• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUSAN PILIHAN PARIWISATA DARFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "URUSAN PILIHAN PARIWISATA DARFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

4.2.4 URUSAN PILIHAN PARIWISATA

4.2.4.1 KONDISI UMUM

Pariwisata adalah industri terbesar dan paling cepat berkembang di

dunia dewasa ini, dan merupakan segmen industri yang semakin populer dan

semakin banyak diminati. Pariwisata memiliki posisi strategis dalam

perkembangan perekonomian. Dalam era globalisasi, peran pariwisata akan

bertambah penting dengan semakin berkembangnya perdagangan dan

investasi.

Kota Semarang secara geografis dan sosiologis memiliki daya tarik

pariwisata dengan karakter dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan

kota kota lainnya di Indonesia. Kota Semarang memiliki kondisi geografis

mulai dari daerah perbukitan sampai dengan daerah pantai sehingga memiliki

potensi alam sebagai destinasi pariwisata bila dikelola dan dikembangkan

dengan baik.

Kota Semarang merupakan kota multikultural yang terdiri dari

berbagai macam etnis. Hal tersebut membuat Kota Semarang memiliki

potensi seni budaya yang berlatar belakang pilar seni budaya masa lalu yag

membentuk peradaban seni budaya Kota semarang saat ini yaitu Jawa, Cina,

Arab dan Belanda dan apabila dikembangkan dapat menjadi daya tarik

wisata yang mampu meningkatkan kunjungan wisata baik wisatawan

nusantara maupun mancanegara sekaligus mampu menjadikan Kota

Semarang menjadi salah satu destinasi wisata nasional,regional asia bahkan

internasional

Pada tahun anggaran 2013 Pemerintah Kota Semarang

menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang mencakup

keseluruhan pengembangan kepariwisataan baik wisata alam, wisata kuliner ,

wisata religi, wisata haritage, wisata event serta berbagai hiburan bagi

masyarakat.

Perkembangan kepariwisataan Kota Semarang cukup

menggembirakan hal ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang

mengalami peningkatan sebesar 16 %, dimana pada Tahun 2013 mencapai

3.157.658 wisatawan meningkat dibandingkan dengan jumlah kunjungan

(2)

4.2.4.2 KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan program Urusan Pilihan Pariwisata diarahkan pada

terwujudnya Semarang sebagai kota wisata melalui pengembangan dan

pemanfaatan potensi potensi wisata yang dimiliki oleh Kota Semarang secara

maksimal dan peningkatan menejemen pengelolaan pariwisata serta

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang kepariwisataan.

Guna Menyelaraskan kebijakan pengembangan dibidang pariwisata,

pada tahun 2013 program program yang dilaksanakan pada urusan pilihan

Pariwisata adalah sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Program ini diarahkan untuk mempromosikan dan memasarkan

pariwisata dikota semarang agar dapat meningkatkan arus kunjungan

wisatawan dan pendapatan asli daerah

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Program ini diarahkan sebagai upaya pengembangan potensi obyek

wisata yang dikelola oleh pemerintah kota Semarang , dengan

memperhatikan adanya pembenahan dan peningkatan sarana dan

prasarananya.

3. Program Pengembangan Kemitraan

Program ini diarahkan untuk pengembangan kepariwisataan dengan

melibatkan stakeholde , pelaku pariwisata dan masyarakat kota

semarang dengan melakukan sinkronisasi kerjasama dalam

pengembangan pariwisata

4.2.4.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.2.4.3.1 PENDANAAN

Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program / kegiatan

dalam urusan Pariwisata pada tahun 2013 sebesar Rp. 4.217.089.500- untuk

melaksanakan tugas teknis pada Urusan Pilihan Pariwisata

Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan

Pariwisata adalah sebagai berikut ;

1. Program pengembangan Pemasaran Pariwisata

(3)

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI ANGGARAN (RP) PERSENTASE REALISASI (%)

