II.. PPEENNDDAAHHUULLUUAANN A.
A. LaLatatar Br Belelakakanangg
Da
Dalalam m memengnghahadadapi pi erera a glglobobalalisisasasi i yayang ng didiiririningi gi dedengnganan perkembangan IPTEK yang sangat pesat, maka peningkatan perkembangan IPTEK yang sangat pesat, maka peningkatan kualitas-kualitas sumber daya manusia mempunyai posisi yang strategis bagi kualitas sumber daya manusia mempunyai posisi yang strategis bagi keb
keberhserhsilan ilan dan dan kelakelanjunjutan tan pempembanbangungunan an nasnasionaional. l. OleOleh h sebsebab ab ituitu,, upa
upaya ya tertersebsebut ut mutmutlak lak harharus us menmendapdapat at perperhathatian ian yanyang g susunggngguh- uh-su
sungngguguh h dadan n haharurus s didirarancncanang g sesecacara ra sisiststemematatis is dadan n seseksksamamaa berdasarkan pemikiran yang matang. Wadah yang tepat bagi upaya berdasarkan pemikiran yang matang. Wadah yang tepat bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manussia adalah pendidikan. Ada peningkatan kualitas sumber daya manussia adalah pendidikan. Ada beb
beberaerapa pa indindikaikator tor daladalam m penpeningingkatkatan an mutmutu u penpendiddidikan ikan antantara ara lailainn mel
melalualui i penpeningingkatkatan an kinekinerja rja gurguru u dan dan penpeningingkatkatan an mutmutu u pelapelajarajarann yan
yang g melmelibaibatkatkan n MBSMBS, , PakePakem, m, serserta ta perperan an serserta ta masmasyaryarakat akat (PS(PSM).M). Dala
Dalam m kaikaitantannya nya dendengan gan PakPakem, em, gurguru u ditdituntuntut ut untuntuk uk menmencipciptaktakanan sit
situasuasi i pempembelabelajarajaran n yanyang g konkondusdusif, if, yaiyaitu tu pempembelabelajarajaran n yanyang g aktaktif,if, krea
kreatiftif, , efeefektifktif, , dan dan memenyenyenannangkagkan. n. SitSituasuasi i pakpakem em tertersebsebut ut harharusus diupayakan untuk semua mata pelajaran. Dengan begitu, diharapkan diupayakan untuk semua mata pelajaran. Dengan begitu, diharapkan peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai secara optimal. Selaras peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai secara optimal. Selaras de
dengngan an apapa a yayang ng didikakatatakakann Bobbi Bobbi DeDeporporterter dadalalam m bubukukunynyaa Quan
Quantum tum learnlearninging babahwhwa a agagar ar efefektektif if bebelajlajar ar dadapapat t dadan n haharuruss me
menynyenenanangkagkan. n. UnUntutuk k memembmbuauat t sisiswswa a memenynyenenanangi gi susuatatu u mamatata pel
pelajaajaran ran yanyang g diadiajarjarkan, kan, gurguru u ditdituntuntut ut kreakreatif tif menmencipciptaktakan an sitsituasuasii pem
pembelabelajarjaran an yanyang g inoinovatvatif if dendengan gan menmengeragerahkan hkan secsecara ara optoptimaimall sumber daya dan sumber dana yang ada. Di sinilah tantangan bagi sumber daya dan sumber dana yang ada. Di sinilah tantangan bagi gu
me
menynyenenanangkgkanan. . MaMatetemamatitika ka yayang ng memerurupapakakan n sasalalah h sasatu tu mamatata pelaja
pelajaran ran yang paling tidak yang paling tidak disukdisukai ai anak-ananak-anak menuntut seorang guruak menuntut seorang guru ya
yang ng bebetutul-bl-betetul ul krekreatatif if dadan n ininovovatatif if dadalalam m memencnciptiptakaakan n sisitutuasasii pem
pembelabelajarjaran an yanyang g menmenyenyenangangkankan. . MatMatemaematika tika yanyangg notabenenotabene me
merurupapakakan n mamata ta pepelalajajararan n yayang ng beberirisi si sisimbmbolol-s-simimbobol l dadan n sasararatt ver
verbalbalismisme e mermerupaupakan kan tantantantangan gan terstersendendiri iri bagbagi i gurguru u mamatemtematiatika.ka. Terut
Terutama di ama di sekolasekolah h dasar siswa harus dasar siswa harus betul-betul-betul didekatkabetul didekatkan n dengadengann hal-hal yang bersifat kongkret dalam penanaman konsep dasar. Siswa hal-hal yang bersifat kongkret dalam penanaman konsep dasar. Siswa sek
sekolaolah h dasdasar ar secsecara ara psipsikolokologi gi empempat at pulpuluh uh perpersensennya nya masmasih ih suksukaa be
bermrmaiain. n. GuGuru ru haharurus s mamasusuk k papada da duduninia a ananak ak ununtutuk k memenenemumukakann formulasi pembelajaran dengan tingkat pencapaian yang optimal. Guru formulasi pembelajaran dengan tingkat pencapaian yang optimal. Guru s
sebebaaggaai i ffaakkttoor r ppeennenenttu u dadan n ppaalilinng g bbeerrppenenggaarruuh h ddaallaam m hhaall men
menanaanamkamkan n konskonsep ep terhterhadaadap p sissiswa. wa. PengPenguasuasaan aan gurguru u terhterhadaadapp materi pelajaran, kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan materi pelajaran, kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan met
metode ode pempembelbelajarajaran an serserta ta kemkemampampuan uan gurguru u daldalam am menmenetaetapkapkann media pembelajaran sanagt menentukan terhadap keberhasilan proses media pembelajaran sanagt menentukan terhadap keberhasilan proses pembe
pembelajaranlajaran, , di di sampsamping ing adanyadanya a potenspotensi i dan kemauan dan kemauan siswa sendiri.siswa sendiri. Terilhami oleh suatu ungkapan “
Terilhami oleh suatu ungkapan “saya mendengar lalu saya lupa,saya mendengar lalu saya lupa, saya melihat lalu saya ingat, saya berbuat lalu saya mengerti saya melihat lalu saya ingat, saya berbuat lalu saya mengerti ”,”, ma
maka ka penpenululis is berberasasumumsi si babahwhwa a pepemamakaikaian an memedidia a pepembmbelaelajajararann menjadikan anak bisa melihat dan berbuat tidak hanya mendengar. menjadikan anak bisa melihat dan berbuat tidak hanya mendengar. Ole
Oleh h karkarena ena ituitu, , daldalam am tutulisalisan n ini ini penpenulis ulis memmemperkperkenaenalkan lkan sebsebuahuah media pembelaja
media pembelajaran yang ran yang berupa alat peraga berupa alat peraga perkalperkalian ian tekhnitekhnik k JohnJohn Napier yang popular dengan istilah tulang Napier. Dengan alat peraga Napier yang popular dengan istilah tulang Napier. Dengan alat peraga perkalian ini siswa bisa bermain dengan angka-angka untuk dicari hasil perkalian ini siswa bisa bermain dengan angka-angka untuk dicari hasil
kalinya. Di sisi lain, dengan makalah ini penulis ingin meningkatkan kalinya. Di sisi lain, dengan makalah ini penulis ingin meningkatkan minat belajar anak terhadap matematika serta menghilangkan asumsi minat belajar anak terhadap matematika serta menghilangkan asumsi anak bahwa pelajaran matematika membosankan.
anak bahwa pelajaran matematika membosankan. B.
B. RuRumumusasan Man Masasalalahh
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rum
rumusausan n mamasalsalah ah adaadalah lah BagBagaimaimana ana perperkalikalian an menmenjadjadi i hal hal yanyangg menyenangkan dengan menggunakan alat peraga Matriks?
menyenangkan dengan menggunakan alat peraga Matriks?
C.
C. TuTujujuan Pan Penenululisisanan Be
Berdrdasasararkakan n rurumumusasan n mamasasalalah h di di atatasas, , mamaka ka tutujujuan an dadalalamm pen
penuliulisan san makmakalah alah ini ini adaadalah lah “Un“Untuk tuk menmengetgetahuahui i penpengguggunaanaan n alaalatt peraga Matrikspada materi perkalian”.
peraga Matrikspada materi perkalian”.
D.
D. MaManfnfaaaat Pet Penunulilisasann
Manfaat penulisan makalah ini, yaitu: Manfaat penulisan makalah ini, yaitu:
1.
1. SeSebabagagai i babahahan n mamasusukakan n babagi gi guguru ru agagar ar lelebibih h krkreaeatitif f dadalalamm mem
membuabuat t alaalat t peraperaga ga yanyang g sessesuai uai dendengan gan matmateri, siswa eri, siswa dandan lingkungan sekitar.
lingkungan sekitar. 2.
2. SebSebagaagai salah sai salah satu acuatu acuan bagi guru dalan bagi guru dalam menggm menggunaunakan alatkan alat peraga untuk materi operasi perkalian bilangan tertentu dengan peraga untuk materi operasi perkalian bilangan tertentu dengan satuan.
satuan. 3.
3. SeSebabagagai i susumbmber er bebelalajar jar babagi gi sisiswswa a dadan n mememumudadahkhkan an dadalamlam penanaman konsep pada operasi penjumlahan dan pengurangan penanaman konsep pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
bilangan bulat. 4
A.
A. PePembmbatatasasan an isistitilalahh
Ma
Makakalalah h inini i mmemembabatatassi i papada da ppemembebelalajajararan n MaMatetemmatatikikaa khususnya pada tingkat matematika sekolah dasar. Penggunaan alat khususnya pada tingkat matematika sekolah dasar. Penggunaan alat peraga yang dimaksud adalah penggunaan alat peraga Matriksdalam peraga yang dimaksud adalah penggunaan alat peraga Matriksdalam pembe
pembelajaran mlajaran matemaatematika khustika khususnyusnya materi pa materi perkalian yerkalian yang ang dapatdapat me
meniningngkakatktkan an miminanat t bebelalajajar r ananak ak teterhrhadadap ap mamatetemamatitika ka sesertrtaa m
meenngghhiilalannggkkaan n aassuummssi i aannaak k bbaahhwwa a ppelelaajajarraan n mmaattememaattiikaka membosankan.
membosankan.
II.. PPEEMMBBAAHHAASSAANN
A.
A. Teori Belajar MTeori Belajar Matematikaatematika
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang paling tidak Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang paling tidak disuk
disukai ai oleh anak-anak. Kenyataaoleh anak-anak. Kenyataan n di di lapanglapangan an membmembuktikan cukupuktikan cukup ba
banynyak ak sisiswswa a yayang ng titidadak k susuka ka babahkhkan an memembmbenenci ci mamata ta pepelalajajararann ma
matetemamatitikaka. . DaDalam lam bebenanak k memerereka ka mamatetemamatitika ka memerurupapakan kan mamatata pelajaran yang sangat sulit untuk dimengerti bahkan membosankan. pelajaran yang sangat sulit untuk dimengerti bahkan membosankan. Ha
Hal l inini i memenjnjadadi i didilemlema a babagi gi papara ra pependndididik ik dadan n papara ra ahahli, li, kakarenrenaa ma
matetemamatitika ka memerurupapakakan n sasalalah h sasatu tu pepengngetaetahuhuan an ununtutuk k sasainins s dadann teknol
dalam memasuki abad ke -21 yang ditandai dengan kemajuan dalam dalam memasuki abad ke -21 yang ditandai dengan kemajuan dalam perkem
perkembangan IPTEK, pengetahuabangan IPTEK, pengetahuan n siap dan siap dan kepiawakepiawaian ian berpiberpikir kir logislogis yang dikembangakan dalam pelajaran matematika sangat diperlukan. yang dikembangakan dalam pelajaran matematika sangat diperlukan.
Bruner
Bruner daldalam am teoteorinrinya ya menmenyatyatakaakan n bahbahwa wa belbelajaajar r matmatemaematiktikaa akan berhasil jika proses pengajaran diarahkan kepada konsep-konsep akan berhasil jika proses pengajaran diarahkan kepada konsep-konsep da
dan n ststruruktkturur-s-strtruktuktur ur yayang ng tetermrmuauat t dadalalam m popokok kok babahahasasan n yayangng dia
diajarkjarkan, an, di di samsampinping g hubhubungungan an yanyang g terkterkait ait antantara ara konskonsep-ep-konkonsepsep dan
dan strstruktuktur-ur-strstruktuuktur. r. LebLebih ih lanlanjut jut BruBruner ner menmengungungkagkapkapkan n bahbahwawa da
dalalam m prprososes es belbelajajar ar sisiswswa a sesebabaikiknynya a didiberberi i keskesemempapatatan n ununtutukk me
memamaninipupulalasi si bebendnda-a-bebendnda a (a(alalat t peperaragaga). ). DeDengngan an alalat at peperaragaga tersebut, siswa dapat melihat langsung bagaimana keteraturan serta tersebut, siswa dapat melihat langsung bagaimana keteraturan serta pola yang terdapat dalam benda yang diperhatikannya. Keteraturan pola yang terdapat dalam benda yang diperhatikannya. Keteraturan tersebut kemudian oleh siswa dihubungkan dengan keteraturan intuitif tersebut kemudian oleh siswa dihubungkan dengan keteraturan intuitif yan
yang g teltelah ah memelekalekat t padpada a dirdirinyinya. a. NaNampampaklah klah bahbahwa wa BruBruner ner sansangatgat men
menyaryarankankan an keakeaktifktifan an sissiswa wa daladalam m proproses ses belbelajar ajar secsecara ara penpenuh.uh. Lebih disukai lagi bila proses ini berlangsung di tempat yang khusus, Lebih disukai lagi bila proses ini berlangsung di tempat yang khusus, yaitu tempat yang
yaitu tempat yang dilengdilengkapi kapi dengadengan n objek-oobjek-objek bjek untuk dimanipulauntuk dimanipulasisi siswa. Berdasarkan uraian di atas dapatlah dikatakan bahwa betapa siswa. Berdasarkan uraian di atas dapatlah dikatakan bahwa betapa pentingnya media pembelajaran untuk menunjang keberhasilan dalam pentingnya media pembelajaran untuk menunjang keberhasilan dalam pembelajaran.
