• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi dan Karakteristik Low Back Pain pada Dokter Gigi di Kota Binjai Pada Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi dan Karakteristik Low Back Pain pada Dokter Gigi di Kota Binjai Pada Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Low back pain merupakan gangguan musculoskeletal yang cukup sering dialami oleh profesi dokter gigi. Ada sejumlah faktor yang mendasarinya, seperti faktor ergonomis dan kurangnya pemahaman mengenai penyebab dari gangguan yang dialaminya, serta tindakan yang harus dilakukan untuk mencegahnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberi suatu gambaran mengenai prevalensi dan karakteristik low back pain pada dokter gigi.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian potong lintang. Data penelitian ini diperoleh dari data primer kuisioner terpimpin yang mencakup 44 dokter gigi yang menjadi anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Binjai sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 28 dokter gigi (63,6%) yang menderita low back pain. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas penderita low back pain berada di kategori BMI normal weight yaitu sebesar 16 orang (36,3%), berada pada kelompok usia 41-60 tahun yaitu sebesar 16 orang (36,3%), berjenis kelamin perempuan 23 orang (52,5%), dengan karakteristik nyeri yang mayoritas berada di kategori chronic low back painyaitu sebanyak 19 orang (43,2%), tidak menjalar yaitu sebanyak 19 orang (43,2%), dan seluruh dokter gigi yang mengalami low back pain berada pada kategori minimal disability. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat 28 dokter gigi (63,6%) menderita low back pain.

Kata Kunci: low back pain, dokter gigi, prevalensi

(2)

v

ABSTRACT

Low Back Pain is a musculoskeletal disorder that is often experienced by dentists. There are a few factors that caused such problem, such as: an ergonomic factor, the lack of comprehension of what causes the pain felt, and also the actions needed to avoid it. Therefore, this research aims to provide an insight into the prevalence and characteristics of low back pain in dentists.

This is a descriptive research with cross-sectional study. Questionnaire was distributed to 44 dentists from the Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Binjaicorresponding with the criteria of inclusion and exclusion.

The result of this research shows that there are 28 dentists (63,6%) suffering from low back pain. The result also shows that among the dentists suffering from low back pain, there were 16 dentists with the normal weight category of BMI (36,3%), 16 dentists within the age group of 41-60 years old (36,3%), 23 dentists of the female sex (52,5%). The majority of them were experiencing chronic low back pain, which sums to 19 dentists (43,2%), and 19 dentists (43,2%) with a non-radiating pain. All of the dentists with low back pain are in the category of minimal disability. The conclusion of this research is that there are 28 dentists (63,6%) suffering from low back pain.

Keywords: low back pain, dentists, prevalence

Referensi

Dokumen terkait

5.2 Hubungan Faktor Individu (Usia, Masa Kerja, Jenis Kelamin, Kebiasaan Merokok dan Indeks Massa Tubuh) dengan Keluhan Low Back Pain pada Petani Jeruk di Desa Dokan Kecamatan

Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik responden berdasarkan usia, indeks masssa tubuh dan masa kerja dengan low back pain dilakukan uji korelasi point

Hasil Penelitian Rekam Medik Penderita Low Back Pain di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Tahun 2002-2005.. Anamnesis Pemeriksaan

Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor tang berhubungan dengan Keluhan Low Back Pain pada Penjahit di Pasar Istana Anak-Anak menunjukkan hasil bahwa keluhan low

5.2 Hubungan Faktor Individu (Usia, Masa Kerja, Jenis Kelamin, Kebiasaan Merokok dan Indeks Massa Tubuh) dengan Keluhan Low Back Pain pada Petani Jeruk di Desa Dokan Kecamatan

karakteristik responden berdasarkan usia, indeks masssa tubuh dan masa kerja dengan low back pain dilakukan uji korelasi point biserial yang termasuk satu koefisien

Hasil analisis antara intensitas nyeri pada penderita low back pain sebelum dan sesudah dilakukan terapi dingin ice massage, dengan Paired sample T-test, bahwa terjadi

5.2 Hubungan Faktor Individu (Usia, Masa Kerja, Jenis Kelamin, Kebiasaan Merokok dan Indeks Massa Tubuh) dengan Keluhan Low Back Pain pada Petani Jeruk di Desa Dokan Kecamatan