1 Pelaksanaan Promosi Pariwisata

Nusantara di dalam dan di luar negeri

825.000.000 751.480.300 91 %

2 Pengembangan Statistik Kepariwisataan 25.000.500 25.000.500 100%

3 Promosi Pariwisata 460.000.000 457.820.000 99 %

4 Pelestarian Kelompok Sadar Wisata 184.000.000 180.974.000 98 %

5 Penyelenggaraan Denok Kenang Kota

semarang

200.000.000 195.510.000 98 %

JUMLAH PROGRAM 1.694.000.500 1.610.784.800 95.1%

2. Program pengembangan Destinasi Pariwisata

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI ANGGARAN (RP) PERSENTASE REALISASI (%)

1 Pengembangan Obyek Pariwisata

Unggulan

1.510.000.000 1.368.149.000 91 %

2 Pengembangan Daerah Tujuan Wisata 90.000.000 90.000.000 100 %

3 Optimalisasi Peningkatan Obyek dan

Daya Tarik Wisata

713.089.000 706.334.500 99 %

JUMLAH PROGRAM 2.313.089.000 2.164.483.500 93.6%

3. Program Pengembangan Kemitraan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI ANGGARAN (RP) PERSENTASE REALISASI (%)

1 Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan

Kemitraan pariwisata

210.000.000 203.869.000 97 %

JUMLAH PROGRAM 210.000.000 203.869.000 97 %

4.2.4.3.2 HASIL YANG DICAPAI

Keberhasilan pembangunan bidang pariwisata di Kota Semarang

sebagaimana terlihat dari hasil capaian program dan kegiatan yang telah

dilaksanakan pada tahun 2013 menunjukan perkembangan yang cukup

signifikan. Dari beberapa indikator kinerja bisa menggambarkan tingkat

perkembangan bidang pariwisata di Kota Semarang antara lain dari jumlah

kunjungan wisatawan, tingkat hunian hotel dan lama tinggal wisatawan .

Data berikut menunjukan kondisi kepariwisataan Kota Semarang

dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun terakhir, dilihat dari jumlah kunjungan

wisatawan mancanegara ( wisman ) dan wisatawan nusantara ( wisnus ).

NO TAHUN JUMLAH

(4)

Dari data tersebut diatas menunjukan adanya perkembangan yang

positif pada bidang pariwisata di Kota Semarang dari tahun ke tahun. Dilihat

dari jumlah wisatawan yang berkunjung pada tahun 2013 sebanyak

3.157.658. Sedangkan target kunjungan wisatawan tahun 2013 adalah

sebanyak 1.944.979 orang . berarti melebihi target sebesar 62 %.

Adapun pendapatan sektor pariwisata selama lima tahun terakhir

adalah sebagai berikut ;

Sumber Data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013

Perkembangan sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Kota

Semarang pada tahun 2013 mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari

bertambahnya jumlah hotel sebanyak 12 buah, Restoran/rumah makan

sebanyak 86 buah dan tempat hiburan sebanyak 37 buah

SARANA / PRASARANA 2012 2013

Jumlah obyek wisata di Kota Semarang 25 25

Jumlah obyek wisata unggulan di Kota Semarang 6 6 Jumlah sarana prasarana penunjang pariwisata

- Hotel 95 107

- Restoran/Rumah makan 194 280

- Tempat Hiburan 79 116

- Biro perjalanan 108 122

- MICE 53 88

Sumber Data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013

Kegiatan promosi / pemasaran pariwisata yang diselenggarakan atau

diikuti oleh pemerintah kota semarang antara lain ;

1) Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara di jakarta;

2) Borobudur Travel Mart di Magelang;

3) Pameran Kuliner di TMII di Jakarta;

4) ICMITM ( Indonesia Corporate Meeting & incentive Travel Mart ) di

Semarang;

5) Festival Jamu Tradisional di semarang;

6) Gebyar UMKM di Semarang;

7) Pandanaran Artfest di semarang;

8) Penyelenggaraan Denok Kenang di Semarang;

NO TAHUN JUMLAH

1 2. 3. 4. 5.

