• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kesadaran Multikultural Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW Angkatan 2013 Melalui Paket Kesadaran Multikultural T1 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kesadaran Multikultural Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW Angkatan 2013 Melalui Paket Kesadaran Multikultural T1 BAB IV"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

36 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran multikultural dalam kategori terbatas. Dari 18 mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 9 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan 9 mahasiswa sebagai kelompok kontrol. Dalam hal ini perbedaan antara kedua kelompok dilihat dari usia dan jenis kelamin. Tabel 4.1 di bawah ini adalah ditugas akhir mengenai kondisi kelompok eksperimen dan kontrol sebelum perlakuan.

(2)

37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

ANOVA Usia

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .222 1 .222 .003 .961

Within Groups 1415.556 16 88.472

Total 1415.778 17

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 16.0 dengan uji One Way Anova, diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada usia antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan sig.(2-tailed) 0,961 > 0,05. Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4.3 di bawah ini akan menjelaskan mengenai skor pre test sub kesadaran multikultural kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 4.3 Hasil Pre Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kesadaran

No Nama Total Kategori

Eks Kon Eks Kon Eks Kon

1. R 3 R 19 80 75 Terbatas Terbatas

2. R 4 R 23 81 73 Terbatas Terbatas

3. R 7 R 24 68 81 Terbatas Terbatas

4. R 9 R 25 81 77 Terbatas Terbatas

5. R 10 R 26 78 56 Terbatas Sangat Terbatas

6. R 11 R 27 77 81 Terbatas Terbatas

7. R 12 R 28 74 73 Terbatas Terbatas

8. R 13 R 29 80 64 Terbatas Terbatas

9. R 18 R 30 78 78 Terbatas Terbatas

(3)

38 Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dijelaskan bahwa dalam eksperimen ini terdapat 18 mahasiswa BK FKIP UKSW yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 9 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan 9 mahasiswa sebagai kelompok kontrol.

Berikut merupakan hasil analisis data perbandingan hasli pre test MAKSS CE R pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kesadaran yang diuji menggunakan analisis data Mann Whitney.

Tabel 4.4 Analisis Data Perbandingan Hasil Pre Test MAKSS CE R pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kesadaran Multikultural

Ranks

Kategori N Mean Rank Sum of Ranks

Total Pre Test Eksperimen

Kesadaran Multikultural 9 11.06 99.50

Pre Test Kontrol Kesadaran

Multikultural 9 7.94 71.50

Total 18

Test Statisticsb

Total Mann-Whitney U 26.500

Wilcoxon W 71.500

Z -1.247

Asymp. Sig. (2-tailed) .212 Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .222

a

a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Kategori

(4)

sig.(2-39 tailed) 0,212 > 0,05, sedangkan mean rank hasil pre test kelompok eksperimen 11,06 dan mean rank hasil pretest kelompok kontrol adalah 7,94.

(5)

40 Tabel 4.5 Program Paket Kesadaran Multikultural

Variabel Sub

Variabel

Indikator Topik Materi Strategi

Kesadaran

1. Mengidentifikasi suku dan budaya sendiri

2. Menyebutkan unsur- unsur budaya sendiri

1. Menjelaskan kelemahan serta kelebihan

2. Cara mengatasi kelemahan dalam diri

3. Mengungkapkan pendapat mengenai dampak positif memahami budaya diri sendiri 1.2 Afektif

1. Menjelaskan makna upacara adat yang pernah diikuti 2. Menjelaskan pendapat tentang

pentingnya memiliki kesadaran multikultural

(6)

41 konseli dari berbagai latar belakang

Budaya jawa, bali dan batak

1. Mampu mengerjakan soal berkaitan dengan budaya jawa, batak dan bali

2. Membuat mind map

3. Diskusi tentang berbagai budaya yang dimiliki oleh peserta lain dilanjutkan Tanya jawab

1. Membuat sebuah kelompok dan setiap peserta diminta untuk menyebutkan upacar adat di daeraah masing-masing dilanjutkan diskusi 2. Membuat kelompok lalu

(7)
(8)

