ii
ABSTRAK
Latar belakang: ASI (Air Susu Ibu) adalah cairan pertama yang diperoleh bayi dari ibunya sesudah dilahirkan. Komposisi ASI terdiri dari nutrisi, vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak untuk enam bulan pertama dan tidak ada cairan lain atau makanan yang diperlukan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tentang pengetahuan pemberian ASI dengan status gizi bayi umur 0-6 bulan yang berkunjung ke R.S.U. Mitra Sejati Medan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mengunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi lahir sampai 6 bulan yang datang ke Poli Anak dan Ruang Neonatus RSU Mitra Sejati Medan. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Dari sejumlah 97 orang responden (100.0%) sebanyak 62 orang (63.9%) mempunyai pengetahuan pemberian ASI yang baik. Bayi dengan gizi baik (-2 SD) - 2 SD adalah sebanyak 59 bayi (60.8%). Pada pengetahuan pemberian ASI yang baik terdapat sebanyak 8 bayi (8.2%) mengalami gizi lebih, sebanyak 45 bayi (46.4 %) mengalami gizi baik, 7 bayi (7.2%) mengalami gizi kurang dan 2 bayi (2.1%) mengalami gizi buruk.
Kesimpulan: Diperoleh hasil analisa data terdapat hubungan tentang pengetahuan pemberian ASI dengan status gizi bayi telah dilakukan dengan teknik uji chi square. Nilai p yang diperoleh p = 0.001 yaitu lebih kecil dibanding derajat kemaknaan α = 0.05.
Kata Kunci: Pemberian ASI, Pertumbuhan berat badan bayi, Satus gizi
iii
ABSTRACT
Background: Human milk are the first source of nutrient for the newborn. Composition of human milk contain variety nutrition, vitamins, and minerals which is essential for growth and development of newborn for first 6 months and no other supplements needed.
Objective: Is to determine the relationship between knowledge of breast-feeding and nutritional status in infant from 0 to 6 months old who visits Pediatric Polyclinic and Neonatal at Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan.
Method: This research is an analytical research with cross sectional approach. Primer data obtained from interview using questionnaires. Population of this study were all the nursing mothers who have newborns up to 6 months who came to Pediatric Polyclinic and Neonatal RSU Mitra Sejati Medan. Sample of this study were mothers who meet the criteria for inclusion and exclusion.
Results: Data obtained in this research was total 97 respondents (100.0%) and total 62 mothers (63.9%) does a good breast-feeding knowledge. Baby with good nutritional status (-2 SD) - 2 SD total 59 babies (60.8%). With good breast-feeding knowledge, total 8 babies (8.2%) with excess nutritional status, 45 babies (46.4%) with good nutritional status, 7 babies (7.2%) with less nutritional status and 2 babies (2.1%) with worse nutritional status.
Conclusion: Obtained the results of the data analysis there is a relationship between knowledge of breast-feeding and nutritional status in infant has been done using chi square. P value obtained p= 0.0001 which is smaller than the significance level α = 0.05.
Keywords: Knowledge of Breast-feeding, Nutritional status