pembelajaran. B.
B. Alat Peraga dalam PengajaAlat Peraga dalam Pengajaran Matematikaran Matematika
Sejak tahun 50-an sampai tahun 70-an tidak kurang dari 20 rangkuman Sejak tahun 50-an sampai tahun 70-an tidak kurang dari 20 rangkuman penelitian penggunaan alat peraga dalam pengajaran matematika. Di penelitian penggunaan alat peraga dalam pengajaran matematika. Di antaranya yang paling lengkap adalah rangkuman
antaranya yang paling lengkap adalah rangkuman Dr. HigginsDr. Higgins dandan Dr.Suydan
1) Pada umumnya penelitian itu berkesimpulan bahwa pemakaian alat 1) Pada umumnya penelitian itu berkesimpulan bahwa pemakaian alat
peraga dalam pengajaran matematika itu berhasil
peraga dalam pengajaran matematika itu berhasil atau efektif dalamatau efektif dalam mendorong prestasi siswa.
mendorong prestasi siswa. 2
2) ) SeSekikittaar r 6600% % llaawwaan n 1100% % mmenenuunnjjuukkkakan n kkebebererhhaassiilalan n yyaanngg mey
meyakinakinkan kan dardari i belabelajar jar dendengan gan alaalat t peraperaga ga terterhadhadap ap yanyang g tidatidakk m
meemmaakakai. i. BBesesaarrnnyya a ppeerrssenenttaasse e yyaanng g mmeennyyaattaakkaan n bbaahhwwaa pen
penggggununaaaan n alaalat t peperaraga ga ititu u papaliling ng titidadak k hahasisil l bebelalajarjarnynya a sasamama dengan yang tidak menggunakan alat peraga adalah 90%.
dengan yang tidak menggunakan alat peraga adalah 90%. 3)
3) MaManinippululasasi i aalalat t peperaraga ga ititu u pepentntining g babagi gi ssisiswa wa SD SD di di ssememuaua tingkatan.
tingkatan.
4) Ditemukan sedikit bukti bahwa manipulasi alat peraga itu hanya 4) Ditemukan sedikit bukti bahwa manipulasi alat peraga itu hanya
berhasil ditingkat yang lebih rendah. berhasil ditingkat yang lebih rendah.
Ada beberapa fungsi atau manfaat dari penggunaan alat peraga dalam Ada beberapa fungsi atau manfaat dari penggunaan alat peraga dalam pengajaran matematika, di antaranya:
pengajaran matematika, di antaranya:
1) Dengan adanya alat peraga, anak-anak akan
1) Dengan adanya alat peraga, anak-anak akan lebih banyak mengikutilebih banyak mengikuti pe
pelalajajararan n mamatetemamatitika ka dedengngan an gegembmbirira, a, sesehihingngga ga miminanatntnyaya mem
mempelapelajari jari mamatemtematiatika ka semsemakin akin besbesar. ar. AnaAnak k akaakan n terterangangsansang,g, se
senanangng, , tetertrtararikik, , dadan n bebersrsikikap ap poposisititif f teterhrhadadap ap pepengngajajararanan matematika.
matematika. 2)
2) DeDengngan an didisasajijikakan n kokonsnsep ep ababststrarak k mamatetemamatitika ka dadalalam m bebentntukuk kongkret, maka siswa pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akan kongkret, maka siswa pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah memahami dan mengerti.
lebih mudah memahami dan mengerti. 3)
3) AlAlat at peperaraga ga dadapapat t memembmbanantu tu dadaya ya titililik k ruruanang, g, kakarerena na ttididakak membayangkan bentuk-bentuk geometri terutama bentuk geometri membayangkan bentuk-bentuk geometri terutama bentuk geometri ruang sehingga dengan melalui gambar dan benda-benda nyatanya ruang sehingga dengan melalui gambar dan benda-benda nyatanya
ak
akan an ttererbabantntu u dadaya ya ttililikiknynya a ssehehiningggga a lelebibih h beberhrhasasil il dadalalamm belajarnya.
