• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Dan Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Dan Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Peningkatan jumlah penduduk Indonesia yang pesat menjadikan

kebutuhan tempat tinggal semakin meningkat pula. Hasil sensus penduduk

terakhir pada tahun 2010 menunjukkan bahwa ada 22,3 persen penduduk

atau 52.994.015 jiwa yang belum memiliki tempat tinggal sendiri (BPS,

2015). Kebutuhan akan tempat tinggal yang semakin meningkat membuat

sektor ini mulai dilirik oleh banyak pihak sehingga mengakibatkan

banyaknya bermunculan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam

bidang pengembangan properti, salah satunya adalah PT. GIP yang

didirikan pada tahun 2003 silam.

Besarnya peluang usaha dalam bidang pengembangan properti ini

berakibat pada didirikannya perusahaan-perusahaan lain yang sejenis

sehingga persaingan usaha di bidang pengembangan properti ini semakin

ketat. Persaingan ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan

perubahan-perubahan yang dinamis agar perusahaan mampu bersaing

dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Dari beberapa hal penting yang

harus dilakukan perusahaan agar memiliki kemampuan bersaing yang

tinggi, penanganan sumber daya manusia yang baik adalah salah satunya.

(2)

perusahaan harus memanfaatkan sumber daya manusia yang handal

seoptimal mungkin melalui praktik-praktik organisasional secara luwes

dan cepat tanggap terhadap perubahan lingkungan (Mutakin, 2008).

Dengan demikian, perusahaan akan dapat mencapai tujuannya bila

didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencapai

tujuan yang diinginkan, perusahaan atau organisasi harus mendorong

gairah kerja karyawan agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan

semua kemampuan dan keterampilan terbaiknya (Hasibuan, 2007).

Salah satu kekuatan sumber daya manusia yang berkualitas adalah

disiplin kerja, karena disiplin kerja mempunyai dampak yang kuat bagi

organisasi atau perusahaan untuk mencapai keberhasilan dalam mengejar

tujuan yang telah direncanakan. Kedisiplinan bukan hanya indikasi adanya

semangat dan kegairahan kerja, melainkan dapat mempengaruhi

efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan (Nitisemito, 2006). Disiplin

kerja merupakan suatu kekuasaan yang berkembang dalam penyusunan

diri secara sukarela kepada keputusan-keputusan, peraturan-peraturan,

nilai-nilai pekerjaan dan tingkah laku (Moekijat, 2010).

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti terhadap

pimpinan PT. GIP, kedisiplinan kerja telah menjadi masalah utama dalam

perusahaan tersebut. Para pimpinan sangat mengeluhkan kendornya

disiplin kerja para karyawan, yang tentunya hal ini dapat berakibat fatal

dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Buruknya

(3)

peraturan-peraturan perusahaan tidak ditaati oleh sebagian besar

karyawan, seperti telat masuk kantor, pulang lebih awal, menunda-nunda

pekerjaan hingga menumpuk, dan tidak masuk kerja tanpa keterangan.

Disiplin kerja yang buruk tentunya akan membawa dampak negatif bagi

karyawan maupun perusahaan. Disiplin yang rendah akan membuat

karyawan menjadi kurang bahkan tidak bertanggungjawab atas

pekerjaannya, hal ini berakibat pada menurunnya prestasi kerja karyawan

sehingga secara jelas akan menurunkan kinerja perusahaan. Kinerja

perusahaan yang menurun dapat membuat tujuan tidak tercapai yang

kemudian berakhir pada kebangkrutan karena tidak mampu bersaing

dengan perusahaan-perusahaan sejenis lainnya.

Salah satu faktor yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan

adalah kepemimpinan. Keteladanan pimpinan mempunyai pengaruh yang

sangat besar dan memberi efek yang positif dalam menengakkan disiplin

di dalam perusahaan. Ketika karyawan dituntut untuk menaati peraturan

maka pimpinan diharapkan juga mentaati peraturan yang berlaku. Ketaatan

pimpinan ini akan menjadi contoh untuk diikuti karyawan (Nitisemito,

2006).

Teladan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan

pegawai karena pimpinan dijadikan panutan oleh para pegawainya. Ketika

seorang pemimpin sudah dapat menjadi panutan bagi para bawahannya

dan bawahan secara sukarela mengikuti sikap dan perintah-perintah serta

(4)

pemimpin itu efektif. Seorang pemimpin dikatakan efektif apabila ia

mampu mencapai tujuan-tujuannya (Sigit, 2003).

