BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan umat manusia dalam melaksanakan komunikasi darisegi
kualitas maupun kuantitas mengalami peningkatan pesat dari waktu kewaktu,
salah satu fungsi komunikasi adalah sebagai komunikasi sosial yang
mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri,
aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan,
terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain melalui komunikasi yang
bersifat menghibur dan memupuk hubungan dengan orang lain.
Mulyana (2001: 4) mengungkapkan bahwa komunikasi dapat dikatakan
lebih maju dan lebih canggih dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan,
selain alat komunikasi yang canggih masyarakatnya pun dituntut untuk lebih maju
dan modern. Komunikasi masyarakat modern saat ini menyebabkan kebutuhan
informasi semakin meningkat. Hal ini menjadikan kemajuan yang cukup
signifikan dalam bidang teknologi. Peningkatan di bidang teknologi, informasi,
serta komunikasi mengakibatkan dunia sekarang sudah tidak mengenal batas
ruang dan waktu maupun jarak. Berkat adanya Internet, komunikasi dapat
dilakukan dengan mudah karena media yang sangat penting dan memiliki jaringan
paling luas adalah internet. Layanan internet sangat beragam dan selalu berinovasi
sesuai kebutuhan masyarakat.
Internet (interconnection networking) merupakan jaringan komputer yang
dapat menghubungkan suatu computer dengan jaringan computer lain, sehingga
dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.
Seperti yang diketahui, internet merupakan bentuk konvergensi dari beberapa
teknologi penting terdahulu seperti komputer, televisi, radio, dan telepon (Bungin,
2006 : 135). Kehadiran internet telah membawa revolusi serta inovasi pada cara
manusia berkomunikasi dan memperoleh informasi. Internet berhasil mengatasi
menjadi suatu kendala, disebabkan Internet turut mengubah bentuk masyarakat
dunia, dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global.
Perkembangan teknologi informasi tidak hanya mampu menciptakan masyarakat
dunia global, namun secara materi dapat mengembangkan ruang gerak kehidupan
baru bagi masyarakat. Adanya internet terciptalah beberapa media social yang
sangat berperan penting bagi masyarakat. Salah satu media sosial yang saat ini
berperan penting bagi masyarakat adalah Youtube yang merupakan media sosial
yang penting dan menjadi situs webvideo sharing (berbagi video) popular dimana
para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis
seperti klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya
sendiri.
Pemanfaatan Youtube selain adanya layanan file sharing berbasis web,
audio atau video, youtube juga memungkinkan individu untuk dapat membangun
profil public atau semi-publik dalam sistem yang di batasi, mengartikulasikan
daftar pengguna lain dengan siapa mereka akan berbagi sambungan, dan melihat
daftar koneksi yang di buat orang lain dalam sistim tersebut (Boyd & Ellison,
2007:121). Youtube dapat mempermudah penggunanya untuk mendownload video
yang bisa di bagikan dengan orang lain (teman, mahasiswa dan lain-lain) dengan
hubungan sosial youtube yang dapat mensharing video dan memungkinkan
pengguna untuk mengirim video yang dapat di kembangkan dan di edit untuk
rekaman pribadi maupun di konsumsi orang lain. Youtube banyak di gunakan
untuk menyalurkan hobi, kesenangan atau hanya untuk mencari sensasi dari yang
muda sampai yang tua, dari Youtube seseorang yang biasa dapat menjadi terkenal
secara instan karena video yang mereka unggah membuat tertarik sebagian besar
orang.
Puspa (2013), media sosial Youtube dapat mempengaruhi dan berdampak
pada perubahan secara individu maupun kelompok dalam masyarakat yang salah
satunya mencakup perubahan dalam berbagai sektor, contohnya adalah perubahan
mode pakaian (fashion). Fashion merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat
seluruh dunia dengan berbagai macam jenis dan mode yang terus mengalami
sampai tren fashion yang banyak dipengaruhi oleh budaya bangsa barat (Puspa,
2013).
