• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Pengolahan Limbah Padat Medis pada Petugas Incinerator di RSUP H. Adam Malik Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Pengolahan Limbah Padat Medis pada Petugas Incinerator di RSUP H. Adam Malik Tahun 2014"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PENGOLAHAN LIMBAH PADAT MEDIS PADA PETUGAS INCINERATOR di RSUP H. ADAM MALIK TAHUN 2014

T E S I S

Oleh

DARWIN 117032244/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

DAMPAK PENGOLAHAN LIMBAH PADAT MEDIS PADA PETUGAS INCINERATOR DI RSUP H. ADAM MALIK TAHUN 2014

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

D A R W I N 117032244/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : DAMPAK PENGOLAHAN LIMBAH PADAT MEDIS PADA PETUGAS INCINERATOR DI RSUP H. ADAM MALIK TAHUN 2014

Nama Mahasiswa : Darwin Nomor Induk Mahasiswa : 117032244

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Kesehatan Kerja

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Basuki Wirjosentono, M.S) (Eka Lestari Mahyuni, S.K.M, M.Kes)

Ketua Anggota

Dekan

(4)

Tanggal lulus : 11 Pebruari 2015 Telah diuji

Pada Tanggal : 11 Pebruari 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Basuki Wirjosentono, M.S Anggota : 1. Eka Lestari Mahyuni, S.K.M, M.Kes

(5)

3. Ir. Kalsum, M.Kes

PERNYATAAN

DAMPAK PENGOLAHAN LIMBAH PADAT MEDIS PADA PETUGAS INCINERATOR DI RSUP H. ADAM MALIK TAHUN 2014

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, April 2015

(6)

ABSTRAK

Pemusnahan limbah padat medis dengan incinerator di RSUP H. Adam Malik terdapat keluhan petugas incinerator seperti luka kena jarum spuit, luka kena pecahan kaca, dan sesak nafas karena terhisap asap incinerator maupun gas yang terkandung pada limbah padat medis. Untuk itu perlu diperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit khusunya dalam pengelolaan limbah padat medis.

Penelitian ini bersifat kualitatif untuk menganalisa dampak keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada petugas incinerator di RSUP H. Adam Malik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam pada sampel penelitian yaitu 2 (dua) orang petugas incinerator. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan analisa domain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas incinerator mengalami kecelakaan kerja sampai 6 kali dalam setahun yaitu luka tertusuk jarum spuit sebanyak 4 kali dan luka terkena pecahan kaca sebanyak 2 kali, dan penggunaan incinerator dalam kondisi rusak mengakibatkan buangan asap mengganggu kenyamanan petugas incinerator, belum tertibnya petugas incinerator mengenakan APD, dan penempatan limbah padat medis di area incinerator belum pada wadah khusus, petugas incinerator harus lebih hati-hati dalam pengelolaan limbah padat medis non tajam yang kemungkinan tercampur dengan limbah padat medis tajam.

Dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja petugas incinerator sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja. Selain itu pihak rumah sakit tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan petugas incinerator, APD masker sering tidak digunakan karena membuat sesak. Disarankan bagi rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Di stuktur organisasi itu membuat aturan kesehatan dan keselamatan kerja dalam pengelolaan limbah padat medis tajam dengan limbah padat medis non tajam. Bagi pekerja diwajibkan mematuhi aturan pengelolaan limbah padat medis yang ditetapkan dan pemberian sanki bagi yang melanggar.

(7)

ABSTRACT

Adam Malik Central General Hospital causes some complaints from the incinerator operators such as wounded by spuit needles, wounded by broken glasses, and difficult to breathe because they inhale incinerator smoke or gas in the medical solid waste. Therefore, job safety and health in the hospital, especially in managing medical solid waste should be done.

The research was qualitative which was aimed to analyze the effect of K3 (Job safety and health) n incinerator operators at H. Adam Malik Central General Hospital. The data were gathered by conducting observation and in-depth interviews in the samples (two incinerator operators) and analyzed by using domain analysis.

The result of the research showed that the incinerator operators underwent job accidence six times a year: four times wounded by spuit needles and two times wounded by broken glasses. Besides that, the operators used broken incinerators, they did not use PPD (Personal Protective Device), and there was no special device for storing the waste temporarily. Therefore, incinerator operators should be careful in managing non-sharp medical solid waste which was possibly mixed with the sharp one.

