PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA DARI
PELEPAH BATANG PISANG KLUTUK (
Musa balbisiana
Colla)
SEBAGAI EKSIPIEN DALAM TABLET EKSTRAK KULIT
BATANG LANDOYUNG (
Litsea cubeba
(Lour.) Pers.)
SKRIPSI
jana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utar
OLEH:
CUT NURUL KAMILAINI
NIM 131524059
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA DARI
PELEPAH BATANG PISANG KLUTUK (
Musa balbisiana
Colla)
SEBAGAI EKSIPIEN DALAM TABLET EKSTRAK KULIT
BATANG LANDOYUNG (
Litsea cubeba
(Lour.) Pers.)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
CUT NURUL KAMILAINI
NIM 131524059
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA DARI
PELEPAH BATANG PISANG KLUTUK (
Musa balbisiana
Colla)
SEBAGAI EKSIPIEN DALAM TABLET EKSTRAK KULIT
BATANG LANDOYUNG (
Litsea cubeba
(Lour.) Pers.)
OLEH:
CUT NURUL KAMILAINI
NIM 131524059
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 01 Juni 2016
Disetujui Oleh: Pembimbing I,
Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.Si., NIP195504241983031003
Pembimbing II,
Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. NIP195709091985112001
Panitia Penguji,
Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195409091982201001
D
NIP. 195306251986012001
Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. NIP 195111021977102001
Dr. Sumaiyah, M.Si., Apt. NIP 197712262008122002 Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt.
NIP195504241983031003
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah dan
kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pemanfaatan mikrokristal selulosa dari pelepah batang pisang klutuk (Musa
balbisianacolla) sebagai eksipien dalam tablet ekstrak kulit batang landoyung
(Litsea cubeba (Lour.)Pers.)”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepadaIbu Dr.
Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan. Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga,
M.S., Apt., dan Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., selaku pembimbing yang
telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama penelitian sehingga
selesainya penyusunan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si.,
Apt., dan Ibu Dr.Sumaiyah, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini serta kepada kepadaIbu Dr.
Masfria, M.S., Apt., sebagai penasehat akademik yang telah membimbing penulis
selama masa pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Bapak
dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah
v
perkuliahan. Pimpinan dan semua staf akademik dan keuangan yang telah
membantu penulis dalam semua proses administrasi.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan
tak terhingga kepada Ayahanda T. Mansur T.A. S.Pd, dan Ibunda Nurjannah,
S.Pd, serta abang, kakak ipar, dan keponakan tiada hentinya mendoakan,
memberikan semangat, dukungan dan berkorban dengan tulus ikhlas bagi
kesuksesan penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
penyempurnaannya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi.
Medan, Juni 2016 Penulis
PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA DARI PELEPAH BATANG PISANG KLUTUK (Musa balbisiana Colla) SEBAGAI EKSIPIEN
DALAM TABLET EKSTRAK KULIT BATANG LANDOYUNG (Litsea
cubeba (Lour.)Pers.)
ABSTRAK
Latar Belakang: Tanaman pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) termasuk limbah setelah diambil buahnya. Pelepahnya mengandung selulosa yang dapat diisolasi menjadi selulosa mikrokristal dan digunakan sebagai bahan eksipien pada tablet. Zat berkhasiat yang digunakan adalah ekstrak etanol kulit batang landoyung sebagai zat berkhasiat untuk pembuatan tablet.
Tujuan: Membuat selulosa mikrokristal dari pelepah batang pisang klutuk sebagai eksipien dalam pembuatan tablet ekstrak kulit batang landoyung.
Metode: Serbuk simplisia diekstraksi dengan etanol 80%, maserat yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator. Selulosa mikrokristal diperoleh dengan cara memanaskan ampas pelepah batang pisang dengan NaOH 4%, dinetralkan. Kemudian diputihkan dengan NaOCl 2,5%, kemudian dinetralkan dan dipanaskan dengan NaOH 17,5%, dinetralkan. Hasil diperoleh alfa selulosa, selanjutnya dihidrolisis dengan HCl 2,5 N diperoleh selulosa mikrokristal, kemudian dilakukan karakterisasi, sebagai pembanding Avicel PH 102. Selulosa mikrokristal sebagai eksipien menjadi sediaan dengan menggunakan metode cetak langsung.
