• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paket Utama BIN 213 Soal USBN SMA Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Paket Utama BIN 213 Soal USBN SMA Bahasa Indonesia"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Perhatikan kutipan puisi berikut! Terbangkan Puisiku

Tak usah menghibur lagi, angin

Belukar telah menari dan dedaunan mewarnai langit Namun jelaga memasung gelisahku di hamparan kelam

Aku tak bisa mengikutimu, angin

Walau sayap berpuisi ingin membawaku bebas Tak terbentur segala bentuk takut

Tak usah menghiburku lagi, angin Dan kau semakin berembus Semilir tak bisa membebaskanku Namun terbangkanlah puisi-puisiku

Ida Rana Isaura 1. Makna kata kelam dalam kutipan puisi tersebut adalah...

A. suasana hati yang gelap dan tidak ada cahaya B. langit yang gelap karena mendung di senja hari

C. angin yang selalu membuat orang tidak bisa beraktivitas D. suasana kedukaan hati yang tiada akhir

E. larut dalam perasaan yang tidak nyaman Perhatikan kutipan teks berikut!

Cara yang paling mudah tetapi efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan 3M plus yaitu dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali, serta menimbun sampah-sampah dan lubang-lubang pohon yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan melakukan tindakan plus seperti memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk, menur larvasida, menggunakan kelambu saat tidur, menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang obat nyamuk, memberantas jentik nyamuk secara berkala, serta tindakan lain yang sesuai dengan kondisi setempat.

Sumber: http://duniaiptek.com/pencegahan-demam-berdarah-melalui-metode-pemberantasan-sarang-nyamuk-psn/

2. Makna kata istilah insektisida di atas adalah ...

A. senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh serangga.

B. bahan berbahaya yang digunakan bahan membuat obat yang mematikan. C. cara membunuh serangga dengan bahan kimia.

D. bahan kimia yang bisa membahayakan jentiik-jentik nyamuk.

E. obat yang bisa digunakan membasmi belalang yang menganggu habitat binatang yang merugikan petani.

(2)

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit yang endemis terutama bagi anak-anak. Di Indonesia DBD timbul sebagai wabah untuk pertama kalinya di Surabaya pada tahun 1968. Sampai saat ini DBD dilaporkan dari 26 provinsi dan telah menyebar dari daerah perkotaan ke daerah pedesaan. Selama tahun 1974 sampai 1982 dilaporkan sebanyak 3500-7800 kasus dengan case fatality rate 3.9%. Penyebab penyakit ini ialah virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus.

Sumber: http://duniaiptek.com/pencegahan-demam-berdarah-melalui-metode-pemberantasan-sarang-nyamuk-psn/ 3. Pernyataan yang tepat terhadap isi paragraf di atas adalah ....

A. Hasil penelitian menunjukan bahwa demam berdarah penyakit nomor dua yang mematikan setelah jantung.

B. Nyamuk bukan satu-satunya penyebab demam berdarah.

C. Surabaya bukan satu-satunya daerah yang rawan demam berdarah sejak tahun 1968.

D. Di Indonesia penyakit demam berdarah termasuk penyakit endemis yang menyerang anak anak.

E. Penyaki demam berdarah mengalami penurun penyebarannya sejak sepuluh tahun terakhir. Cermati kutipan hikayat berikut!

Maka ada pula seorang Bedawi duduk di seberang sana sungai itu. Maka kata orang itu, "Hai tuan hamba, seberangkan apalah kiranya hamba kedua ini, karena hamba tiada dapat berenang; sungai ini tidak hamba tahu dalam dangkalnya." Setelah didengar oleh Bedawi kata orang tua bungkuk itu dan serta dilihatnya perempuan itu baik rupanya, maka orang Bedawi itu pun sukalah, dan berkata di dalam hatinya, "Untunglah sekali ini!"

Sumber: http://abdsyawal.blogspot.co.id/2013/05/kumpulan-hikayat-lengkap-dengan-unsur.html 4. Amanat yang terkandung dalam kutipan hikayat di atasadalah ....

A. Apabila kita tidak dapat melakukan suatu pekerjaan, mintalah bantuan (serahkanlah) pada orang yang dapat melakukannya.

B. Apabila mendapatkan masalah hendaknya bersikap wajar dan tidak menjadi khawatir berlebihan.

C. Seseorang yang memiliki kemampuan berenang secara otomatis tidak akan kesulitan menjalani hidup.

D. Dalam menjalin persahabatan, jangan melihat dari harta dan benda. E. Jangan menilai seseorang dari kekurangan atau kelemahannya.

(3)

(1) Aku turun dari bus pelan-pelan. (2) Kemudian, kulanjutkan perjalanan. (3) Sekitar 50 meter dari jalan raya, rumah kecil itu berdiri kokoh. (4) Jalanan tampak sepi, wajarlah di desa, kalau hari sudah gelap jarang ada orang yang ke luar rumah. (5) Aku mengambil langkah panjang, namun tidak terlalu cepat dan tidak lambat. (6) Sampai di perempatan rumah, aku tertegun pada keramaian di rumah bercat biru. (7) Langkah kaki semakin kupercepat. (8) Ada apa? Kenapa? Banyak pertanyaan yang muncul di pikiranku. (9) Astaga. Bendera kuning? Apa ini? Siapa? Dimana ayah? Dimana bunda? Aku belum melihat keduanya.

Dari kejauhan terdengar isak tangis, juga suara yang memanggilku. Suasana menjadi pecah. Beberapa orang menghampiriku. Perempuan yang tidak asing bagiku. Ya, mereka adalah budeku, kakak dari ibuku. Mengajakku untuk duduk sejenak dan memberiku segelas air minum. Lalu, menceritakan hal apa yang telah terjadi. Ternyata dua panggilan tak terjawab tadi adalab panggilan untuk memberiku kabar bahwa bunda sedang dibawa ke rumah sakit terdekat. Bunda meninggal karena terjatuh di kamar mandi dan sekarang masih di perjalanan dari rumah sakit menuju rumah. Ya Allah, kenapa seperti ini? Aku pulang untuk bertemu bunda, bukan untuk melihat jasadnya saja. Aku masih belum bisa memercayainya.

Secuil Rindu dan Doa untuk Bunda, Lyra Azzla 5. Nilai moral dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….

A. menyampaikan kabar duka dengan cara yang baik B. tidak memberi tahu anak ketika orang tuanya meninggal C. menunggu jenazah orang tua dengan penuh kesedihan D. menangisi orang yang dicintai karena meninggal dunia

E. memberi tahu bahwa orang tuanya meninggal, tetapi tidak dijawab Perhatikan pantun di bawah ini!

Ke hulu membuat pagar

Jangan terpotong batang durian Cari guru tempat belajar

Supaya jangan sesal kemudian

6. Maksud pantun tersebut adalah....

A. Belajalarlah dengan bimbingan guru B. belajar bisa dengan berteman guru

(4)

Cermati puisi berikut! Balada Sumilah

Tubuhnya lilin tersimpan di keranda Tapi halusnya putih pergi kembara. Datang yang berkabar bau kamboja Dari sepotong bumi keramat di bukit Makan dari bau kemenyan

Sumilah!

Rintihnya tersebar selebar tujuh desa Dan di ujung setiap rintih diserunya Samijo! Samijo!

Bulan akan berkerut wajahnya Dan angin takut

Seluruh kandungan malam pada tahu

Roh Sumilah menatap dikungkung rindunya Pada roh Samijo kekasih dengan belati pada mata.

W.S. Rendra 7. Puisi jenis balada tersebut berisi kisah ...

A. kematian Sumilah saat mencari Sumijo B. Sumilah yang membunuh kekasihnya

C. Sumilah yang menunggu Samijo di tepi kubur D. roh Sumilah yang mencari roh Samijo

E. penderitaan Sumilah saat mencari Samijo

Cermati kutipan cerpen berikut!

Pada lebaran pagi ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka makan hidangan khas yang dimasak eyang putri. Opor ayam, sambal goreng ati, dendeng ragi, dan lontong, beserta bubuk kedelai. Mereka makan dengan lahap karena masakan eyang memang selalu enak. Yusuf selalu senang setiap kali datang menginap di rumah mertua perempuannya itu. Selain dia senang dapat melepas rindunya kepada Eko, anak tunggalnya itu, dia juga senang merasa ikut dimanja dengan berbagai hidangan dan panganan oleh mertuanya. Seakan hidup, bagi mertuanya itu, hanyalah memanjakan cucu tunggal dan menantunya. Kenapa tidak, desah Yusuf. Sejak Siti, istrinya, dan jauh sebelum mertua laki-lakinya meninggal, apalah kesibukan dan perhatian ibu tua itu selain tertumpu kepada cucu tunggal dan menantu yang menduda itu. (Ziarah Lebaran, Umar Kayam) 8. Kalimat yang menunjukkan latar tempat pada kutipan cerpen di atas adalah ....

A. Pada lebaran pagi ini, seperti tahun-tahun sebelumnya B. Mereka makan hidangan khas yang dimasak eyang putri

(5)

Teks 1

Banjir terjadi akibat wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan sejak Selasa (21/2/2017) dini hari hingga siang. Sejauh ini tercatat sudah ada 2 korban jiwa dan 1.613 pengungsi. Berdasarkan catatan detikcom dari berbagai sumber, rata-rata banjir di Jakarta terjadi pada awal tahun. Namun, pada 2013, banjir terjadi pada akhir tahun akibat tanggul Latuharhary yang jebol. Sementara itu, pada 2016, banjir rata-rata surut dalam 1-2 hari. Pada 2016, banjir yang tingginya lebih dari 1 meter terjadi beberapa kali dalam beberapa bulan.

Teks 2

Banjir masih merendam beberapa wilayah di Jakarta hingga dini hari ini. BPBD DKI merilis lokasi yang masih terendam banjir di wilayah Jakarta. Update lokasi banjir yang dirilis BPBD DKI merupakan data hingga pukul 00.22 WIB, Rabu (22/2/2017). Berdasarkan data yang dilihat di akun Twitter @BPBDJakarta, banjir masih tersebar di 5 kota administratif Jakarta. Di Jakarta Pusat, banjir masih melanda 3 kelurahan, yakni Petamburan, Serdang, dan Cempaka Putih Barat.

9. Persamaan kedua teks di atas adalah keduanya berisi tentang …. A. banjir yang melanda Jakarta

B. himbauan agar masyarakat waspada banjir C. pengumuman BMKG tentang banjir D. ramalan banjir di Jakarta

E. kemungkinan terjadi banjir susulan

Perhatikan paragraf berikut ini!

Kebersihan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah. …, semua pihak hendaknya selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan … kesehatan lingkungan sekolah. Salah satunya membuang sampah pada tempatnya.

10. Kata hubungyang tepat untuk mengisi bagian yang kosong dalam paragrafdi atas adalah .… A. oleh sebab itu, kemudian

B. jadi, dan

C. oleh sebab itu, dan D. karena itu, sehingga E. dengan demikian, karena

(6)

Dari penelitian ini bisa disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler memang memberikan dampak yang cukup baik untuk siswa. ... Sebagai saran, saya menyarankan kepada peneliti yang akan membuat penelitian dengan topic yang sama untuk melakukan penelitian terhadap seberapa besar dukungan orang tua terhadap kegiatan ektrakurikuler siswa.

11. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang paragraf tersebut adalah … A. Dengan memfokuskan kegiatan di sekolah siswa bisa mencari bakat.

B. Dengan kegiatan ekstrakurikuler ini siswa bisa mengembangkan minat dan bakatnya. C. Dengan memfokuskan kegiatannya siswa bisa mengembangkan bakatnya.

D. Sambil meningkatkan kemampuannya siswa bisa berorganisasi.

E. Dengan siswa berorganisasi maka bisa memaksimalkan kemampuannya. Bacalah penggalan karya ilmiah berikut ini!

Globaliasasi memberi peluang sekaligus menjadi tantangan dan masalah bagibangsa Indonesia. Memberi peluang artinya tantangan tersebutdapat meningkatkan penempatan jasa tenaga kerja Indonesia di negara lain, memberi kesempatan kerja bagi sumber daya manusia (SDM) maupun dunia usaha sehingga mampu memanfaatkan sekecil apapun peluang yang terbuka. Sebaliknya, bila SDM kita tidak siap menghadapinya, globalisasi dapat menjadi pembunuh perekonomian rakyat.

Dalam kenyataannya, banyak usaha kecil dan menengah yang tergagap-gagap menghadapi serbuan produk dari luar negeri. Akibatnya banyak di antara mereka yang terpaksa gulung tikar, menutup usahanya. Berdasarkan persoalan tersebut, maka peneliti melakukan kajian ini.

12. Berdasarkan isi dan cara penyajiannya, penggalan karya ilmiah di atas termasuk ke dalambagian.... A. latar belakang

B. tujuan pembahasan C. metode penelitian D. pembahasan E. kesimpulan

Bacalah kutipan paragraf berikut!

Pantai Mutun yang berada di Lampung sangatlah cantik dan indah. Di sana airnya jernih dan suasananya sangat asri. Tak hanya memiliki pantai yang cantik, Lampung juga memilki taman nasional yang sangat menakjubkan yaitu Way Kambas. Di Way Kambas kita bisa melihat hewan-hewan yang dilindungi seperti gajah sumatera, badak, dan lain-lain. Selain pantai dan taman nasional, di Lampung juga terdapat gunung yang sangat indah, yaitu Gunung Tanggamus. Gunung ini sangat digemari para pencinta panjat gunung. …

13. Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah …

A. Tak heran bila akhirnya Lampung dijuluki sebagai surganya tempat wisata. B. Oleh karena itu, Pemerintah harus mengembangkan pariwisata di Lampung.

C. Dengan demikian masyarakat banyak yang memanfaat obyek wisata sebagai lahan bisnis D. Dengan demikian kita harus melestarikan kawasan wisata di Lampung itu.

E. Demikianlah banyak tempat wisata di Lampung yang perlu Anda kunjungi.

Bacalah kutipan drama berikut!

(7)

siswa berebutan memegang koran dan menunjuk foto dalam koran. (1) Toni : “Nggak nyangka ya ternyata mobil mewah itu…?” (2) Asri : …

(3) Dewi : Itu .. tuh ratu kelas kita ternyata banyaknya …?” (4) Asri : “Kenapa?”

(5) Dewi : “Baca koran ini.”

(6) Asri : (menyahut koran yang dipegang Dewi) Kasihan Shanti. (7) Guru : “Sudah masuk anak-anak. Segera bersiap.”

Sumber: www.handikap60.blogspot.com 14. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog nomor dua di atas adalah ...

A. ”Ya memang.” B. ”Ada apa ini?" C. ”Mobil mewah?” D. ”Tidak tahu!” E. ”Aku sudah tahu!” 15. Cermati ilustrasi berikut!

Kalau kita mencari teman, maka pilihlah teman yang bisa menyenangkan hati dan dapat menghibur di saat kita sedih.

Gurindam yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ... A. Carilah olehmu akan sahabat

Sahabat yang dapat dijadikan obat B. Carilah olehmu akan guru

Guru yang mampu memberi ilmu C. Carilah olehmu akan kawan

Kawan yang berbudi serta berilmu D. Carilah olehmu akan abadi

Abadi yang terampil serta berbudi E. Sebelum bekerja pikir dahulu Agar pekerjaan selamat selalu 16. Cermati pantun berikut!

Berkali gagal melempar jauh Ulangi lagi dan cari jangkar …

Kembali berdiri dan tetap tegar

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah .... A. Biar dikata akan rubuh

B. Berkali-kali kita mengeluh C. Biarpun badan bersimbah peluh D. Jangan jadi lemah dan rusuh E. Berkali-kali kita jatuh Cermati puisi berikut! STASIUN

(8)

membuatku semakin merasa terburu-buru tak lama lagi bertemu, tak lama lagi bertemu

Mustofa Bisri 17. Larik bermajas yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah ....

A. awan di langit biru cerah bercahaya terang B. sinar matahari terang benderang pada siang C. angin berhembus menyejukkan udara D. suara kereta api gemuruh di telingaku

E. gemuruhnya meningkahi gelisah dalam kalbu 18. Cermati tema berikut!

Tema : Kemarahan

Paragraf cerita yang sesuai dengan tema tersebut adalah ...

A. Gemetar kedua tangannya tak bisa ditahannya sehingga setir itu juga gemetar kuat seperti kesurupan. Hujan lebat sudah turun sejak subuh. Penghujung petang itu tak kebagian mentari sore.

B. Dyah duduk di meja sebelah. Mereka tidak tahu dia datang! Tanpa menyamar pun, adiknya tidak tahu pikirnya. Begitu asyiknya mereka bicara. Gejolak batinnya tak dapat ia kuasai lagi.

C. Kalau tidak karena ibu, sudah kumarahi dia. Mulutnya terus-menerus mengeluarkan kata-kata tak pantas, yang membuat merah telingaku. Aku coba menarik nafas panjang dengan sekuat tenaga sambil berdoa.

D. Zainal tidak marah waktu Rosni mengatakan dia tidak tertarik dengan masalah itu.

Sebelum ini memang belum terpikirkan olehnya karena belum ada kebutuhan. Baru akhir-akhir ini dia memikirkannya.

E. Bagaimana bosnya bisa marah? Rahmat selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan tanpa mengeluh kecapean. Bosnya tak tahu kalau Rahmat selalu dimarahi ibunya karena sering pulang kerja larut malam.

19. Rumusan masalah: Bagaimana proses inovasi petani kacang tanah terhadap sistem gilir giring di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri?

Tujuan penulisan karya ilmiah yang tepat berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah ...

A. Meyakinkan petani tentang pentingnya peningkatan pengetahuan sistem gilir giling di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri hingga dapat memasarkan hasil panennya tepat pada sasaran.

B. Meningkatkan pengetahuan petani kacang tanah sistem gilir giling di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri hingga dapat menghindari hama yang kemungkinan bisa merusak hasil panen mereka.

C. Menjelaskan proses inovasi petani kacang tanah sistem gilir giling di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri hingga menghasilkan panen yang diinginkan.

D. Meningkatkan pengetahuan petani kacang tanah sistem gilir giling di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri hingga menggunakan pupuk dengan baik.

(9)

Cermati puisi berikut!

HANYA SEUTAS PAMOR BADIK Dalam tubuhku kau nyalakan dahaga hijau Darah terbakar nyaris ke nyawa

Kucari hutan

Sambil berdayung di hati malam Bintang-bintang mengantuk Menunggu giliran matahari Ketika kau tegak merintis pagi Selaku musafir kucoba mengerti: Ternyata aku bukan pengembara Kata-kata dan peristiwa

Telah lebur pada makna

Dalam aroma rimba dan waktu Hanya seutas pamor badik, tapi Tak kunjung selesai dilayari

D. Zawawi Imron 20. Bentuk narasi yang sesuai untuk puisi di atas adalah ....

A. Untuk menjelajah hutan belantara harus cukup bekal. Jika bekal itu hanya sedikit maka tujuan kita menjelajah hutan tak akan tercapai.

B. Banyak rintangan yang akan kita temui dalam mencapai keberhasilan, tetapi tekad yang kuat akan mampu menghadapi semua itu.

C. Bila dalam sebuah perjalanan tidak kita sertai dengan kesabaran, yang didapatkan adalah sebuah penderitaan dan penderitaan.

D. Di suatu malam yang tidak sedang bulan purnama. Langit tampak gelap. Seorang pengembara yang gagal mengatasi masalahnya di hutan karena senjatanya kurang memadahi.

E. Perjalanan dalam hutan yang sangat melelahkan. Hampir saja mengorbankan nyawa diri sendiri. Kiranya perjalanan ini kurang perhitungan dan kesabaran.

21. Cermati kutipan cerpen berikut!

Si Bujang datang membawa satu helai rambut dalam genggaman tangannya. Panjang rambut itu kira-kira 20 cm, berwarna pirang keemasan. Dia masuk ke dalam rumah yang sepertinya sudah lama kosong. Rumah itu terlihat seperti sebuah gubuk saja. Berbahan bambu yang mulai usang dilihat dari kejauhan.

Lupa aku. Tadi Mbah menyuruh membawa rambutnya berapa helai, toh?’’ tanyanya ˮ

pada seorang yang sekarang ada di hadapannya. “Bawa saja ke sini!” ujar mbah.

Konversi naskah drama yang sesuai dengan kutipan cerita tersebut adalah .... A. Bujang : Mbah, rambutnya pirang ya?”ˮ

Mbah : Iya, pirang dan panjangnya 20 cm.”ˮ B. Mbah : Bujang, bawa rambut itu!”ˮ

Bujang : Iya, Mbah … sebentar!”ˮ

(10)

Mbah : Hmmm … Bawa saja kemari!”ˮ D. Bujang : Mbah … ini rambutnya.”ˮ

Mbah : Warnanya pirang kan?”ˮ

E. Mbah : Bujang … Apa yang kau bawa?’’ˮ Bujang : Rambut Mbah!’’ˮ

22. Cermati paragraf berikut!

(1) Potensi pasar ikan hias di Indonesia masih memikat. (2) Permintaan pasar dalam negeri dan internasional masih prospektif. (3) Jika ikan sudah memiliki piala, otomatis harga jualnya akan meningkat. (4) Harga ikan hias tersebut bisa mencapai lebih dari Rp2 juta tergantung negosiasi. (5) Potensi pasar ikan hias dunia mencapai Rp3 triliun.

Kalimat yang menggunakan kata umum dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor .... A. (1)

B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

23. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Bisa ular itu telah menjalar ke seluruh bagian tubuh. Ia bisa mati karenanya. Kepala sekolah itu diperban kepalanya karena terbentur tiang bendera.

Harsono berdiri di teras depan saat pejabat teras itu melintas di depan rumahnya. Sejak tadi adik menangis tersedu sedan karena tidak diajak paman naik sedan. Saat kegiatan itu, pinggangnya sakit sewaktu sampai di pinggang bukit. Kalimat yang menggunakan kata polisemi adalah ....

A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (2) dan (5)

24. Cermati paragraf berikut!

(1) Pemerintah berencana menambah populasi sapi potong di Indonesia.

(2) Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi sapi potong Indonesia terus menurun. (3) Untuk itu, petani akan diberdayakan. (4) Petani bisa mengurus indukan sapi, pakan sapi, hingga lahan. (5) Dengan memberdayakan petani, petani tidak lagi menjadi buruh pasar.

Kalimat yang menggunakan kata bermakna peyorasi terdapat pada nomor .... A. (1)

B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

(11)

Saya harus segera pulang, lalu mengerjakan tugas rumah sebelum ibu marah. Klausa adjektif dalam kalimat tersebut adalah ....

A. saya harus pulang

B. saya harus segera mengerjakan C. saya mengerjakan tugas

D. saya mengerjakan ibu marah E. ibu marah

26. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1) Kondisi ekonomi masyarakat kita sudah relatif membaik. (2) Banyak masyarakat membangun tempat tinggal permanen.

(3) Daripada berdiam diri, lebih baik Anda menanam buah jeruk di kebun rumah. (4) Bertinju bukanlah jenis olahraga yang banyak peminatnya.

(5) Pendekatan impresionistik menjadi ciri khas aliran sastra romantik. Kalimat verbal terdapat pada nomor ....

A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (2) dan (4) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5)

Bacalah kalimat-kalimat di bawah ini dengan cermat! (1) Para ahli konservasi menemukan populasi baru orang utan. (2) Lokasinya berada di tengah hutan.

(3) Lokasinya dekat tebing gunung kapur.

(4) Diperkirakan jumlah orang utan yang tersisa sangat sedikit. (5) Yang bisa dihitung ada 219 orang utan.

27. Kalimat di atas yang berpola S-P-O adalah kalimat nomor …. A. (1)

B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

Perhatikan teks berikut!

Tak banyak orang yang mengetahui apa sesungguhnya pekerjaannya. Ia dikenal sebagai sosok yang …. Kejujurannya itu diakui hampir semua orang. Tidak hanya itu, ia juga dikenal sebagai guru yang …. Tak heran bila ia sangat disayangi murid-muridnya, bahkan yang sudah lulus sekalipun

(12)

B. sangat pendiam, agak baik C. sangat ramah, agak pendiam D. terlalu jujur, hampir sabar E. agak pendiam, sangat ramah Perhatikan kalimat berikut!

29. Kini, Sersan Kasim berjalan kembali ke Jawa Barat. Perjalanan Jogjakarta - Priyangan Timur itu harus ditempuh dengan berjalan kaki ….

29.Klausa yang menyatakan hubungan waktu yang tepat untuk mengisi bagian rumpang dalam paragraf di atas adalah ….

A. sebelum pasukan Belanda sampai ke pos perbatasan. B. karena berjalan kaki dapat menguatkan fisiknya.

C. dengan Priyangan Timur harus tertempuh dengan berjalan D. dan Priyangan Timur harus ditempuh dengan berjalan kaki E. dengan Priyangan Timur harus ditempuh dengan berjalan kaki Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

30. Masyarakat kecil sekarang sudah mulai kritik.Sebelum menanggapi masalah, mereka telah melakukan analisa yang matang. Bahkan, dalam menyusunhipotesapun mereka sangat berhati-hati agar dapat dipertanggungjawabkan.

30.Penulisan yang tepat untuk memperbaiki kata serapan yang dicetak miring pada paragraf tersebut adalah ….

A. kritis, analisa, hipotesa B. kritik, analitik, hipotetis C. kritis, analisis, hipotesis D. kritis, analisa, hipotesis E. kritik, analitik, hipotesis

Perhatikan kalimat-kalimat dalam paragraf berikut!

31. (1) Banyak orang-orang datang untuk menyaksikan pertunjukan wayang kulit di kampung itu. (2) Mereka datang sejak sore. (3) Mereka mencari tempat yang nyaman.

31.Kalimat (1) pada paragraph di atas salah karena …. A. tidak memilki subjek yang jelas

B. penggunaan istilah wayang kulit tidak tepat karena wayang kulit bahasa Jawa C. frase banyak orang-orang tidak tepat karena kata ulang sudah menyatakan banyak D. kalimat tersebut memiliki lebih dari satu predikat yang sama

E. kata datang dan menyaksikan seharusnya digunakan salah satu saja.

32.Cermati kutipan cerpen berikut!

Bukankah jam jemputan dari hotel untuk memijit biasanya menjelang jam setengah delapan begitu. Sri mondar-mandir lagi. Waktu terasa merangkak amat pelannya. Tetapi akhirnya, suara Giman terdengar di depan pintu mengatakan, Permisi, Bu Marto.’’ Hati ˮ Sri bergetar amat cepatnya, badannya lemas sehingga ia memutuskan untuk duduk saja daripada berjalan membuka pintu buat Giman.

Pelan-pelan Sri bangkit dari kursi dan membukakan pintu buat Giman. Silakan, Bu Marto, sudah ditunggu tamunya yang kemarin.’’

(13)

Sri Sumarah (dengan perubahan), Umar Kayam

Nilai budaya pada kutipan tersebut yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari adalah ....

A. mengucapkan salam ketika masuk rumah B. memijat pelanggan yang sedang membutuhkan C. menjemput pemijat sesuai waktu yang disepakati D. menepati janji berdasarkan kesepakatan

E. menerima tamu dengan cukup sopan Cermati penggalan legenda berikut!

Karena sangat marah, Sang ayah marah kepada Samosir dan mengumpatnya. “Dasar anak ikan.”

Sang ibu terkejut mendengar umpatan Sang ayah karena hal itu merupakan rahasia yang harus dijaga rapat-rapat baik kepada Samosir, anak mereka, maupun pada semua orang.

Samosir yang ketakutan memgang tangan ibunya. Dalam hitungan sekejap, keduanya menghilang. Keajaiban pun terjadi. Di bekas pijakan kaki Samosir dan ibunya menyembur air yang sangat deras. Dari dalam tanah, air laksana disemburkan keluar seolah tiada henti. Semakin lama tidak semakin berkurang semburan air itu tetapi justru semakin besar. Dalam waktu cepat permukaan tanah itu pun tergenang. Permukaan air terus meninggi dan tek berapa lama kemudian lembah tempat tinggal Toba telah tergenang air. Terbentuklah kemudian sebuah danau yang sangat luas di tempat itu.

33.Karakteristik legenda yang dominan dalam penggalan cerita Danau Toba di atas adalah A. bertema percintaan.

B. seting tempatnya di pedesaan. C. istana sentris.

D. mengandung kemustahilan. E. menceritakan dunia para bidadari

Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

Aku tak lagi ditahan di sel yang pengap, tapi di sebuah kamar apartemen yang lumayan layak, bahkan bisa disebut mewah. Aku heran, bagaimana bangsa tikus mampu membangun apartemen semewah ini? Belum sempat pertanyaan itu mendapat jawaban, muncul seekor tikus gendut. Dia merangkak mendekati saya.

Hukuman bagi Pencipta Bahasa, Indra Tranggono 34.Kalimat esai yang tepat untuk mengomentari penggambaran seting tempat dalam penggalan cerpen

di atas adalah …

A. Pengarang mampu menggambarkan seting tempat yang menggambarkan kehidupan dunia binatang (tikus) dengan baik.

B. Kemampuan pengarang menggambarkan apartemen mewah yang dibangun bangsa tikus mampu membuat pembaca berimajinasi bahwa para koruptor (yang biasa disebut sebagai tikus) juga memperoleh kemewahan dari hasil mencuri.

C. Pengarang mampu menjungkirbalikkan logika pembaca karena mana mungkin bangsa ikus mampu membangun dan mempunyai apartemen.

(14)

E. Penggambaran seting tempat yang baik akan membantu pembaca memahami cerita yang sedang dibacanya.

Bacalah puisi berikut dengan saksama! Tuhan Sangat Populer

Satu

Tuhan sudah sangat populer Nama-Nya dihapal luar kepala Sehingga amat jarang ada

Orang yang sungguh-sungguh mengingat-Nya Tuhan sudah sangat populer

Seperti matahari tak pernah tak bercahaya Sehingga hanya kadang-kadang saja Orang menyadari ada dan peran-Nya Tuhan sudah sangat populer

Baik di kota maupun di desa

Kalau terasa tak ada, orang menanyakan-Nya Ketika jelas, ada orang melupakan-Nya

W.S. Rendra

35.Teks cerita narasi yang paling tepat berdasarkan nilai relijius yang terkandung dalam puisi di atas adalah …

A. Siang itu orang-orang pergi ke tengah lapangan. Suara takbir bergema ke segala arah. Hari itu, orang-orang di kampungku berencana mengadakan acara syukuran bersama karena kampung kami telah terpilih sebagai kampung paling bersih di tingkat provinsi.

“Satu hal yang yang tak boleh kita lupakan adalah keyakinan kita, keimanan kita bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Inilah yang mampu mengantarkan kita pada kemenangan ini,”begitu antara lain sambutan Pak Lurah di hadapan warganya.

Hari semakin sore, waktu salat dhuhur telah habis. Azan ashar pun seolah tak terdengar. Warga makin larut dalam hiburan musik dangdut yang gegap gempita. Matahari tenggelam. Orang-orang makin larut menikmati alunan lagu dangdut dan mengikuti goyangan sang biduan. Hingga tengah malam, azan maghrib tak terdengar dari masjid dan surau tak terdengar.

Hari itu, warga bersyukur. Entah pada siapa.

B. Di kampung-kampung penduduk masih sangat taat pada perintah Allah. Surau, masjid, dan pesantren masih cukup banyak dikunjungi orang dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga orang tua.

“Nenek moyang kita dulu membangun surau dan musalla agar kita selalu salat berjamaah di sana,”kata bapak suatu hari.

(15)

“Bukan hanya untuk mencari pahala 27 kali lipat, berjamaah di masjid juga membuat kita dapat bertemu dengan kerabat dan tetangga kita. Kita dapat menjalin tali silaturrahmi,”jawab bapak.

Aku hanya mengangguk. Pura-pura mengerti.

C. Penduduk desa bergotong royong membantu korban longsor. Ada dua rumah yang terbawa longsor. Reruntuhan bangunan rumah semuanya jatuh ke dalam jurang. Dua orang warga dinyatakan hilang. Keduanya adalah Sarni dan Supaat yang merupakan pasangan suami istri. Keduanya dikenal sebagai warga yang sama sekali tidak pernah pergi ke masjid atau gereja. Entah apa agamanya. Tapi, kalau di KTP mereka meminta ditulis Islam.

“Mungkin ini hukuman bagi keduanya yang tak pernah mau beribadah,”celetuk Kang Basri padaku.

“Sssst, jangan ngomong gitu. Nggak baik ngomongin keburukan orang. Ayo kita gali lagi, siapa tahu kita masih bisa menyelamatkan keduanya,” ajakku pada Kang Basri.

D. “Sudah saatnya kamu kembali ke jalan yang benar. Terlalu lama kamu meninggalkan amalan-amalan yang selama ini menjadi kewajiban kita untuk tetap bisa disebut sebagai seorang muslim.”

“Seharusnya kamu tak perlu mengurusi soal agamaku. Perbaiki dirimu sendiri.” Kali ini aku benar-benar marah. “Lagi pula, mau aku itu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, atau tak beragama, apa kamu rugi?”

Benar-benar keterlaluan dia memperlakukanku. Sudah terlalu lama dia ikut campur seolah-olah sujudnya yang cuma jenthat-jenthit itu sudah jadi jaminan bahwa ia akan masuk surga. E. Hari itu, di hadapan semua warga kampung, Pak Lurah dengan penuh semangat

menyampaikan pidatonya.

“Sebagai bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mari kita selalu menyandarkan setiap apa yang kita usahakan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jangan hendaknya, hanya ketika kita panen, punya hajat saja kita bersyukur pada-Nya.

Kami semua manggut-manggut mendengar pidato itu. Entah apa yang terlintas di benak kami masing-masing.

SOAL URAIAN

Perhatikan kutipan kedua cerpen berikut! Teks 1

Sebelum peristiwa malam itu - yang akan kuceritakan nanti, Idang dikenal sebagai perempuan kurang waras. Kerap mengamuk kesurupan, dan meracau menceritakan tentang mimpi-mimpinya yang aneh. Kepada orang-orang ia sering mengatakan, ”Ada ular-ular besar menyusup dalam mimpiku. Ular itu bukan mimpi, tapi ular yang menyusup dalam

Teks 2

Mahmunah mengurut satu demi satu jari tangannya, seolah menghitung dan takut salah satu jarinya hilang. Dia menatap silau atap seng warung yang berjejer di hadapannya.

(16)

mimpiku. Dalam mimpi juga aku sering bertemu Ayah.”

Idang memang tak seperti kebanyakan perempuan lainnya yang hidup di pegunungan Meratus. Ia suka memanjat pohon, hal yang karena cerita semacam itu pula menyebabkan ia perlahan-lahan dijauhi teman-temannya. Namun ia mengaku tak pernah merasa kesepian. ”Teman-temanku di dunia lain jauh lebih banyak,” seseorang bercerita kepadaku menirukan ucapannya.

Tabiat ini kemudian dikait-kaitkan orang dengan almarhum ayahnya yang seorang balian, seorang dukun kesohor. Ayahnya dikenal sebagai panggalung, dukun sakti yang karena karismanya sanggup memanggil, mengikat, dan mendatangkan orang-orang dari kampung-kampung jauh. Ayahnya meninggal kala ia usia 12 tahun. Ibunya lebih dulu tiada, tak tertolong saat melahirkannya. Entah dari mana mulanya, kenyataan itu membuat Idang dianggap sebagai pembawa kemalangan dalam hidup.

dibelah-belah kecil, ibarat barang tak berguna saja. sigaret berharga mahal, bahkan diembel-embeli memberi mudarat di bungkusnya -bisa mengakibatkan berbagai penyakit- orang-orang tetap bengal mencintai sigaret. Bahkan dengan harga yang menyamai dua kilo beras per bungkusnya, mereka seolah tutup mata. Tutup telinga mendengar ocehan istri di rumah, misalnya, bahwa lebih baik membeli beras ketimbang sigaret.

Mahmunah memercik-mercikkan air ke atas daun sirih agar tetap terlihat segar. Seorang bocah yang melintas di hadapannya, dipanggil Mahmunah.

“Ada apa, Nek?” Bocah itu mendekat. Ingusnya berleleran. Dengan ujung lengan baju, si bocah mengapus leleran ingusnya.

“Pesankan aku segelas kopi kepada Mardiansyah. Sisanya, belikanlah barang sesukamu.” Mahmunah menggumpal lembaran uang, lalu menggenggamkannya ke tangan bocah itu. Secepat kilat bocah itu melesat menembus pasar yang lengang.

36.Jelaskan perbedaan tema kedua cerpen di atas!

37.Tulislah sebuah puisi dengan memperhatikan hal-hal berikut.

a) menggunakan diksi/ kata: angin – mentari – kalbu – senyum – pelangi b) mengandung minimal 2 majas

38.Bacalah kutipan cerpen berikut ini, kemudian ubahlah ke dalam bentuk teks drama.

Sejak sore hingga menjelang dini hari ini Surad kelelahan menemani Pak Akla mencari rajungan. Rasanya ia belum lama merebahkan tubuh dan teriakan keras Pak Akla sudah membuatnya tersentak bangun.

“Bersiaplah!” Teriak Pak Akla seraya bergerak membelah air menuju perahu. Dua keranjang bambu yang diikat menyatu tampak penuh rajungan. Hewan-hewan bercapit itu menggeliat saling bertindihan. “Bangunlah!” Ulang Pak Akla menaiki perahunya.

Surad melilitkan sarung ke leher. “Ada apa, Ama?”

“Tidurmu seperti ular, sampai-sampai tak kau dengar suara gemuruh dari tanjung.” “Apa?” Surad kaget setengah mati. “Jangan main-main, Ama!”

(17)

Surad mengangkat dayungnya. Tanpa buang waktu mereka mengayuh perahu ramping itu secepat mungkin. Pak Akla sigap mengendalikan perahu dengan dayung pada dinding kayu buritan. Belum dua menit, peluh sudah membasahi punggung Surad.

Perhatikan paragraf berikut!

Perkembangan kurikulum memengaruhi Bahasa Indonesia sebagai suatu matapelajaran di sekolah. Selain sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, Bahasa Indonesia menjadi pelajaran yang penting untuk sarana kreatifitas, produktifitas, dan aktifitas.

39.Perbaiki penulisan kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut! 40. Cermati kutipan novel berikut!

Hari pertama ke sekolah, pulangnya aku menerima baju yang diambilkan ibu dari Pusat Palang Merah di Jalan Bojong. Bersama penduduk kampung lain, ibu dipanggil ke sana untuk mendapat bagiannya berupa beberapa kaleng susu dan pakaian untuk anak-anak. Ayah melihat kami mencoba baju-baju tersebut. Nampak dengan jelas betapa dia tidak berkenan. Sambil menggerutu, dia menerangkan kepada ibu bahwa Belanda sedang mencari muka. Baju bekas dan dua atau tiga kaleng susu itu merupakan suapan yang menghina. Semuanya tidak akan bisa menebus dosa maupun kesalahan Belanda di masa lampau, yang telah menjajah dan memeras kekayaan tanah air guna pembangunan negerinya. Ibu berdiam diri, tidak menjawab maupun menyela kalimat-kalimat ayah. Dia melipat pakaian sambil menyatakan isi hatinya. “Pakaian-pakaian ini semua kuambil, tapi tidak kumaksudkan buat kita sendiri. Guh, Nug, pilih mana yang paling kalian sukai. Lain-lainnya kita berikan kepada Pak Sayun.”

(Langit dan Bumi Sahabat Kami, Nh. Dhini)

Referensi

Dokumen terkait

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf narasi tersebut adalah ….. Itulah kebiasaan yang dilakukan oleh para penulis bila

Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dalam paragraf tersebut adalah ….. Dia ingin segera

Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang dalam paragraf di atas adalah….. Bukit Siguntang berada di bagian Barat Daya

Rahmat : “ Ya, itulah yang selalu dilakukan pada kita, tidak menghargai hasil kerja orang lain.” Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dialog tersebut adalah..

Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada teks pidato tersebut adalah.. Oleh karena itu kita harus bergotong royong demi

Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat yang rumpang pada paragraf tersebut adalah ..... Cermatilah

Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dalam paragraf tersebut adalah ..... (A) Dia ingin segera

Kata baku untuk mengisi bagian-bagian yang rumpang dalam paragraf tersebut adalah ….. meminta izin, penangkaran, pegembangan