• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah ipa makhluk hidup dan siklusnya. (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "makalah ipa makhluk hidup dan siklusnya. (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya, sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, November 2016

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Setiap yang bernyawa akan mengalami hal itu. Makhluk hidup akan tumbuh dewasa bila pertumbuhan dan perkembangannya dapat berjalan dengan selaras dan seimbang baik fisik maupun mentalnya.Dalam perjalanannya maka makhluk hidup mengalami siklus kehidupan mulai dari di lahirkan sampai beranjak tua.

Dalam proses pertumbuhan, suatu makhluk hidup mengalami peningkatan pada semua atau sebagian besar bagian tubuhnya. Makhluk hidup tumbuh dengan memperbanyak dan memperbesar sel yang telah ada, dimana pertumbuhan tersebut bersifat tetap atau irreversible yang artinya adalah makhluk hidup yang mengalami pertumbuhan tidak dapat kembali ke bentuk semula.

B. Tujuan

Tujuan dibuat makalah ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup yaitu tumbuhan, hewan, dan manusia. Bagaimana cara proses kehidupan itu terjadi, bagaimana perubahan bentuk secara fisik dan mental dalam siklus kehidupannya. Karena setiap makhluk hidup berbeda dalam siklus kehidupannya.

C. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian daur hidup?

2. Bagaimana siklus kehidupan pada tumbuhan? 3. Bagaimana siklus kehidupan pada hewan? 4. Bagaimana siklus kehidupan pada manusia?

(3)

PEMBAHASAN

A. Pengertian Daur Hidup

Siklus kehidupan juga dapat diartikan sebagai daur hidup. Definisi daur hidup menurut Wikipedia yakni bahwa daur hidup (life cycle) adalah suatu proses yang menandai perkembangan suatu organisme/makhluk hidup sejak memulai hidupnya di bumi sampai bereproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya. Proses tersebut merupakan suatu perputaran ( daur atau siklus ) karena akan kembali pada titik awal mulanya. Dalam daur hidup terlihat perubahan bentuk luar ( morfologi ) yang menandai fase perkembangan suatu individu.Namun daur hidup tidak selalu sederhana. Perubahan pada fase morfologi yang sangat nyata dan genetic sering dijumpai pada kelompok organisme tertentu, yang sering kali diikuti dengan kebutuhan lingkungan hidup yang jauh berbeda.

Beberapa definisi daur hidup menurut para ahli:

1. Daur hidup adalah rangkaian perubahan yang terjadi pada hewan dan tumbuhan antara satu tahap pengembangan dan tahap identic pada generasi berikutnya. ( Collins )

2. Menurut Houghttton, daur hidup adalah serangkaian perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme dari awal sebagai bentuk kehidupan yang independen untuk menuju ke kondisi dewasa, dimana keturunan mereka bias dihasilkan. Pada organisme sederhana, seperti bakteri, siklus hidup dimulai ketika organisme tersebut dihasilkan oleh pembelahan sel dan berakhir ketika organisme tersebut terbagi menjadi dua sel yang baru.

3. Menurut Miffin, daur hidup adalah perkembangan melalui serangkaian tahap perkembangan yang berbeda.

B. Siklus Hidup Tumbuhan

(4)

Tumbuhan memiliki daur hidup yang berbeda-beda. Tumbuhan kacang hijau memiliki daur hidup yang berbeda dengan tumbuhan apel. Begitu pula tumbuhan mangga memiliki perbedaan daur hidup dengan pohon salak. Berikut ini daur hidup tumbuhan apel dan kacang hijau.

Daur Hidup Apel

Buah apel yang sering kita makan memiliki biji. Biji tersebut jika ditanam, suatu saat akan tumbuh akar dan tunas. Tunas tersebut akhirnya menjadi pohon apel kecil yang lama-kelamaan menjadi besar dan berbunga. Bunga-bunga apel ini merupakan cikal bakal buah apel yang sering kita makan. Di dalam buah apel terdapat biji yang merupakan calon tanaman baru, jika biji tersebut ditanam akan menjadi tanaman apel.