Hasil: Selulosa mikrokristal pelepah batang pisang klutuk mempunyai rendemen sebesar 21,62%. Hasil karakterisasi selulosa mikrokristal dan Avicel PH 102 secara berturut-turut diperoleh serbuk berwarna putih, tidak berbau dan tidak berasa; pH 7,0 dan 6,3; susut pengeringan 5,30 dan 4,75%; kadar abu total 0,45 dan 0,01%; kelarutan zat dalam air 0,019 dan 0,08%; bobot jenis nyata 0,5858 dan 0,41 g/cm3; bobot jenis mampat 0,662 dan 0,48 g/cm3; bobot jenis benar 1,43 dan 1,46 g/cm3; indeks Hausner 1,13 dan 1,15; indeks kompresibilitas 13,16 dan 15,86%; porositas; 59,34 dan 71,51%. Hasil FT-IR selulosa mikrokristal dan Avicel PH 102 menunjukkan spektrum yang hampir sama dan scanning electron
microscopy (SEM) menunjukkan bentuk tidak beraturan dengan tekstur
permukaan yang tidak rata. Hasil evaluasi tablet ekstrak etanol kulit batang landoyung dengan selulosa mikrokristal dan pembanding Avicel PH 102 diperoleh hasil uji kekerasan 4,27 dan 4,62 kg; uji friabilitas 0,77 dan 0,68%; uji waktu hancurnya 3 menit 12 detik dan 2 menit 34 detik.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, selulosa mikrokristal dapat diisolasi dari pelepah batang pisang klutuk dan dapat diformulasi menjadi sediaan tablet yang memenuhi persyaratan.
vii
UTILIZATION OF MICROCRYSTALLINE CELLULOSE FROM THE MIDRID STEM OF PISANG KLUTUK (Musa balbisiana Colla) AS
EXCIPIENTS IN EXTRACT BARK LANDOYUNG (Litsea cubeba
(Lour.)Pers.) TABLET ABSTRACT
Background: Pisang klutuk plants are considered as waste after hasvest. It sheaths contain cellulose which can be isolated and used as microcystalline cellulose for excipient in the tablet.Nutritious substanceswhich used was exracted from bark landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) for manufacture of tablets.
Purpose:The purpose of this study was to make microcrystal cellulose from midrid stem of pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) as an excipient producing extract bark landoyung tablets.
Methods:Dry material powder was extracted with 80% ethanol, The result of macerate was concentrated by rotary evaporator. Midrib stem of pisang klutuk microcrystalline cellulose was obtained by heating the midrib stem of pisang klutuk powder with 4% NaOH, neutralized. Bleached with 2.5% NaOCl and neutralized, then heated with 17.5% NaOH, neutralized. Is heated with the obtained alfa cellulose which was then hydrolyzed with 2.5 N HCl, neutralized to obtain microcrystalline cellulose, characterized compared to Avicel PH 102. microcrystalline cellulose as an excipient be a preparations using direct printing
method.
Results: Microcrystalline cellulose midrib stem of pisang klutuk has a yield 21,62%. The results of characterization result microcrystalline cellulose midrib stem of pisang klutuk and Avicel PH 102 were obtained respectively for organoleptic: both were white, odourless and tasteless; pH 7.0 and 6.3; loss on drying 5.30 and 4.75%; level of total ash was 0.45 and 0.01%; solubility in water was 0.019 and 0.08%; bulk density 0.5858 and 0.41 g/cm3; tap density 0.662 and 0.48 g/cm3, true density 1.43 and 1.46 g/cm3; hausner index 1.13 and 1.15; compressibility index 13.16 and 15.86%; porosity 59.34 and 71.51%. FT-IR analysis of microcrystalline cellulose Avicel PH 102 showed almost the same spectrum; SEM analysis both showed irregular shapes and uneven surface texture. The result of evaluation of bark landoyung ethanolic extract with microcrystalline cellulose and comparators Avicel PH 102 obtained on hardness were 4.27 and 4.62 kg; friability 0.77 and 0.68%; disintegration time 3 minutes 12 second and 2 minutes 34 second.
