• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Job-Revelant Informations, Ketidak Jelasan Peran dan Konflik Peran Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Cabang Bank BCA Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Job-Revelant Informations, Ketidak Jelasan Peran dan Konflik Peran Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Cabang Bank BCA Medan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Di dalam sistem pengendalian manajemen pada suatu organisasi bisnis, pengukuran kinerja merupakan usaha yang dilakukan pihak manajemen untuk mengevaluasi hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pusat pertanggungjawaban yang dibandingkan dengan tolak ukur yang telah ditetapkan ( Widayanto, 2004 ).Kinerja merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam sebuah perusahaan dalam upayanya untuk menciptakan suatu produk atau jasa. Kinerja biasanya identik dengan proses pekerjaan dikalangan karyawan suatu perusahaan.Kinerja pegawai adalah hasil kerja perseorangan dalam suatu organisasi” (Pasolong, 2007).Kinerja merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan, karena kinerja dapat mencerminkan peningkatan pembelajaran dan pertumbuhan perusahaan dari waktu ke waktu berikutnya. Hal ini dilakukan agar perusahaan mampu bertahan dalam iklim dunia usaha yang kompetitif.

(2)

oleh kemampuan dan keahlian dalam bekerja, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh semangat kerjanya (Hasibuan : 2006 ).

Perkembangan terkini dari kinerja pegawai di Bank BCA yaitu sangat kuat pada pengkreditan, khususnya CASA (Current Account, Savings Account) atau dana murah. Terus meningkatkan transaksi berbasis digital, internet banking yang lebih efisien. Semua itu memudahkan nasabah, ketika lebih mudah maka masyarakat seperti “kecanduan”. Nasabah tidak akan lagi mencari bunga, melainkan kemudahan bertransaksi dan service level. Bank BCA pun memperkuat engagement dengan customer( Tribun News, 2013).

PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) mulai beroperasi pada tahun 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang melayani beragam segmennasabah, baiknasabahindividu2maupun nasabahbisnismelalui jaringan perbankan elektronik dan kantor cabang yang menjangkau hampir seluruh kota besar di Indonesia.Di dalam praktek, kinerja karyawan mengalami pasang surut dimana pada saat tertentu bisa memenuhi standar (target), pada saat yang lain bisa melampaui target atau bahkan dibawah target. Hal ini tentunya tidak lepas dari psikologis para karyawan di dalam sebuah perusahaan. Adapun psikologistersebut tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor atau penyebab.

(3)

Kiaracondong yang relatif selalu mengalami penurunan.Berhubung pencapaian kredit ini merupakan laba yang didapatkan, maka dengankata lain labapun mengalami penurunan. Dari informasi yang diberikan oleh Ibu Jenny Purnomo selakuKepala Bagian Customer Service Officer (CSO) Bank BCAKantor cabang Kiaracondongbahwa penyebab kondisi tersebut karena adanya pemasaran / marketing yanglesu atau menurun. Berbicara mengenai pemasaran tentunya tidak lepas darifaktor sumber daya manusianya ( Sinaga : 2014 ).

Ada beberapa faktor yang memperangaruhi kinerja pegawaiyaitu Job relevant information (JRI), Ambiguitas peran dan konflik peran.Job relevant

information (JRI), merupakan salah satu faktor yang turut menentukan kinerja

seseorang. JRI adalah informasi yang memfasilitasi pembuatan keputusan yang berhubungan dengan tugas. JRI meningkatkan kinerja melalui pemberian perkiraan yang lebih akurat mengenai lingkungan sehingga dapat dipilih rangkaian tindakan efektif yang terbaik (Kren, 1992).

