• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota renja RSUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota renja RSUD"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RSUD Dr. ADNAAN WD PAYAKUMBUH

TAHUN ANGGARAN 2015

(Perubahan Renja)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD

untuk periode satu tahun yang memuat rancangan program dan kegiatan sesuai

prioritas yang ditetapkan oleh SKPD.

Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun dokumen

Rencana Kerja (Renja) untuk jangka waktu satu tahun. Secara substansi Renja

Kerja (Renja) memuat rancangan program dan kegiatan, prioritas pembangunan

daerah, rencana kerja dan pendanaannya yang dilaksanakan langsung oleh SKPD.

Dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD berpedoman pada Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk

satu tahun. Disamping itu RKPD juga menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD

pada tahun perencanaan yang sama.

Untuk menjamin kesinambungan program dan kegiatan setiap tahunnya,

penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD harus mengacu kepada Rencana Strategis

(Renstra) SKPD agar visi dan misi SKPD dapat dicapai.

Adanya perubahan dalam pelaksanaan Renja pada tahun berjalan

dimungkinkan untuk dilakukan sesuai dengan perubahan dan kondis yang dihapai

daerah. Oleh sebab itu Walikota mengeluarkan Surat Edaran No.

065/979/Bappeda-Ko/2015 Tanggal 29 Mei 2015 tentang Pedoman Penyusunan

Perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) Tahun

2015. Atas dasar inilah setiap SKPD menyusun setiap perubahan renja yang terjadi

di lingkungan SKPDnya.

RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh, dalam pelaksanaan Renja Tahun 2015

telah berjalan sampai bulan mei 2015. Dari keseluruhan Program dan Kegiatan,

perubahan renja dilakukan pada beberapa Program dan Kegiatan disamping pagu

(2)

2 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015

1.2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud Penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja)

Perubahan Renja RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh tahun 2015 disusun

dengan maksud memberikan arah dalam dokumen perencanaan yang telah

disesuaikan dengan kondisi pada tahun anggaran berjalan.

b. Tujuan Penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja)

Tujuan Penyusunan Perubahan Renja RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh tahun

2015 untuk menyediakan dokumen perencanaan yang berisikan program dan

kegiatan tahunan yang telah disesuaikan dengan kondisi pada tahun anggaran

(3)

3 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD Dr. ADNAAN WD PAYAKUMBUH

SAMPAI DENGAN BULAN MEI TAHUN 2015

Penyelenggaran urusan wajib kesehatan pada RSUD Dr. Adnaan WD

Payakumbuh Tahun 2015 yang pelaksanaannya melalui beberapa program dan

kegiatan serta realisasi sampai dengan bulan Mei 2015 sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

- Kegiatan Penyediaan Administrasi dan Teknis Perkantoran.

Jumlah dana Rp. 22.238.000,- target ouput : 1 orang dan realisasi sebesar

Rp. 8.002.349,- (36 %), pencapaian kinerja mencapai 36 %. Merupakan

pembayaran gaji bulanan tenaga honorer rumah sakit termasuk belanja

premi asuransi BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagaankerjaan.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Kegiatan Pengembangan RSUD Dr. Adnaan WD

Jumlah dana Rp. 25.588.971.000,- target output : 2 paket dan realisasi

sebesar Rp. 865.416.000,- (3,38 %). Kegiatan ini merupakan pembangunan

gedung ICU,ICCU,NICU, VK dan CSSD dan pembangunan Gedung Loundry

gizi RS. Kendala ditemui pada proses pelaksanaan gedung ICU,ICCU,NICU

VK,CSSD, & IBS yang mencapai waktu pelaksanaan 10 bulan. Oleh karena

seleksi umum konsultan Manajemen Konstruksi / Konsultan pengawas

mengalami kegagalan sebanyak 2 kali, maka untuk tender fisik gedung

dikaji ulang dan disesuaikan dengan waktu yang tersisa sampai akhir

tahun 2015 ternyata waktu tersedia efektif 7 bulan sehingga pelaksanaan

pembangunan fisik hanya sampai struktur saja dengan dana 10,5 M.

Untuk pembangunan Gedung Loundry gizi, lelang yang dilakukan cukup

lancar.

Sampai bulan Mei 2015 ini kedua gedung sudah dimulai pengerjaannya.

Terkait serapan dana yang tidak 100% di akhir tahun, maka disulkan

untuk dilakukan perubahan anggaran.

Namun agar gedung ini dapat dimanfaatkan optimal perlu diusulkan

anggaran pada tahun berikutnya.

3. Peningkatan Disiplin Aparatur

(4)

4 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015

Dengan jumlah dana Rp. 176.055.000,- target output : 381 orang dan

realisasi Rp. 0,-. Kegiatan ini terkendala kepada penyusunan spesifikasi

pakaian dengan adanya edaran untuk pengadaan pakaian batik daerah

terkait harga bahan dasarnya yang tidak mencukupi. Sehingga diajukan

telaah staf untuk mereview spesifikasi pakaian daerah. Diperkirakan bulan

juni sudah mulai dilakukan tender / lelang pengadaannya, setelah adanya

rekomendasi telaah staf.

4. Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah

sakit jiwa/rumah sakit mata/rumah sakit paru-paru.Program Pengadaan,

Peningkatan sarana prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit

paru-paru/ rumah sakit mata .

Kegiatan :

1. Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP,VIP,KelasI,II,III)

Dana tersedia dalam DPA 2015 sebesar Rp. 324.076.000,- realisasi Rp

2.712.000,- biaya operasional. Telah selesai lelang konsultan bulan Mei

2015 dengan jangka waktu kontrak sampai bulan Agustus 2015.

2. Pengembangan ruang gawat darurat

Dana tersedia dalam DPA 2015 sebesar Rp. 214.670.000,- realisasi Rp

941.000,- biaya operasional .Telah selesai lelang konsultan bulan Mei

2015 dengan jangka waktu kontrak sampai bulan Agustus 2015.

3. Pengadaan alat kesehatan rumah sakit

Dana tersedia dalam DPA 2015 ( DAU dan DAK ) sebesar Rp.

1.757.834.000,- realisasi Rp. 4.015.000,- biaya operasional. Lelang

pengadaan dimulai bulan Mei 2015.

4. Pengadaan Ambulance / Mobil Jenazah

Dana tersedia dalam DPA 2015 ( DAU dan DAK ) sebesar Rp.

538.012.000,- realisasi Rp. 0,-. Lelang pengadaan melalui e catalog.

dimulai bulan Mei 2015 dengan jangka waktu kontrak sampai bulan

Agustus 2015.

5. Pengembangan Type Rumah Sakit

Dana tersedia dalam DPA 2015 ( DAU ) sebesar Rp. 168.577.000,-

realisasi Rp. 3.918.500,- biaya operasional. Merupakan kegiatan

bimbingan penialain akreditasi dalam rangka meningkatkan mutu

(5)

5 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015 6. Pembangunan Gedung Kantor Rumah Sakit

Dana tersedia dalam DPA 2015 ( DAU ) sebesar Rp. 121.403.000,-

realisasi Rp. 190.000,-. Merupakan kegiatan perencanaan DED gedung

kantor rumah sakit.

7. Pembangunan Gedung IPSRS

Dana tersedia dalam DPA 2015 ( DAU ) sebesar Rp. 83.139.000,- realisasi

Rp.0,-. Merupakan kegiatan perencanaan DED gedung IPSRS.

8. Pengembangan Pelayanan Reveral

Dana tersedia dalam DPA 2015 ( DAU ) sebesar Rp. 489.788.000,-

realisasi Rp. 91.250.000,-. Merupakan kegiatan pemenuhan layanan

spesialistik rs seperti jantung, jiwa dll dimana RSUD mendatangkan

dokter spesilistik tamu dari rumah sakit lain.

9. Pemasangan intalasi jaringan air

Dana tersedia dalam DPA 2015 ( DAU ) sebesar Rp. 253.109.000,-

realisasi Rp. 0,-. Merupakan kegiatan penggantian terhadap jaringan

distribusi air bersih RSUD.

5. Program Peningkatan Pelayanan

Kegiatan :

1. Pelayanan

Dana tersedia dalam DPA 2015 (operasional BLUD) sebesar Rp.

27.000.000.000,- realisasi sd bulan Mei Rp. 11.966..714.339,25 adalah

kegiatan yang menampung operasional rumah sakit. Kegiatan ini

mengalami perubahan sesuai dengan kondisi layanan saat ini dilakukan

penyesuaian terhadap target dan realisasi.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel evaluasi hasil renja SKPD

(6)

6 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015 BAB III

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA

RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh

Berdasarkan evaluasi Program dan Kegiatan dalam Renja Tahun 2015 diatas,

Program dan Kegiatan yang mengalami perubahan seperti yang ada dalam

lampiran adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

- Kegiatan Penyediaan Administrasi dan Teknis Perkantoran.

Perubahan dilakukan terhadap : kelompok sasaran menjadi : Tenaga

Administrasi PTT.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Kegiatan Pengembangan RSUD Dr. Adnaan WD

Jumlah dana Rp. 25.588.971.000,- target output : 2 paket.