43 Mengidentifikasi

budaya konseli

Tabel 4.6 Program Pelaksanaan Paket Kesadaran Multikultural

No Materi Tujuan Alokasi waktu

dan pertemuan

Bentuk kegiatan

1 Mengetahui budaya sendiri

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi budaya dan etnik yang dimiliki b. Mahasiswa mampu

menyebutkan 7 unsur budaya yang dimiliki

1x50 menit Pemberian tugas untuk menjelaksan unsur-unsur budaya yang dimiliki

2 Memahami budaya diri sendiri

a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang budaya dan etnik yang dimiliki

b. Mahasiswa dapat menyebutkan berbagai

(9)

44 3 Menyadarai budaya yang

dimmiliki

a.Mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upacara adat di daerah masing-masing

b.Mahasiswa mampu menceritakan makna upacara adat yang diikuti c.Mahasiswa mampu

memberikan contoh dari kegiatan sadar budaya dalam kehidupan sehari-hari

2x50 menit 1. Menjelaskan upacara adat apa saja yang pernah diikuti

2. Menjelaskana makan upacara yang diikuti 3. Memberikan contoh dari sadar budaya

dalam kehidupan sehari hari

4 Pengetahuan tentang budaya lain

a. Mahasiswa

mengidentifikasi budaya yang dimiliki oleh peserta lain

b. Mahasiswa mampu

4x50 menit 1. Mengerjakan soal yang berkaitan dengan budaya jawa, bali dan batak

(10)

45 menyebutkan beberapa

aspek dalam budaya yang dimiliki peserta lain 5 Memahami budaya

konseli/lain

A. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai makna upacara adat diberbagai daerah/daerah lain

B. Mahasiswa mampu menguraikan dampak positif dan negative

memahami budaya konseli

2x50 menit Diskusi dan Tanya jawab

6 Menyadari budaya lain A. Mahasiswa mampu menjelaskan seberapa penting menyadari budaya lain

B. Mahasiswa mampu menjelaskan akibat yang dapat ditimbulkan bila seorang guru BK tidak memiliki kesadaran budaya

C. mahasiswa mampu menyadari bahwa klien berasal dari latar belakang budaya yang berbeda-beda.

(11)

46 7 Evaluasi Untuk mengetahui kesadaran

multikultural mahasiswa dan melakukan post test untuk melihat mengetahui tingkat keberhasilan setelah

mengikuti/mengerjakan paket kesadaran multikultural

(12)

47 4.2 Pelaksanaan Pemberian Paket Belajar

4.2.1 Persiapan Penelitian

Persiapan awal penulis adalah meminta izin kepada kepala Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling secara informal untuk mengadakan penelitian serta menyampaikan maksud dan tujuan penulis mengadakan penelitian. Peneliti memberikan surat ijin pemberian treatment kepada Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana (Kaprogdi BK FKIP UKSW) yang prosedur awalnya surat ijin diberikan kepada bagian Tata Usaha Program Studi Bimbingan dan Konseling dan nantinya pihak Tata Usaha akan memberikan surat ijin yang disetujui oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk diserahkan kepada Kaprogdi BK FKIP UKSW. Setelah mendapat persetujuan, peneliti dapat memberikan paket kesadaran multikultural kepada mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 yang menjadi subjek penelitian.

(13)

48 4.2.2 Laporan Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama sepuluh bulan. Sebelum peneliti melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan pra penelitian untuk mengetahui kesadaran multikultural mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2013. Setelah diketahui bahwa mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2013 memiliki kesadaran multikultural dalam kategori terbatas dan sangat terbatas yaitu sebanyak 3 % untuk kategori sangat terbatas dan 57 % kategori terbatas. Terdapat 18 mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 yang memiliki kesadaran multikultural dalam kategori terbatas dan sangat terbatas. Dari 18 mahasiswa tersebut dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang masing-masing kelompok berjumlah 9 orang. Paket kesadaran multikultural ini terdiri dari 14 sesi x 50 menit. Di bawah ini merupakan laporan pelaksanaan dari paket kesadaran multikultural yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Yaitu sebagai berikut:

4.2.2.1 Pertemuan I (Mengetahui budaya diri sendiri)

Pada pertemuan I membahas tentang mengetahui budaya diri sendiri. Topik ini terdiri diri dari 3 tugas individu, mahasiswa diminta untuk menjelaskan mengenai budaya serta unsur budaya diri sendiri. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat seberapa tingkat pengetahuan mahasiswa tentang budaya diri sendiri dengan mengidentifikasi budaya yang dimiliki serta mampu menyebutkan tujuh unsur budaya dalam budaya diri sendiri.

(14)

49 budaya yang dimiliki diri sendiri beserta unsur-unsur budaya dan manfaat yang diperoleh setelah mengerjakan tugas 1 dan 2.

4.2.2.2Pertemuan II (memahami budaya diri sendiri)

Pada pertemuan kedua ini membahas mengenai topik memahami budaya diri sendiri. Topik ini terdiri dari 5 tugas individu. Pada topik ini mahasiswa secara individu diminta untuk menyebutkan mengenai upacara adat dalam budaya diri sendiri, menyebutkan serta menjelaskan nama-nama upacara adat dalam budaya sendiri, menyebutkan upacara adat yang pernah diikuti serta makna yang terkandung, menyebutkan manfaat dari memahami budaya sendiri.

Dan pada tugas terakhir, terdapat penilain terhadap kegiatan yang sudah dilakukan adalah rata-rata mahasiswa mampu menyebutkan serta menjelaskan berbagai upacara adat yang ada dalam budaya masing-masing.

4.3.2.2Pertemuan III (Menyadari budaya diri sendiri/konseli)

(15)

50 Penilain terhadap kegiatan yang sudah dilakukan adalah rata-rata mahasiswa telah menyadari pentingnya memiliki kesadaran multikultural. karena mengingat bahwa sebelum menyadari budaya orang lain, seorang guru BK atau Konselor harus menyadari budaya yang dimiliki terlebih dahulu.

4.3.2.3Pertemuan IV (Pengetahuan budaya lain/konseli)

Pada pertemuan keempat, terdapat 5 tugas yang terdiri dari tugas individu dan kelompok. Pertemuan ke IV bertujuan supaya mahasiswa mampu mengidentifikasi budaya yang dimiliki oleh peserta lain serta mampu menyebutkan beberapa aspek dalam budaya yang dimiliki peserta lain

(16)

51 Penilain terhadap kegiatan yang sudah dilakukan adalah pada topik ini terdapat tugas kelompok, yang mengharuskan peserta untuk saling berinteraksi dengan mahasiswa lain. Pada sub topik pengetahuan multikultural, rata-rata mahasiswa mengungkapkan bahwa setelah membaca serta mengerjakan tugas 1-4 topik pengetahuan budaya lain dapat menambah wawasan mengenai berbagai budaya lain serta menyadarkan mahasiswa mengenai berbagai budaya yang dimiliki oleh peserta lain.

4.3.2.4Pertemuan V (Memahami budaya lain/konseli)

Pada pertemuan kelima, terdapat 5 tugas yang terdiri dari tugas individu dan kelompok Pertemuan ke V bertujuan agar Mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 mampu mengidentifikasi budaya yang dimiliki oleh peserta lain, menjelaskan makna upacara adat budaya lain, serta mampu menguraikan dampak positif dan negative memahami budaya konseli. Untuk tugas individu diberikan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta mengenai budaya lain.

Mahasiswa diminta untuk membentuk sebuah kelompok yang terdiri dari 5-9 orang. Selanjutnya peserta diminta untuk menyebutkan serta menjelaskan 3 upacara adat dalam budaya masing-masing. Setelah selesai, peserta lain boleh memberikan pertanyaan kepada peserta lain mengenai apa yang telah disampaikan. Selanjutnya, peserta diminta untuk mendiskusikan manfaat dari memahami budaya lain, lalu menuliskan pada lembar kerja yang telah disediakan.

Penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilakukan

(17)

52 4.3.2.5Pertemuan VI (menyadari budaya lain/ konseli)

Pada pertemuan kelima, terdapat 4 tugas yang terdiri dari tugas individu dan kelompok. Topic menyadari budaya lain bertujuan supaya Mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 mampu menjelaskan seberapa penting menyadari budaya lain, menjelaskan akibat yang dapat ditimbulkan bila seorang guru BK tidak memiliki kesadaran budaya, mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 menyadari bahwa seiring berjalannya waktu klien yang akan dihadapi tidak hanya berasal dari budaya yang sama, namun berasal dari berbagai daerah. Mahasiswa diminta untuk mengungkan pendapat mengenai gambar yang telah disediakan. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan landasan dasar konselor multikultural serta menjelaskan manfaat memiliki kesadaran multikultural dan akibat yang ditimbulkan bila konselor tidak memiliki kesadaran multikultural. Mengungkapkan pendapat mengenai berbagai budaya yang dimiliki oleh peserta lain.

Penilain terhadap kegiatan yang sudah dilakukan adalah Rata-rata mahasiswa telah menyadari pentingnya memiliki kesadaran multikultural. Karena mengingat konseli berasal dari berbagai budaya yang berbeda-beda.

(18)

53 melakukan diskusi mengenai budaya yang dimiliki. Pada saat itu terjadi diskusi yang dapat menambah pengetahuan dari mahasiswa mengenai berbagai budaya yang dimiliki oleh peserta lain. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil mean kelompok eksperimen sebesar 14,00 dan mean kelompok kontrol sebesar 5,00 dengan Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,050. Sehingga menunjukkan terdapat perbedaan dan peningkatan mean rank sebesar 9,00. Antara kelompok yang mendapatkan treatment dengan kelompok yang tidak mendapatkan treatment. Sehingga hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Akhmadi (2013) yang menyatakan bahwa pelatihan kesadaran dapat meningkatkan kesadaran multikultural.

4.2.3 Tes Akhir (Post test)

Post test dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2016 dengan menyebarkan Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) yang berjumlah 33 item pernyataan pada subjek penelitian, yaitu 18 mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013. Sembilan mahasiswa pada kelompok eksperimen dan Sembilan mahasiswa pada kelompok kontrol. Tabel 4.7 di bawah ini akan dijelaskan mengenai skor Pre test dan post test Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) kelompok eksperimen

Tabel 4.7 Hasil pre test dan post testMulticultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) Kelompok Eksperimen Kesadaran Multikultural

No Nama Total Kategori

Eks Eks Pretest Posttest Pretest Posttest

1. R 3 R 19 80 90 Terbatas Baik

(19)

54

3. R 7 R 24 68 84 Terbatas Baik

4. R 9 R 25 81 101 Terbatas Baik

5. R 10 R 26 78 98 Terbatas Baik

6. R 11 R 27 77 97 Terbatas Baik

7. R 12 R 28 74 115 Terbatas Sangat Baik 8. R 13 R 29 80 110 Terbatas Sangat Baik

9. R 18 R 30 78 88 Terbatas Baik

Keterangan : Eks : Eksperimen

Dari tabel 4.7 diketahui bahwa terdapat peningkatan skor Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) pada kelompok eksperimen kesadaran multikultural. Skor MAKSS CE R pre test kelompok eksperimen menyatakan bahwa 9 subjek pemberian treatment merupakan mahasiswa BK FKIP UKSW yang memiliki kesadaran multikultural kategori rendah dan sangat rendah. Yaitu skor antara 33-57 (kesadaran kategori sangat rendah) dan 58-82 (kategori rendah). Sedangkan hasil post test MAKSS CE R yang telah disebarkan, diketahui bahwa skor MAKSS CE R masing- masing mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 meningkat, yakni kedalam kategori Baik (83-107) dan berkategori sangat baik (108-132).

(20)

55 4.3 Analisis Data

4.3.1 Analisis Data Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey

Counselor Edition Revised (MAKSS CE R)

Analisis data menggunakan teknik analisis Mann Whitney Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 4.8 merupakan perbandingan hasil post testMulticultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 4.8 Tabel perbandingan hasil post test Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) kesadaran multikultural

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

No Nama Skor No Nama Skor

1. R 3 90 1. R 19 78

2. R 4 87 2. R 23 76

3. R 7 84 3. R 24 82

4. R 9 101 4. R 25 79

5. R 10 98 5. R 26 82

6. R 11 97 6. R 27 81

7. R 12 115 7. R 28 75

8. R 13 110 8. R 29 71

9. R 18 88 9. R 30 82

(21)

56 Tabel 4.9 Hasil analisis data perbandingan hasil post test Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kesadaran multikultural

Ranks

Kategori N Mean Rank Sum of Ranks

Total Post Test Eksperimen

Kesadaran Multikultural 9 14.00 126.00 Post Test Kontrol

Kesadaran Multikultural 9 5.00 45.00

Total 18

Test Statisticsb

Total

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 45.000

Z -3.584

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .000

a

a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Kategori

(22)

57 Berdasarkan hasil analisis di atas, diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil MAKSS CE R kelompok eksperimen dengan hasil MAKSS CE R kelompok kontrol. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,050.

Berikut merupakan hasil analisis data perbandingan hasil pre test dan post test MAKSS CE R yang diuji menggunakan analisis data Mann Whitney.

Tabel 4.10 Hasil analisis data perbandingan hasil pretest dan post test Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) pada kelompok eksperiment kesadaran multikultural

Ranks

Kategori N Mean Rank Sum of Ranks

Total Pre Test Eksperimen

Kesadaran Multikultural 9 5.00 45.00

Post Test Eksperimen

Kesadaran Multikultural 9 14.00 126.00

Total 18

Test Statisticsb

Total

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 45.000

Z -3.582

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .000

a

a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Kategori

(23)

58 test MAKSS CE R lebih besar dibanding hasil pre test MAKSS CE R pada kelompok eksperimen.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa ada peningkatan yang signifikan antara hasil pre test dan post test MAKSS CE R pada kelompok eksperimen. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil Asymp. Sig (2-tailed) hasil analisis berjumlah 0.000 < 0.050.

4.4 Uji Hipotesis

Hipotesis yang diajukan penulis adalah ada peningkatan yang signifikan kesadaran multikultural mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 dengan paket kesadaran multikultural.

(24)

59 4.5 Pembahasan

Treatment dilakukan dengan membesrikan paket kesadaran multikultural eksperimen sesuai rancangan program yang sudah dibuat oleh peneliti sebanyak 14 pertemuan x 50 menit. Tugas yang diberikan berupa tugas individu dan tugas kelompok. Topik-topik dalam paket kesadaran multikultural dibuat berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh konselor mencakup Kesadaran, Pengetahuan dan Keterampilan.

Setelah mahasiswa selesai mengerjakan paket kesadaran multikultural yang terdiri dari 14x pertemuan. Dari beberapa tugas yang diberikan, terlihat adanya peningkatan kesadaran multikultural ketika memasuki tugas ke 5 mengenai topik “Pengetahuan budaya lain”. Pada topik ini,terdapat dua tugas yaitu tugas individu

dan tugas kelompok. Tugas individu untuk mengukur pengetahuan mengenai diri sendiri maupun budaya lain. Sedangkan untuk tugas kelompok, mahasiswa diminta untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5-9 mahasiswa. Setelah itu, mahasiswa diminta untuk mendiskusikan mengenai budaya yang dimiliki, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Padahal pada saat pra penelitian dilakukan, mahasiswa masih cenderung untuk mengelompok berdasarkan latar belakang budaya yang sama, seperti mahasiswa Jawa hanya berkomunikasi dengan mahasiswa Jawa saja, luar jawa, dengan mahasiswa luar jawa saja.

(25)

60 mean kelompok kontrol sebesar 5,00 dengan Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,050. Sehingga menunjukkan terdapat perbedaan dan peningkatan mean rank sebesar 9,00. Antara kelompok yang mendapatkan treatment dengan kelompok yang tidak mendapatkan treatment. Sehingga hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Akhmadi (2013) yang menyatakan bahwa pelatihan kesadaran dapat meningkatkan kesadaran multikultural.

Gambar

Tabel 4.1 Deskripsi usia dan jenis kelamin Kelompok Eksperimen dan      Kontrol
Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok             Kontrol
Tabel 4.4 Analisis Data Perbandingan Hasil Pre Test MAKSS CE R pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kesadaran
Tabel 4.5 Program Paket Kesadaran Multikultural
+6

Referensi

Dokumen terkait

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id.. The consideration and adopting of proposals

HUBUNGAN ANTARA UNSUR HARA TANAH DAN STRUKTUR VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA TEGAKAN HUTAN JATI. (Tectona grandis L. f.) DI KPH

Bentuk grafik pola distribusi fluks neutron dalam penelitian ini sesuai dengan pola distribusi Poisson yang sesuai dengan statistik Maxwell Boltzmann. Keterbatasan memori komputer

Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) bagaimana hasil belajar matematika menggunakan strategi pembelajaran aktif Questions Students Have?, (2) bagaimana

Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah memprediksi harga minyak dunia yaitu minyak bumi jenis WTI menggunakan metode Box-Jenkins untuk pemodelan ARIMA non

Berdasarkan hasil penelitian dan kenyataan yang ada di lapangan, diperoleh kesimpulan bahwa metode pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan alat peraga

Penaklukan atas wilayah Afrika Utara itu dari pertama kali dikalahkan sampai menjadi salah satu provinsi dari Khalifah Bani Umayah memakan waktu selama 53 tahun, yaitu mulai tahun 30

[r]