• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksplorasi Brand Imagery Sebuah Bank Berdasarkan Perspektif Nasabah: Studi pada Bank Jateng Salatiga T2 912012045 BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksplorasi Brand Imagery Sebuah Bank Berdasarkan Perspektif Nasabah: Studi pada Bank Jateng Salatiga T2 912012045 BAB VI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

143

BAB 6

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

6.1 Simpulan

Penelitian ini mengungkapkan fakta-fakta

mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

proses terbentuknya brand imagery nasabah terhadap

Bank Jateng Salatiga. Berdasarkan hasil penelitian,

proses terbentuknya brand imagery nasabah

dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor ekternal dan

internal bank. Faktor eksternal merupakan faktor

yang berasal dari lingkungan bank yang kemudian

dapat mempengaruhi kepercayaan nasabah terhadap

bank. Faktor eksternal terdiri dari tawaran-tawaran

nilai yang disediakan bank dalam bentuk kualitas

layanan, kualitas produk, biaya dan iklan. Dalam

penelitian ditemukan faktor lain yang dapat

mempengaruhi proses terbentuknya brand imagery

(2)

144 upaya yang dilakukan pihak bank dalam menciptakan

budaya kekeluargaan, adanya persamaan dalam

status sosial nasabah, serta kedudukan wilayah

pemerintahan.

Sedangkan faktor internal merupakan faktor

yang berasal dari dalam diri nasabah terkait sejauh

mana pandangan, pemahaman serta pengetahuan

nasabah terhadap karakteristik Bank Jateng Salatiga

secara komprehensif. Faktor internal terbentuk karena

adanya kenyamanan, kepercayaan, dan kepuasan

berdasarkan pengalaman maupun informasi yang

diperoleh nasabah dari berbagai sumber. Kedua faktor

tersebut saling bergantung, karena faktor eksternal

dan internal merupakan satu kesatuan yang tidak

terpisahkan perannya terhadap pembentukan brand

imagery.

Faktor eksternal dan internal juga dapat

membentuk brand imagery melalui pembentukan

(3)

145 membentuk kesan nasabah mengenai perceived risk,

brand positioning, dan perceived of benefit. Kesan

perceived risk, brand positioning, dan perceived of

benefit inilah yang kemudian membentuk brand

imagery. Dengan kata lain kedua faktor tersebut pada

awalnya akan membentuk customer imagery dan

selanjutnya customer imagery ini akan membentuk

brand imagery nasabah.

Temuan-temuan penelitian juga menunjukkan

bahwa pengetahuan dan pemahaman nasabah sebagai

responden secara keseluruhan dinilai baik. Hal

tersebut dibuktikan dari hasil penelitian melalui

wawancara secara mendalam terhadap nasabah.

Pemahaman nasabah terhadap karakteristik Bank

Jateng Salatiga terbentuk berdasarkan pengalaman

yang terjadi dimasa lalu maupun informasi yang

didapatkan dari berbagai sumber. Pengalaman

tersebut terbentuk sejak responden menjadi nasabah

(4)

146 fasilitas yang baik, biaya yang rendah, iklan yang

menarik, pengalaman, budaya kekeluargaan,

persamaan status sosial, serta kedudukan wilayah

pemerintahan yang terus dipelihara dengan baik

merupakan faktor-faktor yang dinilai dapat membantu

proses pembentukan brand imagery Bank Jateng

Salatiga, sehingga pada akhirnya dapat tercipta

sebuah strategi bagi pihak bank dalam

mempertahankan nasabah.

Hal-hal tersebut juga dapat memberikan

kenyamanan serta memunculkan kepercayaan dan

kepuasan nasabah terhadap Bank Jateng Salatiga.

Semakin baik pengaruh faktor eksternal, faktor

internal, serta customer imagery nasabah yang

terbentuk di dalam benak, maka akan semakin tinggi

brand imagery nasabah terhadap Bank Jateng

Salatiga. Sebaliknya semakin buruk pengaruh faktor

eksternal, faktor internal, serta customer imagery

(5)

147 semakin rendah brand imagery nasabah terhadap

Bank Jateng Salatiga.

6.2 Implikasi

6.2.1 Implikasi Teoretis

Dari temuan dan kesimpulan atas hasil

penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:

1. Faktor eksternal dan internal dapat terbentuk

berdasarkan pengalaman masa lalu maupun

informasi dari sumber lain, kebiasaan serta apa

yang diinderai oleh setiap nasabah, dan hal

tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan

nasabah terhadap bank. Hal ini sejalan dengan

teori yang dikemukakan oleh Setiadi (2003)

bahwa brand imagery dibentuk dari informasi

dan pengalaman masa lalu konsumen terhadap

(6)

148 2. Faktor internal dalam penelitian ini merupakan

sebuah hasil temuan terkait pembentukan

brand imagery nasabah terhadap sebuah bank.

3. Faktor eksternal dari Bank Jateng Salatiga dan

faktor internal dari dalam diri nasabah,

berpengaruh positif terhadap proses

pembentukan brand imagery nasabah terhadap

Bank Jateng Salatiga.

4. Faktor eksternal dan internal dapat membentuk

customer imagery. Customer imagery terbentuk

berdasarkan apa yang pernah dilihat, didengar,

dan dirasakan nasabah terhadap sebuah produk

ataupun brand. Customer imagery akan

membentuk brand imagery nasabah. Dengan

kata lain faktor eksternal dan internal dapat

secara langsung membentuk brand imagery dan

juga dapat melalui pembentukan customer

(7)

149 6.2.2 Implikasi Terapan

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

hal-hal yang perlu diperhatikan oleh sebuah perusahaan

maupun organisasi ialah upaya untuk tetap

melakukan pendekatan secara individual terhadap

setiap konsumen. Salah satu cara yang dapat

dilakukan adalah dengan menjadikan serta

memperlakukan setiap konsumen layaknya keluarga,

sehingga pada akhirnya akan terbentuk sebuah ikatan

kekeluargaan diantara kedua belah pihak. Perusahaan

atau organisasi juga dituntut untuk memperhatikan

apa kebutuhan (need), keinginan (want), serta harapan

(desire) dari setiap konsumen. Baik perusahaan

ataupun organisasi harus dapat membedakan antara

kebutuhan, keinginan dan juga harapan dari setiap

konsumen. Selain itu, perusahaan maupun organisasi

perlu upaya untuk terus meningkatkan strategi

pemasaran, diantaranya kualitas layanan dan kualitas

(8)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pengertian dan ruang lingkup Kebijakan Publik yang meliputi pengertian kebijakan publik, ruang lingkup kebijakan publik (for assistence, safety, education environment and

By volume, frozen Alaska Pollack Surimi, Flatfish, Alaska Pollack Fish, Cod, Alaska Pollack roe, Monkfish, Hagfish, Ray, Atka Mackerel, and live Lobsters were the major

factor-I IGF-I that collectively restrain estrogen production by dominant follicles. Up-regulation of LH pulses and peripheral IGF-I in association with the NEBAL nadir

[r]

Since this selection is based on a heuristic criterion ranking the features by their infor- mativeness when added to the model, it may be seen as perform- ing active learning

Ikatan kovalen koordinat dapat terjadi antara suatu atom yang mempunyai pasangan elektron bebas dan sudah mencapai konfigurasi oktet dengan atom lain yang membutuhkan dua elektron

We then propose a virtual sample generation scheme for synthesizing complex stem scenar- ios and use the generated exemplars as training data to learn the similarity function