belajarnya. 4)
4) AnaAnak k akaakan n menmenyadyadari ari adaadanya nya hubhubungungan an antantara ara penpengajgajaraaran n dandan benda-benda yang ada di sekitarnya, atau antara ilmu dengan alam benda-benda yang ada di sekitarnya, atau antara ilmu dengan alam sekitar dan masyarakat.
sekitar dan masyarakat. 5)
5) KonKonsepsep-kon-konsep sep absabstratrak k yanyang g tertersajsajikaikan n daldalam am benbentuk tuk kongkongkrekret,t, ya
yaitu itu dadalam lam bebentntuk uk momodedel l mamatetemamatitika ka dadapapat t didijadjadikaikan n obobjekjek penelitian dan dapat pula dijadikan alat untuk penelitian ide-ide baru penelitian dan dapat pula dijadikan alat untuk penelitian ide-ide baru dan relasi-relasi baru.
dan relasi-relasi baru. Alat peraga untuk
Alat peraga untuk meneramenerangkan konsep matematikngkan konsep matematika a itu dapat itu dapat berupberupaa benda nyata dan dapat pula berupa gambar atau diagramnya. Alat benda nyata dan dapat pula berupa gambar atau diagramnya. Alat peraga yang berupa benda-benda real itu memiliki keuntungan dan peraga yang berupa benda-benda real itu memiliki keuntungan dan ke
kelemlemahahanan. . KeKeununtutungngan an benbendada-b-bendenda a nynyatata a ititu u dadapapat t didipipindndah ah--pindahkan atau dimanipulasikan sedangkan kelemahannya tidak dapat pindahkan atau dimanipulasikan sedangkan kelemahannya tidak dapat dis
disajiajikan kan daldalam am benbentuk tuk tultulisaisan n ataatau u bukbuku. u. KarKarenaenanya nya untuntuk uk benbentuktuk tu
tulislisan an kitkita a bubuat at gagambmbararnynya a atatau au didiagagraramnmnya ya tetetatapi pi tetetatap p mamasisihh mem
memiliiliki ki kelkelemaemahan han karkarena ena tidtidak ak dapdapat at dimdimanianipulpulasiasikan kan berberbedabeda dengan benda-benda nyatanya.
dengan benda-benda nyatanya. C.
C. Alat Peraga PerkalAlat Peraga Perkalian “Tulang Napier”ian “Tulang Napier” Ala
Alat t perperagaga a perperkakalialian n mamatrtriksiksinini i dadapapat t dibdibuauat t dadari ri papapapan n atatauau triplek dan bisa pula dari kertas yang tebal. Kemudian dibuat triplek dan bisa pula dari kertas yang tebal. Kemudian dibuat kolom-kolom seperti matrik.
kolom seperti matrik. SelanSelanjutnya alat jutnya alat peraga ini peraga ini dibentdibentuk uk sedemisedemikiankian rupa sehingga bisa ditempeli angka-angka. Untuk lebih jelas lagi model rupa sehingga bisa ditempeli angka-angka. Untuk lebih jelas lagi model alat peraga yang dimaksud tergambar seperti berikut:
Keterangan: Keterangan:
- Kolom 1,2,3,4,5,6,7 merupakan tempat bilangan yang akan dikalikan. - Kolom 1,2,3,4,5,6,7 merupakan tempat bilangan yang akan dikalikan. - Kolom 8 adalah hasil kali kolom 1 dan 5
- Kolom 8 adalah hasil kali kolom 1 dan 5 - Kolom 9 adalah hasil kali kolom 2 dan 5 - Kolom 9 adalah hasil kali kolom 2 dan 5 - Kolom 10 adalah hasil kali kolom 3 dan 5 - Kolom 10 adalah hasil kali kolom 3 dan 5
- Kolom 11 adalah hasil kali kolom 4 dan 5 dsan seterusnya - Kolom 11 adalah hasil kali kolom 4 dan 5 dsan seterusnya
- Kolom a,b,c,d, e, f, dan g tempat hasil akhir setelah melalui proses - Kolom a,b,c,d, e, f, dan g tempat hasil akhir setelah melalui proses penjumlahan secara menyamping ke bawah menurut arah garis miring penjumlahan secara menyamping ke bawah menurut arah garis miring - Kolom X adalah kolom penunjuk opersi perkalian.
- Kolom X adalah kolom penunjuk opersi perkalian.