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

(5)

9) Mengikuti Pemilihan Duta wisata jawa Tengah di Semarang.

Sarana dan Prasarana Promosi Pariwisata pada tahun 2013 adalah

sebagai berikut ;

SARANA PROMOSI 2012 2013

- Situs Online

- Buku

www.semarangtourism.com

 Guide Book : 1400 bh

 Kalender Event : 950 bh

 Buku Direktori : 50 bh

www.semarangtourism.com

 Guide Book : 1000 bh

 Kalender Event : 1.200 bh

 Buku Direktori : 60 bh

- Brosur/leftet

 Kota Lama

7.500 lembar 1.000 lembar

16.500 lembar 1.000 lembar

 Wisata Kota Semarang 3.000 lembar 1.000 lembar

 Peta Wisata 2.000 lembar 4.500 lembar

 Wisata Kuliner 1.000 lembar 2.000 lembar

 Taman Margasatwa Semarang - 1.500 lembar

 Kampoeng Wisata Taman Lele - 1.500 embar

 Taman Budaya Raden Saleh - 1.500 lembar

 Wisata Religi - 1.000 lembar

 Desa Wisata 1.500 lembar

 Wisata MICE - 1.000 lembar

oDVD Wisata Kota Semarang 50 keping 100 keping

oBaliho - 32 titik

oAirport TV - 1 kegiatan

oMajalah Penerbangan 1 kali 1kali

oMajalah Pariwisata 1 kali 2 kali

Sumber Data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013

Pelaksanaan kegiatan pembinaan pariwisata yang telah dilaksanakan

pada tahun 2013 sebanyak 2 kegiatan antara lain :

a. Pelestarian Kelompok sadar wisata ( Sosialisasi Sapta Pesona )

b. Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata ( bina

pelaku usaha Pariwisata )

Sedangkan event event pariwisata yang diadakan di tahun 2013

adalah sebagai berikut ;

1. Festival Film Indonesia (FFI) dengan berbagai acara tambahan yang

dilaksanakan sebelum malam puncak penganugerahan Piala Citra FFI

2013 pada 7 Desember 2013.

2. Pemilihan Denok Kenang ; adalah sarana untuk mempromosikan

pariwisata kota semarang sekaligus membrdayakan generasi muda untuk

lebih mengenal pariwisata kota Semarang

3. Semarang Night Carnival ; mempromosikan potensi wisata kota

(6)

4. Pandanaran Art festival ; penyelenggaraan festival seni dan kuliner kota

Semarang yang di kemas dalam perpaduan 4 pilar seni budaya antara

lain budaya Jawa, budaya Cina, budaya Arab dan budaya Belanda

5. Promosi Pentas Seni di TMII ; Mempromosikan Seni Budaya kota

Semarang di tingkat Nasional.

Dalam rangka terus mengembangkan sektor pariwisata, berbagai

jenis dan destinasi wisata yang potensial terus dikembangkan dan dikemas

dalam “Program Ayo Wisata Ke Semarang” antara lain :

1. Wisata Tradisi / Budaya Seperti upacara Dugderan dengan warak

ngendhog,Sesaji Rewandha, Upacara Apitan / Merpi Deso / Sedekah

Bumi, dan sebagainya.

2. Wisata heritage , seperti Kawasan Kota Lama , Lawang sewu,

Kawasan Pecinan, Musium Mandala Bhakti, Museum Ronggo warsito,

Tugu Muda, Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, dan

sebagainya.

3. Wisata Religi, Seperti Masjid Agung Kauman, Masjid Agung Jawa

Tengah (MAJT), Gereja Blenduk, Klenteng Sam Poo Kong, Vihara

Avalokiteswara, dan makam Ki Ageng Pandanaran .

4. Wisata Alam, seperti Goa Kreo, Pantai marina, Pantai maron, Kampoeng

Wisata Taman lele, Hutan Mangrove, Hutan wisata Tinjomoyo dan

sebagainya.