Fashion atau Mode sebagai bagian dari budaya dipengaruhi oleh
berbagaifaktor, salah satunya media sosial (Puspa, 2013).Bentuk mode pakaian
yang tengah popular saatini adalah tren Berhijab. Hijab adalah perintah yang
diberikan Allah melalui perantara Rasul-Nya kepada setiap wanita islam agar
menutup auratnya guna mendapatkan jati diri seorang muslimah dan terlebih lagi
untuk mematuhi perintah agama. Banyak hal positif yang dapat diambil ketika
kita menggunakan hijab, salah satunya diri akan terlihat lebih indah dan terhormat
serta dapat menempatkan posisi nilai diri untuk tidak direndahkan oleh orang lain
karena berhijab. Hijab merupakan bentuk fashion diminati oleh masyarakat,
modelnya yang simple, mudah digunakan, apalagi dengan merebaknya tutorial
menggunakan hijab dengan berbagai model, dan yang penting adalah hijab
merupakan trend di zaman ini. Beberapa komunitas hijabers seperti Dian Pelangi
memperkenalkan cara-cara atau tutorial hijab melalui media sosial internet seperti
youtube karena akses internet ini dapat memunculkan video maupun foto-foto.
Hijab bukan hanya sekedar sebagai penutup kepala akan tetapi kini telah
menjadi mode yang dapat dijangkau semua lapisan masyarakat. Tidak hanya tren
fashion, lahirnya komunitas dengan basis budaya, kesukuan, etnik, hingga
komunitas hobi, gaya hidup, serta komunitas fashion kini menjadi marak. Salah
satunya munculnya Komunitas Hijabers dan gaya berhijab masing-masing
individu yang menjadi ciri khas masing-masing (Novitasari, 2014). Saat ini hijab
selain menjadikan jati diri seorang muslimah dan memenuhi perintah Ilahi, hijab
juga mempunyai nilai tren positif dalam perubahan penampilan pada perempuan
yang kebanyakan dari mereka pantas dan terlihat cocok memakai hijab, maka dari
itu saat ini peran media sosial seperti youtube dapat berperan penting pada
perkembangan masyarakat karena dari media Youtube terdapat beberapa bahkan
banyak video-video cara berhijab atau tutorial berhijab yang modis dan tetap
menurut syariat dan dapat di akses, yang sebelumnya belum siap memakai hijab,
dapat merubah pola pikir masing-masing individu dan menjadikan orang lain
Puspa (2013), mengemukakan pengaruh media sosial saat ini sangat
memberikan inspirasi, dari banyaknya media khususnya youtube sangat berperan
untuk mengeksplor tren baju maupun hijab gaya terbaru saat ini, banyak pula
sebagian orang meniru dan memperagakan gaya berhijab yang di contohkan pada
media internet tersebut, melalui video dari youtube yang berupa beberapa foto
yang di gabungkan menjadi satu, sehingga terlihat gambar yang bergerak yang
memperlihatkan bagaimana caranya menggunakan gaya berhijab.
Salah satu tutorial hijab di Youtube yang saat ini sedang popular adalah
tutorial hijab Dian Pelangi. Dian Pelangi adalah seorang perancang muda yang
ikut ambil bagian dalam memperkenalkan mode jilbab modern atau hijab kepada
wanita-wanita muslim di Indonesia. Dian Pelangi resah setiap mendengar wanita
pemakai jilbab atau hijab dicitrakan kuno, tua, dan kampungan. Tumbuh di
keluarga kental tradisi Islam, ayah pengusaha garmen, dan ibu pemilik butik
muslim, ia pun tertantang membuat perubahan. Berbekal pendidikan tata busana
dan agama, ia mengambil alih usaha butik ibunya. Tanpa menerjang pakem
syariat Islam, ia perlahan mengubah citra negatif busana muslim lewat
rancangannya yang stylish dan trendy. Rancangannya tak hanya memikat
muslimah tanah air, tapi juga mancanegara.
