• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI GAYA DI KELAS VIII SEMESTER I SMP NEGERI 27 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI GAYA DI KELAS VIII SEMESTER I SMP NEGERI 27 MEDAN."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MODEL

PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI GAYA DI KELAS VIII

SEMESTER I SMP NEGERI 27 MEDAN

Oleh : Bikril Humairoh

NIM 408321007

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN PEMBELAJARAN

KONVENSIONAL PADA MATERI GAYA DI KELAS VIII SEMESTER I

SMP NEGERI 27 MEDAN

Bikril Humairoh ( NIM 408321007 ) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran konvensional pada materi gaya di kelas VIII SMP Negeri 27 Medan T.P 2012/2013 dan aktivitas belajar siswa saat menggunakan model pembelajaran langsung.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 27 Medan yang terdiri dari 7 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Cluster random sampling, kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 30 orang dan kelas kontrol berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 15 soal dan lembar observasi aktivitas siswa.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 28,2 dengan standar deviasi 9,5 dan nilai rata-rata kelas kontrol 28 dengan standar deviasi 12,06. Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas pada data hasil tes kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran langsung sebesar 76,4 dengan standar deviasi 9,7 dan pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 67,11 dengan standar deviasi 8,56. Selanjutnya, berdasarkan analisis uji-t satu pihak diperoleh thitung = 3,884

sedangkan untuk ttabel = 1,671 sehingga thitung > ttabel. Oleh karena itu Ha diterima

(4)

DAFTAR ISI Halaman Lembarpengesahan...i RiwayatHidup...ii Abstrak...iii Kata pengantar...iv

Daftar Isi...vi

Dafta rGambar...ix

DaftarTabel...x

DaftarLampiran...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.LatarBelakangMasalah ... 1

1.2.IdentifikasiMasalah ... 3

1.3.BatasanMasalah... 4

1.4.RumusanMasalah ... 4

1.5.TujuanPenelitian ... 4

1.6.ManfaatPenelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1. HakikatBelajardan Mengajar ... 6

2.1.2. Hasil Belajar ... 7

2.1.2.1 Ranah Kognitif ... 8

2.1.2.2 Ranah Afektif ... 9

2.1.3. Aktivitas Belajar ... 10

2.1.4. Pengertian Model Pembelajaran ... 10

2.1.5. Model Pembelajaran Langsung ... 11

(5)

2.1.5.2.Tujuan Model Pembelajaran Langsung ... 13

2.1.5.3.Tingkah Laku Mengajar (Sintaks) Model Pembelajaran Langsung .... 13

2.1.6. Pembelajaran Konvensional ... 14

2.2. Kerangka Konseptual ... ... 19

2.3.Pembahasan Materi ... ... 21

2.3.1. Hukum-Hukum Newton ... ... 21

2.3.2. Gaya Gesekan dan Gaya Berat ... ... 22

2.4. Hipotesis Penelitian ... ... 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

3.2. Populasi dan Sampel ... 25

3.3. Defenisi Variabel Penelitian ... 25

3.4 Jenis dan Desain Penelitian ... 26

3.4.1 Jenis Penelitian ... 26

3.4.2. Desain Penelitian ... 26

3.5.Prosedur Penelitian ... 26

3.5.1.Instrumen Penelitian ... 27

3.6. Teknik Analisa Data ... 29

3.6.1. Analisa Data Hasil Belajar Kognitif ... 29

3.6.2. Analisa Data Observasi Aktivitas Siswa ... 29

3.6.3. Uji Normalitas ... 29

3.6.4. Uji Homogenitas ... 30

3.6.5. Pengujian Hipotesisi ... 31

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 34

4.1.1. Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 34

4.1.2. Data Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 35

4.1.3. Data Observasi Aktivitas Siswa ... 36

(6)

4.1.4.1. Uji Normalitas Data ... 37

4.1.4.2. Uji Homogenitas ... 37

4.1.4.3. Uji Hipotesis ... 38

4.2. Pembahasan Penelitian ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 50

5.2. Saran-Saran ... 51

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sintaks pembelajaran Langsung ... 14

Tabel 2.2 Langkah Model Pembelajaran Konvensional ... 15

Tabel 2.3 Perbedaan Massa dan Berat ... 24

Tabel 3.1 Desain penelitian ... 26

Tabel 3.2 Spesifikasi materi pokok gaya ... 27

Tabel 4.1 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 34

Tabel 4.2 Data Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 35

Tabel 4.3 Skor Aktivitas Belajar Siswa ... 36

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data ... 37

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Data ... 38

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Jenis Prilaku Ranah Kognitif... 9

