Nama : Anwarul Mukhlisin
Kelas : XII-IPA 3 (6)
TAMAN
Taman punya kita berdua
tak lebar luas, kecil saja
satu tak kehilangan yang lain dalamnya
Bagi kau dan aku cukuplah
Taman kembangnya tak berpuluh warna
Padang rumputnya tak berbanding permadani
halus lembut dipijak kaki.
Bagi kita itu bukan halangan.
Karena
dalam taman punya berdua
Kau kembang, aku kumbang
aku kumbang, kau kembang.
Kecil penuh surya taman kita
tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia.
Chairil Anwar
Analisis Puisi “ Taman”
1) Tema :
Tema untuk puisi “Taman” karya Chairil Anwar ini adalah kesederhanaan.
2) Suasana:
Suasana dari puisi ini yaitu Romantis dan penuh kedamaian , hal ini tergambar dari kutipan “Taman punya kita berdua” “Kau kembang aku kumbang” kutipan ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang penuh cinta dan kebahagiaan / kedamaian.
3) Amanat :
4) Majas: Metafora :
“Kau kembang, aku kumbang” “Aku kumbang, kau kembang”
dalam sajak itu, ‘Kau’ disamakan dengan kembang (bunga) sedangkan ‘aku’ disamakan dengan kumbang.
5) Makna kata:
Taman: Suatu tempat yang indah yang dihiasi dengan tumbuhan, namun dalam hal ini mempunyai makna konotasi sebagai ‘rumah’.
Tak kehilangan: Saling melengkapi, antara yang satu dengan yang lain saling melengkapi antar penghuni didalamnya.
Kembangnya tak berpuluh warna: Hiasan/perabotan tidak banyak.
Kau Kembang: Kembang disini tidak lagi berarti hiasan namun berarti Istri karena dilanjutkan dengan kata selanjutanya.
Aku Kumbang: Kumbang disini bisa berarti suami, jelas jika bahwa
kembang adalah sang wanita dan kumbang adalah sang pria yang saling membutuhkan.
Penuh Surya: Penuh dengan cahaya yang berarti penuh dengan keceriaan.
Merenggut: Meninggalkan.
6) Maksud atau Isi puisi: