• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPJMD BAB V . OKE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPJMD BAB V . OKE"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

.1. Visi

Berdasarkan perkembangan dan kondisi pembangunan yang dihadapi Kabupaten Pamekasan 5 (lima) tahun yang akan datang maka dibutuhkan solusi-solusi strategis untuk memenuhi tuntutan dimaksud. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Pamekasan perlu menetapkan visi yang dapat memberikan motivasi kepada seluruh aparatur serta masyarakat pada umumnya untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan tugas kepemerintahan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Visi RPJMD yang merupakan visi Kepala Daerah Terpilih harus sejalan dengan visi jangka panjang Kabupaten Pamekasan, sebagaimana terdapat dalam RPJPD Kabupaten PamekasanTahun 2005 – 2025, yaitu :

“Terwujudnya Pamekasan yang Maju, Sejahtera, Berdaya Saing Berbasis Agropolitan dan Minapolitan Secara

Berkelanjutan Menuju Ridho Allah SWT”

Penetapan visi diperlukan untuk memadukan gerak langkah setiap unsur organisasi dan masyarakat untuk mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya yang ada dalam menciptakan Kabupaten Pamekasan sebagaimana yang dicita-citakan. Mengacu pada Visi RPJPD Kabupaten Pamekasan tersebut, maka rumusan Visi RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 – 2018 adalah :

“Terwujudnya Pamekasan yang Bersih , Sehat, Cerdas, dan Sejahtera, Berlandaskan Iman dan Taqwa Didukung Aparat

(2)

Penjelasan Visi:

- Bersih, artinya kondisi lingkungan masyarakat yang indah dan asri serta bebas polusi.

- sehat, artinya mewujudkan budaya hidup bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan. Pamekasan. - cerdas, artinya mampu mengambil keputusan, menetapkan

tujuan, tidak tergantung dan tidak menjadi pihak yang tersub ordinasi pihak lain serta meningkatnya tingkat rata-rata pendidikan masyarakat, berkurangnya angka buta huruf yang pada muaranya dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Pamekasan.

- Sejahtera, artinya mencapai taraf kehidupan yang tentram, nyaman, secara sosial-ekonomi dan psikologis tidak kekurangan dan mampu memenuhi paling-tidak kebutuhan dasar seluruh anggota keluarganya.

- Iman dan taqwa, artinya berpegang pada ajaran agama dengan senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan dari tuhan Yang Maha Kuasa.

- Profesional, artinya terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan akuntabel serta mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat secara adil.

(3)

makmur sejahtera sebagaimana diamanatkan dalam Undang – Undang Dasar 1945.

.2. Misi

Berdasarkan visi tersebut di atas ditetapkan sebagai berikut :

1. Memperluas pendidikan berbasis potensi daerah dan pemerataan kualitas pendidikan;

2. Meningkatkan dan mengoptimalkan hidup bersih dan sehat melalui peningkatan fasilitas layanan kesehatan;

3. Mempercepat pembangunan infrastruktur publik;

4. Meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dengan prioritas sektor pertanian dan optimalisasi komoditas unggulan daerah yang berwawasan lingkungan;

5. Melakukan percepatan reformasi birokrasi di segala bidang, dan tata kelola kepemerintahan yang baik (transparan dan akuntabel);

6. Meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang cepat, sederhana serta murah.

Atas 6 (enam) Misi Kabupaten Pamekasan tersebut secara substansi maknanya dapat dijelaskan sebagai berikut:

(4)

dan kualitas tenaga kependidikan yang mempunyai kompetensi pendidik secara cukup.

Pendidikan yang berbasis potensi lokal pada masyarakat Pamekasan tentunya tidak akan meninggalkan basis Madura yang islami dan nilai nilai keagamaan lain yang baik serta budi pekerti yang luhur.

2. Meningkatkan dan Mengoptimalkan Hidup Bersih dan Sehat Melalui Peningkatan Fasilitas Layanan Kesehatan, dimaksudkan bahwa layanan kesehatan bagi semua kalangan masyarakat utamanya masyarakat miskin di Puskesmas/Pustu akan diupayakan terjangkau/ murah bahkan gratis, Kualitas dan kuantitas Puskesmas/Pustu secara bertahap dan berkesinambungan akan ditingkatkan terus, kecukupan tenaga medis dan para medis diupayakan lebih optimal pada tahun tahun mendatang.

Pola layanan RSUD yang sudah berjalan melalui mekanisme BLUD akan terus dikembangkan menuju Rumah Sakit yang mandiri, maju/modern dan profesional, biaya layanan pasien miskin RSUD dan rawat inap kelas 3 diupayakan semurah mungkin bahkan gratis. Kecukupan dokter spesialis dari tahun ke tahun akan diupayakan bertambah disesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan.

(5)

luas areal panen dan merupakan alat pengendalian banjir di wilayah pertanian maupun permukiman.

4. Meningkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi Dengan Prioritas Sektor Pertanian dan Optimalisasi Komoditas Unggulan Daerah yang Berwawasan Lingkungan, dimaksudkan bahwa sektor pertanian sebagai penyumbang PDRB terbesar perlu menjadi perhatian yang serius dari semua pihak, peningkatan produksi dan produktivitas dilakukan melalui perbaikan pola tanam, pemberantasan hama, pemupukan secara baik dan irigasi yang cukup.

Pengembangan pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan (tanaman tahunan) maupun tanaman keras dan peternakan di Kabupaten Pamekasan tentunya disesuaikan dengan potensi masing – masing wilayah (berbasis komoditas unggulan daerah/wilayah). Pengembangan perekonomian daerah juga akan didukung melalui pengembangan Koperasi/Usaha Mikro dan UKM serta pengembangan industri kecil/kreatif/pengrajin melalui pola pemberdayaan masyarakat dan desa sebagai basis ekonomi kerakyatan.

(6)

perlu ditingkatkan, melalui penerapan etika dan perilaku pegawai secara baik.

6. Meningkatkan Kemudahan Pelayanan Publik yang Cepat, Sederhana Serta Murah, dimaksudkan bahwa layanan publik yang baik, cepat, murah merupakan hak masyarakat untuk mendapat pemenuhan dari lembaga publik dalam hal ini adalah Kabupaten Pamekasan, karena layanan publik yang baik adalah salah satu ciri berjalannya tugas kepemerintahan secara baik, oleh karena itu semua SKPD yang mempunyai tugas terkait dengan layanan publik harus menyusun standart pelayanan publik (SPP) dan disosialisasikan kepada masyarakat/stakeholder dan pemangku kepentingan.

.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kerangka kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan yang mencakup strategi, arah kebijakan, kebijakan umum, program dan kegiatan prioritas.

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada permasalahan dan isu-isu strategis. Tujuan tidak seluruhnya dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi tetap menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa datang. Tujuan juga diselaraskan dengan amanat pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJM nasional dan propinsi yang ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur.

(7)

Setiap indikator kinerja disertai dengan rencana tingkat capaian (target).

Untuk merealisasikan pelaksanaan misi Pemerintah Kabupaten Pamekasan, perlu ditetapkan tujuan pembangunan daerah (goal) yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Tujuan pembangunan daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah terhadap program pembangunan Kabupaten secara umum. Sementara sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan (goal) yang telah ditetapkan.

Dalam rangka memberikan kepastian operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel V.1

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Pamekasan

VISI : Terwujudnya Pamekasan yang Bersih , Sehat, Cerdas, dan Sejahtera, Berlandaskan Iman dan Taqwa Didukung Aparat yang Profesional”

N

O MISI TUJUAN SASARAN

1 Memperluas pamekasan yang cerdas, terampil dan terdidik berlandaskan iman dan taqwa

 Meningkatnya akses dan pemerataan, peningkatan kualitas hasil pelayanan pendidikan

 Meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan

2 Meningkatkan dan mengoptimalkan hidup bersih dan sehat melalui peningkatan fasilitas layanan kesehatan

Mewujudkan masyarakat pamekasan yang sehat dengan fasilitas dan layanan kesehatan yang memadai.

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Meningkatnya perilaku

hidup bersih dan sehat Meningkatnya Layanan

RSUD

Meningkatnya

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan

(8)

dan KS penunjang kehidupan dan mobilitas masyarakat

Meningkatnya Pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan, jaringan irigasi dan konservasi sumber daya air, transportasi yang layak dan memadai

Meningkatnya kualitas permukiman

Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi

4 Meningkatkan

Meningkatkan produksi dan produktifitas sektor

pertanian, perkebunan dan perikanan

Meningkatnya Pembangunan pertanian/peternakan Meningkatnya Ketahanan

Pangan Daerah serta Meningkatnya Kapasitas dan Peran serta

Masyarakat

O MISI TUJUAN SASARAN

Mendorong pertumbuhan sektor periwisata

Meningkatnya Kunjungan Wisata

Menurunkan angka

kemiskinan dan kesenjangan sosial

Berkurangnya Angka Kemiskinan dan

kesenjangan Sosial dan Kesenjangan Antar Wilayah Meningkatkan kesejahteraan

tenaga kerja melalui perluasan lapangan kerja

Meningkatnya Kualitas dan Kompetensi Tenaga Kerja Serta Penyediaan

Lapangan Kerja Memperkuat iklim usaha

UMKM dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan rakyat dan penurunan angka kemiskinan