Regarding job safety and health of incinerator operators, the job has the risk for job accidence as the result of the job and illness. Besides that, the management of the hospital never examines the health of incinerator operators and PPD is never used because it causes difficult to breath. It is recommended that the management of the hospital examines incinerator operators regularly, the regulation in job safety and health in managing sharp medical solid waste mixed with non-sharp solid waste, and the operators should comply with the rules in managing medical solid waste and sanction should be imposed on those who violate the rules.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul " Dampak Pengolahan Limbah Padat Medis pada Petugas Incinerator di RSUP H. Adam Malik Tahun 2014 ".

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Keselamatan dan Kesehatan kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

(9)

4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

5. Prof. Dr. Basuki Wirtjosentono M.S selaku ketua komisi pembimbing dan Eka Lestari Mahyuni, SKM, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

6. Dra. Lina Tarigan, Apt, M.S dan dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK selaku penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran mengarahkan penelitian mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

7. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

8. Direktur Utama, Direktur SDM & Pendidikan dan jajarannya yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di RSUP H. Adam Malik.

9. Kedua orang tua yang berada disorga bersama Tuhan Yang Maha Esa yang mewariskan ajarannya “Berbuat baik janganlah takut”.

(10)

Penulis menyadari tesis ini jauh dari sempurna karena atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna kesempurnaan tesis ini.besar harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca di rumah sakit, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, April 2015 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

Saya dilahirkan di Kecamatan Medan Baru Kota Medan pada tanggal 4 bulan Mei tahun 1965, ibu menurunkan keyakinan Kristen Protestan.

Berumah tangga dipasu-pasu pada tanggal 3 bulan 2 tahun tahun 2000, dengan seorang wanita bernama Mindaria Br. Tarigan yang lahir pada tanggal 25 Nopember tahun 1973.

Anak pertama saya lahir seorang wanita pada tanggal 10 Nopember tahun 2000, yang diberi nama Novita Srimida Barus, anak kedua lahir seorang laki-laki pada tanggal 23 september 2002 yang diberi nama Nugraha Aditya Barus, kemudian anak yang ketiga lahir seorang wanita pada tanggal 15 Nopember pada tahun 2007 yang diberi nama Naomi Yusanty Barus.

Orang tua laki-laki sehari-hari dengan panggilan Bapak, yang namanya Raja Barus telah meninggal pada tahun 1973 di medan, dan orang tua perempuan dengan panggialan mamak, Nibari Br Sembiring yang telah meninggal pada tanggal 13 Agustus tahun 2004.

Bertempat tinggal di Jalan Pales III, Nomor 11, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara.

(12)
(13)

DAFTAR ISI

2.1.1 Pengertian Rumah Sakit ... 8

2.1.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit ... 8

2.1.3 Klasifikasi Rumah Sakit ... 9

2.2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit ... 11

2.3 Penyakit Akibat Kerja ... 16

2.3.1 Pengertian Penyakit Akibat Kerja ... 16

2.3.2 Klasifikasi Penyakit Akibat Kerja ... 18

2.3.3 Pencegahan Penyakit Akibat Kerja ... 19

2.4 Kecelakaan Akibat Kerja ... 22

2.4.1 Pengertian Kecelakaan Akibat Kerja ... 22

2.4.2 Klasifikasi Kecelakaan Akibat Kerja ... 23

2.5. Limbah Padat Rumah Sakit ... 25

2.5.1 Pengertian Limbah Padat Rumah Sakit ... 25

2.5.2 Limbah Padat Medis Rumah Sakit ... 30

2.6 Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit dengan Incinerator ... 33

2.7 Dampak Limbah Medis Rumah Sakit terhadap Penyakit Akibat Kerja... 39

2.8 Dampak Limbah Medis Rumah Sakit terhadap Kecelakaan Akibat Kerja ... 42

2.9 Landasan Teori ... 43

(14)