- Untuk bilangan yang hasil kalinya hanya satu angka maka diberi nol - Untuk bilangan yang hasil kalinya hanya satu angka maka diberi nol pada angka di depannya.
pada angka di depannya. Contoh: 1 X 8 = 08
Contoh: 1 X 8 = 08
Berikut ini akan disajikan contoh soal untuk perkalian dua angka Berikut ini akan disajikan contoh soal untuk perkalian dua angka Misalnya : 78 X 59
Jadi, hasil kali 78 dengan 59 = 4602 Jadi, hasil kali 78 dengan 59 = 4602
Alat peraga perkalian Matriksini sangat cocok untuk
Alat peraga perkalian Matriksini sangat cocok untuk digunadigunakan padakan pada si
siswswa a kekelalas s rerendndahah, , sesebabab b sisiswswa a akakan an bebelalajajar r peperkrkalaliaian n sasambmbilil bermain. Di sisi yang lain, siswa akan menghafal perkalian 1 sampai bermain. Di sisi yang lain, siswa akan menghafal perkalian 1 sampai den
dengan gan sesepulpuluh uh tantanpa pa terterkeskesan an dipdipaksaksakaakan. n. SepSeperterti i yanyang g perpernahnah di
dilalakukukan kan ololeh eh penpenelieliti ti sesendndiri iri dedengngan an memengnggugunanakakan n alalat at peperaragaga perkalian model matrik ini proses pembelajaran menjadi lebih hidup, perkalian model matrik ini proses pembelajaran menjadi lebih hidup, baik dari segi partisipasi, kecekatan maupun kegairahan dalam belajar. baik dari segi partisipasi, kecekatan maupun kegairahan dalam belajar. D.Model
D.Model Langkah-lLangkah-langkah Pembelajarannyaangkah Pembelajarannya
Penyajian program pembelajaran yang yang dapat ditempuh meliputi Penyajian program pembelajaran yang yang dapat ditempuh meliputi p
prroosseedduur r aattaau u llaannggkkaahh-l-laannggkakah h aannttaarra a lalain in kekeggiaiattaan n aawwaall (pendahuluan), kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Berikut akan disajikan (pendahuluan), kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Berikut akan disajikan langkah-langkah pembelajaran yang bisa menjadi salah satu alternatif langkah-langkah pembelajaran yang bisa menjadi salah satu alternatif dalam mengajar.
dalam mengajar.
1) Kegiatan awal (10 menit) 1) Kegiatan awal (10 menit)
Jenis-jenis kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan awal ini antara Jenis-jenis kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan awal ini antara
lain : lain :
a. Penyampaian tujuan pembelajaran a. Penyampaian tujuan pembelajaran
b. Mengadakan apersepsi yakni menjajaki tingkat pemahaman tentang b. Mengadakan apersepsi yakni menjajaki tingkat pemahaman tentang perkalian
perkalian
bilangan satuan dengan mengajukan beberapa pertanyaan misalnya : bilangan satuan dengan mengajukan beberapa pertanyaan misalnya : 7 x 7 = …….
7 x 7 = ……. 6 x 9 = ……. 6 x 9 = ……. 2)
2) Kegiatan Kegiatan Inti Inti (60menit)(60menit)
Kegiatan inti pada pertemuan ini difokuskan pada pemahaman siswa Kegiatan inti pada pertemuan ini difokuskan pada pemahaman siswa ten
tentantang g penpengguggunaanaan n alat alat peraperaga ga perperkalkalian ian modmodel el matmatrik. rik. KegKegiatiatanan yang dilakukan pada kegiatan inti antara lain :
yang dilakukan pada kegiatan inti antara lain : a.
a. Guru menerangkan Guru menerangkan cara penggunaan alat cara penggunaan alat peraga perkalian modelperaga perkalian model matrik yang telah dipersiapkan lebih dulu oleh guru
matrik yang telah dipersiapkan lebih dulu oleh guru b.
b. Siswa diminta mSiswa diminta membuat satu embuat satu soal perkalian dua soal perkalian dua bilangan danbilangan dan menuliskannya di papan tulis. Misalnya 1534 x 678 = ……. menuliskannya di papan tulis. Misalnya 1534 x 678 = ……. c.
c. Dengan bimbingan Dengan bimbingan guru siswa guru siswa memasukkan angka-angka memasukkan angka-angka ke dalamke dalam kotak kolom yang sesuai.
kotak kolom yang sesuai.
d. Dengan bimbingan guru siswa secara bergantian mengisikan hasil d. Dengan bimbingan guru siswa secara bergantian mengisikan hasil perkalian ke dalam kolom yang sesuai.
e. Dengan bimbingan guru siswa menjumlahkan hasil akhir pada kotak e. Dengan bimbingan guru siswa menjumlahkan hasil akhir pada kotak kolom yang sesuai secara menyilang. Lihat contoh berikut !
kolom yang sesuai secara menyilang. Lihat contoh berikut !
