• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun 20132017 T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun 20132017 T1 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam menjawab permasalahan dalam penelitian ini dibutuhkan suatu metode penelitian. Metode penelitian dipilih dengan melihat kesesuaian obyek yang akan diteliti. Oleh karena itu, dalam metodologi penelitian, peneliti mempertimbangkan metode penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, dan instrumentasi, yang membantu menjawab masalah penelitian.

3.1Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sugiyono (2012:11) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif merupakan pendekatan penelitian dengan data penelitiannya berupa angka-angka, dan analisisnya menggunakan statistik. Sedangkan Best (Sukardi, 2011:165) mendefinisikan penelitian deskriftif sebagai metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang nantinya merubah data-data kedalam angka-angka serta diolah menggunakan metode statistik dan berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa serta kejadian yang sesuai dengan kondisi apa adanya

3.2Populasi dan Sampel

(2)

16

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan karyawan di SMK dr. Tjipto Ambarawa.

Sebagai bagian dari populasi, sampel memberikan gambaran yang benar tentang populasi. Menurut Gulo, “sampel sering disebut contoh, yaitu himpunan bagian dari suatu populasi.” Pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2013:126) Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

3.3Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMK Dr. Tjito Ambarawa

3.4Sumber Data

Data yang diperoleh peniliti dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder.

1. Data primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui responden seraca langsung

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari sumber data pertama. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan.

3.5Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik beberapa teknik, yakni :

1. Observasi

(3)

17 2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam mendapatkan masalah penelitian. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan pada tahap studi pendahuluan.

3. Kuesioner

Kuesioner adalah alat untuk mengumpulkan data dengan cara membagikan sejumlah pertanyaan tertulis kepada responden guna memperoleh jawaban untuk penelitian ini.

Dalam kaitannya untuk memperoleh jawaban dari masalah penelitian ini, teknik pengumpulan data yang penulis pilih adalah kuesoner.

3.6Definisi Operasional

Kepemimpinan transformasional dapat di definisikan sebagai gaya kepemimpinan kepala sekolah yang mengutamakan pemberian kesempatan yang mendorong semua unsur atau elemen sekolah yang meliputi guru, siswa, staf pegawai, orang tua, masyrakat dan lain-lain untuk bekerja atas dasar sistem nilai (values system) yang luhur, sehingga semua elemen yang ada disekolah bersedia untuk berpartisipasi dalam pencapaian visi sekolah. 3.7Instrumen Penelitian

1. Pengembangan Instrumen

(4)

18

Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa

Variabel Definisi Operasional

Indikator Butir-butir

Gaya

unsur atau elemen

sekolah yang

untuk bekerja atas

dasar sistem nilai

(values system)

yang luhur,

sehingga semua

elemen yang ada

disekolah

bersedia untuk

berpartisipasi

dalam pencapaian

visi sekolah.

1. Pengaruh ideal

(idealized

1. Memiliki rasa

percaya diri

10. Gambaran yang

telah dicapai

sekolah

(5)

19

14. Membagi tugas

kelembagaan

mengajar guru

18. Mendorong staf

untuk

mempraktikkan

pendekatan baru

(6)

20

4. Individualized

Consideration

(Perhatian

Individu)

pendidikan,

latihan/lainnya

19. Memperhatikan

kebutuhan guru

untuk

kelancaran

bekerja

20. Memperhatikan

keluhan dari

guru

21. Memperhatikan

ide/gagasan dari

guru

22. Memperhatikan

harapan dan

masukkan dari

guru

2. Metode pengukuran

(7)

21

Tabel 3.1

Skor Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Skor

SL Selalu 4

SR Sering 3

KD Kadang-kadang 2

JR Jarang 1

TP Tidak pernah 0

3.8Uji validitas dan reliabilitas

Validitas dan reabilitas merupakan pengujian dari kuesioner untuk memperoleh informasi mengenai kualitas instrument yang digunakan, yaitu informasi mengenai sudah atau belumnya instrument yang bersangkutan memenuhi persyaratan apabila instrument-instrumen dalam kuesioner tersebut valid dan reliable.

a. Uji validitas

Uji validitas adalah suatu alat ukur yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tingg. Sebaiknya instrument yang kurang valid berate memiliki validitas yang rendah. Dalam uji validitas digunakan perhitungan product moment dan dibandingkan dengan r kritisnya.

