• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir Di Desa Aornakan II Kecamatan Pergetteng_Getteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat 1995-2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir Di Desa Aornakan II Kecamatan Pergetteng_Getteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat 1995-2010"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

Gambaran Umum Daerah Penelitian

Gambaran Wilayah Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut

Wilayah Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut terdiri dari 5 wilayah Administrasi

Desa,yaitu Aornakan I, Aornakan II, Simervara, Kecupak I dan Kecupak II. Adapun peta

Wilayah Kecamatan adalah sebagai berikut :

Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lokasi_Kec._Pergetteng-getteng_Sengkut_(Peta_Desa).svg diunggah pada 8 mei 2017, 11.42 WIB

Penduduk Kecamatan Pergetteng – Getteng Sengkut mayoritas beretnis Pakpak. Potensi

terbesar yang mendukung perekonomian masyarakat Pakpak Bharat adalah sektor pertanian.9

9

(2)

2.1 Sejarah Singkat Desa

Desa Aornakan didrikan oleh tiga mpung10, masing - masing kakak beradik yang sering

disebut Manik Kuta Tao, Manik Kite Papan dan Manik Ari Tutun. Ketika mereka berpisah, yang

satu tinggal di Desa Aornakan II yaitu Manik Kuta Tao yang kedua tinggal di Desa Aornakan I

yaitu Manik Kite Papan dan Manik Ari Tutun tetap bergandengan dengan Mank Kite Papan.

Oleh karena itu keberadaan Manik Ari Tutun sampai sekarang tetap berada di Desa Aornakan I.

Adapun nama Aornakan pada awalnya adalah Desa Aornakan merupakan salah satu penghasil

padi yang terbanyak di Kecamatan Salak sebelum berdirinya Kecamatan Pergetteng – getteng

Sengkut. Inilah sebabnya Aornakan menjadi nama sebuah Desa dan karena adanya pemekaran

Desa di Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut, Aornakan dibagi menjadi 2 (dua) Desa yaitu

Desa Aornakan I dan Desa Aornakan II.11

Terbentuknya sebuah desa tidak terlepas dari manusia dan adanya individu – individu

yang menggabungkan diri menjadi satu kelompok masyarakat berdasaran kebiasaan – kebiasaan.

Kondisi inilah yang membuat terjadinya sebuah masyarakat dan dikenal dengan masyarakat

desa. Kehidupan sosial masyarakat di daerah pedesaan saling berhubungan satu dengan yang

lainnya dengan saling kunjung mengunjungi, pinjam meminjam alat-alat perlengkapan, bertukar

jasa, saling tolong-menolong atau ikut serta dalam aktivitas-aktivitas sosial.12

10

Tiga mpung dalam bahasa Pakpak yang artinya adalah tiga bersaudara.

11

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa), Desa Aornakan II Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara, Tahun 2007-2012.

12

(3)

2.2 Letak dan Geografis

Kabupaten Pakpak Bharat adalah hasil pemekaran dari kabupaten Dairi sesuai dengan

Undang – Undang Republik Indonesia dengan Nomor 9 tahun 2003. Terletak pada garis

2015’00” – 3032’00” Lintang utara dan 90000’ - 98031’ Bujur Timur. Dengan batas wilayah :

 Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Dairi

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil dan Humbang Hasundutan

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil

Ibukota Kabupaten Pakpak Bharat adalah Salak yang terletak di Kecamatan Salak. Kabupaten

Pakpak Bharat terdiri dari 8 Kecamatan yaitu :

 Kecamatan Salak

 Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe

 Kecamatan Pangindar

 Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu

 Kecamatan Pergetteng – getting Sengkut

 Kecamatan Kerajaan

 Kecamatan Tinada

 Kecamatan Siempat Rube

Kabupaten Pakpak Bharat terletak dekat garis Khatulistiwa, sehingga Kabupaten Pakpak Bharat

(4)

permukaan laut dengan kondisi geografis berbukit – bukit. Memiliki iklim yang sedang dengan

rata – rata suhu 280C dengan curah hujan per tahun sebesar 311 MM.13

Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat

di Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara memiliki luas wilayah sebesar 66,64 Km2.

Pergetteng – getteng Sengkut beribukota Kecupak, terdiri dari 5 Desa dan 22 Dusun. Kecamatan

Pergetteng – getteng Sengkut terletak di bagian tengah dari Kabupaten Pakpak Bharat dengan

jarak ke Ibukota Kabupaten adalah 4,2 Km dan memiliki batas – batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Tinada

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Salak

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Salak

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Paindar

Desa Aornakan II merupakan salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Pergetteng –

getteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah sebesar

+ 1500 Ha. Desa Aornakan II memiliki 3 dusun, diantaranya adalah Dusun Sigelanggang, Dusun

Sipat, Dusun Kuta Tao. Desa Aornakan II berbatasan dengan :

 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Lae Panjaratan/ Desa Kecupak II

 Sebelah Timur : Berbatasan dengan LaeAlngit/ Desa Salak I

 Sebelah Barat : Berbatasan dengan LaeBarbaren/ Desa Simerpara

 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Lae Singgah Kuale/ Desa Aornakan I

13

(5)

Luas wilayah menurut Desa Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut tahun 2010 tercatat

luas Desa Aornakan II adalah 11,43 Km2. Dengan jarak Desa Aornakan II ke Ibukota kecamatan

(Kecupak ) adalah sejauh 1,50 Km.

2.3 Keadaan Alam

Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut pada umumnya merupakan daerah berbukit –

bukit dan berada pada ketinggian antara 700 – 1100 m diatas permukaan laut, sehingga terjadi

iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin musim. Seperti wilayah dengan ikllim tropis lainnya

wilayah ini ada kalanya mengalami musim hujan dan musim kemarau. Rata – rata hari hujan

sebanyak 11 hari dan tidak merata tiap bulannya dengan curah hujan rata – rata 337,25 mm.