Gambar 2.2 Jenis Prilaku Ranah Afektif... 10

Gambar 2.3 Contoh Gaya Aksi dan Reaksi ... 22

Gambar 4.1 Diagram Batang Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 35

(9)

RIWAYAT HIDUP

(10)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain : 1. (a) Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan model Pembelajaran langsung pada materi pokok gayadi kelas VIII SMP Negeri 27 Medan T.P.2012/2013 sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 28,2 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 76,4. (b) Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran

konvensional pada materi pokok gayadi kelas VIII SMP Negeri 27 Medan T.P.2012/2013 sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 28 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 67,11.

2. Data aktivitas yang diperoleh yaitu: untuk aktivitas melakukan percobaan yaitu 29,33%, aktivitas bertanya pada guru/ teman dalam kelompok diperoleh 19,67%, aktivitas mengerjakan LKS diperoleh 28%, aktivitas menulis 20%, sedangkan untuk aktivitas yang tidak relevan dengan KBM 3%. Skor aktivitas yang paling tinggi terdapat dalam aktivitas melakukan percobaan. 3. Terdapat perbedaan hasil belajar siswayang menggunakanmodel pembelajaran

(11)

5.2.Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepada peneliti selanjutnya disarankan agar kiranya lebih baik dalam pembuatan lembar kerja siswa yang lebih terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

2. Diharapkan bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran berdasarkan masalahdapat menggunakan waktu sesuai yang sudah direncanakan dalam Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP). Alokasi yang digunakan harus benar-benar di sesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Arikunto, S.,( 2007), Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Djamarah, S.B., (1996), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2010). Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA Unimed

Gros, tian., (2010), Perbandingan Pembelajaran Konvensional,

(http://tiannugros.blogspot.com/2010/07/perbandingan-pembelajaran-konvensional.html), (dikses Mei 2012)

Holil,A,. (2009), Model Pengajaran

Langsung,(http://anwarholil.Blogspot.com/2009/01/model-pengajaran-langsung.html), (diaksesApril 2012)

Joyce, Wheil, dan Calhoun, (2009), Model’s of Teaching (Model–Model Pengajaran), Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Kanginan, M., (2006), IPA Fisika Untuk Kelas VIII, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Nesama,E.G., (2010), Kelebihan Model Pengajaran Langsung, (http://ekagurunesama.blogspot.com/2010/07/kelebihan-model-pengajaran-langsung.html), (diakses April 2012)

Rostiyah, N. K., (1998), Pembelajaran Tradisional, Yuma Pustaka, Surakarta.

Rusfendi., (1991), Metode Pembelajaran Inovatif, Yuma Pressindo, Surakarta.

Sardiman, A. M., (2006), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Raja GrafindoPersada, Jakarta.

(13)

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, N.,(2005), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif,Penerbit Kencana, Jakarta.

Willis,R., (1989), Teori-teori Belajar, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Gambar

Tabel 2.1 Sintaks pembelajaran Langsung  ............................................................
Gambar 2.1 Jenis Prilaku Ranah Kognitif................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Coca-Cola Amatil Indonesia (PT CCAI) dihadapkan kepada beberapa permasalahan, diantaranya bagaimana cara menciptakan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen diciptakan

Setelah di uji menggunakan uji t maka diketahui untuk variabel periklanan nilai t hitung = 2,506 > t tabel = 2,262 berarti terdapat pengaruh yang signifikan dan positif

Hasil: Hasil penelitian melaporkan bahwa tidak ada kebudayaan yang mempengaruhi terhadap pengaturan jumlah anak dan pemilihan alat kontrasepsi, faktor ekonomi

Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) terdapat pengaruh perhatian orang tua, sikap guru matematika kepada siswa dan motivasi melanjutkan studi terhadap prestasi

DALAM PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHAHAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan semi-cutting sangat mempengaruhi umur simpan dan mutu buah manggis secara keseluruhan selama masa penyimpanan, dimana perlakuan

Pemanfaatan ikan pelagis dalam produk pangan telah dikaji, namun demikian pemanfaatan ikan cakalang dalam produk mie sagu belum pernah dilakukan. Interaksi protein

Alhamdulillahi robbil alamin, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis telah menyelesaikan skripsi yang berjudul Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Media Science Education Quality