5. Wisata kuliner seperti Pusat oleh Oleh makanan Khas Semarang Jl.

Pandanaran, Pujasera Simpang Lima, Pujasera Taman Menteri Soepeno,

warung Semawis dan berbagai makan khas lainnya seperti : Lunpia,

Bandeng Presto, Wingko babat, Wedang tahu dan Ganjel rel, Kue moci,

Tahu petis, Tahu gimbal, Mie kopyok.

6. Wisata Permainan seperti , Wonderia, Water Blaster, Taman

Margasatwa Semarang, Water Park, kampoeng Semawis, Bukit Wahid

Manyaran, dan sebagainya

7. Wisata Edukasi seperti Musium Jamu Nyonya Meneer, Musium Jamu

jago, Musium Muri, Melihat langsung, Proses Pembuatan mie instan

(Indo Mie )

8. Wisata Event seperti Semarang Night Carnival, Pandanaran Art Festival,

(7)

Dan masih ada beberapa obyek yang masih dalam penyelesaian

seperti Wisata Air Banjirkanal barat, Waduk Jatibarang, dan sebagainya.

4.2.4.4 PERMASALAHAN

1) Fasilitas dan kualitas prasarana di obyek wisata masih kurang

lengkap.

2) Promosi pariwisata masih belum maksimal.

3) Kurang efektifnya koordinasi antara asosiasi pelaku pariwisata

4) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pengembangan

kepariwisataan.

4.2.4.5 RENCANA TINDAK LANJUT

1) Meningkatkan dan melengkapi fasilitas dan kualitas sarana prasarana

diobyek wisata dengan kegiatan Pengembangan Obyek Pariwisata

Unggulan

2) Meningkatkan promosi pariwisata dengan Badan Promosi Pariwisata

Kota Semarang ( BPPKS ).

3) Meningkatkan pertemuan secara intensif dengan para pelaku

pariwisata

4) Meningkatkan sosialisasi kepariwisataan kepada masyarakat dan

meningkatkan pembinaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS)

4.2.4.6 PRESTASI/PENGHARGAAN

Prestasi dan penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kota

Semarang antara lain :

Tingkat Nasional :

1. Juara III Stand Terbaik Tingkat Kota di Gebyar Wisata Budaya

Nusantara di Jakarta

2. Kontingen Terbaik Pawai Budaya Nusantara di Istana Negara

Tingkat Propinsi :

1. Duta Wisata Kota Semarang Putra / Putri Juara I

2. Penghargaan Insan Pariwisata Mendukung Visit Jateng 2013

kelompok Kabupaten / Kota

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu kebiasaan siswa menghafal mufradat Bahasa Arab. Sedangkan siswa yang

Sehubungan dengan Dokumen Penawaran PENGADAAN SARANA PENERANGAN yang Perusahaan Saudara sampaikan kepada Kelompok Kerja PENGADAAN SARANA PENERANGAN di Unit Layanan

( Seratus T Rupiah ) etapan ini akan diusulkan kepada Pejaba ) agar dapat segera memulai proses penga.. pan ini diperbuat, apabila dikemudian hari t ali

/ Jasa Program Program Pembangunan ahan T.A 2017 serta berdasarkan hasil sebut dalam Berita Acara Nomor : jabat Pengadaan Barang / Jasa Program P.APBD Kabupaten Asahan

dijelaskan mengenai etika tentang apa yang diperkenankan dan tidak diperkenankan untuk disiarkan keada publik, salah satunya adalah mengenai blur atau sensor yang

Hasil dari penelitin ini dapat disimpulkan bahwa: (1) kriteria dalam hal memilih pasangan hidup agama merupakan aspek utama mereka dalam menentukan pilihan sesuai

[r]

Bahasa pemprograman prosedural memiliki mekanisme inferensi, yang memungkinkan komputer ‘menalar’ atau menelusuri berbagai fakta dan aturan yang diberikan untuk