Sungai ( lae) yang mengalir di Kecamatan ini adalah Lae Une.14

Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan

Salak sesuai dengan Perda No.08 Tahun 2005 tentang pembentukan Kecamatan Sitellu Urang

Julu, Kecamatan Pergetteng – getten Sengkut, Kecamatan Pangindar.

2.4 Keadaan Demografis

Demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan perubahan – perubahan

penduduk atau dengan perkataan lain segala hal ihwal yang brhubungan dengan komponen –

komponen perubahan tersebut seperti ; kelahiran, kematian,migrasi sehingga menghsilkan suatu

keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu.15

Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut berpenduduk 3740 jiwa tediri dari laki – laki

sebanyak 1898 jiwa dan perempuan sebanyak 1842 jiwa dengan kepadatan penduduk rata – rata

14

Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut Dalam angka 2010

15

(6)

56 jiwa per Km2. Penduduk Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut yang berjumlah 3740 jiwa

tersebut terdiri dari 908 kepala keluarga dimana jumlah rata –rata per KK adalah 4 jiwa serta

mayoritas adalah suku Pakpak. Mayoritas masyarakat di Kecamatan Pergetteng – getteng

Sengkut bermata pencaharian sebagai petani. Penduduk di Desa Aornakan II berjumlah 711

orang.16

2.5 Sarana dan Prasarana

Adanya sarana dan prasarana di desa sangat membantu dalam menunjang kehidupan masyarakat

desa. Menjadi faktor penting karena akan mendukung perekonomian desa terutama untuk

membantu dalam pemasaran hasil – hasil pertanian, untuk mengangkut hasil – hasil pertanian

dari desa ke pusat pasar. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Aornakan II sesuai

data pada tahun 2010 yaitu:

2.5.1 Sarana pendidikan (sekolah).

Bangunan sekolah telah menjadi bangunan permanen dan milik pemerintah. Dengan adanya

sarana pendidikan tersebut, sangat menunjang kemajuan pendidikan anak-anak Desa Aornakan

II. Sehingga anak – anak yang ada di Desa Aornakan II Kecamatan Pergetteng – getting Sengkut

tidak perlu lagi pergi sekolah ke Desa lain. Di Desa ini bagunan sekolah ada Sekolah Dasar (SD),

Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan juga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

2.5.2 Sarana ibadah (Gereja)

16

(7)

Gereja merupakan sebagai tempat persekutuan dan tempat ibadah yang tersedia telah mampu

memenuhi kebutuhan penduduk wilayah ini dalam menjalankan ibadah. Penduduk bertemu

secara teratur baik membicarakan hal-hal yang bersifat agama maupun membahas tentang

kehidupan sosialnya. Masyarakat di Desa Aornakan II umumnya beragama Kristen Protestan .

sehingga mereka pada umumnya tidak bekerja di hari minggu karena mereka beribadah pergi ke

gereja pada hari minggu.

2.5.3 Sarana Kesehatan

Kesehatan masyarakat tidak terlepas dari bagaimana pelayanan pemerintah dan peran

pemerintah terhadap fasilitas baik sarana dan prasarana kesehatan maupun tenaga ahli

kesehatan. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pemerintah

membangun fasilitas yang mendukung untuk kesehatan masyarakat. Sarana yang disediakan di

Desa Aornakan II ini adalah poliklinik Desa yang tenaga medisnya adalah Bidan dikenal dengan

Bidan desa.

2.5.4 Sarana Penerangan

Untuk sarana penerangan pemerintah telah memasukkan tenaga penerangan berasal dari jaringan

distribusi Perusahaan Listrik Negara (PLN). Penduduk Desa Aornakan II pada umumnya sudah

memanfaatkan listrik sebagai alat penerang.

2.5.5 Sarana Jalan

Sarana jalan di Desa Aornakan II hampir semua telah difasilitasi dengan jalan raya diaspal

untuk menghubungkan Desa Aornakan II dengan Desa yang lainnya dengan mudah. Fasilitas

(8)

sehari-harinya masyarakat Desa Aornakan II. Dengan adanya sarana dan prasarana tersebut dapat

memperlancar penduduk Desa Aornakan II dalam menjalani aktivitas kehidupannya sehari-hari.

Juga mempermudah untuk akses dengan Desa yang lainnya terutama untuk mendistribusikan

hasil pertanian dari satu desa ke desa lainnya. Melalui sarana jalan yang baik mendukung untuk

Referensi

Dokumen terkait

(1) Sub Bagian teknis administrasi pembangunan mempunyai tugas mengumpulkan bahan program tahunan pembangunan, mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk

bahwa berdasarkan pertimangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten

Ketentuan pidana yang berkaitan dengan tindak pidana terhadap anak dalam kandungan atau janin terdapat dalam Pasal 80 yang menentukan: (1) setiap orang yang. melakukan

Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, Persepsi, Motivasi, Dukungan Keluarga Dan Sumber Informasi Pasien Penyakit Jantung Koroner dengan Tindakan Pencegahan Sekunder Faktor Risiko

Need Asesmen Dalam Pengembangan Program Layanan Bimbingan dan Konseling Anak Tunagrahita di

Judul penelitian : Dukungan Keluarga dalam Pencegahan Sekunder pada Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner Terpasang Stent di RSUP H.. Adam

Memberikan penguatan atas apa yang dikemukakan oleh peserta didik dan mengaitkannya dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai4. Sebelum masuk pada inti

Capaian Program Jumlah cakupan (jenis) layanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.