• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Karakteristik Pasien Benign Paroxysmal Positional Vertigo Tahun 2011 sampai 2015 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Karakteristik Pasien Benign Paroxysmal Positional Vertigo Tahun 2011 sampai 2015 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Benign Paroxysmal Positional Vertigo adalah gangguan vestibuler yang

paling sering ditemui, dengan gejala seperti rasa pusing berputar diikuti mual muntah dan keringat dingin, yang dipicu oleh perubahan posisi kepala terhadap gaya gravitasi. Etiologi dari BPPV ini diduga disebabkan oleh perpindahan otokonia kristal (kristal karbonat Ca yang biasanya tertanam di sakulus dan utrikulus). Ketika kepala bergerak, maka perpindahan otokonia akan merangsang kupula untuk mengirimkan sinyal yang salah ke otak, dan memicu vertigo dan nistagmus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penderita BPPV di RSUP Haji Adam Malik.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan cara mengambil data dari rekam medis. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penderita BPPV yang datang ke poli neurologi RSUP Haji Adam Malik dimulai dari 01 Januari 2011 sampai 30 September 2015. Sampel penelitian ini berjumlah 55 orang yang diperoleh dengan metode total sampling.

Dari karakteristik penderita BPPV, ditemukan bahwa dari 55 penderita, sebagian besar berjenis kelamin wanita (74,5%) dengan usia terbanyak >60 tahun (34,5%). Pekerjaan terbanyak dari penderita adalah Ibu Rumah Tangga (34,5%). Untuk suku terbanyak penderita adalah Batak Karo (34,5%), dan diikuti dengan agama terbanyak adalah Kristen (56,4%). Tekanan darah sebagai salah satu faktor resiko dari BPPV sendiri menunjukkan bahwa penderita BPPV terbanyak meiliki hipertensi grade I (29,1%). Dan untuk gejala klinis yang paling sering dirasakan oleh penderita adalah pusing berputar, mual muntah, dan keringat dingin (27,3%).

Kata kunci: BPPV, karakteristik

(2)

ABSTRACT

Benign Paroxysmal Positional Vertigo is the most common cause of

vestibular dysfunction, with the sudden sensation like spinning, nausea, and , which is triggered by specific changes in the head position through the gravitation.

BPPV occurs as a result of otoconia’s movement (crystals of calcium carbonate that usually placed in utricle and saccule). When the head moves, the otoconia shift and stimulates the cupula to send false signals to the brain, producing vertigo and triggering nystagmus. The aim of this study is to find the characteristic of BPPV patients in RSUP Haji Adam Malik.

This study is a descriptive study, using medical record data. The population of this study was all of the BPPV patients that came into RSUP Haji Adam Malik’s neurological clinic from 1st of January 2011 until 30th September 2015. 55 datas were counted to be the samples of this study through total sampling method.

By the characteristic of BPPV patients, 55 samples were found, and most of the patients are woman (74,5%) with the most age average >60 (34,5%). The samples mostly worked as a housewife (34,5%). From the culture side, most of the patients are Karonese (34,5%), followed by Christian as the patients’ most religion (56,4%). Blood pressure as one of the risk factors of BPPV showed that most of the patients have been classified as Hypertension Grade I (29,1%). And for the most symptoms felt by the patients are vertigo (spinning), nausea, and (27,3%).

Keyword: BPPV, characteristic

Referensi

Dokumen terkait

Pada manuver head roll test kearah kiri, pasien merasakan pusing berputar dengan intensitas yang lebih ringan dibanding sebelumnya, tidak disertai dengan mual

Gangguan vestibuler yang paling sering ditemui, dengan gejala rasa pusing berputar diikuti mual muntah dan keringat dingin, yang dipicu oleh perubahan posisi

Pasien kanker paru mempunyai gejala klinis yang paling tinggi adalah sesak nafas yaitu sekitar 54,2%, dengan jenis pekerjaan yang paling utama meningkatkan resiko

Pasien kanker paru mempunyai gejala klinis yang paling tinggi adalah sesak nafas yaitu sekitar 54,2%, dengan jenis pekerjaan yang paling utama meningkatkan resiko

Pada manuver head roll test kearah kiri, pasien merasakan pusing berputar dengan intensitas yang lebih ringan dibanding sebelumnya, tidak disertai dengan mual

Pada manuver head roll test kearah kiri, pasien merasakan pusing berputar dengan intensitas yang lebih ringan dibanding sebelumnya, tidak disertai dengan mual

• Vertigo : adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dr tubuh atau lingkungan sekitarnya dpt disertai gejala otonom (pucat, keringat dingin, mual, muntah dan pusing)..

• Vertigo : adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dr tubuh atau lingkungan sekitarnya dpt disertai gejala otonom (pucat, keringat dingin, mual, muntah dan pusing)..