• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Risiko Paparan Hidrogen Sulfida Pada Masyarakat Sekitar Kawasan Industri Medan Di Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Risiko Paparan Hidrogen Sulfida Pada Masyarakat Sekitar Kawasan Industri Medan Di Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS RISIKO PAPARAN HIDROGEN SULFIDA PADA MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN INDUSTRI MEDAN

DI KECAMATAN MEDAN LABUHAN TAHUN 2016

TESIS

OLEH

DIPA TAUFIK SADELI NASUTION 1470321715/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2016

(2)

ANALISIS RISIKO PAPARAN HIDROGEN SULFIDA PADA MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN INDUSTRI MEDAN

DI KECAMATAN MEDAN LABUHAN TAHUN 2016

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gerlar Magister Kesehatan (M. Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

DIPA TAUFIK SADELI NASUTION 147032115/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2016

(3)
(4)

Tanggal Ujian: Telah diuji

Pada Tanggal :26 Agustus 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. dr. Taufik Ashar, M.K.M Anggota : 1. Ir. Evi Naria, M. Kes

2. Dr.dr.Wirsal Hasan,MPH 3. Ir. Indra Chahaya, M.Si

(5)

PERNYATAAN

ANALISIS RISIKO PAPARAN HIDROGEN SULFIDA PADA MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN INDUSTRI MEDAN

DI KECAMATAN MEDAN LABUHAN TAHUN 2016

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2016

Dipa Taufik Sadeli Nasution 147032115/IKM

(6)

i ABSTRAK

Hidrogen Sulfida merupakan gas tidak berwarna,sangat beracun,mudah terbakar dan memiliki karakteristik bau seperti telur busuk. Gas ini dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi kesehatan.Jalur masuk paparan pada manusia terutama memalui jalur udara.Paparan Hidrogen Sulfida dalam konsentrasi rendah dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan efek permanen seperti gangguan pernafasan,sakit kepala dan batuk kronis.

Obyek penelitian ini adalah udara ambien yang mengandung Hidrogen Sulfida yang memiliki risiko gangguan kesehatan.Penelitian ini dilakukan pada lokasi di sekitar kawasan Industri medan Kecamatan Medan labuhan.Subyek Penelitian adalah ibu rumah tangga berjumlah 52 orang pada radius 300 m dan 52 orang pada radius 800 m.Rancangan Penelitian ini adalah crossectional dengan menggunakan uji Square.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsentrasi Hidrogen Sulfida di area sekitar kawasan industri medan radius 300m dan 800 m adalah 0,03 mg/m3 (SD=0,0100) dan 0,0093 mg/m3(SD=0,00945).Hasil uji statistik p<0,05 bahwaa ada perbedaan konsentrasi Hidrogen Sulfida pada kedua wilayah penelitian tersebut.Rata-rata besar risiko (RQ) pada radius 300m adalah 1,9 (SD=0,01) dan pada radius 800 m adalah 0,417 (SD=0,002).Hasil uji statistik P<0,05 bahwa ada perbedaan risiko gangguan kesehatan masyarakat yang tinggal pada radius 300m dan 800 m dengan nilai RP=15 (95% CI =5,204 – 47,161).

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pembuangan limbah cair maupun limbah gas disekitar Kawasan Industri Medan memiliki risiko terhadap gangguan kesehatan masyarakat.Untuk itu bagi pemerintah Kota Medan dan istansi terkait dapat melakukan manajemen risiko terhadap masyarakat yang beresiko mengalami gangguan kesehatan.

Kata Kunci : Hidrogen Sulfida,Kawasan Industri Medan,Analisis Risiko,Besar Risiko

(7)

ii ABSTRACT

Sulfide Hydrogen (H2S) is a colorless gas, very poisonous, flammable, and

have odor of rotten eggs characteristics.This gas can cause impact to health.Human being of exposure sulfide hydrogen drogen especialy from air.Exposure sulfide hydrogenwith low concentration within old ones can cause permanent like trouble of breath,headaches and cough Chronicly.

Object in this research is air of ambient of sulfide Hydrogen owning trouble risk to health.This Research was done in areaKawasn Industri Medan.Amount of taken sample as subject were 52 people in radius 300 m area and 52 people in radius 800 m area.Design Research is crossectional with test of Chi-Square.

The rwsult showed that the average hydrogen Sulfide concentration as 0,03 mg/m3(SD=0,0100) and 0,0093 mg/m3 (SD=0,00945 mg/m3).The result was significant diffrent statistically P < 0,05 for Hydrogen Sulfide concentration from study area.The Average Risk question showed in radius 300 m is 1.9 (SD=0.01) and 0,417 (SD=0,002) in radius 800m.The result was significant diffrent statistically P <0,05 for RQ Value with RP = 15 (95%CI=5,204 – 47,161).

This result showed water polutan and air polutan have risk to health of human.It is recomended that the government of medan city to do risk management to the exposure comunity.

Keywords: Hydrogen Sulfide, Kawasan Industri Medan,Health Risk Assesment,Risk Question

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala limpahan Rahmat dan KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan tesis ini dengan judul “Analisis Risiko Paparan Hidrogen Sulfida Pada Masyarakat Sekitar Kawasan Industri Medan Di Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan unuk akademik untuk

menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri pada Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Dalam menyusun tesis ini penulis

mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum. selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si. selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Ir. Evawany, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara.

4. Dr. dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku Ketua Pembimbing atas segala

ketulusannya dalam menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan,

(9)

iv

dorongan, saran dan perhatian selama proses proposal hingga penulisan tesis

ini selesai.

5. Ir.Evi Naria,M.Kes selaku Anggota Pembimbing atas segala ketulusannya

dalam menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, dorongan, saran

dan perhatian selama proses proposal hingga penulisan tesis ini selesai.

6. Dr.dr.Wirsal Hasan,MPH dan Ir. Indra Chahaya, M.Si selaku Komisi Penguji

atas segala ketulusannya dalam menyediakan waktu untuk mengkoreksi dan

memberikan masukan dan saran penulisan tesis ini.

7. Bapak dan Ibu dosen serta pegawai/tenaga non-edukatif FKM USU yang

turut mendukung persiapan penyelesaian tesis ini.

8. Bapak Kepala Balai Keselamatan Dan Kesehatan Kerja yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Unit

kerjanya.

9. Bapak Suhardi Sekretaris Kelurahan Martubung yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian di wilayah kerjanya.

Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya

kepada:

1. Kedua orang tuaku (H.Syawaluddin dan Hj.Delima Nasution (alm)),yang

penulis banggakan dan cintai yang telah banyak memberikan dukungan, do’a,

semangat dan pengorbanan baik secara moril maupun materil sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

2. Istri dan anak ku tersayang (Whatie Tata dan Iffa),yang penulis banggakan

dan cintai yang telah banyak memberikan dukungan, do’a,kesabaran,

(10)

v

pengertian dan pengorbanannyakarena kurangnya waktu untuk bersama

dengan kalian yang merupakan sumber inspirasi dan motivasiku baik secara

moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan

baik.

3. Buat kakak dan adik-adik ku tersayang atas dukungan, do’a dan semangatnya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

4. Buat teman-teman seperjuangan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat khususnya Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan

Industri(MKLI) pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara atas bantuan, dukungan dan semangatnya buat penulis.

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan tulisan ini.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik

yang membangun untuk kesempurnaan tulisan ini. Dan dengan segala

keterbatasan yang ada penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi

pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan

dan bagi kita semua.

Medan, Agustus 2016 Penulis

Dipa Taufik Sadeli Nasution 147032115/IKM

(11)

vi

(12)

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Dipa Taufik Sadeli Nasution, dilahirkan di Medan, pada

tanggal 13 Pebruari 1979, anak kedua dari pasangan Bapak H.Syawaluddin

Nasution dan (almh) Hj.Delima Nasution.

Pendidikan formal penulis dimulai dari Sekolah Dasar di SD Negeri

064010 pada tahun 1985-1991, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SMP Hang

Tuah 2 pada tahun 1991-1994, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 16 Medan

pada tahun 1994-1997, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Fakultas

Teknik Jurusan Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri di

Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2014-2016.

Penulis mulai bekerja sejak tahun 2009 sampai sekarang di UPTP Balai

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Medan.

(13)

viii

1.1. Tinjauan tentang Hidrogen Sulfida ... 9

1.1.1. Karakteristik Hidrogen Sulfida ... 9

1.1.2. Sumber dan Kegunaan H2S ... 9

1.3.Mekanisme Kerja Hidrogen Sulfida ... 15

1.4.Efek Hidrogen Sulfida terhadap Kesehatan ... 15

2.4.1 Efek Akut ... 15

2.4.2 Efek kronis ... 16

1.5.Analisa Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) ... 17

1.5.1.Konsep dan Definisi ... 17

1.5.2.Langkah-Langkah ... 18

1.5.2.1. Identifikasi Bahaya (Hazard Identification) ... 20

1.5.2.2. Analisis Pemaparan ... 21

1.5.2.3. Analisis efek (Effect Assesment) ... 23

1.5.2.4. Analisis Dosis-Respon Untuk Efek Non-Karsinogen H2S ... 24

1.5.2.5. Karakteristik Risiko (Risk Characterization) ... 25

(14)

ix

1.5.2.6. Manajemen Risiko ... 26

1.6.Gas Hidrogen Disulfida dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Udara ... 28

1.5.Variabel dan Definisi Operasional ... 37

3.5.1. Variabel ... 37

3.5.2. Definisi Operasional ... 38

3.5.3. Pengumpulan Data ... 39

1.6.Metode Pengukuran ... 40

1.7.Analisa Data ... 43

1.7.1. Analisis Univariat ... 43

1.7.2. Analisis Bivariat ... 43

1.7.3. Analisis Multivariat... 44

1.7.4. Analisis Risiko ... 44

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 47

4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian ... 47

4.2. Data Jumlah Penyakit Terbesar ... 49

4.3. Hasil Analisa Univariat ... 50

4.4. Hasil Pengukuran Konsentrasi H2S ... 51

4.4.1. Hasil Pengukuran Konsentrasi H2S pada radius 800 m ... 51

4.4.2. Distribusi Konsentrasi Hidrogen Sulfida dalam Udara Ambien pada radius 800m ... 52

4.4.3. Distribusi Waktu Paparan Udara Perhari (t) ... 53

4.4.4. Distribusi Durasi Paparan (Dt) ... 53

4.4.5. Distribusi Berat Badan Responden ... 54

4.4.6. Distribusi Asupan (Intake) Hidrogen Sulfida ... 55

4.4.7. Distribusi Besar Risiko ... 55

4.4.7.1. Distribusi Besar Resiko (RQ) Kesehatan Masyarakatdi sekitar Kawasan Industri Medan Pada Radius 300 m ... 55

4.4.7.2. Distribusi Besar Risiko (RQ) Kesehatan Masyarakat di sekitar Kawasan Industri Medan Pada Radius 800 m ... 55

4.5. Hasil Analisa Bivariat ... 56

(15)

x

4.5.1. Hubungan Konsentrasi H2S (Radius 300m dan 800m)

dengan Besar Resiko ... 56

4.5.5. Hubungan Laju Asupan (Intake) dengan besar risiko .. 60

4.6. Hasil Analisis Multivariat ... 60

(16)

xi

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1. Hubungan Dosis Respon Akut Pajanan Hidrogen Sulfida ... 16