Daur Hidup Kacang Hijau

Kacang hijau sering dijadikan bahan seperti bubur kacang hijau dan juga tauge, Biji kacang hijau yang ditanam di dalam tanah akan tumbuh menjadi kecambah. Kecambah tersebut akan tumbuh menjadi tanaman kacang hiau dewasa. Kacang hijau dewasa akan berbunga. Bunga kacang hijau yang mengalami penyerbukan akan menghasilkan biji kacang hijau yang merupakan calon tumbuhan kacang hijau. Tauge merupakan bagian daur hidup kacang hijau saat masih dalam bentuk kecambah, Manusia memanfaatkan tauge sebagai bahan makanan.

C. Siklus Hidup Hewan

(5)

vivipara maka mulai dari anak hewan ), masa remaja, dewasa, sampai menghasilkan sel kelamin yang siap dibuahi.

Siklus kehidupan dapat terjadi melalui dua cara, yaitu : 1. Tanpa melalui metamorphosis

Hewan yang siklus hidupnya tanpa melalui metamorphosis misalnya hewan mamalia, bangsa burung, dan reptilia.

Contoh siklus hidup burung.

Siklus hidup burung diawali tentunya dari menetasnya anak burung dari telurnya. Ketika menetas, bentuknya kecil akan tetapi sudah ada kemiripan dengan burung dewasa. Akan tetapi anak burung biasanya masih memiliki sedikit bulu dalam tubuhnya, selain itu mereka juga belum bias melihat, berjalan, bahkan terbang. Anak burung memperoleh makanan dari induknya, si induk akan merawat anaknya sampai dewasa. Saat dewasa burung akan mencari makanannya sendiri, kemudian mencari pasangan, melakukan perkawinan, lalu merakapun akan menghasilkan telur, dan siklus kehidupan pun dimulai lagi.

2. Melalui Metamorphosis

Sebelum berlanjut ke masalah contoh daur hidup berbagai hewan, mari kita baca pengertian istilah-istilah berikut agar nantinya kita paham setelah masuk pada bahasan daur hidup hewan.

(6)

 Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dana tau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan diiifferensiasi sel yang secara radikal berbeda.

 Larva adalah bentuk muda hewan yang perkembangannya melalui metamorphosis, seperti pada serangga dan amfibi. Bentuk larva dapat sangat berbeda dengan bentuk dewasanya, misalnya ulat dan kupu-kupu yang saangat berbeda bentuknya. Larva umumnya memiliki organ khusus yang tak terdapat pada bentuk dewasa dan juga tidak memiliki organ tertentu yang dimiliki pada bentuk dewasa. Suatu tahapan hidup disebut larva apabila dalam bentuk itu memiliki aktivitas yang tinggi ( khususnya dalam bergerak dan mencari makanan). Ulat adalah tahapan larva yang mencakup kupu-kupu dan ngengat. Larva serangga kupu-kupu dan ngengat dikenal luas sebagai ulat. Larva lalat dan beberapa kumbang dikenal sebagai belatung. Larva kumbang besar dikenal sebagai uret. Larva nyamuk dikenal sebagai jentik. Larva katak dikenal dengan berudu.

 Kepompong atau pupa adalah salah satu stadium kehidupan serangga yang mengalami metamorphosis. Fase ini hanya didapati pada serangga yang mengalami metamorphosis lengkap, yaitu yang meliputi empat tahap : embrio, larva, pupa, dan dewasa. Pada stadium ini struktur tubuh dewasa serangga mulai terbentuk dan struktur tubuh larva lenyap. Kepompomg umumnya inaktif dan tidak dapat bergerak. Kepompong umumnya terbungkus dalam lapisan pelindung seperti kokon (missal kepompong ulat sutera), sarang (missal lebah), atau cangkang dan seringkali menggunakan kamuflase untuk mengecoh predator.

 Nimfa adalah serangga muda yang keluar dari telur dengan bentuk morfologi yang relative maju, berbeda dari yang dewasa/induknya karena ukuran keseluruhannya dan sayap serta genitalianya yang belum sempurna ; tingkat pradewasa (hewan muda) serangga dengan metamorphosis tidak sempurna. Siklus hidup metamorphosis ada dua macam, yaitu;

a. Metamorfosis tidak sempurna

(7)

pergantian kulit. Beberapa hewan yang mengalami yang mengalami metamorphosis adalah kecoa dan belalang.