BAB 3. METODE PENELITIAN... 45

4.3 Proses Kerja Petugas Incinerator RSUP H. Adam Malik.Tahun 2014 ... 56

4.4 Proses Pengolahan Limbah Padat Medis di TPA RSUP H. Adam Malik. ... 60

4.4.1 Proses Pengumpulan Limbah Padat Medis ... 60

4.4.2 Proses Serah Terima Limbah Padat Medis ... 61

4.4.3 Mengolah Limbah Padat Medis dengan Menggunakan Incienerator ... 64

4.5 Dampak Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Incinirator RSUP H. Adam Malik. ... 69

BAB 5. PEMBAHASAN ... 73

5.1 Proses Kerja Petugas Incinerator RSUP H. Adam Malik ... 73

5.1.1 Lokasi incinerator ... 73

5.1.2 Pengosongan Debu dan Memasukkan Limbah Padat Medis. ... 74

5.1.3 Primary Chamber Incinerator ... 75

5.1.4 Pembuangan Debu Incinerator ... 76

5.2 Proses Pengolahan Limbah Padat Medis RSUP H. Adam Malik .. 77

5.2.1 Pengumpulan Limbah Padat Medis ... 77

5.2.2 Mengolah Limbah Padat Medis dengan Incinerator ... 78

5.3 Dampak Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Incinerator RSUP H. Adam Malik ... 79

BAB 6. KESIMPULAN ... 83

(15)

6.1.1 Dampak Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Incinerator

RSUP H. Adam Malik ... 83 6.1.2 Proses Kerja Petugas Incinerator RSUP H. Adam Malik ... 83 6.1.3 Proses Pengolahan Limbah Padat Medis RSUP H. Adam

Malik ... 83 6.2 Saran ... 84

6.2.1 Dampak Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Incinerator

RSUP H. Adam Malik ... 84 6.2.2 Proses Kerja Petugas Incinerator RSUP H. Adam Malik ... 85 6.2.3 Proses Pengolahan Limbah Padat Medis RSUP H. Adam

(16)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1. Jenis Wadah dan Label Limbah Medis Padat Sesuai Kategori ... 27

2.2 Kelebihan dan Kekurangan Pilihan Metode Insinerasi Pengolahan Limbah Medis ... 39

4.1 Luas gedung, Sarana, Prasarana RSUP H. Adam Malik Tahun 2012 ... 49

4.2 SDM Instalasi Kesehatan Lingkungan Tahun 2013... 50

4.3 Pemusnahan Limbah Padat Medis RSUP H. Adam Malik Tahun 2013 ... 51

4.4 Pemusnahan Limbah Padat Medis RSUP H. Adam Malik Tahun 2014 ... 52

4.5 Karakteristik Informan yang Diwawancari Secara Mendalam ... 55

4.6 Proses Pengumpulan Limbah Padat Medis dari Ruangan Hingga Area Incenerator. ... 60

4.7 Proses Serah Terima dari Sumber Limbah Padat Medis Sampai di Area Incinerator ... 61

4.8 Proses Mengolah Limbah Padat Medis dengan Menggunakan Incenerator.. ... 64

4.9 Jawaban Informan tentang Dampak Penyakit Akibat Kerja ... 69

(17)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

4.1 Lokasi Incinerator ... 56

4.2 Pengosongan Debu Pembakaran dan Pemasukkan Limbah Kedalam Incinerator ... 57

4.3 Sponing Pintu Incinerator. ... 58

4.4 Cerobong Asap Incinerator. ... 58

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1 Pedoman Wawancara ... 91

2 Struktur Organisasi RSUP H. Adam Malik ... 92

3 Surat Izin Penelitian dari Program Studi S2 IKM FKM USU Medan ... 93

4 Surat Persetujuan Izin Penelitian ... 94

5. Surat Keterangan Selesai Penelitian di RSUP H. Adam Malik ... 95

3 Denah RSUP H. Adam Malik ... 96

5. Dokumentasi Penelitian ... 154

6. Surat Izin Penelitian dari Pascasarjana USU ... 155

Referensi

Dokumen terkait

Social Sustainability adalah Pengembangan (dan / atau pertumbuhan) yang kompatibel dengan evolusiharmonis yang melibatkan masyarakat sipil demi menciptakan

memberikan pelayanan Jasa internasional Fright Forwarding.. Pembaya ran Ganti HujJi.... Peti Kemas adalah : aJat transport yang mempunyai.. dialas* say« ingin.

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber... Labu yang sudah diiris mempunyai daya simpan yang jauh lebih rendah. dibanding

Dalam menggunakan metode tersebut sebelumnya dilakukan Pendataan/Pemutakhiran Data Keluarga Miskin, yang berisi tentang data keluarga miskin yang meliputi indikator

Hasil analisis yang lain atas semua analisa biaya bahan baku selama 2 bulan, yaitu terdapat selisih yang menguntungkan pada pembelian bahan baku dan juga terdapat selisih yang

[r]

Didalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus jika harga jual per unit suatu pesanan khusus lebih besar dari pada harga variabel per unit pesanan khusus,

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, di mana akan dijual dalam rangka