2.2. Aspek-Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Analisi Paparan ... 23

4.1. Data Sepuluh penyakit terbesar di Kecamatan Medan labuhan ... 49

4.2. Distribusi Karakteristik Responden ... 50

4.3. Hasil Pengukuran konsentrasi H2S radiuss 300 m ... 51

4.4. Distribusi Konsentrasi H2S pada radius 300 m dan 800 m ... 52

4.5. Distribusi Waktu Paparan Perhari ... 53

4.6. Distribusi Paparan Pertahun ... 53

4.8. Distribusi Berat Badan ... 54

4.9. Distribusi Jumlah Asupan ... 55

4.10. Distribusi Besar Risiko ... 55

4.11. Hubungan Konsentrasi H2S Radius 300 m dan 800 m dengan besar risiko ... 56

4.12. Hubungan Waktu Paparan dengan besar risiko ... 57

4.13. Hubungan Durasi Paparan dengan besar risiko ... 58

4.14. Hubungan Berat Badan dengan besar risiko ... 59

4.15. Hubungan Jumlah Asupan dengan besar risiko ... 60

4.16. Hasil Analisis Multivariat ... 60

4.17. Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik Antara Variabel Independen Dengan Variabel Independen ... 61

4.18. Hasil Analisis Lanjutan Regresi Logistik ... 61

(17)

xii

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1. Langkah-langkah dalam Analisis Risiko Kesehatan ... 19

2.2. Alur Analisis Risiko Paparan Hidrogen Sulfida ... 31

2.3. Kerangka Konsep ... 32

2.4. Peta Kecamatan Medan Labuhan ... 85

2.5. Titik Pengukuran Udara Ambien ... 86

2.6. Kurva Histogram distribusi konsentrasi ... 87

2.7. Kurva Histogram distribusi waktu paparan... 88

2.8. Kurva Histogram distribusi Durasi Paparan ... 89

2.9. Kurva Histogram distribusi Berat Badan ... 90

2.10. Kurva Histogram distribusi jumlah Asupan (intake) ... 91

2.11. Kuva Histogram distribusi Besar Risiko ... 92

(18)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Kuisioner Penelitian ... 75

2. Tabel Perhitungan Intake dan besar Risiko ... 77

3. Laporan Hasil Uji ... 93

4. Output Analisis Univariat ... 94

5. Output Analisis Bivariat ... 105

6. Output Analisis Multivariat... 110

7. Dokumentasi ... 112

Referensi

Dokumen terkait

Di sisi lain, dugaan adanya korelasi terpaan berita politik dengan perubahan kognisi remaja tentang fungsi input , proses konversi, output , serta kapabilitas sistem

Karakteristik remaja akan mempengaruhi bagaimana remaja memahami dirinya, dan banyak hal yang akan menjadikan diri remaja semakin baik dalam kehidupan yang ia

Why don't you use your gizmo or various other gadget to save this downloaded soft documents book The Wreck Of The Golden Mary By Charles Dickens Through this will allow you

tentang pacaran dengan sikap terhadap kekerasan dalam pacaran dapat disimpulkan bahwa siswi yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi terhadap mitos – mitos tentang

Relaksasi otot progresif dan terapi tertawa adalah terapi komplementer yang dimungkinkan dapat menurunkan tekanan darah.. Tujuan: Membandingkan efektifitas relaksasi otot

Untuk soal nomor 81 - 90, masing-masing soal merupakan deret yang belum selesai. Selesaikanlah rsebut dengan memilih salah satu altematif yang disediakan, yang Anda anggap

Kharissa Kardiansah, penulis skripsi dengan judul “Profil Intuisi Siswa SMP Dalam Memecahkan Masalah Matematika Di Tinjau Dari Kemampuan Matematika” ini dilahirkan

Panitera/Panitera Pengganti bertugas mencatat semua yang terjadi di persidangan, namun tidak semua yang terjadi di persidangan dicatat oleh Panitera/Panitera