PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR
(LEARNING CYCLE)
5E
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
(TIK) KELAS VIII
(Studi Kasus : SMP N 7 Salatiga)
1)
Dara Ika Sari 2) Adriyanto J. Gundo, S.Si., M.Pd. Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email : 1)702010106@student.uksw.edu2)adriyanto.gundo@staff.uksw.edu
Abstract
Learning Cycle 5E models were selected in this study because it is a model of student centered learning, making the learner as a subject not merely as an object which only receives information from the teacher. Previous learning learning model used is still using conventional methods or learning to use the lecture method, so that with these methods students tend to be easily bored and easily forgotten because the only student-centered learning teacher (teacher center ed). Therefore, the research conducted by applying the model Learning Cycle 5E. The results showed the learning outcomes and student activity using the Learning Cycle 5E models of higher grade than that using conventional methods. This is evidenced by the final results of student learning in the amount of 84.22 in the experimental class, whereas in the control class is 70.90. Comparison of the activity of the students in the experimental class and the control class also there is a difference, that in the experimental class is higher than in the control class. This is evidenced by the results obtained value is equal to 85.88% in the experimental class, and 59.15% in the control classes. Through the Learning Cycle 5E models of student activity becomes more active that impact on student learning outcomes, so it can be concluded that the 5E Learning Cycle models can improve student learning outcomes.
Keyword : Learning Cycle 5E, Study Result, Study Activity
Abstrak
Pada umumnya penggunaan model pembelajaran dalam dunia pendidikan hanya menggunakan pembelajaran konvensional dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, sehingga menjadikan siswa sebagai subjek dalam menerima informasi dari pengajar. Hal ini membuat siswa sulit untuk menerima dan memahami pelajaran dengan baik karena pembelajaran hanya berpusat pada guru (teacher centered) dan pembelajaran terlalu monoton yang membuat siswa mudah bosasehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Mengatasi hal tersebut upaya yang dilakukan yaitu mengganti model pembelajaran sebelumnya dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E.. Melalui model pembelajaran Learning Cycle 5E siswa dilatih untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan cara kerja kelompok dan mengekspresikan kemampuan mereka dengan ide-ide baru. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar dan aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi daripada kelas yang menggunakan metode konvensional. Hal ini ditunjukan dengan hasil akhir belajar siswa yaitu sebesar 84.22 di kelas eksperimen, sedangkan di kelas kontrol sebesar 70.90. Perbandingan aktivitas siswa di kelas eksperimen maupun kelas kontrol juga terdapat perbedaan, bahwa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada di kelas kontrol. Hal ini ditunjukan dengan hasil nilai yang didapatkan yaitu sebesar 85.88% di kelas eksperimen, dan 59.15% di kelas kontrol. Melalui model pembelajaran Learning Cycle 5E aktivitas siswa menjadi lebih aktif yang berdampak pada hasil belajar siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci : Siklus Belajar 5E, Hasil Belajar, Aktivitas Belajar
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga