• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL (2)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat

rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelasaikan makalah ini. Tak lupa Shalawat serta Salam atas junjungan Nabi Besar Muhammad

SAW yang telah diutus kemuka bumi ini sebagai Rahmatanlil Alamin.

Makalah ini disusun untuk mengetahui kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Nasional. Dimana dalam makalah ini diharapkan lebih membuka wawasan berpikir dibidang terkait dengannya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Wallahu Waliyyut Taufiq Wal - Hidayah

Banjarmasin , 2 Juni 2016

Penyusun

(2)

DAFTAR ISI

Kata pengantar ... 1

Daftar isi ... 2

Bab 1 Pendahuluan ... 3

A. Latar belakang ... 3

B. Rumusan masalah …... 3

C. Tujuan ... 3

Bab 2 Pembahasan ... 4

A. Pengertian Pancasila …... 4

B. Pengertian asal mula Pancasila ... 4

a. Asal mula langsung ... 5

b. Asal mula tidak langsung ... 5

C. Bangsa Indonesia Ber – Pancasila dalam Tri Prakara... 6

D. Kedudukan dan fungsi Pancasila ... 6

1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ... 6

2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia …... 7

E. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Dan Negara Indonesia ... 8

1.Pengertian Ideologi ... 8

2. Ideologi terbuka dan tertutup ... 9

3. Makna ideologi Bangsa dan Negara ... 9

F. Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Paham Ideologi Besar Lainnnya di Dunia... 9

G. Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan dan Berketuhanan Yang Maha Esa.... 10

Bab 3 Penutup ... 11

A. Kesimpulan... 11

B. Saran ... 11

Daftar pustaka ... 12

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak macam ideologi di dunia ini. Hampir masing-masing negara mempunyai ideologi tersendiri yang sesuai dengan negaranya. Karena ideologi ini merupakan dasar atau ide atau cita-cita negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju. Namun, dengan semakin berkembangnya zaman, ideologi negara tersebut tidak boleh hilang dan tetap menjadi pedoman dan tetap tertanam pada setiap warganya.

Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Ideologi pancasila ini dijadikan sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dalam mengembangkan negara Indonesia dalam berbagai aspek. Dengan ideologi inilah bangsa Indonesia bisam mencapai kemerdekaan dan bertambah maju baik dari potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, semakin maju zaman, dan semakin maju teknologi seolah-olah ideologi pancasila hanya sebagai pelengkap negara agar tampak bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang merdeka dan mandiri. Banyak tingkah laku baik kalangan pejabat maupun rakyatnya bertindak tidak sesuai dengan ideologi pancasila. Ada beberapa faktor mengapa bangsa kita sedikit melenceng dari ideologi pancasila. Selain berkembangnya ideologi-ideologi luar atau selain pancasila tetapi juga bangsi Indonesia kurang mengerti ideologinya bahkan tidak tahu sama sekali. Oleh karena itu penulis membuat makalah ini dengan judul “Pancasila Sebagai Ideologi Nasional” agar kita mengenal ideologi kita dan bertindak sesuai dengan ideologi kita.

4. Bagaiman perbandingan ideologi pancasila dengan paham ideologi besar

(4)

4. Mengetahui perbandingan ideologi pancasila dengan paham ideologi besar lainnya di dunia.

BAB 2 PEMBAHASAN A.

Pengertian Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sansekerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dan tercantum pada paragraf ke – 4 Preambule (pembukaan) Undang – Undang Dasar 1945.

B.

Pengertian Asal Mula Pancasila

Kemajuan alam pikir manusia sebagai individu maupun kelompok telah melahirkan persamaan pemikiran dan pemahaman kearah perbaikan nilai-nilai hidup manusia itu sendiri. Paham yang mendasar dan konseptual mengenai cita-cita hidup manusia merupakan hakikat ideologi. Dijadikannya manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa didunia ternyata membawa dampak kepada ideologi yang berbeda-beda sesuai dengan pemikiran, budaya, adat-istiadat dan nilai-nilai yang melekat dalam kehidupan masyarakat tersebut.