Contoh daur hidup kedua binatang itu sebagai berikut :

Daur Hidup Kecoak : telur-nimfa-kecoak muda-kecoak dewasa

Daur Hidup Belalang: telur-nimfa-belalang muda-belalang dewasa b. Metamorfosis sempurna

(8)

Daur hidup kupu-kupu : telur-ulat/larva-kepompong-kupu dewasa, atau ada juga versi yang lebih detail lagi yakni : telur-ulat-kepompong-kupu muda-kupu dewasa

Daur hidup katak: telur-berudu/kecebong-katak berekor-katak muda-katak dewasa.

D. Siklus Hidup Manusia

(9)

mereka akan menghabiskan waktu dengan menjelajah. Karena dengan itulah bayi akan mempelajari lingkungan di sekitarnya. Sebelum satu tahun, bayi akan belajar mengkordinasikan dan mengendalikan gerak badannya. Antara usia 1 – 3 tahun bayi mulai memusatkan perhatian terhadap benda dan minat. Pada usia 3 – 6 tahun bayi sudah disebut anak-anak. Pada usia ini rasa ingin tahu pada anak sangat besar dan sangat menonjol. Dia akan banyak sekali bertanya. Saat usia 6 – 11 tahun anak-anak mulai masuk remaja. Pertumbuhan badan terjadi sangat cepat dan mulai tidak tergantung orang tua, akal dan kecerdasan berkembang. Usia

Usia 11 – 19 tahun akan memasuki remaja. Pertumbuhan pada masa ini bergantung pada pengeluaran hormone yang berlebih sampai memasuki masa dewasa. Pada masa dewasa, manusia tidak lagi mengalami pertumbuhan secara fisik. Tetapi lebih banyak berubah adalah mental dan emosionalnya. Sampai akhirnya mereka menikah dan memiliki keturunan. Kemudian manusia akan memasuki usia tua antara 40 – 50 tahun. Pada usia ini akan muncul yang namanya tanda-tanda penuaan seperti kulit yang berkerut, rambut yang memutih, mata mulai berkurang penglihatannya, sampai gerakannya lambat. Tubuh orang lanjut usia sangat rentan terhadap serangan penyakit karena daya tahan tubuhnya menurun.

BAB III PENUTUP

(10)

Semua makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, maupun manusia mengalami siklus kehidupan yang diartikan sebagai perputaran hidup dari lahir sampai mati. Setiap makhluk hidup tentu mengalami yang namanya pertumbuhan. Dalam proses pertumbuhan, suatu makhluk hidup mengalami peningkatan pada semua atau sejumlah besar bagian tubuhnya. Makhluk hidup tumbuh dengan perubahan sesuai dengan kondisinya. Dan perubahan itu berlangsung terus menerus, yang dikatakan sebagai siklus kehidupan.

Kritik dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

 Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa mampu menjelaskan daur hidup manusia, hewan, dan tumbuhan dengan benar..  Setelah mengamati gambar daur hidup makhluk hidup lain

Menurut Undang-Undang Rl Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya ketersediaan dan penggunaan LKS yang mampu mengaktifkan siswa dalam belajar pada matapelajaran IPA materi daur hidup jenis

a) Organisme memproduksi keturunannya lebih banyak daripada yang bertahan hidup. b) Ditemukan adanya variasi di antara individu-individu dalam satu jenis. c) Beberapa variasi

Sedangkan pada penggolongan tumbuhan yaitu berdasarkan tempat hidup, berdsarkan bentuk akar, berdasarkan bentuk tulang daun, berdsarkan bentuk batang dan berdsarkan

SIKLUS ENERGI MAKHLUK HIDUP • Sumber energi semua kehidupan adalah matahari • Mh tidak dapat mencipatak dan memusnahkan energi  memanfaatkan dan mengubah dalam bentuk lain •

Media pembelajaran powerpoint atau ppt Perkembangan Makhluk Hidup Hewan dan

Modernisasi menunjukkan suatu perkembangan dari struktur sistem sosial, suatu bentuk perubahan yang berkelanjutan pada aspek-aspek kehidupan ekonomi, politik, pendidikan, tradisi dan