TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN
JUAL BELI IKAN SEGAR HASIL LAUT
(STUDI PADA UD. CTK)
SKRIPSI
DiajukanUntukMelengkapiTugasdanMemenuhiSyarat-syaratUntukMemperolehGelarSarjanaHukum
Oleh:
DHARMA AGUNG NIM: 130200021
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN
JUAL BELI IKAN SEGAR HASIL LAUT
(STUDI PADA UD. CTK)
SKRIPSI
DiajukanUntukMelengkapiTugasdanMemenuhiSyarat-syaratUntukMemperolehGelarSarjanaHukum
Oleh:
DHARMA AGUNG NIM : 130200021
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
DisetujuiOleh :
KetuaDepartemenHukumKeperdataan
Dr. RosnidarSembiring, SH., M.Hum NIP. 196602021991032002
DosenPembimbing I DosenPembimbing II
SunartoAdiWibowo SH, M.Hum
2017
RabiatulSyahriah SH, M.Hum NIP. 195203301976011001 NIP. 195902051986012001
FAKULTAS HUKUM
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nyalah penulis diberikan kesehatan, kekuatan, dan kemudahan, sehingga mampu dan berhasil menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa hasil yang diperoleh masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis akan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Demi terwujudnya penyelesaian dan penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah tulus dan ikhlas dalam memberikan bantuan untuk memperoleh baha-bahan yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis akan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Budiman Ginting, SH, M.Hum, sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. OK. Saidin, SH, M.Hum sebagai Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH, M.Hum. sebagai Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Dr. Rosnidar Sembiring, SH, M.Hum, sebagai Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Sunarto Adi Wibowo, SH, M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing I penulis yang telah sabar membimbing saya dalam penulisan skripsi ini. 7. Ibu Rabiatul Syahriah, SH, M.Hum sebagai Dosen Pembimbing II penulis
yang telah banyak memberikan wawasan dalam diskusi-diskusi yang dilakukan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. 8. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah mengajar dan membimbing penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 9. Seluruh Staff Tata Usaha dan Staff Administrasi Perpustakaan serta para
pegawai di Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 10. Instansi terkait, dalam hal ini UD. CTK, yaitu Bapak Siau Thiam sebagai
Manager dan Bunga Rahma Della sebagai Staff pada UD. CTK yang telah banyak membantu dalam riset dan wawancara.
11. Bunga Rahma Della Dalimunthe, orang yang paling spesial dalam hidup penulis yang turut memberikan masukan, dorongan, semangat maupun doa nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Ungkapan yang tulus hormat serta cinta dan terima kasih kepada orang tua penulus Ayahanda Darwis dan Ibunda Asfah, atas didikan, cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai, dorongan, semangat dan pengorbanan serta doa yang tak henti-hentinya yang telah membangkitkan semangat dalam diri penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Tanpa kalian sangatlah sulit bagi penulis untuk mencapai cita-citanya. Semoga Allah SWT tetap memberikan limpahan rahmat dan karunia serta kesehatan kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, Amin.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini, hanya Allah yang dapat membalas budi baiknya semuanya. Semoga ilmu yang telah penulis peroleh selama ini dapat bermakna dan berkah bagi penulis dalam menggapai cita-cita.
