BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi telekomunikasi tanpa kabel berkembang pesat seiring
dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan
mudah dan cepat. Teknologi tanpa kabel merupakan teknologi yang
dikembangkan berbasis pada komunikasi data dan komunikasi suara. Teknologi
tanpa kabel seperti Wireless Local Area Network (WLAN) dan Worldwide
interoperability Microwave Acces (WiMAX) merupakan teknologi yang awalnya
dikembangkan untuk mendukung komunikasi data. Sementara teknologi seluler,
dari 1G sampai ke 4G dikembangkan awalnya untuk komunikasi suara. Kedua
jenis teknologi diatas berkembang agar dapat mendukung layanan multimedia,
seperti video streaming.
Teknologi video steaming adalah proses pengiriman video secara kontinyu
dan real-time tanpa harus menunggu proses downloading selesai dan tanpa
melalui proses penyimpanan terlebih dahulu. Paket-paket data yang dikirimkan
telah dikompresi untuk memudahkan pengirimannya. Pada awalnya, aplikasi
video streaming menggunakan dua mode yaitu : point to point dan point to
multipoint. Perkembangan video streaming yang cepat mengakibatkan
ketertarikan untuk meningkatkan aplikasi video streaming secara peer to peer.
Oleh karenanya dibutuhkan kajian terhadap aplikasi ini, baik dari sisi aplikasi,
Secara standar, ada 2 (dua) jenis transport layer protocol : Transmission
Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Kedua jenis
protokol ini dapat digunakan untuk mendukung transmisi video. Di antara
teknologi di atas, WLAN adalah jaringan yang paling banyak digunakan sebagai
akses ke internet. Perkembangan media sosial yang dapat bergeser pada
penggunaan aplikasi video streaming. Sementara layanan berbasis infrastruktur
dapat juga beralih ke jaringan ad hoc, yang memungkinkan pengguna jaringan
terhubung secara langsung tanpa infrastruktur perantara dan memudahkan aplikasi
peer to peer. Untuk menjawab kemungkinan pemanfaatan jaringan ad hoc pada
WLAN untuk aplikasi multimedia, dibutuhkan kajian tentang teknologi dan
aplikasi terkait.
Tugas akhir ini akan membahas perbandingan kinerja video streaming
pada jaringan WLAN ad hoc dengan menggunakan transport layer protocol
standar : TCP, TCP Vegas dan UDP.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk membandingkan kinerja video streaming pada jaringan ad hoc,
diperlukan hal-hal sebagai berikut :
1. Bagaimana merealisasikan sistem video streaming pada jaringan
WLAN ad hoc dengan menggunakan simulasi NS-2.
2. Bagaimana membuat aplikasi video streaming yang memungkinkan
monitoringvideo yang ditransmisikan.
3. Bagaimana aplikasi video streaming di atas dapat menggunakan
4. Parameter apa saja yang mempengaruhi kinerja video streaming.
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis kinerja video
streaming menggunakan transport layer protocol TCP, UDP dan TCP Vegas pada
jaringan WLAN ad hoc menggunakan NS-2.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan permasalahan tugas akhir ini adalah :
1. Aplikasi video streaming tidak melibatkan proses video reader dan
video render.
2. Untuk menghindarkan keterlibatan kualitas video reader dalam studi
kinerja transport layer protocol yang berbeda, video dimodelkan
dengan dummy bytes yang disesuaikan dengan byte trace ratio.
3. Video yang digunakan adalah akiyo.cif.yuf.
4. Transport layer protocol yang digunakan adalah TCP, UDP dan TCP
Vegas.
5. Jumlah node yang diuji maksimum sebanyak 20 node.
6. Software yang digunakan adalah NS2
1.5 Metode Penelitian
Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan
1. Studi literatur menggunakan referensi dari buku-buku teks dan jurnal
terkait.
2. Pemodelan sistem jaringan WLAN ad hoc pada aplikasi NS-2
3. Membangun simulasi dengan NS-2 berdasarkan model sistem jaringan.
1.6 Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisikan tentang latar belakang, tujuan dan
manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Dasar Teori
Bab ini memberikan teori dasar tentang jaringan WLAN
ad hoc, transport layer protocol (TCP, UDP dan TCP
Vegas), software NS-2, modul tambahan Evalvid untuk
NS-2 dan parameter kinerja yang akan diukur.
BAB III Metodologi Penelitian
Dalam bab ini akan membahas mengenai perancangan
sistem, spesifikasi perangkat dan komponen yang
dibutuhkan, tahapan instalasi dan implementasi.
Bab ini berisikan hasil pengukuran dan analisa data
masing-masing protokol.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisikan beberapa kesimpulan dan saran untuk
rekan-rekan yang akan melakukan penelitian lanjutan dari