a place. Precipitate pollen was one of the main keys of the past sea level change information. Some of those information which were collected from micro fossil study were the past sea level change that was known from the dynamics of its vegetation. Pollen and spore vertically analysis to sediment stratum sequence was a way to explore the history of flora and vegetation, not forgetting the changes that might happen during the sedimentation process. The aim of this study was to know the plant diversity which made of mangrove forest with the evidence of Palinomorf in Bengawan River downstream, Cilacap, Central Java. The observed object was pollen fossil whic was taken in the study location.
This study used stratified sampling method. There were two phases in doing this study; phase of field study and laboratory study. The field study was conducted in Bengawan River downstream at Karang Benda district of Cilacap Regency which comprises sediment sampling and surrounding environment data recording. Whilst the laboratoty study comprises sediment sampling preparation, identification, and classification of pollen fossil, and its counting also. Those were used in pollen diagram and AP/NAP diagram. The pollen identification used binocular microscope with 400x enlargement. Then the data was analyzed by using Paleontological statistics (PAST ver 9,0), while Excel and Sigmaplot ver 11,0 programs were used in the pollen fossil presentation.
The result showed that there were 40 equivocals founded in land Palinomorf, 10 equivocals were identified into family phase, 21 equivocals were identified into genus phase, and 9 others were identified into species phase. Sea level conditions when it is divided into 5 zones, zone I of sea level rise (transgression), zone II, the sea level has decreased (regression), zone III of sea level rise, Zone IV sea level has decreased, zone V of sea level rise and zone VI sea level has decreased.
Keywords: Pollen, mangrove, sea level change, Bengawan River.