• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kombinasi NAA dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan dan Perubahan Planlet dari Tunas Apikal Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kombinasi NAA dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan dan Perubahan Planlet dari Tunas Apikal Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Analisa Perubahan Genetik Planlet Kelapa Sawit Induksi Kalus

Induksi Embrio

LAMPIRAN

Lampiran 1.Diagram Alir Tahapan Penelitian

Mulai

Sterilisasi Eksplan

Selesai Verifikasi Perubahan

Genetik

Analisis Morfologi Analisis Molekuler

Isolasi DNA

Uji Kualitas dan Kuantitas

Amplifikasi DNA dengan Teknik SSR - Waktu Inisiasi Planlet

- Persantase Embrio yang Membentuk Planlet

- Tinggi Planlet - Jumlah Daun - Jumlah Akar - Berat Kering Daun

- Berat Kering Akar

Subkultur Kalus ke Media Induksi Embrio (Y3 + 0,1 mg/L 2,4 D + 0,5 mg/L kasein)

Eksplan Tunas Apikal

Sel Kalus

Embrio Somatik Eksplan Steril

Inokulasi Ekplan Steril ke Media Induksi Kalus

Perlakuan Induksi Planlet (Y3 + Kombinasi NAA (0; 0,5; 1; 1,15 mg/L) + Kinetin (0; 0,05; 0,1; 0,15 mg/L))

(2)

Lampiran 2. Komposisi Media Y3(Eeuwens, 1976)

Bahan Kimia Konsentrasi dalam Media

(mg/L) Makro Nutrien

KNO3 2020

KCl 1492

NH4Cl 535

NaH2PO4.2H2O 312

CaCl2.2H2O 294

MgSO4.7H2O 247

Mikro Nutrien

Fe-EDTA 32,5

MnSO4.4H2O 11,2

KI 8,3

ZnSO4.7H2O 7,2

H3BO3 3,1

CoCl2.5H2O 0,24

Na2MoO4.2H2O 0,24

CuSO4.5H2O 0,16

(3)

Lampiran 3. Protokol Penggunaan GoTaq® Green Master Mix (Promega, USA)

Bahan Campuran Jumlah

GoTaq® Green Master Mix, 2X 12,5 µL

Forward Primer, 10 µM 0,25-2,5µL

Reverse Primer, 10 µ M 0,25-2,5µL

Template DNA 1-5 µL

ddH2O ≈ 25 µL

PCR Cycle Temperatur Waktu

Initial Denaturation 95oC 2 min

40 cycle Denaturation 95oC 30 sec – 1 min 40 cycle Annealing 50-55oC 30 sec – 1 min

40 cycle Extention 72-74oC 1 min

Final Extension 72-74oC 5 min

(4)

Lampiran 4. Data Pengamatan Waktu Inisiasi Organ (Hari) Konsentrasi ZPT Ulangan

Rata-Rata SD

Uji Statistik Waktu Inisiasi Organ Source

Corrected Total 10690,500 17

Uji Duncan 5% Perlakuan Kinetin

Konsentrasi Kinetin N Subset

1 2

0 mg/L 3 86,6667

0,1 mg/L 6 27,8333

0,2 mg/L 9 24,2222

Sig. 0,337 1,000

(5)

Uji Duncan 5% Perlakuan Kombinasi NAA dan Kinetin

Kombinasi N Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

K2N0 3 12,6667

K1N0 3 23,0000

K2N2 3 24,0000

K1N2 3 32,6667 32,6667

K2N1 3 36,0000

K0N1 3 86,6667

Sig. 1,000 ,069 ,484 1,000

(6)

Lampiran 5. Data Pengamatan Jumlah Akar

Uji Statistik Jumlah Akar Source

Corrected Total 36,944 17

Uji Duncan 5% Perlakuan Kinetin

Konsentrasi Kinetin N Subset

1

0 mg/L 3 2,3333

0,1 mg/L 6 3,5000

0,2 mg/L 9 3,0000

Sig. 0,288

Uji Duncan 5% Perlakuan NAA

Konsentrasi NAA N Subset

1

0 mg/L 6 3,6667

0,05 mg/L 6 3,1667

0,1 mg/L 6 2,3333

Sig. 0,185

Uji Duncan 5% Perlakuan Kombinasi NAA dan Kinetin

Perlakuan Ulangan Total Rata-rata Persentase SD

1 2 3

Total Botol Perlakuan 55

(7)

Kombinasi N

Subset for alpha = 0.05 1

K0N1 3 2,3333

K2N1 3 23333

K2N2 3 2,6667

K1N0 3 3,3333

K1N2 3 3,6667

K2N0 3 4,0000

Sig. ,259

(8)

