KAJIAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH
TANGGA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN MASYARAKAT
STUDI KASUS: PERUMAHAN NASIONAL SIMALINGKAR, MEDAN
TESIS
OLEH
DHARMA SEMBIRING
087020032/AR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KAJIAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH
TANGGA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN MASYARAKAT
STUDI KASUS: PERUMAHAN NASIONAL SIMALINGKAR, MEDAN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik
Dalam Program Studi Teknik Arsitektur
Pada Fakultas Teknik Universitas SumateraUtara
Oleh
DHARMA SEMBIRING
087020032/AR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
JUDUL TESIS : KAJIAN MANAJEMEN
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
MASYARAKAT (STUDI KASUS: PERUMAHAN NASIONAL SIMALINGKAR, MEDAN ) NAMA MAHASISWA : DHARMA SEMBIRING NOMOR POKOK : 087020032/AR
PROGRAM STUDI : TEKNIK ARSITEKTUR
BIDANG KEKHUSUSAN : MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA
Menyetujui:
Komisi Pembimbing,
(Prof. Abdul Ghani Salleh, B.Ec.MSc. PhD) Ketua
(Ir.Rahmad Dian, MT) Anggota
Ketua Program Studi,
(Dr.Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc)
Dekan,
(Prof. Dr. Ir Bustami Syam,MSME)
Telah diuji pada:
Tanggal 11 Februari 2013
Panitia Penguji Tesis
Ketua Komisi Penguji : Prof. Abdul Ghani Salleh, B.Ec.MSc. Phd
Anggota Komisi Penguji : 1. Ir.Rahmad Dian, MT
2. Ir. Basaria Talarosa, MT
3. Wahyuni Zahrah, ST, MS
4. Ir. N Vinky Rahman, MT
KAJIAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH
TANGGA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN MASYARAKAT
STUDI KASUS: PERUMAHAN NASIONAL SIMALINGKAR, MEDAN
TESIS
Dengan ini saya mmenyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara terutulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan daftar pustaka.
Medan, Februari 2013
ABSTRAK
Sampah merupakan salah satu problem kota-kota besar di Indonesia, hal yang sama juga dialami oleh pemukiman yang ada dikota Medan.
Perumnas Nasional Simalingkar Medan dengan jumlah penduduk sekitar 8.628 KK, yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, merupakan salah satu penyumbang sampah bagi kota Medan, maka kajian ini bertujuan untuk mencari satu solusi bagaimana mereduksi sampah sehingga mengurangi beban Tempat Pemerosesan Akhir Sampah yang ada di desa Namo Bintang maupun Desa Terjun sebagai Tempat Pemerosesan Akhir Sampah Medan. Kajian ini akan melihat apakah ada hubungan yang signifikan antar tingkat pendidikan masyarakat terhadap kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan terhadap manajemen yang diterapkan saat ini, sehingga diperoleh satu konsep pengelolaan sampah yang ideal pada perumahan Simalingkar.
Jenis penelitian ini adalah deskritif kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud mendiskripsikan fenomena yang terjadi pada daerah kajian. Teknik pengumpulan data meliputi pengumpalan data primair yang diantaranya adalah observasi, wawancara dan kuesioner, serta dokumentasi, didukung dengan data data dari instansi terkait sebagai data sekunder untuk pembanding dalam analisis kajian.
Hasil kajian menyimpulkan bahwa salah satu penyebab belum direduksinya sampah pemukiman yang dibuang ke TPA adalah belum diterapkannya pengelolaan sampah ditingkat lingkungan sebagai sumber sampah tersebut, sampah masih dibuang seluruhnya ke TPA, namun gambaran pemahaman masyarakat bahwa sampah masih punya niali ekonomis cukup tinggi (82.40%) dan kesadaran masyarakat bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab pemerintah dengan masyarakat juga cukup tinggi (75.58 %) kedua hal ini merupakan indikator bahwa masyarakat dapat dilibatkan dalam pengelolaan sampah pada sumbernya untuk mengurangi beban TPA Namo Bintang dan Desa Terjun.
Kata kunci : sampah rumah tangga,manajemen, peran serta masyarakat,
ABSTRACT
Wa ste ha s become one of the problems in big towns in Indonesia ; the sa me is true for wha t occurs in some residentia l a rea s in Meda n.
