• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekolah Menengah Pertama BBM Bina Bakti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sekolah Menengah Pertama BBM Bina Bakti"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Sekolah Menengah Pertama BBM

(Bina Bakti Masyarakat)

Diajukan untuk Mata Kuliah Manajemen Peserta Didik

Dosen :

Dr. Sulasminten Rochmawati, M.Pd

Di susun oleh :

I Gede Yogi Pratama (14010714011)

Afwan Afisanto (14010714023)

Kisnanziar Putrin Arianti (14010714035)

Nur Zahara Mardiana (14010714051)

Firda Hamidah (14010714062)

Ageng Pratiwi (14010714073)

Novita Ameliyah (14010714092)

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah dan hidayah Allah SWT, makalah ini dapat kami selesaikan. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Rochmawati M.pd pembimbing dan juga Dosen kami, yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami pun ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Demikian dalam hal penyusunan makalah ini, kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan makalah ini selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai penambah ilmu pengetahuan bagi teman-teman semua. Amin

Surabaya, 23 februari 2015

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan, maka dari itu sekolah menengah pertama Bina Bakti Masyarakat mengembangkan pendidikan yang akan mengantar individu yang mampu bersaing dalam dunia, memiliki karakter kuat dan moral yang baik.

1.2 Tujuan

(4)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH BERDIRINYA SMP BBM (Bina Bakti Masyarakat)

Sekolah Menengah Pertama “Bina Bakti Masyarakat” adalah salah satu lembaga pendidikan formal. Awal berdirinya Sekolah Menengah Pertama ini adalah diawali dari sebuah tekad sekaligus tanggungjawab sebagai seorang yang telah mengabdi selama 4 tahun di Fakultas Ilmu Pendidikan dengan fokus Manajemen Pendidikan, Bapak I Gede Yogi beserta kawan-kawan yang lainnya pada awalnya mendirikan sebuah BBM Bina Bakti Masyarakat yang berdiri pada tahun 2007 sebagai wadah mereka untuk membimbing dan mengajarkan anak-anak di lingkungan sekitar rumah Bapak I Gede Yogi. Perkembangan LBB yang dibentuk oleh Bapak I Gede Yogi beserta kawan-kawannya berkembang dengan baik karena mendapat respons yang positif dari masyarakat sekitarnya.

Perkembangan yang positif dari lembaga pendidikan yang tampak dari banyaknya anak-anak yang berminat belajar ditempat tersebut. Sambutan masyarakat yang bagus akan kinerja lembaga tersebut membuat para orang tua memberikan inisiatif agar Bapak I Gede Yogi mendirikan sekolah formal bagi kelanjutan pendidikan anak-anak mereka.

Inisiatif ataupun usulan dari para wali murid tersebut direspon secara positif oleh pihak pengurus BBM tersebut. Kemudian dibuatlah proposal untuk mendirikan SMP pada tahun 2011 bekerjasama dengan wali murid (Dewan Wali Murid) bekerjasama dengan Yayasan Bina Bangsa membentuk badan pendiri Yayasan yang panitianya seluruh dari orang tua murid, hanya saja sarana dan prasarana dari yayasan. Dari pertemuan tersebut terbentuklah Sekolah Menengah Pertama “Bina Bangsa Masyarakat” dengan status masih diproses oleh pihak Departemen Pendidikan nasional.

(5)

2.2 PROFIL SEKOLAH

2.2.1 Info Sekolah

NSS : 201056009000

NPSN : 20532613

Nama Sekolah : SMP Bina Bakti Masyarakat

Tanggal Pendirian: : 1 Maret 2014

Jenjang Sekolah : SMP

Status Sekolah : Swasta

Kode Pos : 61111

Email : smpbbm@yahoo.co.id

Waktu Belajar : Sekolah Pagi

2.2.2 Lokasi Sekolah

Propinsi : Jawa Timur

Kota : Kab. Gresik

(6)

2.3 VISI dan MISI SMP BBM

VISI

Membina Iman, Ilmu, dan Amal menuju terwujudnya masyarakat yang madani dan mandiri yang bertaqwa kepada Tuhan YME.