Indonesia terlahir melalui perjalanan yang sangat panjang mulai dari masa kerajaan Kutai sampai masa keemasan kerajaan Majapahit serta munculnya kerajaan-kerajaan Islam. Kemudian mengalami masa penjajahan Belanda dan Jepang. Kondisi ini telah menimbulkan semangat berbangsa yang satu, bertanah air satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia. Semangat ini akhirnya menjadi latar belakang para pemimpin yang mewakili atas nama bangsa Indonesia memandang pentingnya dasar filsafat negara sebagai simbol nasionalisme.

(5)

1. Asal Mula Langsung

Asal mula langsung tentang pancasila adalah asal mula yang langsung terjadinya pancasila sebagai dasar filsafat negara yaitu asal mula yang sesudah dan menjelang proklamasi kemerdekaan. Adapun rincian asal mula langsung pancasila tersebut menurut Notonagoro (1975) adalah sebagai berikut.

a. Asal Mula Bahan atau Kausa Materialis dalah bahwa Pancasila bersumber dari nilai-nilai adat istiadat, budaya dan nilai religius yang ada dalam kehidupan sehari hari masyarakat Indonesia.

b. Asal MulaBentuk atau Kausa Formalis adalah kaitan asal mula bentuk, rumusan dan nama Pancasila sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang merupakan pemikiran Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan para anggota BPUPKI.

c. Asal Mula Karya atau Kausa Effisien adalah penetapan Pancasila sebagai calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah oleh PPKI. d. Asal Mula Tujuan atau Kausa Finalis adalah tujuan

yangdiinginkanBPUPKI, PPKI termasuk didalamnya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dari rumusan Pancasila sebelum disahkan oleh PPKI menjadi Dasar Negara yang sah.

2. Asal Mula Tidak Langsung

Asal mula tidak langsung pancasila adalah asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan yang terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari – hari bangsa Indonesia. Adapun rincian asal mula tidak langsung pancasila adalah sebagai berikut.

a. Nilai – nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai Kerakyatan dan Nilai Keadilan.

b. Penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua kegiatan dan aktivitas hidup serta kehidupan di segala bidang.

(6)

seperti yang dilukiskan oleh Ir. Soekarno dalam tulisannya “Pancasila adalah lima mutiara galian dari ribuan tahun sap – sapnya sejarah bangsa sendiri”.

C.Bangsa Indonesia Ber – pancasila dalam Tri Prakara

Dengan nilai adat – istiadat, nilai budaya dan nilai religius yang telah digali dan diwujudkan dalam rumusan Pancasila yang kemudian disahkan sebagai dasar negara tersebut pada hakikatnya telah menjadikan bangsa Indonesia ber-Pancasila dalam tiga prakara atau tiga asas :

1. Asas Kebudayaan

Secara yuridis Pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam hal adat-istiadat dan kebudayaan.

2. Asas Religius

Toleransi beragama yang didasarkan pada nilai-nilai religius telah mengakar kuat dalam sehari-hari kehidupan masyarakat Indonesia.

3. Asas Kenegaraan

Karena Pancasila merupakan Jati Diri bangsa dan disahkan menjadi Dasar Negara maka secara langsung Pancasila sebagai asas kenegaraan.

D. Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama bangsaIndonesia sekaligus penggerak perjuangan bangsa pada masa kolonialisme. Hal ini sekaligus menjadi warna dan sikap serta pandangan hidup bangsa Indonesia hingga Secara formal pada tanggal 18 Agustus1945 sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 disahkan menjadi Dasar Negara Republik Indonesia.

Kedudukan dan fungsi pancasila secara pokok ada dua macam yaitu Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dan Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Adapun kedudukan dan fungsi pancasila dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

(7)

Sebagai makhluk individu dan sosial manusia akan senantiasa hidup sebagai bagian dari lingkungan sosial yang lebih luas mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat bangsa dan negara. Dalam kehidupan bersama tersebut munculah pandangan hidup dalam masyarakat yang dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup bangsa, selanjutnya pandangan hidup bangsa dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup negara.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk berprilaku luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam pancasila terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta dasar pemikiran dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik (Darmohardjo 1996).

Artinya pancasila merupakan kristalisasi dari nilai adat-istiadat, tradisi budaya, pustaka dan keagamaan bangsa Indonesia sendiri sejak dulu kala. Pandangan hidup inilah yang berisi konsep dasar kehidupan yang dicita-citakan. Selain itu,

Pandangan hidup Pancasila ini dijadikan masyarakat Indonesia untuk Mengembangkan potensi kemanusiaannya sebagai makhluk individu dan makhluk

Sosial dalam rangka mewujudkan kehidupan bersama menuju satu pandangan

Hidup bangsa dan satupandangan hidup Negara yaitu Pancasila.

2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Pancasila sebagai dasar negara memberikan arti bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan ketatanegaraan Republik Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur penyelenggaraan negara. Akibatnya seluruh penyelenggaraan negara terutama peraturan perundang-undangan harus dijabarkan dan dirumuskan dari nilai-nilai pancasila. Maka pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.

(8)

a. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia, sehingga pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia.

b. Meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar 1945.

c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis.

d. Mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.

e. Pancasila merupakan sumber semangat bagi Undang-Undang Dasar 1945, bagi penyelenggara negara, dan para pelaksana pemerintahan.

Dasar formal kedudukan pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV, ketetapan No, XX/MPRS/1966, ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan ketetapan No. IX/MPR/1978.

E.Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Dan Negara Indonesia

Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia, pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi ideologi lain didunia, namun pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai budaya serta religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk Negara, dengan kata lain unsur-unsur yang merupakan materi (bahan) pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini merupakan kuasa materalis (asal bahan) pancasila.

1. Pengertian Ideologi

(9)

Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau faham. Memang pada hakikatnya, antara dasar dengan cita-cita itu sebenrnya dapat membentuk suatu kesatuan. Dasar ditetapkan atas suatu landasan, asas atau dasar yang telah ditetapkan pula. Dengan demikian, ideologi mencakup pengertian tentang idea-idea, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita (Kaelan, 2004).

Ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan, serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang seperti Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahana dan keamanan, Bidang sosial, Bidang kebudayaan, dan Bidang keamanan.

Ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa.

2. Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

Ideologi merupakan suatu sistem pemikiran, maka ideologi terbuka adalah suatu sistem pimikiran terbuka, sedangkan ideologi tertutup merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Suatu ideologi dapat dikenali dari ciri khasnya masing-masing. Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat istiadat budaya dan religius masyarakat, dan menerima reformasi. Sedangkan ciri khas ideologi tertutup adalah nilai-nilai dan cita-cita dihasilkan dari pemikiran individu atau kelompok yang berkuasa dan masyarakat berkorban demi ideologinya, dan menolak reformasi.

3. Makna Ideologi Bagi Bangsa dan Negara

(10)

F. Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Paham Ideologi

Besar Lainnnya Di Dunia

Ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berkembang melalui proses yang cukup panjang. Pada awalnya bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu dalam adat istiadat, serta dalam agama-agama yang bangsa Indonesia sebagai pandangan hidup bangsa. Oleh karena itu ideologi pancasila ada pada kehidupan bangsa terlekat pada kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Ideologi pancasila mendasarkan sifat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, yaitu dalam ideologi pancasila mengakui kebebasan individu. Namun dalam hidup bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang lain. Selain itu bahwa manusia menurut pancasila berkedudukan sebagai makhluk pribadi dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini nilai-nilai Ketuhanan senantiasa menjiwai kehidupan manusia dalam hidup bermasyarakat.

G. Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan dan

Berketuhanan Yang Maha Esa

Sesuai dengan makna negara kebangsaan Indonesia yang berdasarkan atas pancasila adalah kesatuan intergral dalam kehidupan bangsa dan negara. Dalam pengertian ini negara pancasila pada hakikatnya adalah negara kebangsaan yang Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Landasan pokok sebagai pangkal tolak paham tersebut adalah sebagai sang pencipta segala sesuatu.