Perum Perumna s (Na tiona l Housing) Sima lingka r, Meda n, with the popula tion of 8,628 tha t consists of va rious educa tiona l ba ckgrounds, constitutes one of the a rea s which ha s big wa ste problem. Therefore, this resea rch wa s a imed to find the solution of how to reduce wa ste a t the la ndfill of Na mo Binta ng villa ge a nd a t the la ndfill of Air Terjun village, Medan, whether there was any significant correlation between people’s educa tion a nd their a wa reness of ha ndling kitchen a nd ya rd wa ste a nd on its ma na gement so tha t the concept of how to trea t wa ste idea lly a t Perumna s Sima lingka r could be ma de.
The resea rch used descriptive qua lita tive method in which it described the phenomena which occurred a t the resea rch fields. The da ta comprised the prima ry da ta such a s observa tion, interviews, questionna ires, a nd documenta tion, supported by the da ta from the rela ted a gencies a s the comparison to the a na lysis.
The result of the resea rch showed tha t one of the rea sons why the kitchen and ya rd wa ste thrown a wa y to the la ndfill ha d not been reduced wa s tha t the ma na gement of ha ndling the wa ste in residentia l a rea s wa s not implemented yet, for the entire wa ste wa s thrown a wa y to the la ndfills. However, people’s awareness of the economical va lue of the wa ste wa s still high (82.40%) a nd their a wa reness tha t the mana g ement of ha ndling wa ste wa s the responsibility of both the government a nd the community wa s a lso high (75.58%) which indica ted tha t community could be involved in ma na ging wa ste a t their own neighborhood in order to reduce wa ste a t the la ndfills of Na mo Binta ng villa ge a nd Terjun villa ge.
It is recommended tha t, in short term, ga rba ge ca rts in residentia l a rea s should be a dded so tha t they would be ba la nced with the number of workers. It is a lso recommended tha t the government should coordina te with villa g e hea ds a nd other public figures to socia lize a nd to esta blish Neighborhood Wa ste Ma na gement Tea m, to conduct technica l tra ining a bout how to ma na ge kitchen and ya rd wa ste to be compost, a nd to coordina te with the rela ted a gencies for the susta ina bility of wa ste management in residential areas in order to “reduce” kitchen and yard waste which to da te wa s entirely thrown a wa y to la ndfills.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan kasihNya, sehingga dengan semangat yang ada, penulis dapat
menyelesaikan tesis ini dengan judul: KAJIAN MANAJEMEN PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH TANGGA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN MASYARAKAT, Studi Kasus Perumahan Nasional Simalingkar,
Medan.
Penulis menyadari, bahwa dukungan dan dorongan dari berbagai pihak sangat
membantu dalam penyelesaian tesis ini. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis
dengan rasa hormat menyampaikan rasa terimakasih yang dalam kepada Bapak Prof.
Abdul Ghani Salleh, B.Ec.MSc. PhD, selaku Komisi Pembimbing I, Bapak Ir. Rahmad
Dian, MT, selaku Komisi Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dalam
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian penulisan tesis ini, kepada
Ketua Program Studi Ibu Dr.Ir. Dwira Nirfalini Aulia, MSc yang telah memberikan
bimbingan, serta saran saran dalam penyelesaian penulisan tesis ini, serta Dekan
Fakultas Teknik Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME.
Semoga bantuan, dorongan, sumbang saran dari semua pihak mendapat balasan
dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis sangat menyadari dan mohon maaf atas kekurangan dan ketidak
sempurnaan yang terdapat dalam tulisan ini. Akhirnya penulis berharap semoga kajian
ini dapat bermanfaat dan memberikan khasanah pengetahuan khususnya dalam
pengelolaan sampah rumah tangga.
Medan, Februari 2013
RIWAYAT HIDUP
Dharma Sembiring, lahir di Tiga Binanga, Kabupaten Karo Sumatera Utara pada
tanggal 16 Juni 1953, menyelesaikan studi pada Fakultas Teknik, Universitas Sumtera
Utara Jurusan Teknik Sipil pada Tahu 1985, sudah menikah dan mempunyai dua orang
putra.
Tahun 1986 sampai saat ini menjadi staf pengajar pada Kopertis Wilayah I,
mengasuh mata kuliah Ilmu Ukur Tanah dan Perencanaan Geometrik Jalan Raya. Pada
tahun 1995- 1997 menjadi konsultan pada Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan
Pematang Siantar dalam penataan batas kawasan hutan sepanjang 610 Km yang
tersebar pada pada kawasan hutan Propinsi Sumatera Utara.