Jadi, 1534 x 678 = 1.040.052 Jadi, 1534 x 678 = 1.040.052
f.
f. SetSetelaelah h papahaham m bebetutul l sisiswswa a didibabagi gi memenjanjadi di 3 3 kekelomlompopok. k. SeSetitiapap anggot
anggota dari setiap a dari setiap kelompkelompok akan berlomok akan berlomba diadu keceba diadu kecepatanpatannyanya dalam mengerjakan soal perkalian yang soalnya dibuat oleh siswa dalam mengerjakan soal perkalian yang soalnya dibuat oleh siswa sen
sendirdiri. i. KetKetua ua kelokelompompok k yanyang g dipdipilih ilih anganggotgota a oleh oleh gurguru u dituditunjunjukk menjadi tutor sebelum diadakan kompetisi. Jadi, teman yang kurang menjadi tutor sebelum diadakan kompetisi. Jadi, teman yang kurang paham ada kesempatan bertanya kepada tutornya.
g.
g. GurGuru u memmemilih ilih salsalah ah satsatu u anganggotgota a dardari i setsetiap iap anganggotgota a kelokelompompokk untuk berkompetisi di depan kelas sebagai wakil dari timnya. Salah untuk berkompetisi di depan kelas sebagai wakil dari timnya. Salah seorang siswa mengukur kecepatan waktunya.
seorang siswa mengukur kecepatan waktunya.
h. Hasil perolehan kemenangan ditulis di papan tulis. Kelompok mana h. Hasil perolehan kemenangan ditulis di papan tulis. Kelompok mana
yang paling cepat dalam mengerjakan soal? yang paling cepat dalam mengerjakan soal? i.
i. SeSelalanjunjutntnya ya tatampmpilailan n alaalat t peperaraga ga peperkarkalilian an momodedel l mamatrtrik ik bibisasa dipindah ke dalam buku. Murid membuat soal perkalian dalam buku dipindah ke dalam buku. Murid membuat soal perkalian dalam buku untuk kemudian dikerjakan oleh teman sebangkunya.
untuk kemudian dikerjakan oleh teman sebangkunya. 3) Kegiatan akhir (10 menit )
3) Kegiatan akhir (10 menit )
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru pada kegiatan akhir ini Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru pada kegiatan akhir ini antara lain :
antara lain :
a. Refleksi kesulitan maupun kemudahan yang diperoleh siswa dari a. Refleksi kesulitan maupun kemudahan yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran
proses pembelajaran
b. Memberikan pekerjaan rumah pada siswa b. Memberikan pekerjaan rumah pada siswa
II.. PPEENNUUTTUUPP
Kesimpulan Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa: Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1)
1) AlaAlat t perperaga aga matmatemaematika tika sansangat gat dipdiperlerlukan ukan untuntuk uk menmencipciptaktakanan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 2)
2) AlaAlat t perperaga aga perperkalikalian an modmodel el matmatrik rik dapdapat at dipdiperguergunaknakan an sebsebagaagaii media pembelajaran matematika yang menyenangkan.
media pembelajaran matematika yang menyenangkan.
3) Untuk siswa kelas rendah alat peraga perkalian model matrik ini 3) Untuk siswa kelas rendah alat peraga perkalian model matrik ini
sangat efektif untuk membuat anak belajar sambil bermain. sangat efektif untuk membuat anak belajar sambil bermain. Saran-saran
Saran-saran
Sebagai akhir dari tulisan ini penulis ingin memberikan saran-saran: Sebagai akhir dari tulisan ini penulis ingin memberikan saran-saran: 1)
1) SeteSetelah disadlah disadari bahwa matari bahwa mata a pelpelajaajaran materan matematmatika merupika merupakaakann mat
mata a pelapelajarajaran n yanyang g palpaling ing tidtidak ak disdisukaukai i sissiswa, wa, makmaka a henhendakdaklahlah se
seororanang g ggururu u mmamampu pu mmereraamu mu pepembmbelelajajararan an mmatatemematatikika,a, kh
khususususnynya a peperkarkalialian n memenjnjadadi i pepembmbelaelajarjaran an yayang ng memenanaririk k dadann disukai oleh siswa.
disukai oleh siswa. 2)
2) Seorang guru dituntut Seorang guru dituntut kreatif dan kreatif dan berjiwa inovatif dalam berjiwa inovatif dalam mendesainmendesain pem
pembelbelajarajaran an matmatemaematiktika a sehsehingingga ga menmenariarik, k, efeefektiktif, f, dan dan efiefisiesienn den
dengagan n cacara ra mamanfnfaaaatktkan an susumbmber-er-susumbmber er bebelalajajar r yayang ng adada a didi lingkungan sekolah.