Conclusion: Based on the result of the study microcrystalline isolated from the midrid stem of pisang klutuk can be formulated to tabletpreparations which meet the requirements.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Tanaman Pisang ... 5
2.1.1 Morfologi tanaman ... 5
2.1.2 Sinonim dan nama daerah tanaman ... 6
2.1.3 Klasifikasi tanaman ... 6
2.1.4 Kandungan kimia tanaman ... 7
2.1.5 Manfaat tanaman ... 7
ix
2.2 Tumbuhan Landoyung ... 8
2.2.1 Morfologi tumbuhan ... 8
2.2.2 Sinonim dan nama daerah tumbuhan ... 9
2.2.3 Klasifikasi tumbuhan ... 9
2.2.4 Kandungan kimia tumbuhan ... 9
2.2.5 Manfaat tumbuhan ... 10
2.3 Ekstraksi ... 10
2.4 Selulosa ... 11
2.5 Selulosa Mikrokristal ... 12
2.5.1 Rumus empiris dan berat molekul ... 12
2.5.2 Struktur kimia ... 12
2.5.3 Uraian umum selulosa mikrokristal ... 13
2.6 Sediaan Tablet ... 14
2.6.1 Uraian umum ... 14
2.6.2 Bahan tambahan formula tablet ... 14
2.6.3 Metode pembuatan tablet ... 16
2.7 Scanning Electron Microscope (SEM) ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
3.1 Alat-alat ... 18
3.2 Bahan-bahan ... 18
3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ... 18
3.3.1 Pengambilan sampel ... 18
3.3.2 Identifikasi sampel ... 19
3.4 Pembuatan Ekstrak ... 19
3.5 Pembuatan Pereaksi ... 20
3.5.1 Larutan natrium hidroksida 4% ... 20
3.5.2 Larutan natrium hidroksida 17,5% ... 20
3.5.3 Larutan HCl 2,5 N ... 20
3.5.4 Pereaksi natrium hipoklorit 2,5% ... 20
3.5.5 Air bebas karbondioksida ... 20
3.6 Isolasi Selulosa Mikrokristal ... 20
3.7 Karakterisasi Selulosa Mikrokristal ... 21
3.7.1 Uji organoleptik ... 21
3.7.2 Penetapan pH ... 22
3.7.3 Kelarutan zat dalam air ... 22
3.7.4 Penetapan kadar abu total ... 22
3.7.5 Susut pengeringan ... 22
3.7.6 Bobot jenis nyata ... 23
3.7.7 Bobot jenis benar ... 23
3.7.8 Bobot jenis mampat ... 24
3.7.9 Indeks kompresibilitas ... 24
3.7.10 Indeks Hausner ... 25
3.7.11 Porositas ... 25
3.7.12 Analisis FT-IR ... 25
3.7.13 Scanning electron microscopy ... 25
3.8 Pembuatan Tablet EEKBL ... 25
xi
3.9.1 Sudut diam ... 26
3.9.2 Penetapan waktu alir ... 27
3.9.3 Penetapan indeks kompresibilitas ... 27
3.10 Evaluasi Tablet ... 27
3.10.1 Pemeriksaan keseragaman bobot ... 27
3.10.2 Pemeriksaan friabilitas tablet ... 28
3.10.3 Uji kekerasan tablet ... 28
3.10.4 Uji waktu hancur ... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30
4.1 Hasil Pembuatan Selulosa Mikrokristal Pelepah Batang Pisang Klutuk (SMPBPK) ... 30
4.2Hasil Karakterisasi SMPBPK ... 30
4.3 Hasil Analisis Gugus Fungsi SMPBPK ... 33
4.4 Hasil Analisis Morfologi SMPBPK ... 34
4.5 Hasil Evaluasi Tablet ... 36
4.5.1 Hasil uji keseragaman bobot tablet EEKBL ... 36
4.5.2 Hasil uji kekerasan tablet EEKBL ... 37
4.5.3 Hasil uji friabilitas tablet EEKBL ... 37
4.5.4 Hasil uji waktu hancur tablet EEKBL ... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39
5.1 Kesimpulan ... 39
5.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Persyaratan indeks kompresibilitas ... 24
3.2 Persyaratan indeks Hausner ... 25
3.3 Formula tablet EEKBL ... 26
3.4 Persyaratan keseragaman bobot ... 28
4.1 Data karakteristik SMPBPK dan Avicel PH 102 ... 31
4.2 Kategori sifat alir ... 32
4.3 Data uji preformulasi massa garnul ... 35
4.4 Data uji keseragaman bobot EEKBL ... 36
4.5 Data uji kekerasan tablet EEKBL ... 37
4.6 Data hasil uji friabilitas tablet EEKBL ... 38
4.7 Data hasil uji waktu hancurtablet EEKBL ... 38
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Struktur selulosa mikrokristal ... 12
4.1 Hasil spektrum IR SMPBPK ... 33
4.2 Hasil spektrum IR Avicel PH 102 ... 33
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil identifikasi tumbuhan ... 45
2. Gambar pohon pisang, pelepah batang pisang klutuk setelah dirajang, landoyung dan kulit batang landoyung segar ... 47
3. Gambar simplisia, α-selulosa dan selulosaMikrokristal pelepah batang pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) ... 48
4. Bagan kerja penelitian ... 49
5. Perhitungan rendemen α-selulosa dan SMPBPK ... 52
6. Perhitungan hasil karakterisasi SMPBPK ... 53
7. Perhitungan dosis ... 59
8. Pembuatan tablet EEKBL ... 60
9. Gambar tablet ... 62
10. Hasil perhitungan preformulasi tablet EEKBL ... 63
11. Hasil perhitungan evaluasii tablet EEKBL ... 65
12. Gambar alat uji karakteristik SMPBPK ... 67