• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 19 MATEMATIKA EKONOMI BISNIS 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB 19 MATEMATIKA EKONOMI BISNIS 2"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 19

PENERAPAN OPTIMISASI :

FUNGSI DENGAN DUA VARIABEL

BEBAS

Kelompok

Nama :

1. Sinar Sari

(141520077)

2. Mutmainah (141520213)

3. Ewin Damaianti (141520204)

4. Lima Suci

(141520081)

5. Ella puji yanti (141520220)

6. Yogi Saputra (141520227)

Nama Dosen : Henny indriyani SE,AK M.si

(2)

Pada bab ini kita akan membahas

:

19.1 PENDAHULUAN

19.1 PENDAHULUAN

19.2 PERUSAHAAN DENGAN DUA MACAM

PRODUK

19.2 PERUSAHAAN DENGAN DUA MACAM

PRODUK

19.3 DISKMINASI HARGA

19.3 DISKMINASI HARGA

19.4 LABA MAKSIMUM DENGAN DUA INPUT

19.4 LABA MAKSIMUM DENGAN DUA INPUT

19.5 MEMAKSIMUMKAN UTILITAS DENGAN

KENDALA ANGGARAN

19.5 MEMAKSIMUMKAN UTILITAS DENGAN

KENDALA ANGGARAN

19.7 MEMINIMUMKAN BIAYA DENGAN

KENDALA OUTPUT

19.7 MEMINIMUMKAN BIAYA DENGAN

KENDALA OUTPUT

19.6 MEMAKSIMUMKAN OUTPUT DENGAN

KENDALA BIAYA

(3)

19.1 PENDAHULUAN

19.1 PENDAHULUAN

memaksimumkan unilitas,memaksimumkan output

dengan mpenerapan oemaptimisasi tampa kendalayang

berupa:perusahaan denga beberapa produk,diskriminai

harga(perusahaan dengan beberapa pasar),dan

peroduDalam bab ini akan di bahas mengenai

penerapan optimisasi fungsi dengan dua variabel

bebas,Pertama ksi dengan dua input.Kedua,penerapan

optimisasi dengan kendala yang berupah etode

penganda lagrange.

memaksimumkan unilitas,memaksimumkan output

dengan mpenerapan oemaptimisasi tampa kendalayang

berupa:perusahaan denga beberapa produk,diskriminai

harga(perusahaan dengan beberapa pasar),dan

peroduDalam bab ini akan di bahas mengenai

penerapan optimisasi fungsi dengan dua variabel

bebas,Pertama ksi dengan dua input.Kedua,penerapan

optimisasi dengan kendala yang berupah etode

(4)

19.2 PERUSAHAAN DENGAN DUA MACAM

PRODUK

19.2 PERUSAHAAN DENGAN DUA MACAM

PRODUK

Suatu perusahaan biasanya dalam proses produksi dengan

mengunakan satu macam input dapat menghasilkan dua

atau lebih produk,misalnya:tepung tapioka itu sebagai

input,dan outputnya roti,pempek dan makanan ringan

lainya.

Misalkan perusahaan menghasilkan dua macam produk

dengan mengetahui fungsi permintaan adalah:

Qx=f(Px,Py) dan Qy=f(Px,Py)

TR=TRx+Try=PxQx+PyQy

Suatu perusahaan biasanya dalam proses produksi dengan

mengunakan satu macam input dapat menghasilkan dua

atau lebih produk,misalnya:tepung tapioka itu sebagai

input,dan outputnya roti,pempek dan makanan ringan

lainya.

Misalkan perusahaan menghasilkan dua macam produk

dengan mengetahui fungsi permintaan adalah:

(5)

Fungsi biaya bersama (join cost)

TC=f(Qx,Qy)

Laba (profit)

(6)

19.3 DISKRIMINASI HARGA

19.3 DISKRIMINASI HARGA

Diskriminasi harga adalah penetapan harga jual yang berbeda-beda ini disetiap pasar yang berbeda atas suatu produk yang sama.

Contohnya :

1. dokter memberlakukan tarif konsultasi yang berbeda-beda pada setiap pasiennya.

2. Sopir angkot memberikan harga yang murah bagi para pelajar ketimbang penumpang biasa.

Diskriminasi harga ini dapat dilakukan oleh monopolis apabila memenuhi asumsi bahwa : 1. kurva permintaan atas produknya mempunyai kemiringan negatif, artinya produsen dan

perusahaan sebagai pengendali harga (price searcher)

2. kondisi kurva permintaan atas produknya disetiap pasar harus berbeda-beda atau elastisitas permintaan atas produknya disetiap pasar berbeda-beda.

3. produsen harus mampu mencegah bagi pembeli atau konsumen yang membeli produk dengan harga yang lebih murah dari satu pasar, kemudian menjual kembali di pasar yang lain dengan harga yang lebih mahal.

(7)

Misalkan sebuah perusahaan

menggunakan dua macam input

yaitu modal, K, dan tenaga kerja, L,

dan menghasilkan produk tunggal, Q,

Maka fungsi produksinya Q=f(K, L).