Untuk Pembangunan Geduk ICU,ICCU,NICU dilakukan perubahan oleh

karena pelaksanaan fisik struktur saja yang dapat dilaksanakan pada tahun

ini. Sedangkan kegiatan pembangunan gedung Loundri dan gizi dapat

dilaksanakan sesuai anggaran yang disediakan. Anggaran ini dirubah

menjadi Rp. 13.693.547.000,-

Untuk kegiatan ini perlu dianggaraan pada tahun selanjutnya agar dapat

dimanfaatkan optimal 100%.

Perubahan dilakukan pada dana anggaran yang disediakan menjadi : Rp.

13.693.547.000,-3. Peningkatan Disiplin Aparatur

- Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya.

Perubahan dilakukan terhadap : kelompok sasaran menjadi : PNS dan PTT

RS.

4. Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah

sakit jiwa/rumah sakit mata/rumah sakit paru-paru.Program Pengadaan,

Peningkatan sarana prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit

paru-paru/ rumah sakit mata .

(7)

7 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015

1. Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP,VIP,KelasI,II,III)

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : Sarana Prasarana RSUD

Target Capaian menjadi : 1 Paket (DED)

2. Pengembangan ruang gawat darurat

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : Sarana Prasarana RSUD

Target Capaian menjadi : 1 Paket (DED)

3. Pengadaan alat kesehatan rumah sakit

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : Peralatan Kesehatan RSUD

4. Pengadaan Ambulance / Mobil Jenazah

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : Sarana Ambulance RSUD

Target Capaian menjadi : 2 Unit

5. Pengembangan Type Rumah Sakit

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : dokumen Pelayanan RS

6. Pembangunan Gedung Kantor Rumah Sakit

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : Sarana Prasarana RSUD

Target Capaian menjadi : 1 Paket (DED)

7. Pembangunan Gedung IPSRS

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : Sarana Prasarana RSUD

Target Capaian menjadi : 1 Paket (DED)

8. Pengembangan Pelayanan Reveral

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : Pelayanan RS

9. Pemasangan intalasi jaringan air

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : Prasarana RS

5. Program Peningkatan Pelayanan

(8)

8 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015 1. Pelayanan

Perubahan dilakukan terhadap :

Kelompok sasaran menjadi : Operasional BLUD RSUD

(9)

9 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015 BAB IV

PENUTUP

Perubahan Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan

SKPD yang memuat rancangan program dan kegiatan sesuai kondisi dan

perubahan yang terjadi pada pelaksanaan kegiatan oleh SKPD.

Untuk menjamin kesinambungan program dan kegiatan setiap tahunnya,

penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja) juga harus mengacu kepada

Rencana Strategis (Renstra) RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh tahun 2012 -2017

agar visi dan misi dapat dicapai.

Semoga Perubahan Renja RSUD Dr. Adnaan WD tahun 2014 ini dapat lebih

menyelaraskan kegiatan pembangunan Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh

terkait dalam menetapkan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

kesehatan di Kota Payakumbuh sesuai dengan tupoksi yang di emban RSUD Dr.

Adnaan WD Payakumbuh.

Payakumbuh, Juni 2015

Direktur Utama

RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh

(10)

10 Perubahan Rencana Kerja RSUD Dr. Adnaan WD Tahun 2015

Perubahan

RENCANA KERJA

(RENJA)

RSUD Dr. ADNAAN WD PAYAKUMBUH

TAHUN 2015

Referensi

Dokumen terkait

Kesenian kuda lumping harus dipertahankan dengan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan karena merupakan warisan budaya nasional yang sarat dengan makna yang luhur.. Kata

Kajian pustaka pada penelitian ini adalah membandingkan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang berjudul ‘ Pemanfaatan Analytical Hierarchy Process(AHP) sebagai

20 Karena pada metode Tsukamoto operasi himpunan yang digunakan adalah konjungsi (AND) , maka nilai keanggotaan anteseden dari aturan fuzzy [R1] adalah irisan dari

Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 10 tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 72 di tingkat RT di lingkungan RW 10 Desa Paas Kecamatan

Dalam sistem optimasi rute antar jemput laundry menggunakan Algoritma genetika jumlah populasi yang optimal adalah sebanyak 80 populasi dengan rata-rata nilai

Usaha pengembangan pariwisata yang dapat dilakukan antara lain adalah usaha pengembangan atraksi wisata air di Kawasan Rawa pening Kabupaten Semarang, yaitu dengan menonjolkan

Pengujian dilakukan pada jumlah generasi antara 10 hingga 100 dengan ukuran populasi yang merupakan hasil terbaik dari pengujian ukuran populasi, yaitu 80 dan ukuran

[r]