MISI

1. Meningkatkan wawasan pengetahuan yang didasari keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Menyiapkan generasi muda yang cakap dan siap menerima percepatan tehnologi dan industri.

3. Menyiapkan generasi muda yang kreatif, dinamis, dan inovatif, serta konsisten dalam menegakan kebenaran.

4. Menjadikan generasi yang berakhlakul karimah.

2.4 SUSUNAN STAF DAN DEWAN GURU SMP BBM

2.5 Tugas Pokok Dan Fungsi Pengelola Sekolah

KEPALA SEKOLAH

Dr. I Gede Yogi,. M.Pd

WAKA KESISWAAN

Hj. Novita Amelia,. M.Psi

WAKA HUMAS

H. Afwan Afisanto, M.Pd

WAKA KURIKULUM

Hj. Ageng Pratiwi,

WAKA SARPRAS

Hj. Firda Hamidah,

WAKA KEUANGAN

Hj. Nur Zahara M, S.Pd

DEWAN GURU

(7)

2.4.1 Kepala sekolah

Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator.

Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien.

Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :

 Menyusun perencanaan

 Mengorganisasikan kegiatan

 Mengarahkan / mengendalikan kegiatan

 Mengkoordinasikan kegiatan

 Melaksanakan pengawasan

 Menentukan kebijaksanaan

 Mengadakan rapat mengambil keputusan

 Mengatur proses belajar mengajar

 Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan

Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi :

o Perencanaan o Pengorganisasian

o Pengarahan dan pengendalian o Pengkoordinasian

(8)

o Evaluasi o Kurikulum o Kesiswaan o Ketatausahaan o Ketenagaan o Kantor o Keuangan o Perpustakaan o Laboratorium

o Ruang keterampilan – kesenian o Bimbingan konseling

o UKS o OSIS o Serbaguna

o Media pembelajaran o Gudang

o 7K

o Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya

Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal :

(9)

o Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain o Kegiatan ketatausahaan

o Sarana dan prasarana o Kegiatan OSIS o Kegaitan 7K o Perpustakaan o Laboratorium

o Kantin / warung sekolah o Koperasi sekolah

o Kehadiran guru, pegawai, dan siswa

2.5.2 WAKIL KEPALA SEKOLAH

Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sbb:

 Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan

 Pengorganisasian

 Pengarahan

 Ketenagakerjaan

 Pengkoordinasian

 Pengawasan

 Penilaian

 Identifikasi dan pengumpulan data

(10)

 Penyusunan laporan

 URUSAN KURIKULUM

 Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan

 Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran

 Mengatur Penyusunan PRogram Pengajaran (Program Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum)

 Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB

 Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan

 Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

 Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran

 Mengatur Mutasi Siswa

 Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis

 Menyusun Laporan

Adapun dalam hal persiapan yaitu : 1. Menjabarkan kalender pendidikan 2 Mengatur pembagian tugas guru 3. Membuat jadwal pengajaran 4 Mengatur jadwal piket guru 5. Merumuskan nama Wali Kelas 6. Menyusun Program Kurikulum 7. Menyiapkan Administrasi guru 8. Mengatur Jadwal Supervisi Dalam hal pelaksanaan yaitu: 1. Memantau jalannya PBM 2. Memantau jalannya Piket

(11)

4. Melaporkan pelaksanaan ujian semester 5. Mengadakan Try Out Untuk kelas IX 5. Membentuk panitia UN dan UAMBN 6. Membuat POS Madrasah UN dan UAMBN 7. Melaporkan pelaksanaan UN dan UAMBN

Dalam hal kegiatan pelajaran tambahan kelas ix yaitu: 1. Mengevaluasi program pembelajaran tahun lalu

2. Menyusun jadwal pelajaran tambahan 3. Gerakan Sukses Ujian Nasional 2011

Dalam hal menyusun laporan kegiatan yaitu: 1. Kegiatan Ujian Semester 1 dan 2

2. Kegiatan UN dan UAMBN EVALUASI KEGIATAN 1. Semester 1

2 Semester 2 3 UN dan UAMBN 4. Pelajaran Tambahan

 URUSAN KEUANGAN

 Mengkoordinir dan melaksanakan pengumpulan sumbangan dari orang tua / wali siswa

 Mempersiapkan rapat dengan pengurus komite sekolah dan orang tua / wali siswa dalam upaya dukungan dana

 Menyerahkan gaji bulanan pegawai rutin setiap bulan

 Mendayagunakan uang rutin sesuai dengan mata anggaran yang relevan  Menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana iuran komite

sekolah kepada pengurus komite sekolah.

 Menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana rutin ke Dinas Pendidik terkait.

 URUSAN KESISWAAN

 Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling

 Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan)

 Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Paskibra, Pramuka, Keagamaan, Keolahragaan, dan Paduan Suara (Padus)

(12)

 Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah

 Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi

 Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa

 URUSAN SARAN DAN PRASARANA

Melaksanakan dan menyusun program pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana.

Wewenang :

1. Merencanakan dan melaksanakan program pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana.

2. Mengkoordinir pelaksanaan inventaris.

3. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut.

Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

 Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar

 Merencanakan program pengadaannya

 Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana

 Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian

 Mengatur pembakuannya

 Menyusun laporan

 URUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT

 Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran komite

 Menyelenggarakan bakti social, karyawisata

 Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni)

(13)

 GURU MATA PELAJARAN

 Membuat Perangkat Pembelajaran

 Melaksanakan kegiatan pembelajaran

 Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan Umum, Ujian Akhir

 Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

 Mengisi daftar nilai siswa

 Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar

 Membuat alat pelajaran / alat peraga

 Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

 Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

 Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

 Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya

 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar

 Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

 Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum

 Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya

 WALI KELAS

(14)

 Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa

 Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)

 Pembuatan catatan khusus tentang siswa

 Pencatatan mutasi siswa

 Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar

 Pembagian buku laporan hasil belajar

 GURU BIMBINGAN DAN KONSELING

 Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

 Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar

 Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam Kegiatan belajar

 Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

 Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan

 Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K

 Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

 Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan dan Konseling

 Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling

(15)

Kurikulum merupakan bagian penting dari lembaga pendidikan atau sekolah , karena kurikulum merupakan alat dan suatu harapan bagi pendidikan yang dituangkan dalam bentuk rencana atau program pendidikan yang digunakan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan dan mencapai mutu pendidikan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peningkatan mutu pendidikanakan membawa dampak yang besar terhadap tercapainya pendidikan nasional bahkan mampu untuk bersaing secara internasional. Untuk itu pemerintah menetapkan beberapa sekolah di Indonesia sebagai Rintisan Sekolah BertarafInternasional (RSBI). Penerapan manajemen kurikulum di SMP BBM (BINA BAKTI MASYARAKAT) yaitu sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Untuk kurikulum yang digunakan RSBI tidak terlepas dari KTSP. Kurikulum RSBI terdapat (penambahan jam belajar, BahasaInggrisdan ICT) pada kelas RSBI.

2.7 Perencanaan Sarana prasarana SMP Bina Bakti Masyarakat

JenjangPendidikan : SMP

NamaSekolah : SMP BBM (BINA BAKTI MASYARAKAT)

NamaKepalaSekolah : Dr. I Gede Yogi M.Pd

JumlahTenagaTekdik : 13

Perkiraanjumlahsiswaangkatan ke-1 : 60 siswa

No .