Meningkatnya Koperasi, UMKM dan Etos

Kewirausahaan Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Masyarakat Meningkatkan investasi dan

penanaman modal dalam rangka menumbuhkan perekonomian daerah

(9)

Menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap asri, sehat, kondusif dalam rangka kelangsungan pembanguna

Meningkatnya daya dukung lingkungan bidang, dan tata kelola partisipasi masyarakat dan akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan daerah

Terwujudnya manajemen perencanaan yang efektif dan memperhatikan keinginan masyarakat yang memadai didukung kajian secara memadai Meningkatnya penataan

kawasan daerah sesuai RTRW dan Peraturan Perundangan lainnya Terwujudnya sistem inovasi

daerah (SIDa) bagi terciptanya daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat

Meningkatkan layanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang baik

Terwujudnya reformasi birokrasi yang profesional, bebas KKN

Meningkatnya peran serta lembaga legeslatif dalam menyelenggarakan tugas kepemerintahan dan peningkatan layanan kepada masyarakat

N

O MISI TUJUAN SASARAN

Meningkatnya fungsi kesekretariatan dan pengembangan lembaga pemerintahan yang profesional, efektif dan efisien

Mewujudkan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel

Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daera

Mewujudkan masyarakat madani, kondusif dan

berbasis religius toleran dan bertanggung jawab

Meningakatnya Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat, serta Penegakan

Supremasi Hukum yang Berkeadilan, Transparan, dan Profesional.

Meningkatkan kewaspadaan dan upaya penanggulangan bencana

(10)

Mengembangkan potensi dan bakat pemuda di bidang Olah raga seni dan budaya

Meningkatnya potensi pemuda, olahraga dan seni budaya daerah

Memberdayakan masyarakat dan desa untuk mendukung pertumbuhan daerah

Meningkatnya

keberdayaan masyarakat dan desa untuk

mendukung pertumbuhan daerah

Meningkatkan sistem pengelolaan arsip agar dapat termanfaatkan secara maksimal

Meningkatnya utilitas kearsipan bagi masyarakat layanan Publik melalui media informasi dan komunikasi yang baik menuju masyarakat yang bertanggungjawab berbasis iman dan taqwa.

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Benar-benar Prima, serta Penerapan SPM (Standar Pelayanan Minimal) pada Seluruh Lembaga Layanan Publik

Meningkatnya tertib administrasi

kependudukan dan meningkatnya kualitas layanan kependudukan Meningkatnya kualitas

keimanan dan ketaqwaan masyarakat serta

keleluasaan untuk menjalankan dan memenuhi kewajiban syariat agama sesuai dengan keyakinannya. Meningkatnya

Penyelesaian Ijin Lokasi tepat waktu

Gambar

Tabel V.1Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Laporan Keuangan Balai Besar Karantina Pertanian Makassar yang terdiri dari: (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d) Laporan Perubahan

Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. Badan Pusat Statistik Provinsi DIY, Statistik Lingkungan Hidup DIY Tahun 2016. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Provinsi DIY. Badan Pusat

Beberapa Sistem Informasi Inventaris yang sudah diterapkan pada sekolah umumnya adalah pendataan seluruh jenis inventaris barang, tanah, bangunan terhadap satu masukan yang di

Tujuan pemberian makanan pendamping ASI adalah untuk menambah energi dan zat-zat gizi yang diperlukan bayi karena ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi secara terus menerus,

Dari tingkat sensitivitas tersebut didapatkan kenaikan pada harga bahan baku dan penurunan keuntungan yang didapat Griya Batik Gress Tenan.. Kata Kunci : activity based costing ,

yang dilakukan pada kegiatan inti antara lain : a. Guru menerangkan Guru menerangkan cara penggunaan alat cara penggunaan alat peraga perkalian model peraga perkalian model

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor manusia meliputi umur, tingkat obesitas dan riwayat penyakit muskuloskeletal, serta faktor lingkungan, dalam hal ini

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, makadapat disimpulkan sebagai berikut: Nilai kapasitas vital paru dan kapasitas vital paksa pada qori’ lebih tinggi daripada