lingkungan sekolah. 3)
3) Seorang guru Seorang guru hendaknya mamhendaknya mampu mengadakan pu mengadakan penelitian-penelitianpenelitian-penelitian sederhana yang bertujuan untuk menemukan formula-formula baru sederhana yang bertujuan untuk menemukan formula-formula baru
bagi system pembelajaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan bagi system pembelajaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan mutu pendidikan.
mutu pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Al
Ali, i, MuMuhahammmmadad.1.1989844. . GGuurru u ddaallaam m PPrroossees s BBeellaajjaar r MMeennggaajjaar r .. Bandung:Sinar Baru
Bandung:Sinar Baru D
Daarrhhiimm, , ddkkkk.. MMaatteerri i PPookkook k PPeennddiiddiikkaan n MMaatteemmaattiikka a 22.. Jakarta:Depdikbud
Jakarta:Depdikbud Depdikbud.1990.
Depdikbud.1990.KuKuririkukululum m PePendndididikikan an DaDasasar r GaGariris-s-GaGariris s BeBesasar r Pr
Progograram m PePenngagajajararan(n(GGBPBPP P SDSD) ) TaTahuhun n 19199494. . JJaakkaarrtta a :: Depdikbud
Depdikbud Depdikbud.1995.
Depdikbud.1995. PedomaPedoman n PenyusPenyusunan Karya unan Karya Tulis Ilmiah di Tulis Ilmiah di BidangBidang Pen
Pendiddidikan ikan dan dan AngAngka ka KreKredit dit PenPengemgembanbangan gan ProProfesfesi i GurGuruu.. Jakarta:Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis.
Jakarta:Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis. Depdikbud. 1995.
Depdikbud. 1995. Pendidikan MatematikaPendidikan Matematika. Jakarta:Depdikbud. Jakarta:Depdikbud Deporter, Bobbie.2001
Deporter, Bobbie.2001.Quantum Learning.Quantum Learning.Bandung:MMU.Bandung:MMU Lithanta, Agus. 2003.
Lithanta, Agus. 2003. Penggunaan Alat Peraga Perkalian model matrik Penggunaan Alat Peraga Perkalian model matrik sebagai Media Pembelajaran Matematika
sebagai Media Pembelajaran Matematika.. Moedjiono,dkk.1991.
Moedjiono,dkk.1991. Pemilihan dan Penggunaan Media InstruksionalPemilihan dan Penggunaan Media Instruksional.. Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang.
Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang. Pol
Polla, la, GerGerardardus. us. 2002001.1. Upaya Upaya MencipMenciptakan takan PengajaPengajaran ran MatemMatematikaatika yang Menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Hudoyo, Herman. 1990.
Hudoyo, Herman. 1990. Strategi Mengajar Belajar Matematika.Strategi Mengajar Belajar Matematika. Malang:Malang: IKIP Malang.
IKIP Malang.
Sla
Slametmeto. o. 1981987.7. BelaBelajar jar dan dan fakfaktortor-fa-faktoktor r yanyang g memmempenpengargaruhiuhinyanya.. Jakarta : Bina Aksara.
Jakarta : Bina Aksara.
Sriyono. 1992.
Sriyono. 1992. Tekhnik Belajar Mengajar dalam CBSATekhnik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka. Jakarta: Rineka Cipta.
Cipta.
Sudjana, Nana.1991.
Sudjana, Nana.1991. Penilaian Hasil Proses Belajar.Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung : RemajaBandung : Remaja Rosdakarya.
Rosdakarya.
Su
Suhehermrmanan, , ErErmaman n dkdkk. k. 20200303.. StrStrateategi gi PemPembelbelajaajaran ran MatMatemaematikatika Kontemporer.
Kontemporer. Bandung: JICABandung: JICA
Suh
Suhermerman, an, ErmErman an dan dan WinWinataataputputra, ra, UdiUdin.Sn.S. . 1991993.3. StrateStrategi gi Belajar Belajar Mengaj
Mengajar ar MatemMatematika.atika. JakarJakarta: ta: DepdikbDepdikbud. ud. Dirjen Dirjen pendidpendidikanikan dasar dan menengah. Bagian proyek penataan guru SLTP setara dasar dan menengah. Bagian proyek penataan guru SLTP setara D-III.
LAMPIRAN LAMPIRAN
(CONTOH ALAT PERAGA ) (CONTOH ALAT PERAGA )