Kategori Jenis Jumlah item

1. SaranaPend idikan

LCD 7buah Pembelian @

3.000.000 x 7 = Rp 21.000.000

Membelidenagnuangd arisekolah

Papantulis 7 Pembelian @300.000 x 7 = Rp 2.100.000

(16)

Computer 31 Pembelian @

pembelian @200.000 Membelidenganuangd arisekolah

Meja 110 Bantuan @130.000 x

110 = Rp 14.300.000

Bantuandari LSM terpadu

Kursi 245 Bantuan @80.000 x

245 = Rp 19.600.000

Bantuandari LSM terpadu

10 pembelian @450.000 x

10 = Rp 4.500.000

Membelidariuangseko lah

Speaker 8 pembelian @300.000 x

8 =

1 pembelian @Rp

175.000

Membelidariuangseko lah

Ruangkel as

6 hibah - Hibahdari CSR

Perusahaan

Ruang guru , TU , danruangk

1 hibah - Hibahdari CSR

(17)

epsek

Tempatsa mpah

9 pembelian @100.000 x

9 = Rp 900.000

Membelidariuangseko lah

2. Prasarana Tanah 1500 m2 hibah Rp

1.000.000. 000

Hibahdari CSR perusahaan

Bangunan 500m hibah - Hibahdari CSR

perusahaan

Kantin 15 m Pembuatans

endiri

-Mushola 10 m Pembuatans

endiri

-Lapangan 75 m Hibah - Hibahdari CSR

perusahaan

TOTAL Rp

(18)

2.8 Kegiatan Pengembangan Siswa

1. KEPRAMUKAAN 2. KEAGAMAAN 3. PMR

4. KEOLAHRAGAAN : a. Futsal

b. Karate c. Tenis Meja d. Pencak Silat

5. PADUS (paduan suara) 6. PASKIBRA

2.9 Rincian Biaya

Gelombang 1 : Uang gedung = Rp.1.800.000

Seragam laki – laki = Rp.600.000

Seragam perempuan = Rp.700.000

(seragam putih biru, pramuka, batik, olahraga)

Buku semester 1 = Rp. 500.000

Gelombang 2 : Uang gedung = Rp.2000.000

Seragam laki – laki = Rp.600.000

Seragam perempuan = Rp.700.000

(19)

Buku semester 1 = Rp. 500.000

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

(20)

kekurangan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.

Akhir dari penulisan proposal inisaya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian sekolah “SMP BBM”.

3.2 Saran

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka saya mempunyai beberapa saran, antara lain:

1. Percaya dan yakin bahwa sekolah SMP BBM bisa di laksanakan 2. Pandai berkomunikasi

3. Mempunyai etos kerja yang tinggi

4. Mau mendengarkan kritikdan saran dari orang lain

5. Tidak mudah putus asa

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Rohiat. 2009. Manajemen Sekolah. Bandung: PT Refika Aditama

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, TRB yang dalam kedudukannya sebagai cerita normatif atau biasa juga disebut sastra berguna jelas memiliki kandungan yang sarat dengan gambaran sikap serta pola tingkah

Hasil yang didapat yaitu sebuah sistem informasi Jadwal Perkuliahan dan Presensi Dosen Pada Pelaksanaan Proses Pembelajaran di Politeknik Negeri Sriwijaya, yang

Aplikasi POS Restoran Happy Family dilengkapi dengan fitur keamanan mengingat data transaksi merupakan data penting yang tidak boleh diakses sembarang user, sehingga dibuat

Jurnal ini berisikan hasil karya dengan tema yang sama (tema yang diminati anak), dengan demikian dapat terlihat perkembangan dan kemajuan peserta didik dari karya

Pada variabel kepribadian tahan banting (hardiness) sebagai variabel yang memodersi hubungan antara religiositas dengan intensi turnover pada penelitian ini tidak memiliki

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor risiko keuangan, yaitu, risiko kredit dapat menjadi penjelas hubungan earning

Akuntansi erupakan kegiatan untuk mencatat transaksi yang terjadi didalam perusahaan, mengolah transaksi tersebut, menyajikan informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan

Bagi investor di pasar modal Indonesia, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai pengujian pengaruh nilai tukar rupiah dan volume perdagangan