Menjadi Tim Perumus pada Forum Optimalisasi Kinerja Bagi Konsultan
Pengembangan Prasarana Perdesaan (P2D) Tahun Anggaran 2003 di Jakarta, serta
menjadi Konsultan Monitoring Wilayah Barat tahun 1998- 2002 untuk Program
Pengembangan Prasarana Perdesaan.
Pada tahun 2005-2006 sebagai tenaga akhli pada Technical Assistance on Project
Procurement, Quality Assurance and Monitoring for the 2005 Budget of BRR NAD
-Nias, yang dibiayai oleh United Nation Development Program (UNDP). Tahun
2007-2008 sebagai tenaga teknis pada Aceh Jaya Teunom Shelter Program yang dibiayai
oleh British Red Cross Society (BRCS). Tahun 2009-2011 sebagai tim teknis
konsultan pada Proyek Rekonstruksi IAIN Ar Raniry Banda Aceh, dan sebagai peserta
Seminar Antar Bangsa Geopolimer & Teknologi Hijau pada tahun 2012 di Medan.
Hal.
BAB I PENDAHULUAN………
1.1 Latar Belakang………..
1.2 Identifikasi Masalah………..
1.3 Rumusan Masalah……….
1.4 Pembatasan Masalah……….
1.5 Tujuan dan Manfaat Kajian………...
1.6 Kerangka Pemikiran Kajian……….. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………..
2.1 Hubungan Antara tingkat Pendidikan dan Kepedulian Lingkungan………
2.2 Definisi Sampah………
12
12
2.3 Pembagian Jenis Sampah………..
2.4 Sumber Sampah………
2.5 Landasan Teori Manajemen Pengelolaan Sampah………...
2.6 Model Manajemen Pengelolaan sampah……….. 16
19
22
27
BAB III METODE PENELITIAN………...
3.1 Tipe Penelitian ……….
3.2 Pengumpulan Data Primair………...
3.3 Teknik Pengumpulan Data Primair ………..
3.3.1 Observasi……… 3.3.2 Kuesioner………... 3.3.3 Wawancara……….
3.4 Pengumpulan Data Sekundair (Instansi Terkait)………….
4.1 Gambaran Umum Lokasi Kajian………..
4.1.1 Letak geografis Perumnas Simalingkar……….
4.1.2 Karakteristik penduduk Perumnas Simalingkar…….
4.2 Analisis Terhadap Manajemen Pengelolaan Sampah Kota
Medan ………...
4.3 Sistem Pembiayaan Dan Retribusi………
4.3.1 Sumber dana dan besarnya kontribusi retribusi……. 4.3.2 Permasalahan dalam penarikan retribusi sampah…..
4.4 Analisis Terhadap Manajemen Pengelolaan Sampah
Simalingkar………...
4.4.1 Perkiraan timbulan sampah………. 4.4.2 Perbandingan antara sampah organik dan anorganik.
4.4.3 Timbulan sampah lingkungan………. 4.4.4 Perkiraan sampah tidak terangkut dari pemukiman… 4.4.5 Strukutur organisasi pengelolaan sampah
Simalingkar………. 4.4.6 Daftar peralatan pengelolaan sampah Simalingkar… 4.4.7 Jumlah personil pengelolaan Sampah Simalingkar….
4.5 Pola Pergerakan Sampah Simalingkar………..
4.6 Sistem Pewadahan……….
4.7 Analisis Sikap Masyarakat Simalingkar Terhadap Sampah Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan……….
4.8 Analisis Statistik………...
4.9.1 Kabag. Oprasional Dinas kebersihan………. 4.9.2 Kepala Unit Pelaksanaan Teknis pengelolaan
sampah Perumnas Simalingkar……….. 4.9.3 Tokoh masyarakat………..
4.10 Konsep Pengelolaan Sampah Simalingkar……….
110
112 113
116
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….
5.1 Simpulan………...
5.2 Saran……….
122
122
123
DAFTAR PUSTAKA………
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Hal.