Menurut Anwar (2005), seorang pemimpin memiliki otoritas dalam

merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan, dan mengontrol

perilaku pegawainya. Hal ini berarti semakin tinggi efektivitas pemimpin

maka perilaku pegawai semakin dapat dikendalikan, dan sebaliknya

semakin rendah efektivitas pemimpin maka perilaku pegawai semakin

tidak dapat dikendalikan. Disiplin kerja termasuk ke dalam perilaku

pegawai, dengan kata lain semakin tinggi efektivitas pemimpin maka akan

semakin tinggi pula disiplin kerja pegawainya. Oleh karena itu efektivitas

pemimpin memiliki andil yang sangat besar dalam mempengaruhi disiplin

kerja bawahannya.

Selain efektivitas pemimpin, Eisenberger et al. (1986) menemukan

bahwa persepsi terhadap dukungan organisasi dapat mempengaruhi

perilaku karyawan. Persepsi terhadap dukungan organisasi dapat diartikan

sebagai suatu keyakinan seorang karyawan tentang sejauh mana organisasi

memberikan nilai kontribusi dan peduli akan kesejahteraan mereka.

Karyawan yang memiliki persepsi bahwa organisasi memberikan

dukungan dan peduli terhadap kesejahteraan mereka akan menunujukkan

kehadiran yang meningkat serta berusaha keras berkontribusi dalam

mencapai tujuan organisasi, dengan kata lain disiplin karyawan akan

semakin meningkat karena memiliki persepsi yang baik terhadap

(5)

Berdasarkan pembahasan di atas, peneliti merasa tertarik untuk

meneliti kontribusi efektivitas kepemimpinan dan persepsi dukungan

organisasi terhadap disiplin kerja karyawan di PT. GIP.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana “Pengaruh Efektivitas

Kepemimpinan Dan Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Disiplin

Kerja Karyawan.”

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Sejauh mana pengaruh Efektivitas Kepemimpinan dan Persepsi

Dukungan Organisasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan PT. GIP?

2. Sejauh mana pengaruh Efektivitas Kepemimpinan terhadap Disiplin

Kerja Karyawan PT. GIP?

3. Sejauh mana pengaruh Persepsi Terhadap Dukungan Organisasi

(6)

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan

manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris

tentang dinamika antara efektivitas kepemimpinan, persepsi terhadap

dukungan organisasi dan disiplin kerja.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

bagi PT. GIP mengenai tingkat efektivitas kepemimpin, disiplin kerja

karyawan, dan bagaimana persepsi karyawan terhadap dukungan

organisasi yang ada. Sehingga hal ini nantinya dapat dijadikan bahan

pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan dan

kebijakan yang berhubungan dengan disiplin kerja karyawan.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

1. BAB I : Berisikan Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

2. BAB II : Berisikan Landasan Teori tentang definisi Disiplin Kerja,

(7)

Dinamika Pengembangan Model, Kerangka Berfikir, dan Hipotesis

Penelitian.

3. BAB III : Berisikan Metodologi Penelitian yang mencakup Identifikasi

Variabel, Defenisi Operasional, Populasi/Sampel (teknik sampling),

Metode Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, Uji

Validitas/Reliabilitas, Skala Penelitian, Prosedur Penelitian, dan

Metode Analisis Data.

4. BAB IV : Berisikan Analisis Data dan Interpretasi yang mencakup

Gambaran Umum Subyek Penelitian, Analisis Deskriptif, Uji Asumsi,

Uji Hipotesis, dan Pembahasan.

Referensi

Dokumen terkait

VXEVWDQVL SHUPDVDODKDQ SHPDQIDDWDQ PDQJURYH GL .HFDPDWDQ %DWX $PSDU $NLEDWQ\D SHPDQ IDDWDQPDQJURYHXQWXNDUDQJGHQJDQEDKDQEDNX \DQJEHUDVDOGDULKXWDQOLQGXQJGL33DQMDQJGDQ VHNLWDUQ\D

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Timur Lenk adalah seorang penakluk dari bangsa Mongol yang bergama Islam. Sejak remaja Timur sudah menguasai seni perang dan sering

Penggunaan model PBL-Strategi SQRQCQ dapat melatih literasi matematis siswa dan membiasakan siswa untuk menyelesaikan masalah matematika secara mandiri. Hasil pengembangan

Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pemberian reward dan punishment kepada guru mengenai kedisiplinan guru dalam kehadiran dikelas dalam proses

Berdasarkan tabel 19 terlihat sebanyak 9 (22,5%) responden menyatakan organisasi profesi kepustakawanan tidak melakukan perlindungan terhadap pustakawan dalam upaya

Hasil analisis jalur (path) menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja.Hasil ini

(ROE) yaitu rasio yang menggambarkan besarnya kembalian atas total modal untuk menghasilkan keuntungan, Return on Assets (ROA) yaitu rasio yang menunjukkan

Dalam tahap eksplorasi ini, pemotretan dilakukan di dalam ruangan ( indoor ) dan di luar ruangan ( outdoor ) dengan menggunakan cahaya alami dan buatan, sesuai dengan