Masalah yang dihadapi industri Farmasi Indonesia adalah
1. Tidak adanya industri bahan baku. Hal ini mengakibatkan 95% bahan baku masih harus diimpor (harga bahan baku produksi dalam negeri tidak lebih murah ketimbang impor). ketergantungan impor belum diimbangi dengan upaya pengembangan bahan baku lokal. Selain karena memerlukan biaya investasi yang tinggi, daya dukung perlatan juga masih belum memadai. Solusinya : industry diharapkan mampu meningkatkan kualitas mutu prodak agar dapat di ekspor sehingga dapat menjaga keseimbangan dari tingginya impor. Atau pemerintah dapat menetapakan kebijakan agar dapat mensubsidi bahan baku obat. 2. Idle kapasitas produksi industri farmasi nasional mencapai 50% karena belum