Di tengah sukses sebagai perancang muda, wanita kelahiran 14 Januari
1991 itu menelurkan „Hijaber Community‟. Komunitas muslimah muda yang aktif
membagi tips dan pengalaman terkait hijab dan Islam melalui tutorial hijab di
Youtube. Para muslimah muda yang bukan anggota komunitas “Hijaber Community” pun bisa mendapatkan tips dan pengalaman terkait hijab dan islam melalui tutorial hijab di Youtube Dian Pelangi (Pelangi, 2014:353). Lewat situs
tutorial hijab di Youtube, Dian Pelangi berbagi ilmu mengenai pemakaian hijab
modern baik untuk pemakaian sehari-hari maupun untuk acara khusus. Hal ini
dilakukan guna menumbuhkan minat kaum muslimah muda yang awalnya tidak
tertarik menggunakan hijab, karena telah terbentuk persepsi bahwa jilbab adalah
sesuatu yang kuno, membosankan dan kampungan. Tetapi lewat tutorial hijab
Dian Pelangi di Youtube yang dibentuk oleh Dian Pelangi diharapkan semakin
menjadi syariat islam bagi seorang muslimah tetapi tetap kelihatan modis, cantik,
dan modern (Pelangi, 2014:353).
Gambar 1
Gambar 2
Tutorial Hijab Dian Pelangi
Dengan adanya tutorial hijab di Youtube seperti yang dilakukan Dian
Pelangi akan menyebabkan perempuan awalnya tidak menggunakan hijab menjadi
berminat untuk menggunakannya entah hanya ingin untuk bergaya ataupun
terketuk harinya karena perintah ALLAH SWT. Selain itu perempuan yang
mempunyai gaya hijab yang biasa saja menjadi lebih lebih trendi untuk berhijab
dan tidak kuno karena adanya tutorial yang di lihat melalui akses-akses internet
khususnya youtube yang mereka buka dan mereka contoh (Puspa, 2013).
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat sejauhmanakah pengaruh
tutorial hijab Dian Pelangi di Youtube dalam menumbuhkan minat menggunakan
hijab dalam kehidupan sehari-hari terutama dikota Salatiga. Dipilihnya kota
Salatiga karena Salatiga merupakan kota kecil yang mana Mayoritas beragama
Muslim, selain itu di Kota Salatiga ada Komunitas Hijaber Salatiga. Penelitian ini
menampilkan gaya dalam berhijab, disisi lain komunitas ini sering melihat tutorial
Hijab di Youtube guna meperkaya model hijab.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang di uraikan di atas, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana efek menonton tutorial
hijab Dian Pelangi di Youtube terhadap minat menggunakan hijab modern pada
Komunitas Hijabers Salatiga?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan masalah yang ada diatas, tujuan penelitian peneliti
adalah:
Menjelaskan efek menonton tutorial hijab Dian Pelangi di Youtube
terhadap minat menggunakan hijab modern pada Komunitas Hijabers Salatiga.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan beberapa manfaat, baik
dari segi akademis, teoritis, dan praktis diantaranya yaitu :
1. Secara Akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya bahan
referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di Lingkungan Fakultas
Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2. Secara Teoritis, diharapkan dapat menarik peneliti lain untuk meneruskan
penelitian di bidang Ilmu Komunikasi, khususnya perkembangan ilmu
komunikasi.
3. Secara Praktis, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca agar
lebih bijak untuk menggunakan perkembangan ilmu komunikasi yang ada
sebagai sumber pengembangan diri.
1.5 Definisi dan Batasan Operasional
Kountur (2007: 271) mengatakanbahwa definisi operasional adalah suatu
dapat diukur. Definisi operasional ini memberikan informasi yang diperlukan
untuk mengukur variabel yang akan diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2004:
56) definisi operasional yaitu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau
konstruk dengan cara memberi arti, atau menspesifikasikan kejelasan, ataupun
memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstruk atau
variabel tersebut.
a. Pengaruh Media Masa
Indikator pengaruh media masa menurut Rakhmat (2005: 52) meliputi:
1) Frekuensi menonton
2) Durasi menonton
3) Atensi menonton
b. Minat menggunakan
Bedasarkan definisi tersebut, indikator minat mengacu pada Slameto
(2003) dan Djaali (2008). Adapun indikator minat meliputi;
1) Memperhatikan,
2) Mengenang,
3) Rasa lebih suka,