Medan, Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
ABSTRAK ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1
B. Permasalahan ... 6
C. Tujuan Penulisan ... 7
D. Manfaat Penulisan ... 7
E. Metode Penelitian ... 7
F. Keaslian Penulisan ... 9
G. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA A. Pengertian Perjanjian dan Syarat Sahnya Suatu Perjanjian Menurut KUH Perdata ... 13
B. Jenis-jenis Perjanjian Dalam KUH Perdata dan Asas-asas Umum Dalam Perjanjian ... 25
C. Akibat Hukum dan Berakhirnya Suatu Perjanjian ... 33
D. Prestasi dan Wanprestasi Dalam Perjanjian ... 48
E. Pembelaan Debitur Yang Wanprestasi ... 53
BAB III TINJAUAN UMUM MENGENAI JUAL BELI A. Pengertian Perjanjian Jual Beli Menurut KUH Perdata ... 56
C. Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Perjanjian Jual Beli ... 60 D. Bentuk-bentuk Perjanjian Jual Beli ... 64 E. Risiko Dalam Perjanjian Jual Beli ... 69 BAB IV PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI IKAN SEGAR
HASIL LAUT STUDI PADA UD. CIAM TIAU KIONG (CTK)
A. Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Ikan Segar Hasil Laut Studi Pada UD. Ciam Tiau Kiong (CTK) ... 73 B. Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Perjanjian Jual Beli
Ikan Segar Hasil Laut Pada UD. Ciam Tiau Kiong (CTK) ... 86 C. Penyelesaian Sengketa Jika Terjadi Wanprestasi Dalam
Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Ikan Segar Hasil Laut Studi Pada UD. Ciam Tiau Kiong (CTK) ... 92 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 96 B. Saran ... 98 DAFTAR PUSTAKA ... 100
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Surat Balasan Riset B. Surat Perjanjian
C. Akta Pendirian Perusahaan
D. Tanda Daftar Perusahaandan Tanda Daftar Gudang E. Ijin Usaha Perdagangan (IUP)
F. Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) G. Bon / Faktur Penjualan
ABSTRAK
Dharma Agung* Sunarto Adi Wibowo**
Rabiatul Syahriah***
Kata Kunci : Perjanjian, Jual Beli, Ikan Hasil Laut
Perjanjian jual beli menurut BW adalah suatu perjanjian timbal balik dalam mana pihak yang satu (penjual) berjanji untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang, dan di pihak lain (pembeli) berjanji untuk membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari perolehan hak milik tersebut. Perjanjian jual beli itu sudah dilahirkan pada detik tercapainya “sepakat” mengenai barang dan harga. Hal mana dengan perjanjian jual beli Ikan Segar Hasil Laut yang dilakukan antara UD. Ciam Tiau Kiong (CTK) dengan pembeli juga dibuat dengan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak. Adapun yang menjadi permasalahan terhadap pelaksanaan jual beli tersebut adalah tentang bagaimana pelaksanaan perjanjian jual beli ikan segar hasil laut pada UD. Ciam Tiau Kiong (CTK)? Apa sajakah yang menjadi hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian jual beli ikan segar hasil laut pada UD. Ciam Tiau Kiong (CTK)? serta bagaimanakah penyelesaian sengketa jika terjadi wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian jual beli ikan segar hasil laut studi pada UD. Ciam Tiau Kiong (CTK)?. Untuk itu penulis memilih materi penulisan skripsi dengan judul: “Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Jual Beli Ikan Segar Hasil Laut (Studi Pada UD. Ciam Tiau Kiong (CTK))”.
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi adalah yuridis normatif dan yuridis empiris. Metode yuridis normatif dipergunakan dalam penelitian ini guna melakukan penelusuran mengenai perjanjian, norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan atau bahan-bahan hukum lain. Sedangkan jenis penelitian yuridis empiris adalah penelitian dengan melihat suatu kenyataan hukum di dalam masyarakat. Yakni mengenai kenyataan hukum dalam UD. Ciam Tiau Kiong (CTK) mengenai pelaksanaan perjanjian jual beli ikan segar hasil laut.
Kesimpulan dari skripsi ini bahwa dalam pelaksanaan jual beli ikan segar hasil laut antara UD. Ciam Tiau Kiong (CTK) dengan pembeli dilakukan secara tertulis (akta dibawah tangan) maupun hanya sebatas perjanjian secara lisan. Perjanjian yang dibuat secara lisan atau tidak tertulis sesungguhnya tetap mengikat para pihak dan tidak menghilangkan hak dan kewajiban dari pihak yang bersepakat mengenai harga dan barang. Kedua, hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pihak berupa penyerahan ikan segar hasil laut yang dilakukan oleh penjual, dan kewajiban pembeli adalah membayar harga barang kepada penjual. Ketiga, UD. Ciam Tiau Kiong (CTK) menyelesaikan masalah yang timbul melalui penyelesaian secara non litigasi yaitu dengan musyawarah kekeluargaan sebagaimana cara penyelesaian tersebut berdasarkan kesepakatan antara UD. Ciam tiau Kiong (CTK) dengan Pembeli.
*
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **
Dosen Pembimbing I ***