Setiap individu dalam suatu bangsa adalah makhluk Tuhan maka bangsa dan negara sebagai totalitas yang intergral adalah Berketuhanan, demikian juga warganya juga Berketuhanan Yang Maha Esa.

(11)

menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Setiap umat beragama memiliki kebebasan untuk menggali dan meningkatkan kehidupan spiritualnya dalam masing-masing agama. Negara wajib memelihara budi pekerti yang luhur dari setiap warga negara pada umumnya dan para penyelenggara negara khususnya, berdasarkan nilai-nilai pancasila.

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan

Ditinjau diri kualitasnya, asal mula Pancasila dibedakan menjadi dua

macam, yaitu asal mula langsung dan asal mula tidak langsung. Asal mula langsung adalah tentang pancasila adalah asal mula pancasila yang langsung terjadinya pancasila sebagai dasar filsafat negara yaitu asal mula yang sesudah dan menjelang proklamasi kemerdekaan, sedangkan asal mula Pancasila tidak langsung adalah asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan yang terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari-hari bangsa Indonesia. Kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai Dasar Negara Republik

Indonesia dan sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, serta sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia.

Perbedaan ideologi Pancasila dengan paham ideologi besar lainnya didunia adalah ideologi pancasila Berketuhanan Yang Maha Esa,

berkemanusiaan yang adil dan beradab, menjunjung persatuan dan kesatuan serta berkebangsaan yang kerakyatan dan berkeadilan sosial.

B. Saran

Adapun saran kami kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui bahwa pancasila sangat penting sebagai ideologi nasional dan bagi

kehidupan kita, dan agar pembaca dapat melaksanakan atau bisa menerapkan di kehidupan.

Perlu adanya pembelajaran lebih dalam tentang materi-materi ideologi pada mata kuliah pancasila pada kampus-kampus di Indonesia.

(12)

Selain dari pada itu, penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan karena kami masih dalam proses pembelajaran.Dan yang kami harapkan dengan adanya makalah ini,dapat menjadi wacana yang membuka pola pikir pembaca dan memberi saran yang sifatnya tersirat maupun tersurat.

DAFTAR PUSTAKA

Gb,Yuono dan Tata Iryanto. 1998.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah

Haryanto,Agus,Alex Suryanto. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Tanggerang:ESIS

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. 2001. Jakarta: Balai Pustaka

Syairbaini, Syahril. Drs.,M.A. 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

http://wikipedia.com

http://amazoneas.blogspot.com http://google/kulitpisang

http://id.Wikipedia.org/wiki/ideologi http://id.Wikipedia.org/wiki/pancasila

http://pikiran-rakyat/cakrawala/sekitarkita.htm

http://www.g-excess.com/id/sejarah-lahirnya-pancasila-sebagai-ideologi-nasional.

http://www.gudangmateri.com/2010/10/pancasila-sebagai-ideologi-negara.html

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan menggunakan media konkrit dalam pembelajaran tematik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I

Karena dikhawatirkan pada akhirnya justru dai yang menjadi pemecah persatuan umat atau bahkan mengajak umat Islam ke jalan yang sesat.. Naudzubillah

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Pengabdian kepada Masyarakat... Penghargaan dalam 10

Dari definisi di atas bahwa nilai- nilai sering digunakan secara sempit dalam kehidupan sehari-hari. Dari sini dapat diketahui bahwa istilah nilai mempunyai pegertian

[r]

Election Broadcasting Debates Commission tingkat nasional yang ada pada National Election Commission terdiri atas 11 anggota sementara Election Broadcasting

Kandungan Oksigen dalam logam las sebagai fungsi dari BI Fluks.. Hubungan antara ketangguhan dengan kandungan

Bertitik tolak pada latar belakang penelitian yang dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut :bagaiman pengaruh sistem