rxy = NΣXY – (ΣX) (ΣY)

√ { N ΣX2– (ΣX)2 } {NΣY2– (ΣY)2 }

Keterangan:

rxy = angka indeks korelasi product moment

N = jumlah responden

(8)

22

Y = skor total (seluruh soal) untuk setiap responden Butir-butir yang disusun dikatakan telah mencerminkan validitas isi dapat dilihat koefisien korelasinya. Suatu butir dinyatakan valid jika telah mencapai nilai koefisien korelasi rxy =0,300 atau rxy ≥

0,300 (saifuddin Azwar, 2007: 103)

Hasil uji validitas dari angket yang diberikan kepada 30 responden yang terdiri dari 22 butir pertanyaan yang disusun berdasarkan kisi-kisi instrument kepemimpinan tranformasional kepala sekolah.

b. Uji reliabilitas

Supaya instrumen penelitian dapat digunakan dengan tingkat kepercayaan tinggi, maka instrumen penelitian harus dujicobakan untuk menentukan reliabilitas suatu penelitian yang dapat diandalkan. “Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.” Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach yaitu

� =( � �− )(1-

Σσb2 σb2 )

Keterangan:

� = koefisien alpha cronbach

k = jumlah butir pertanyaan ∑σb = jumlah varian butir

�� = jumlah varian tota

(9)

23

(2) antara 0,600 sampai 0,800 : tinggi, (3) antara 0,400 sampai 0,600 : cukup (4) antara 0,200 sampai 0,400 : rendah (5) antara 0,000 sampai 0,200 : sangat rendah

3.9Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan pengolahan data-data yang telah tekumpul guna menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase, yaitu dengan menghitung frekuensi, untuk dicari persentasenya pada setiap bagian atau indikatornya, sehingga akan mendapatkan gambaran mengenai sumbangan tiap-tiap indikator di dalam keseluruhan variable yang diteliti.selanjutnya hasil skor persentase imaknai secara kualitatif berdasarkan pada klasifikasi dengan pengkategorian, kemudian diloakukan interpretasi terhadap data tersebut. Adapun rumus yang digunakan interpretasi terhadap data tersebut. Rumus yang digunakan dalam analisi data adalah sebagai berikut.

P =��

�� x 100%

Keterangan:

P = skor presentase

Se = jumlah empiric jawaban dari responden Si = jumlah skor ideal yang diharapkan

Selanjutnya hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus persentase, dijelaskan dengan skor persentase sebagai berikut.

1. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Alternatif pilihan jawaban dari setiap item pertanyaan terdiri dari lima jawaban, sehingga

Skor tertinggi = 4

4 x 100% =100% Skor terendah =

(10)

24

Menentukan rentang data yaitu skor tertinggi dikurangi skor terendah Rentang data = 100% - 0% = 100%

3. Menetukan panjang interval

Range (panjang kelas interval) = 100% : 5 = 20 4. Mengelompokan kelas kategori

Gambar

Tabel 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Tanah longsor terjadi karena hujan, lereng terjal, tanah yang kurang padat/tebal, Batuan yang Kurang Kuat, Jenis Tata lahan, getaran, susut muka

Kemampuan berpikir kritis siswa selama proses pembelajaran dilihat dari hasil kerja siswa pada tahap game dan turnamen sedangkan setelah pembelajaran kemampuan

Untuk menjaga fungsi bagian mesin yang bergesekan itu agar berfungsi dengan baik maka harus di pilihan jenis/tipe pelumas yang sesuai dengan mesin sebagai contoh mesin diesel

Penyelenggaran pelayanan samsat Corner galeria mall sudah berjalan dengan baik, pelaksanaan pelayanan telah menyesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan dan keputusan

Berdasarkan hasil penelitian ini, sebagian besar responden (89%) menyatakan bahwa produk hasil pengembangan media pembelajaran meyimak bahasa Perancis tingkat dasar dalam

Seharusnya tim internal auditor memberikan informasi terkait kasus ini kepada tim eksternal auditor yang melakukan audit atas laporan keuangan 2012.. Hal ini sesuai dengan

Dari hasil studi literatur dan brainstorming dengan pihak industri kecil, diketahui bahwa faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya kapabilitas proses pada proses permanent

Penyusunan perencanaan Persentase ketersediaan dokumen Dokumen perencanaan pertanian dan pemberdayaan belum ada data % 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 136,000,000.00 100.00