• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reaksi Kimia pada Proses Pengelasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Reaksi Kimia pada Proses Pengelasan"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Reaksi Kimia pada

Proses Pengelasan

(2)

Reaksi Kimia dasar selama

fusion welding

(3)

Pengaruh gas (N,O dan H) pada Lasan

Nitrogen Oksigen Hydrogen

Baja Meningkatkan kekuatan tapi mengurangi ketangguhan

Ketangguhan akan berkurang tapi akan meningkat bila ferit acicular terbentuk

Menyebabkan Hydrogen cracking

Stainless steel Austenitik dan duplek

Mengurangi ferit dan membantu proses solidification

cracking

Aluminium Membentuk lapisan oksida yang dapat menyebabkan inklusi

Membentuk

porositas gas dan akan mengurangi keuletan dan Kekuatan

Titanium Meningkatkan kekuatan tapi mengurangi keuletan

(4)

Teknik perlindungan gas yang umum digunakan

Teknik Perlindungan Proses Pengelasan

Gas GTAW, GMAW, PAW

Slag SAW, ESW

Gas dan Slag SMAW, FCAW

(5)

Tingkat keberadaan Oksigen dan Nitrogen pada beberapa proses

(6)

Reaksi Logam-Gas

½ N2 (g) = N(*)

½ O2 (g) = O ½ H2 (g) = H

• Garis bawah menunjukkan nitrogen yang larut dalam logam cair

• Konsentrasi kesetimbangan nitrogen terlarut pada temperatur (T) tertentu dinyatakan dalam

(7)

Reaksi Logam-Gas

N = Konstanta kesetimbangan reaksi

• T = Temperatur

• PN2 = Tekanan Parsial

(8)
(9)

Nitrogen

• Beberapa logam larut dalam nitrogen atau nitrida Fe, Ti, Mn dan Cr

• Sumber Nitrogen ; Terkandung dalam gas pelindung (gas inert Ar-N2)

• Nitrogen berfungsi sebagai “Austenite stabilizer” mengurangi kandungan ferit

(10)
(11)

Pengaruh unsur paduan terhadap kelarutan

nitrogen pada besi

(12)

Pengaruh Nitrogen

• Membentuk

presipitat besi nitrida (Fe4N) dalam

matriks ferit

• Bentuk presipitat tajam dan getas

(13)

Proteksi terhadap Nitrogen

• Menambahkan unsur pembentuk nitrida kuat (co/ Ti,Al,Si,Zr) pada filler metal

• Mengurangi sumber nitrogen dalam slag

• Memilih metode pengelasan dengan kontaminasi nitrogen minimum

(14)

Oksigen

• Sumber :

– Udara

– Oksigen berlebih dari pengelasan gas

– Dari penguraian Oksida (SiO2,MnO,FeO) dlm fluks

– Dari reaksi slag-logam pada weldpool

(15)

Pengaruh Oksigen

• Dapat merubah sifat mekanik material • Menghasilkan inklusi

(16)
(17)
(18)

Hidrogen

• Sumber Hidrogen :

– Lemak dan Lembab yang ada di benda kerja, elektroda dan fluks

– Reaksi pada fluks (co/ Selulosa pada SMAW)

(19)

Pengaruh unsur paduan terhadap kelarutan

Hidrogen pada besi

(20)

Kandungan hidrogen lasan

sebagai fungsi dari variabel

(21)

Pengaruh Gas pelindung terhadap Kandungan hidrogen pada lasan

(22)

Metode Mengurangi Kadar

Hidrogen pada lasan

• Pemilihan gas pelindung yang tepat • Pemanasan elektroda dan fluks

• Pemilihan Komposisi konsumable yang tepat

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

Reaksi Logam-Slag

►Merupakan reaksi termokimia yang terjadi diantarmuka antara slag cair dan logam cair

►Co/

 Reaksi penguraian oksida logam dalam fluks

 oksidasi unsur paduan dalam logam cair oleh oksigen yang larut dalam logam cair

(28)

Penguraian Fluks

►Oksida logam dalam fluks CaO,K2O, Na2O dan TiO2, Al2O3, MgO, SiO2 dan MnO.

►Reaksi Penguraian

(SiO2)↔SiO (g) + 1/2O2 (g)

(29)

Oksidasi oleh Oksigen dalam Logam

►Reaksi yang terjadi

Mn + O = (MnO) Si + 2O = (SiO2)

Ti + 2O (TiO2)

(30)

Desulfurisasi Logam Cair

►Reaksi Desulfurisasi

(31)

Basicity Indeks

► Kemampuan Slag untuk menghilangkan sulfur dari baja (Steelmaking)

► Umum  Menunjukkan Kemampuan oksidasi fluks

► Bacisity Indeks

(32)
(33)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kandungan logam berat Pb pada sedimen dengan kandungan logam berat Pb pada kupang putih dengan nilai r

Nama senyawa yang merupakan isomer fungsi dari senyawa tersebut adalah….. Perhatikan gambar percobaan antara logam Mg dengan asam

Pengaruh Temperatur Pada Pengelasan Difusi Logam Las Tak Sejenis Antara Aluminum Dan Baja Dengan Metode Thermal Spray.. Program Studi Teknik Mesin, Program

digunakan sebagai bahan atau logam las dalam pengelasan paduan aluminium baik.. paduan cor maupun

Jika gas-gas tersebut dianggap berkelakuan sebagai gas ideal, turunkan persamaan rancangan reaktor batch yang menggambarkan perubahan mol A sebagai fungsi dari waktu. Alurkan kurva

Dalam sambungan las kekuatan tarik ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti sifat dari logam induk, sifat HAZ (Heat Affected Zone), sifat logam las, parameter pengelasan

Senyawa kompleks binuklir oksalat memiliki struktur bervariasi yang terdiri dari jaringan ion- ion logam bi- dan tri-valensi berkoordinasi dengan oksalat sebagai ligan

kurang.Kekerasan lebih rendah di daerah HAZ dibandingkan dengan logam las dan daerah logam dasar terlepas dari teknik pengelasan.Sambungan yang dibuat dengan proses GTAW menunjukkan