Dalam persaingan murni perusahaan

tidak dapat menentukan harga-harga

input maupun output.

Contoh:

19.4 LABA MAKSIMUM DENGAN DUA

INPUT

(8)

Utilitas adalah jumlah dari kesenangan atau kepuasan relatif

yang dicapai oleh produsen, dengan jumlah ini seorang bisa

menentukan harga meningkat tau menurunnya utilitas

kemudian menjelaskan kebiasaan otonomis dari usaha untuk

meningkatkan kepuasan seseorang.

Misalkan seorang konsumen memilih 2 macam barang, yaitu

X dan Y maka fungsi utilitasnya adalah :

U = f(X,Y)

Dan harga barang X dan Y berturut-turut adalah Px dan Py,

serta anggaran atau pendapatan konsumen adalah sebesar

B, maka persamaan garis anggarannya adalah, B = XPx +

Ypy

Fungsi anggaran mencerminkan batas maksimum

kemampuan seorang produsen membeli 2 macam input

Fungsi anggaran konsumen membeli batas maksimum

kemampuan seseorang konsumen membeli 2 macam

output/lebih, berkenaan dengan jumlah pendapatannya dan

harga masin-masing output

19.5 MEMAKSIMUMKAN UTILITAS DENGAN

KENDALA ANGGARAN

(9)

Umumnya semua perusahaan dalam

memproduksi outputnya selalu

berusaha menghasilkan dalam jumlah

yang maksimum. Tugas utama

perusahaan adalah bagaimana

menentukan jumlah kombinasi input

yang optimal agar supaya dapat

menghasilkan output yang maksimal

dengan biaya tertentu

(10)

Penggunaan kombinasi input(tenaga kerja dan modal)

yang optimal agar supaya jumblah biaya total menjadi

minimum dengan kendala jumlah produksi telah

ditentukan oleh perusahaan.

Funsi biaya total perusahaan (isocost) sebagai fungsi

tujuan dan fungsi produksi sebagai persamaan

kendala.

Misalkan perusahaan menyediakan biaya total,C,untuk

membeli dua macam input yaitu, K,dan tenaga kerja,L,

dimana harga setiap unit input tenaga kerja dan modal

berturut turut adalah r dan w, maka persamaan biaya

total perusahaan (isocost) yang merupakan funsi

tujuannya adalah, C = rK + wL

(11)

untuk meminimumkan fungsi tujuan dengan

kendala persamaan C=rK+wL+d[Q*-f(k,L)

Yang menyatakan bahwa untuk

meminimumkan biaya total produksi

perusahaan seharusnya menggunakan

kombinasi kombinasi input tenaga kerja (L)

dan modal (k) , dimana produk marginal

tenaga kerja per rupiah yg dikeluarkan oleh

harga input tenaga kerja(w) harus sama

(12)

Kesimpulan

Penerapan optimisasi,fungsi denga dua variabel

bebas dalam bab ini mahasiswa dapat memahami

beberapa materi dalam bab ini antar

lain:perusahaan dengan beberapa pasar dan

mahasiswa juga bisa mengetahui dan menanbah

wawasan dalam halnya mengenai perusahan dalam

proses produksi pasti ada output dan

inputnya,kemudian mahasiswa jga bisa

membedakan harga jual dan harga beli barang

pada setiap pasar pasti berbeda-beda kemudian

mengetahui laba maksimum atau laba minimum

suatu perusahaan dan mengetahui

memaksimumkan dan meminimumkan biaya

dengan kendala output.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

input modal yang kurang maksimal, dan terjadinya pemborosan biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku. Variabel outputnya yaitu total penjualan roti juga belum efisien. Untuk

tahun berturut-turut karena manajemen laba membutuhkan data tahun sebelum periode penelitian dan biaya modal ekuitas membutuhkan data sesudah pada periode penelitian untuk

Dinamika modal/kapital model Solow mungkin tumbuh seiring waktu dan akan lebih menyenangkan meninjau modal per unit tenaga kerja efektif dari pada modal kapital K..

Petani tembakau berani mengalokasikan tenaga kerja karena melalui kemitraan petani memperoleh bantuan modal untuk biaya input usahatani termasuk biaya tenaga kerja Namun

Selain ketiga variabel diatas (modal, tenaga kerja, dan input bahan baku), TFP (A) diasumsikan turut mempengaruhi pertumbuhan output, namun karena data mengenai TFP

Dalam hal tenaga kependidikan tidak masuk kerja paling sedikit dalam waktu 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan telah dipanggil oleh Politeknik Negeri Batam 2 (dua) kali

Jika diketahui harga unit input modal (K) sebesar 500 dan harga input tenaga kerja (L) sebesar 250, sedangkan anggaran yang disediakan perusahaan untuk memperoleh kombinasi

Dari Gambar 3 kita ketahui bahwa secara rata-rata tingkat penyerapan tenaga kerja yang paling tinggi adalah Kalimantan Tengah, kemudian berturut-turut Kalimanatan Barat dn