Lampiran 6. Data Pengamatan Jumlah Tunas

Perlakuan Ulangan Total Rata-rata Persentase SD

1 2 3

K0N0 0 0 0 0 0,00 0,0% 0,000

K0N1 0 0 0 0 0,00 0,0% 0,000

K0N2 0 0 0 0 0,00 0,0% 0,000

K1N0 1 1 1 3 1,00 27,2% 0,000

K1N1 0 0 0 0 0,00 0,0% 0,000

K1N2 1 1 1 3 1,00 27,2% 0,000

K2N0 0 0 0 0 0,00 0,0% 0,000

K2N1 2 1 2 5 1,67 45,4% 0,577

K2N2 0 0 0 0 0,00 0,0% 0,000

Total Botol Perlakuan 11

(9)

Lampiran 7.Kualitas dan kuantitas DNA kultur tunas apikal kelapa sawit pada beberapa tingkat konsentrasi NAA dan Kinetin

Tabel 4.4.Kualitas dan kuantitas DNA kalus tunas apikal kelapa sawit pada

beberapa tingkat konsentrasi NAA dan kinetin Konsentrasi ZPT Konsentrasi

(ng/µL)

Kemurnian (A260/280) NAA (mg/L) Kinetin (mg/L)

Tanaman Induk 466 1,720

Tanaman Hasil Kultur 285 1,326

Kalus 27,7 1,307

Embrio 820 1,640

0 0 422 1,617

0,05 0 741 1,876

0,1 0 763 1,655

0 0,1 18,5 1,814

0,05 0,1 437 1,668

0,1 0,1 591 1,813

0 0,2 379 1,541

0,05 0,2 11,3 1,728

0,1 0,2 392 1,675

(10)

Lampiran 8. Data biner dan matriks kemiripan genetik pita DNA hasil amplifikasi dengan primer P1A0, P4T12a dan P1T6

Data biner pita DNA hasil amplifikasi dengan primer P1A0, P4T12a dan P1T6. No.

Ciri

Perlakuan

TI TK K E D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9

1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

6 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

(11)

Matriks kemiripan genetik berdasarkan pita hasil amplifikasi dengan primer P1A0, P4T12a dan P1T6

TI TK K E D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9

TI 1,00

TK 1,00 1,00

K 0,67 0,67 1,00

E 1,00 1,00 0,67 1,00

D1 1,00 1,00 0,67 1,00 1,00

D2 1,00 1,00 0,67 1,00 1,00 1,00

D3 1,00 1,00 0,67 1,00 1,00 1,00 1,00

D4 1,00 1,00 0,67 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

D5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00

D6 0,67 0,67 0,50 0,67 0,67 0,67 0,67 0,67 0,00 1,00

D7 0,67 0,67 0,50 0,67 0,67 0,67 0,67 0,67 0,00 0,50 1,00

D8 0,33 0,33 0,57 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,00 0,28 0,57 1,00

D9 0,50 0,50 0,40 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,00 0,40 0,80 0,50 1,00

Gambar

Tabel 4.4.Kualitas dan kuantitas DNA kalus tunas apikal kelapa sawit pada

Referensi

Dokumen terkait

1) Triangulasi metode: jika informasi atau data terhadap perilaku santri lama mempengaruhi perilaku santri baru yang berasal dari wawancara.. 2) Triangulasi sumber, jika informasi

Ada hubungan yang bermakna antara konsumsi purin dengan peningkatan kadar asam urat, hubungan peningkatan asam urat ini sangat kecil. Telah dilakukan sosialisasi dari

Teknik ini cocok diterapkan di siswa SD kelas V karena “pada usia ini siswa mampu mengembangkan daya nalarnya dengan melatih anak untuk mengungkapkan pendapat, gagasan atau

Menggunakan larutan penjerap sebagai contoh uji (blanko) dan dikerjakan sesuai dengan penentuan contoh uji untuk mengetahui kontamonasi, baik terhadap pereaksi yang digunakan

Hasil uji Duncan penggunaan vakum ultradry dibandingkan tanpa vakum ultradry (kontrol) terhadap panjang tunas (Tabel 7) menunjukkan bahwa interaksi kelembaban 20% dengan

mei atau juli 2015 wisuda kerja di jkt. bergabung di

DAMPAK APLIKASI LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (LAND AppLtCATtON ) TERHADAP KEANEKARAGAMAN BENTHOS, PLANKTON DAN PRODUKSI.. TANDAN BUAH SEGAR KELAPA

Berdasarkan informasi dari guru kelas, adanya beberapa anak yang memutuskan untuk tidak bersekolah (putus sekolah) di SD Inpres Cambaya di Kabupaten Gowa,