• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE DRILL DENGAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB VI AG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE DRILL DENGAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB VI AG"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

79

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun empiris dari data

hasil penelitian tentang perbedaan pembelajaran remedial metode drill

dengan pembelajaran metode tutor sebaya terhadap hasil belajar matematika

siswa kelas X SMAN 1 Ngunut Tulungagung, maka penulis dapat

memberikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pembelajaran remedial metode drill dengan pembelajaran

remedial metode tutor sebaya terhadap hasil belajar matematika siswa

kelas X SMAN 1 Ngunut Tulungagung. Hal ini sesuai dengan nilai uji t

pada taraf 5% untuk hasil belajar thitung (2,327) > ttabel (2,042). Maka

hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan

demikian hipotesis pada penelitian ini diterima yang menyatakan bahwa

“Ada perbedaan pembelajaran remedial metode drill dengan

pembelajaran metode tutor sebaya terhadap hasil belajar matematika

siswa kelas X SMAN 1 Ngunut Tulungagung”.

2. Besar perbedaan pembelajaran remedial metode drill dengan

pembelajaran remedial metode tutor sebaya terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas X SMAN 1 Ngunut Tulungagung adalah kategori

(2)

80

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis, demi

berlangsungnya pembelajaran remedial yang efektif dan guna meningkatkan

mutu pendidikan maka penulis memberi saran, sebagai berikut:

1. Kepada Guru

Agar mutu pendidikan semakin hari semakin berkembang pesat,

guru hendaknya menambah wawasan dan pengetahuan mereka sebagai

bahan refleksi dalam meningkatkan proses pembelajaran remedial di

kelas dengan memperbanyak membaca buku-buku sebagai bahan

referensi tentang pendidikan (seperti: meningkatkan hasil belajar,

pengelolaan bahan ajar, dan juga metode pembelajaran remedial),

mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan guru, bekerja sama dengan

guru-guru yang lain di lingkungan kerja (sekolah) dan dapat melakukan

penelitian kecil yang dapat membantu mereka untuk menerapkan ilmu

yang dimiliki dalam pembelajaran remedial yang lebih efektif dan lebih

baik.

2. Kepada Siswa

Siswa hendaknya lebih semangat dalam pembelajaran remedial

dengan menggunakan metode pembelajaran apapun. Karena keberhasilan

siswa dalam metode pembelajaran remedial apapun sangat dipengaruhi

oleh minat dan semangat siswa itu sendiri. Siswa juga diharapkan banyak

(3)

81

pengetahuan mereka yang juga dapat meningkatkan mereka dalam

belajar.

3. Kepada Sekolah

Sebaiknya sekolah selalu mengupayakan dan meningkatkan proses

belajar mengajar dengan metode pembelajaran remedial yang tepat untuk

lebih memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahaminya serta

menciptakan pembelajaran remedial yang lebih baik serta membuat siswa

merasa nyaman dalam belajar sehingga dapat meningkatkan mutu

pendidikan yang lebih baik.

4. Kepada Peneliti yang lain

Selanjutnya, dari hasil penelitian ini dapat digunakan untuk

menambah wawasan, pengetahuan, dan informasi serta dapat dijadikan

sebagai bahan referensi sebuah penelitian yang berikutnya. Selain itu,

peneliti yang lain diharapkan dapat membenahi atau menyempurnakan

Referensi

Dokumen terkait

Terkait penelitian ini, karena penelitian ini ialah penelitian dinamika antar aktor, maka sumber-sumber informasi yang digunakan ialah hasil wawancara dengan beberapa aktor

[r]

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DPU/BM-08/POKJA/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pengangkatan Jembatan

Pokja Barang/Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya akan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

Pokja Barang/Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya akan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit

Sehubungan dengan penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga), dan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga untuk penawaran paket

-Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau kehendak