2.1 Sumber, tipe fasilitas, lokasi timbulan sampah dan jenisnya…… 21
3.1 Jenis , manfaat dan sumber data……… 62
4.1 Jumlah penduduk, luas kelurahan, kepadatan penduduk per Km² dirinci menurut kelurahan………. 65
4.2 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dirinci menurut
kelurahan di Kecamatan Medan Tuntungan………. 66
4.3 Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin
di Kecamatan Medan Tuntungan ………. 67
4.4 Komposisi mata pencaharian penduduk menurut kelurahan di
Kecamatan Medan Tuntungan……….. 67
4.5 Komposisi starata pendidikan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan………. 68
4.6 Banyaknya rumah tangga penduduk dan rata rata anggota rumah tangga dirinci menurut lingkungan di Kelurahan
Mangga……….. 69
4.7 Hasil tinjauan manajemen pengelolaan sampah Kota Medan….. 72
4.8 Daftar peralatan Dinas Kebersihan Kota Medan……….. 75
4.9 Daftar petugas lapangan Dinas Kebersihan Kotamadya Medan.. 77
4.11 Kontribusi penerimaan retribusi terhadap biaya oprasioanal
Dinas Kebersihan Kota Medan………. 79
4.12 Perkiraan volume gerobak sampah………... 84
4.13 Perhitungan jumlah rumah tangga yang dapat dilayani oleh satu unit gerobak sampah………. 85
4.14 Hasil pengamatan volume sampah anorganik……….. 87
4.15 Timbulan sampah pada masing masing lingkungan………. 88
4.16 Perkiraan sampah yang tidak terangkut dari pemukiman………. 89
4.17 Daftar peralatan pengangkutan sampah Perumahan Nasional
Simalingkar, Medan……….. 92
4.18 Spesifikasi peralatan dan bangunan minimal yang dapat
digunakan dalam pengelolaan sampah pemukiman……….. 93
4.19 Perbandingan kebutuhan gerobak sampah menurut SNI
3242-2008 dengan kondisi lapangan……….. 93
4.20 Daftar personil operasional sampah Perumnas Simalingkar…... 94
4.21 Perkiraan volume sampah yang diantar sendiri oleh warga ke
TPS……… 97
4.22 Pemahaman masyarakat terhadap sampah dan manajemen pengelolaan sampah dengan beragam latar belakang
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Hal.
1.1 Kerangka awal pemikiran
kajian………
9
1.2 Pengembangan kerangka
pemikiran……….
11
2.1 Gambaran manajemen pengelolaan
sampah……….
28
2.2 Sistem penglolaan sampah
sentralisasi……….
29
2.3 Pengolahan sampah
desentralisasi………
31
2.4 Pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan sifatnya………... 33 2.5 Tahapan pengelolaan sampah rumah tangga……….. 34
2.6 Rencana penambahan jalur truk pengangkut sampah……… 37
2.7 Struktur organisasi penglolaan sampah kota………... 38
2.8 Bagan alir manajemen penglolaan sampah……….. 40
2.10 Link antar Banjarsari, Pasar Mede dan SMU
34………
44
2.11 Diagram pengelolaan sampah
Banjarsari………..
45
3.1 Lokasi pengamatan pola pergerakan sampah………... 48
3.2 Bagan alir
kajian………...
59
4.1 Lokasi daerah
kajian……….
64
4.2 Struktur oganisasi Dinas Kebersihan Kota Medan…… 71 4.3 Bagan alir pengelolaan sampah Kota Medan……….. 75
4.4 Pembagian wilayah kerja gerobak sampah
simalingkar………
82
4.5 Pengukuran gerobak sampah yang
digunakan………...
83
4.6 Pengukuran volume sampah
anorganik………...
86
4.7 Tempat pemerosesan akhir sampah, Namo Bintang………... 90
4.8 Struktur organisasi pengelolaan sampah
Simalingkar………..
4.9 Pengumpulan dan pengangkutan ke TPA Namo
Bintang…….
95
4.10 Masyarakat mengantar sendiri sampahnya ke
TPS………...
97
4.11 Tempat pemerosesan akhir sampah pada pemukiman……… 99 4.12 Pembakaran sampah rumah tangga………. 100
4.13 Bantaran dan aliran sungai sebagai tempat pembuangan
sampah………. 100
4.14 Pola pergerakan sampah rumah
tangga……….
101
4.15 Model pewadahan sampah Perumnas
Simalingkar…………...
102
4.16 Seluruh sampah rumah tangga dibuang tanpa dipilah……. 109
4.17 Sebahagian ruang terbuka hijau pada
pemukiman……….
117
4.18 Diagram konsep pengelolaan sampah
Simalingkar…………...
119
4.19 Skema pengolahan sampah pada ruang terbuka
hijau…………