xi
Judul Penelitian : Gambaran Gejala Gangguan Stres Pascatrauma Korban Bencana Erupsi Gunung Sinabung pada Remaja di Posko Pengungsian Kabanjahe Kabupaten Karo
Nama Mahasiswa : Sarah Arnika S NIM : 131101151
Jurusan : S1 Ilmu Keperawatan USU Tahun Ajaran : 2017/2018
ABSTRAK
Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat dan dapat mengakibatkan dampak psikologis yang membutuhkan waktu yang relatif lama untuk pemulihannya. Salah satu bentuk dampak psikologis yang sering ditemui pada korban bencana alam adalah Gangguan Stres Pascatrauma. Gangguan stres pascatrauma lebih rentan terjadi pada anak-anak dan remaja karena belum memiliki mekanisme koping yang adekuat secara fisik dan emosional untuk menghadapi trauma. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gangguan stres pascatrauma pada remaja korban bencana Erupsi Gunung Sinabung di Posko Pengungsian Gedung GBKP Simpang VI Kabanjahe. Desain penelitian adalah deskriptif. Dengan jumlah populasi 65
orang dimana semua populasi dijadikan sampel, teknik pengambilan sampeltotal
sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berumur 13-16 tahun, berjenis kelamin perempuan, pendidikan SMA/SMK, dengan pekerjaan orangtua adalah petani. Pada pengelompokkan tanda dan gejala gangguan stres
pascatrauma, didominasi dengan gejala re-experiencing 92,3% dan gejala
hyperarousal 84,6%. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh perawat jiwa dalam memberikan dukungan psikologis awal pasca bencana dengan metode pendekatan asuhan keperawatan jiwa sehingga dapat meningkatkan upaya pemulihan kesehatan jiwa korban bencana.
Kata Kunci : Bencana, gangguan stres pascatrauma, remaja
xii