Job relevant information dapat membantu manajer dalam memilih tindakan

yang terbaik melalui upaya yang diinformasikan secara lebih baik misalnya kondisi perekonomian dan kondisi keuangan organisasi. Dalam hal ini job relevant information membantu memberikan pengetahuan yang lebih baik bagi

(4)

1 Peran didefinisikan sebagai suatu posisi yang memiliki harapan yang berkembang dari norma yang dibangun ( Luthans, 2001 ). Pada suatu perusahaan dan instansi pemerintahan sering kali terjadi role ambiguity (RA) atau sering disebut ambiguitas peran yang berpengaruh pada kinerja manajerial. Ambiguitas peran terjadi ketika individu tidak memperoleh kejelasan mengenai tugas-tugas dari pekerjaannya atau lebih umum dikatakan “tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan ( Luthans, 2001 ).Job description yang tidak jelas, perintah-perintah yang tidak lengkap dari atasan, dan tidak adanya pengalaman memberikan kontribusi terhadap ambiguitas peran. Ambiguitas peran terjadi ketika seseorang tidak mengetahui akan harapan pada peran mereka. Wirahutama (2011), Mendeskripsikan ambiguitas peran sebagai situasi dimana individu tidak memiliki arah yang jelas mengenai harapan akan perannya dalam organisasi. Kemudian Lapopolo (2002) menyebutkan bahwa ambiguitas peran muncul ketika seseorang karyawan atau pegawai merasa bahwa terdapat banyak sekali ketidakpastian dalam aspek-aspek peran atau keanggotaan pegawai tersebut dalam kelompok. Dampak dari ambiguitas peran dari seorang karyawan akan menimbulkan suatu masalah baru yang dihadapi oleh masing-masing individu pegawai berupa stres kerja.

(5)

yang diharapkan sebagai atribut seseorang yang menduduki suatu posisi yang diberikan pada suatu unit sosial. Konflik peran didefinisikan sebagai sebuah situasi dimana individu dihadapkan pada harapan peran (role expectation) yang berbeda. Sementara role expectation sendiri adalah bagaimana orang lain yakin seseorang harus berbuat pada situasi tertentu. Konflik peran memunculkan harapan yang mungkin sulit untuk dicapai atau dipuaskan. Ekspentasi yang terlalu tinggi yan harus dicapai oleh suatu institusi juga membuka ruang bagi pegawai untuk mengalami role stres yang berdampak terhadap penurunan kinerja.

Dengan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membahas mengenai “Pengaruh Job-Revelant Informations, Ketidak Jelasan Peran Dan Konflik Peran Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Cabang Bank BCA Medan”.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yg dikaji dalam penelitian ini :

1. Apakah Job-Relevant Informations, Ketidakjelasan Perandan Konflik Peran pegawai berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Cabang BCA Medan secara parsial?

2. Apakah Job-Relevant Informations, Ketidakjelasan Perandan

pegawai berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Pada KantorCabang BCA Medan secara simultan?

Konflik Peran

1.3 Tujuan Penelitian

(6)

1. Mengetahui pegaruh Job-Relevant Informations, Ketidakjelasan Perandan KonflikPeranpegawai berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Pada Cabang BCA Medan secara parsial.

2. Mengetahui pengaruh Job-Relevant Informations, Ketidakjelasan Perandan KonflikPeranpegawai berpengaruhterhadap Kinerja Pegawai Pada KantorCabang BCA Medan secara simultan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Akademik

Penelitian ini diaharapkan bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh Job-Revelant Informations, Ketidakjelasan Peran, Dan Konflik Peran Terhadap Kinerja pegawai

2. Bagi Perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN

Hasil penelitian mendapatkan dalam aspek perspektif individu yang dominan mempengaruhi muzakki membayar zakat ke lembaga zakat formal secara berurutan adalah

Sumber: Data Olahan Peneliti 2014 Berdasarkan hasil analisis melalui uji hipotesis pada hasil analisis jalur I dan analisis jalur II menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

Untuk hasil dari temperatur pembakaran nilai temperatur juga akan meningkat sesuai dengan peningkatan AFR, maka dari itu bisa disimpulkan bahwa dengan meningkatkan AFR maka

Pengujian pengukuran level dengan menaikkan temperatur minyak kelapadan nilai temperatur tersebut digunakan untuk menentukan nilai massa jenis minyaknya memiliki hubungan

Pendekatan yang digunakan adalah Survey cross sectionalialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan

Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode yanbu‟a dapat meningkatkan hasil belajar al- Qur‟an dan al -Hadits materi membaca surat al-Kafirun pada

Intisari: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan Basic Life Support (BLS) terhadap tingkat kesiapan melakukan Cardiopulmonary Resuscitation