• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Strawberi (Fragaria vesca Linn.) di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Strawberi (Fragaria vesca Linn.) di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The research had been conducted in Pematang Sidamanik Subdistrict of

Simalungun District. The objective of this research is to evaluate

the land suitability arabica coffee (Coffea arabica) and strawberry (Fragaria vesca Linn.) in Pematang Sidamanik Subdistrict of

Simalungun District.

The methode of this research is the survay method. from the results of the overlay from the map of soil types, map of topography, and map of height place, retrieved 10 (ten) units of land use map. With the Matching method, then retrieved the land suitability class actual and potensial class for arabica coffee and strawberry on each of the SPL.

The result of the research showed that actual land suitability class for arabica coffee and strawberry at SPL 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9 is of equal N (eh),

while the potential land suitability class is N (rc). The actual land suitability class for arabica coffee and strawberry at SPL 7 is of equal N (eh), while the potential land suitability class for arabica coffee is S3 (wa, eh) and for strawberry is S3 (eh). The actual land suitability class for arabica coffee at SPL10 is S3 (wa, nr, eh), while the potential land suitability class is S3 (wa). The actual land suitability class for strawberry at SPL 10 is S3 (nr, eh), while the potential land suitability class is S3 (nr, eh)

Keywords : Land suitability, arabica coffee, strawberry

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik

Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi

kesesuaian lahan tanaman kopi arabika (Coffea arabica.) dan

strawberi (Fragaria vesca Linn.) di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten

Simalungun.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Dari hasil overlay peta jenis tanah, peta kemiringan lereng, dan peta ketinggian tempat, diperoleh 10 (sepuluh) Satuan Peta Lahan (SPL). Dengan metode pencocokan, maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika dan Strawberi pada setiap SPL.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika dan strawberi pada SPL 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9 adalah sama yaitu N (rc), sedangkan kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah N (rc). Kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika dan strawberi pada SPL 7 adalah sama yaitu N (eh), sedangkan kelas kesesuaian lahan potensialnya untuk tanaman kopi arabika adalah S3 (wa, eh) dan untuk tanaman strawberi adalah S3 (eh). Kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada pada SPL 10 adalah S3 (wa, nr, eh), sedangkan kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah S3 (wa). Kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman strawberi pada SPL 10

adalah S3 (nr, eh), sedangkan kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah S3 (nr, eh).

Kata kunci : Kesesuain lahan, kopi arabika, strawberi

Referensi

Dokumen terkait

Pakai tabung sentrifus klinik yang lain, agar seimbang dan masukkan ke dalam alat..

Metode eksplorasi geofisika yang digunakan adalah metode geolistrik Induksi Polarisasi (IP) konfigurasi Dipole-dipole di IUP PT Timah Tbk Desa Tempilang, Kabupaten Bangka

[r]

Tegangan yang tidak stabil akan memperpendek umur baterai, oleh karena itu digunakan rangkaian boost converter yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan output

While there has been exhaustive research on ho w to handle the users’ semantic in entering the data by users (Pazoky et al., 2014), the reverse issue has less be explored:

Berdasarkan analisis yang dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah : 1) kupu- kupu yang ditemukan di Resort Pattunuang sebanyak 20 individu terdiri dari 6 jenis

Setelah didapat satu bagian yang merupakan wajah, proses selanjutnya adalah mengambil ( cropping ) wajah tersebut dari gambar input dengan ukuran yang sesuai dengan posisi wajah